Overproduksi, Isolasi,
Pemurnian, Karakterisasi
Lia Agustina
Teknologi Rekombinan
• Rekombinasi antara molekul DNA dari organisme berbeda
merupakan fenomena umum di alam,
• Co: Corynebacterium diphteriae yang diinfeksi oleh virus β
menghasilkan toksin yang bertanggung jawab terhadap difteri,
Pemurnian
PLASMID BAKTERI
Plasmid Vector
• DNA untai ganda,
• Berbentuk lingkaran,
• Bersalinan tinggi,
Vector
MCS (multiple clonning site)
Molekul DNA yg digunakan sbg pembawa - Bagian DNA yg banyak sisi
untuk mengenalkan DNA asing ke dlm suatu pengenalan restriction enzyme
organisme. - tempat dimasukkannya DNA asing
Recombinant DNA vektor yg mengandung ke dalam vector.
DNA asing.
4 jenis vektor plasmids, viral vectors,
cosmids, dan artificial chromosomes.
EcoR1
ECOR1
Pemotongan
Restriction Enzyme Penyambungan Ligase
Digestion (RED)
DNA CLONNING
DNA ASING UDAH MASUK KE DALAM PLASMID
DNA SEKUENSING
DNA ELONGATION (PERPANJANGAN)
Struktur
Sekuensing DNA
proses atau teknik penentuan
urutan basa nukleotida pada
suatu molekul DNA.
Metode Sanger
DNA termination
DNA SEKUENSING
BAGAIMANA CARANYA MENSTIMULASI ‘MEMERINTAHKAN’
SEL BAKTERI UNTUK MENGHASILKAN PROTEIN YANG KITA
INGINKAN??
Regulasi Ekspresi DNA Sisipan
Isolasi
Pemurnian
Isolasi Protein: Intrasel & Ekstrasel
Isolasi sel
Pemisahan sel
Pemecahan sel
Pemekatan protein
Pemisahan serpihan sel
Pemekatan protein
Pemurnian Protein
PEMURNIAN
1. Peptide mapping;
• Sekuensing ujung amino (N-terminal; 30);
• Sekuensing ujung karboksi (C-terbaca 3 asam amino);
2. Berdasarkan: bobot molekul (SDS-PAGE)
3. Muatan: isoelectric focusing (IEF);
4. Reaksi imunokimia (Western blot).
2. PAGE (Polyacrylamide Gel Electrophoresis
SDS-PAGE
Isoelektric Focusing
• Karakterisasi berdasarkan muatan total,
• Menggunakan gel poliakrilamid,
• Menggunakan gradien pH antara katoda dan anoda
menggunakan larutan amfolit,
• pI: pH dimana muatan total protein adalah nol,
• Muatan total nol protein tidak bermigrasi ke medan listrik.
Elektroforesis 2D
Isolasi protein
Pemurnian