Farmakologi Molekuler
1
Kelompok 2
Akhmad Maulidin 050218A013
Amanda Pratiwi 050218A015
Amelia Ekawati050218A016
Amelia Wilda Pratiwi 050218A017
Anastasia Mbewu 050218A018
Anggra Dwi Cahyo Putra 050218A019
Anggyati Puspitasari 050218A020
Anis Nur Salsabila 050218A021
Annisa Darmayanti 050218A022
Annisa Fauzia 050218A023
2
Latar Belakang
Farmakologi molekuler adalah ilmu yang mempelajari interaksi
obat dengan makhluk hidup pada aras molekuler.
3
Reseptor
Satu prinsip dasar dari farmakologi adalah molekul obat dapat
mempengaruhi komponen organisme hidup sehingga dapat
menghasilkan efek atau respon.
4
Macam-macam reseptor
Reseptor terkopling
protein G (GPCR)
Reseptor terhubung
kanal ion
Reseptor terhubung
transkripsi gen
Reseptor terhubung
enzim
5
Mekanisme Enzim sebagai Target Aksi Obat
Inhibitor
Kompetitif Substrat Pro-drug
Palsu
6
Macam-macam enzim
Nama Enzim Inhibitor Substrat Palsu Pro-drug
Kompetitif
Asetilkolinesterase Neostaigmin
Organofosfat
Kolin asetiltransferase Hemikolinium
Siklooksigenase Aspirin
Xantin oksidase Allopurinol
Angiotensin-corverting Kaptopril
enzim
Karbonik anhidrase
HMG-CoA reduktase Asetazolamid
Dopa dekarboksilase Simvastatin
Monoamin oksidase-A Metil dopa
Monoamin oksidase-B Iproniasid
Dihidrofolat reduktase Seleginin
Trimetropam
Metroteksat
DNA polimerase Sitarabin Sitarabin
Thymidin kinase Asiklovir Kortison
Hidroksilase Enalapril
7
Inhibitor Kompetitif
Inhibitor kompetitif (obat) bereaksi secara kompetitif dengan substrat enzim
terhadap enzim pada sisi aktifnya, sehingga mengakibatkan penghambatan
aktifitas enzim tersebut.
Allopurinoll
8
Substrat Palsu
Molekul obat mengalami transformasi kimia sehigga akan membentuk produk
abnormal yang akan membuat jalur metabolit berubah
Metildopa
Menghambat pelepasan
noradrenalin dari sistem syaraf
simpatik
9
Pro-drug
Pro-drug merupakan salah satu obat yang berinteraksi enzim metabolisme
dalam tubuh , diubah menjadi suatu metabolit yang mempunyai efek
farmakologi
Kortison
(hidrokortison)
10
Kesimpulan
Reseptor didefinisikan sebagai suatu makromolekul selular yang secara
spesifik dan langsung berikatan dengan ligan (obat, hormon, neutrasmiter)
untuk memicu proses biokimia antara dan di dalam sel yang berakhir
menimbulkan efek.
11
12