REKOMBINAN
1. Proses Pengeluaran
DNA Senyawa yang biasa
digunakan untuk
memaksimalkan hasil
isolat DNA yang murni
ditambahkan fenol,
Dengan cara diekstraksi
atau dilisiskan kloroform, dan
isoamil alkohol
Sampel dimasukkan ke
Penambahan buffer
dalam nitrogen cair dan
ekstraksi atau buffer lisis
langsung digerus sebelum
untuk mencegah
ditambahkan buffer
kerusakan DNA
ekstraksi
2. Pemisahan DNA. Pemisahan
DNA dari komponen sel yang
lain atau kontaminan yang
tidak diinginakn, termasuk
debris sel, dilakukan dengan
sentrifugasi
3. Presipitasi DNA.
Menggunakan etanol absolut
atau isopropanol. Selain DNA,
semua bahan yang lain akan
larut dalam etanol dingin
• Selama proses ekstraksi DNA, beberapa hal yang dapat
terjadi antara lain:
Derajat Perbandingan
keasaman (pH) kandungan
Konsentrasi
Suhu yang ekstrem antara basa
isoelektrolit
(pH<3 atau nukleotida GC
pH>10) terhadap AT
Uji Kuantitatif DNA
• Uji kuantitatif DNA/RNA dengan spektrofotometer
UV-Vis
• DNA murni dapat menyerap
cahaya UV karena adanya
basa purin dan purimidin
• Pita ganda DNA/RNA dapat
menyerap cahaya pada
260 nm
• Kontaminan protein atau
fenol akan menyerap cahaya
280 nm
• Kemurnian DNA/RNA dapat diukur dengan
menghitung nilai absorbansi 260 nm dibagai dengan
nilai absorbansi 280
• Nilai kemurnian DNA dan RNA berkisar 1,8-2,0
• Untuk mengukur konsentrasi DNA digunakan rumus
sebagai berikut:
• Konsentrasi agarosa
• Arus listrik
• Suhu
• Pewarna etidium bromida (EtBr) digunakan untuk
alat identifikasi dan mengukur semikualitatif fragmen
DNA yang terpisah dalam gel
• EtBr akan terikat di antara dua untai ganda DNA,
sehingga pita DNA dalam gel agarosa akan berpendar
• Ikatan DNA-EtBr ini akan terekspos pada sinar UV
level medium, sekitar panjang gelombang 300 nm
Hibridisasi
Isolasi DNA
Pemotongan
dengan enzim
restriksi (digesti
restriksi)
Transfer DNA
2. Analisis Berbasis Protein
Elektroforesis dapat
memisahkan protein
berdasarkan berat molekulnya
(menggunakan SDS-PAGE) atau
berdasarkan titik isoelektriknya
(menggunakan IEF)
• Elektroforesis merupakan proses bergeraknya
molekul bermuatan pada suatu medan listrik
• Kecepatan molekul yang bergerak pada medan listrik
terantung pada muatan, bentuk, dan ukuran
• Elektroforesis untuk makromolekul memerlukan
matriks penyangga untuk mencegah terjadinya difusi
karena timbulnya panas dari arus listrik yang
digunakan
• Gel polikrilamida dan agarosa merupakan matriks
penyangga yang banyak dipakai untuk pemisahan
protein dan asam nukleat
Berdasarkan preparasi sampel,
elekroforesis dibagi dua, yaitu
Native atau nondenaturing atau non- Denaturing atau disosiasi atau SDS-
dissociation PAGE PAGE
Mempelajari modifikasi
protein selama sintesis
• Imunodeteksi tidak dilakukan langsung pada gel
karena sifat gel yang rapuh untuk dapat melalui
proses inkubasi yang lama dan pencucian yang
berulang kali
• Untuk mengatasi hal ini, maka protein terlebih
dahulu ditransfer dari gel ke membran nitroselulosa
(NC) atau membran poliviniliden difluorida (PVDF)
Membran digunakan sebagai tempat melekatnya protein yang
diuji, karena
Transfer protein
Preparasi sampel Pemisahan dari gel
(bertindak protein pada gel elektroforesis ke
sebagai antigen) elektroforesis membran PVDF
atau NC