Anda di halaman 1dari 4

GEOGRAFI

Nama Anggota Kelompok :


 Hany’atur Rahmah (19)
 Nur Lailul Hikmah (28)
 Retno Dewi Prayuwati (30)
 Syeni Tisna Rahma Atika (32)

 Tsunami

Tsunami adalah rangkaian gelombang laut yang mampu menjalar


dengan kecepatan hingga lebih 900 km/jam, terutama diakibatkan oleh
gempa bumi yang terjadi di dasar laut. Istilah Tsunami berasal dari
bahasa Jepang “Tsu” = Pelabuhan, dan “nami” = gelombang laut. Kisah
inilah muncul istilah tsunami. Awalnya tsunami berarti gelombang laut
yang menghantam pelabuhan.
Tsunami terjadi karena adanya gangguan impulsif terhadap air laut
secara tiba-tiba. Ini terjadi karena 3 sebab, yaitu : gempa bumi, letusan
gunung api, dan longsoran (land slide) yang terjadi di dasar laut. Dari
ketiga penyebab tsunami, gempa bumi merupakan penyebab utama.
Besar kecilnya gelombang tsunami sangat ditentukan oleh karakteristik
gempa bumi yang menyebabkannya.

 Gunung Meletus

Gunung berapi atau gunung api secara umum adalah istilah yang
dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan
dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10
km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk
endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus.
Gunung meletus, terjadi akibat endapan magma di dalam perut
bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Dari
letusan-letusan seperti inilah gunung berapi terbentuk. Letusannya yang
membawa abu dan batu menyembur dengan keras sejauh radius 18 km
atau lebih, sedang lavanya bisa membanjiri daerah sejauh radius 90 km.
Letusan gunung berapi bisa menimbulkan korban jiwa dan harta benda
yang besar sampai ribuan kilometer jauhnya dan bahkan bias
mempengaruhi putaran iklim di bumi ini.
 Gempa Bumi

Gempa adalah pergeseran tiba-tiba dari lapisan tanah di bawah


permukaan bumi. Ketika pergeseran ini terjadi, timbul getaran yang
disebut gelombang seismik. Gelombang ini menjalar menjauhi focus
gempa ke segala arah di dalam bumi. Ketika gelombang ini mencapai
permukaan bumi, getarannya bias merusak atau tidak tergantung pada
kekuatan sumber dan jarak fokus, disamping itu juga mutu bangunan dan
mutu tanah dimana bangunan berdiri.
Gempa bumi disebabkan dari elepasan energi yang dihasilkan oleh
tekanan yang disebabkan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama
tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana
tekanan tersebut tidak akan ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada
saat itulah gempa bumi akan terjadi.

Anda mungkin juga menyukai