1. Aerosol
adalah sediaan yang dikemas di bawah tekanan, mengandung zat aktif terapeutik yang dilepas pada saat
sistem katup yang sesuai ditekan. sediaan ini digunakan untuk pemakaian topikal pada kulit dan juga
untuk pemakaian lokal pada hidung(arosol nasal), mulut (aerosol lingual), atau paru paru (aerosol
inhalasi).
2. Kapsul
adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut.
digunakan untuk pemakaian oral.
3. Tablet
adalah sediaan padat mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahan pengisi.
4. Krim
adalah sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam
bahan dasar yang sesuai.
5. Emulsi
adalah sistem dua fase dimana, yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan lain , dalam bentuk
tetesan kecil
6. Ekstrak
adalah sediaan pekat yang diperoleh dengan mengekstraksi zat aktif dari simplisia nabati atau hewani
menggunakan pelarut yang sesuai, kemudian semua atau hampir semua pelarut diuapkan dan massa
atau serbuk yang tersisa diperlakukan sedemikian rupa sehingga memenuh syarat baku yang
ditetapkan.
7. Gel/jeli
adalah sistem semi padat terdiri dari suspensi yang dibuat dari partikel anorganik yang kecil atau
molekul organik yang besar, terpenetrasi oleh suatu cairan.
8. imunoserum
adalah sediaan yang mengandung immunoglobulinkhas yang diperoleh dari serum hewan dengan
pemurnian.
9. implan/pelet
adalah sediaan dengan massa padat steril berukuran kecil, berisi obat dengan kemurniaan tinggi
(dengan atau tanpa eksipen), dibuat dengan cara pengempaan atau pencetakan. implan atau pelet
dimaksudkan untuk ditanam didalam tubuh( biasanya secara sub kutan) dengan tujuan untuk
memperoleh pelepasan obat secara berkesinambungan dalam jangka waktu lama.
10. infusa
adalah sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi simplisia nabati dengan air pada suhu 90 derajat
selama 15 menit
11. inhalasi
adalah sediaan obat atau larutan atau suspensi terdiri atas satu atau lebihbahan obat yang diberikan
melalui saluran napas hidung atau mulut untuk memperoleh efek lokal/sisstemik.
12. injeksi
adalah sediaan steril untuk kegunaan parenteral, yaitu dibawahatau menembus kulit atau selaput lendir.
13. irigasi
adalah larutan steril yang digunakan untuk mencuci atau membersihkan luka terbuka atau rongga
rongga tubuh, penggunaan secara topikal.
14.lozenges/tablet hisap
adalah sediaan padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat , umumnya dengan bahan dasar
beraroma dan manis, yang dapat membuat tablet melarut atau hancur perlahan dalam mulut.
15. obat mata
b. larutan obat mata: adalah larutan steril, bebas partikel asing, merupakan sediaan yang dibuat dan
dikemas sedemikian rupa hingga sesuai digunakan pada mata.
16. pasta
adalah sediaan semi padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat yang ditunjukan untuk
pemakaian topikal
17. plester
adalah bahan yang digunakan untuk pemakaian luar terbuat dari bahan yang dapat melekat pada kulit
dan menempel pada pembalut.
18. serbuk
adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, berupa serbuk yang dibagi bagi
(pulveres) atau serbuk yang tak terbagi (pulvis)
19. solutio atau larutan
adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang terlarut.
20. suppositoria
adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rektal, vagina atau
uretra, umumnya meleleh melunak atau melarut pada suhu tubuh.