GI
DOSEN PENGAMPU :
Hari Waluyo S.Kep., S.Farm., Apt
CERITA ANTARA KAKEK DAN CUCU
TIPE
MANUSIA DI
DUNIA
Untuk menyelidiki semua interaksi antara obat dgn tubuh manusia serta peggunaan
pada pengobatan penyakit disebut FARMAKOLOGI KLINIS.
FARMAKODI
BIOFARMASI
NAMIK
CAKUPAN
FARMAKODINAMIKA
3.Hubungan antara
dosis obat dengan
respon
1. Mekanisme
Kerja Obat
• Pada permulaan abad ke-20, Ehrlich &
Langley menyatakan bahwa suatu obat
harus berinteraksi dengan suatu receptive
substance (reseptor) pada jaringan untuk
menghasilkan efek pada jaringan
tersebut.
GOLONGAN
MEKANISME
OBAT
Agonis Penuh
Antagonis
Agonis Parsial
3 TIPE LIGAN
1. Agonis Penuh : bila obat tersebut dapat menimbulkan respon maksimal
walaupun tidak semua reseptor diduduki, karena agonis penuh
memiliki efikasi yang tinggi.
3. Agonis Parsial : bila obat memiliki efikasi yang rendah dan memiliki
sifat-sifat yang terletak diantara agonis penuh dan antagonis
obat-obat yang memiliki efikasi rendah dapat menghasilkan suatu respon
yang kurang dari maksimal walaupun hampir semua reseptor
diikatnya.
Agonis dan Antagonis
Berdasarkan aktivasi reseptor sampai terjadi
respon seluler dikenal 4 tipe reseptor:
1. Reseptor untuk neurotransmiter cepat yg berhubungan
dengan ion kanal.
Contoh : reseptor asetilkolin nikotinik,reseptor GABA-A
dan reseptor glutamat.
2. Reseptor untuk hormon hormon dan neurotransmiter
lambat dan mekanisme tranduksinya melibatkan G-
protein
Contoh : reseptor asetilkolin muskarinik, reseptor
adrenergik, reseptor histamin, reseptor
dopaminergik dan reseptor serotonin.
3. Reseptor untuk insulin 4. Reseptor – reseptor
dan faktor-faktor steroid yg terletak
pertumbuhan yg intraseluler disebut
langsung berhubungan sebagai “intraseluler
dgn aktivasi tirosin steroid/thyroid type”
Contoh – contoh reseptor
Reseptor Agonis Antagonis
Nikotinik Asetikolin, Tubokurarin
nikotin Alfa-bungarotoksin