ia a n

am Se d
M a c
a m- m
Ma c u
U m V)
e d . I
(FI

By : Fita Aldhila
1. Tablet
Adalah sediaan padat yang mengandung bahan obat
dengan atau tanpa bahan pengisi

a. Tablet Kunyah
Contonya pada antasida
diberi rasa manis(mint),
untuk mengurangi rasa
tidak enak, agar dapat
dikunyah sehingga cepat
berefek di lambung
b. Tablet Salut Gula
Karena rasanya pahit dan bau tidak enak, disalut gula
untuk menutupi rasa dan bau
Contoh : Neurobion
c. Tablet salut enterik
Tablet yang disalut dengan bahan yang tahan terhadap
larutan / cairan lambung tetapi dapat larut didalam
usus, untuk mencegah iritasi di lambung.
d. Tablet lepas lambat (Sustained Release)
Tablet yang dirancang untuk melepaskan obatnya ke
dalam  tubuh  secara perlahan-lahan atau bertahap
supaya pelepasannya lebih lama dan memperpanjang
aksi obat
e. Tablet Effervescent
Tablet yang penggunaannya harus dilarutkan dulu
dalam air dan akan mengeluarkan gas CO2. Tujuannya
untuk memudahkan penyerapan obat karena obat
diberikan dalam bentuk larutan serta memberikan
efek penyegar.
f. Tablet hisap (Lozenges)
Tablet yang dapat melarut atau hancur perlahan
dalam mulut.
g. Tablet Sublingual dan bukal
 Tablet Sublingual yaitu tablet yang disisipkan di
bawah lidah.Contoh : Nitroglyserin tablet
Tablet Bukal yaitu tablet yang disisipkan antara
pipi dan gusi. Contoh : Progesterone tablet
(hormon)
 2. Kapsul
Adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam
cangkang keras atau lunak yang dapat larut.

Kapsul Cangkang lunak

Contoh:Kapsul minyak ikan
Kapsul Cangkang Keras
Umumnya berisikan bahan
obat yang kering
 3. Aerosol
Sediaan yang dikemas di bawah tekanan,
mengandung zat aktif terapeutik yang
dilepas pada saat sistem katup yang
sesuai ditekan.
 Bagaimana cara
penggunaannya ?????????????
4. Pulvis/Pulveres/Serbuk
Pulvis yaitu campuran kering bahan obat atau zat
kimia yg dihaluskan ditujukan untuk obat dalam
atau obat luar.
Pulveres yaitu serbuk yg dibagi-bagi dlm bobot yg
diperkirakan sama, masing-masing dibungkus dgn
pengemas yg cocok untuk sekali minum.
5. Implan (Susuk KB)
Dua kapsul tipis, fleksibel berisi
levonorgestrel yang disisipkan di bawah kulit
lengan atas seorang wanita
Contoh : KB Andalan Implan
6. Suppositoria
Adalah sediaan padat dlm berbagai bobot dan bentuk yg
diberikan melalui rektal, vagina (ovula) dan urethal yg
dapat meleleh, melunak, atau melarut pd suhu tubuh.
Contoh: Dulcolax (suppo rektal), fladystin (ovula)
7. Krim
Sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih
bahan obat terlarut atau terdispersi dlm bahan dasar
yang sesuai.
8. Salep merupakan sediaan setengah padat yg
mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar

9. Gel merupakan sediaan suspensi setengah padat

dari bahan organik atau anorganik, mengandung
air, dan digunakan pada kulit yg peka atau
berlendir (mukosa)
10. Pasta
Adalah sediaan semipadat yg mengandung satu atau
lebih bahan obat yang ditujukan untuk pemakaian
topikal. Secara umum persentase bahan padat
lebih besar dan sebagai akibatnya pasta lebih kaku
daripada salep. Contoh : Pasta Zink Oksida
 Sediaan Cair
Sirup merupakan suatu sediaan
berupa larutan yg mengandung
gula sukrosa,dgn kadar tidak
kurang dari 64% atau tidak lebih
dari 66%.
Emulsi merupakan sediaan yg mengandung
bahan obat cair atau larutan obat,
terdispersi dlm cairan pembawa dan
distabilkan dgn emulgator yg sesuai.

Suspensi adalah sediaan cair yg

mengandung bahan obat berupa partikel
halus yg tidak larut dan terdispersi dlm
cairan pembawa.
• Elixir adalah sediaan
berupa larutan obat dgn • Enema adalah suatu
zat tambahan seperti gula, larutan yg penggunaannya
zat pengawet, zat warna melalui rektum (anus)
dan zat pengaroma.
Sebagai pelarut utama
digunakan alkohol 90%
• Gargarisma (gargle) • Douche adalah larutan
yaitu sediaan berupa yg digunakan secara
larutan relatif pekat atau langsung pada lubang
diencerkan sebelum tubuh, bermanfaat
digunakan (dikumurkan) sebagai pembersih atau
antiseptik.
Larutan Irigasi adalah larutan steril yg digunakan
untuk mencuci atau membersihkan luka terbuka atau
rongga-rongga tubuh, penggunaan adalah secara
topikal
Liniment (larutan topikal)
Adalah bentuk sediaan kental atau
cair yang dioleskan pada kulit.
Liniment dapat berupa emulsi atau
larutan zat berkhasiat dlm
minyak/lemak.
Sediaan liniment umumnya tidak
diberikan pada kulit yang luka atau
kulit terbuka.
Infusa adalah sediaan cair yg dibuat dgn
mengekstraksi simplisia nabati dgn air pd suhu 90 c
selama 15 menit.
Injeksi adalah sediaan steril untuk kegunaan
parenteral, yaitu di bawah atau menembus kulit atau
selaput lendir.
Sediaan mata
Adalah sediaan steril, bebas partikel yg digunakan pada
mata, ada 2 jenis yaitu :
Tetes mata
Contoh : Cendo cytrol
Salep mata
Larutan otik (untuk telinga)
Adalah sediaan cair yg dimaksudkan untuk diteteskan
ke dlm telinga bagian luar.
Contoh : Otopain
Larutan nasal (untuk hidung)
Adalah sediaan cair yg dimaksudkan untuk diteteskan
ke dlm hidung.
Contoh : Otrivin