Anda di halaman 1dari 11

SEDIAAN TINCTUR

KELOMPOK 3:
• Febriani Multi
• Dean Silvana
• Dewi Yusmeilan M
• Hilman Maulana
• Sany Nurfauzianti
• Siti Nurilmiah
• Syaharani Wahyu E
Definisi Sediaan Tinctura
Tinctura (FI III) adalah sediaan cair yang dibuat dengan cara
meserasi atau perkolasi simplisia nabati atau hewani atau dengan cara
melarutkan senyawa kimia dalam pelarut yang tertera pada masing-
masing monografi. Kecuali dinyatakan lain, tingtur dibuat
menggunakan 20% zat khasiat dan 10% untuk zat khasiat keras.
Macam-macam Tinctura
1. Menurut cara pembuatan
a) Tingtur Asli
Adalah tingtur yang dibuat secara maserasi atau perkolasi.
Contoh:

   Tingtur yang dibuat secara  


maserasi. 1. Belladonae Tinctura
1. Opii Tinctura 2. Cinnamoni tincture
2. Valerianae Tinctura 3. Digitalis Tinctura
3. Capsici Tinctura 4. Lobeliae Tinctura
4. Myrrhae Tinctura 5. Strychnini Tinctura
5. Opii Aromatica Tinctura 6. Ipecacuanhae Tinctura
6. Polygalae Tinctura Ext.
b) Tingtur Tidak Asli
Adalah Tingtur yang dibuat dengan cara melarutkan bahan dasar atau
bahan kimia dalam cairan pelarut tertentu.
contoh:
1. Iodii Tinctura
2. Secalis Cornuti Tinctura
2. Menurut Kekerasan (perbandingan bahan dasar dengan pencair)

a) Tingtur keras
Adalah Tingtur yang dibuat
menggunakan 10% simplisia yang b) Tingtur Lemah
berkhasiat keras. Adalah Tingtur yang dibuat
Contoh: menggunakan 20% simplisia yang
1. Belladonae Tinctura
2. Digitalis Tintura tidak berkhasiat keras.
3. Opii Tinctura Contoh:
4. Lobeliae Tinctura 1. Cinnamomi Tinctura
5. Stramonii Tinctura 2. Valerianae Tinctura
6. Strychnin Tinctura
7. Ipecacuanhae Tinctura Ext.
3. Berdasarkan Cairan Penariknya
a) Tingtura Aethere
Jika cairan penariknya adalah aether atau campuran aether aethanol. Contoh: Tingtura
valerianae Aethera.
b) Tingtura Acida
Jika cairan yang dipakai adalah campuran anggur dengan aethanol. Contoh: Tinctura Rhei
Vinosa (Vinum Rhei)
c) Tinctura Acida
Jika ke dalam aethanol yang dipakai sebagai cairan penarik ditambahkan suatu asam sulfat.
Contoh: Pada pembuatan Tinctura Acida aromatika.
d) Tinctura Aquosa
Jika sebagai cairan penarik dipakai air.
Contoh: Tinctura Rhei aquosa.
e) Tinctura Composita
adalah tingtur yang didapatkan dari jika penarikan dilakukan dengan cairan penarik selain
aethanol hal ini harus dinyatakan pada nama tingtur tersebut, misalnya campuran simplisia.
Contoh: Tinctura Chinae Composita.
Asal Sediaan Tinctura
Menurut farmakope Indonesia edisi IV, tingtur adalah larutan yang
mengandung etanol atau hidroalkohol yang dibuat dari bahan tumbuhan
atau senyawa kimia.
Cara Pembuatan Tingtur
1. Maserasi kecuali dinyatakan lain, lakukan sebagai berikut:
Masukan 10 bagian simplisia dengan derajat halus yang cocok ke dalam
sebuah bejana, tuangi dengan 75 bagian cairan penyari, tutup, biarkan selama 5
hari terlindung dari cahaya sambal sering di aduk, sekai, peras, cuci ampas
dengan cairan penyari secukupnya hingga diperoleh 100 bagian.
Pindahkan kedalam bejana tertutup, biarkan di tempat sejuk terlindung
dari cahaya, selama 2 hari, enap, tuangkan atau saring.
2. Perkolasi, kecuali dinyatakan lain lakukan sebagai berikut:
Masukkan 10 bagian simplisia atau campuran simplisia dengan drajat halus yang cocok
dengan 2,5-5 bagian cairan penyari, masukkan ke dalam bejana tertutup sekurang-kurangannya
3 jam.
Pindahkan masa sedikit demi sedikit kedalam percolator sambal tiap kali di tekan hati-hati,
tuangi dengan cairan penyari, tutup percolator biarkan selama 24 jam.
Biarkan cairan menetes dengan kecepatan 1ml permenit, tambahkan berulang-ulang cairan
penyari secukupnya sehingga selalu terdapat selapis cairan penyari di atas simplisia sehingga di
peroleh 80 bagian perkolat.
Peras masa, campurkan cairan perasan kedalam perkolat, tambahkan cairan penyari
secukupnya hingga di peroleh 100 bagian. Pindahkan ke dalam bejana, tutup, biarkan selama 2
hari di tempat sejuk terlindung dari cahaya, enap, tuang atau saring.
Jika dalam monografi tertera penetapan kadarnya, setelah diperoleh 80 bagian perkolat,
teteapkan kadarnya. Atur kadar hingga memenuhi syarat, jika perlu encerkan dengan cairan
penyari secukupnya.
Penyimpanan:
Dalam wadah tertutup rapat, terlindungi dari cahaya, ditempat sejuk.
Khasiat Tinctura

1. Capsici tinctura: anti iritan


2. Opii tinctura: adstrungon
3. Myrrhae tincture: narkotika analgotik
Sekian, Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai