RUSWAN
E28120013
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat
Genetetika Dan Pemuliaan Tanaman dengan baik dan tepat waktu. Pertama-
tama penyusun mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua dan keluarga
yang telah memberikan dorongan dan dukungan serta doa dari mereka sehingga
Ruswan
I. PENDAHULUAN
linear dan berasosiasi sangat erat dengan protein histon, sedangkan DNA
protein histon. Selain itu, DNA mitokondria dan kloroplas memiliki ciri khas,
yaitu hanya mewariskan sifat-sifat yang berasal darigaris ibu. Hal ini sangat
berbeda dengan DNA nucleus yang memilki pola pewarisan sifat dari kedua
orang tua. Dilihat dari organismenya, struktur DNA prokariot berbeda dengan
struktur DNA eukariot. DNA prokariot berbentuk linear dan memiliki protein
histon.
yang mempunyai berat molekul besar akan berada dibagian bawah tabung
dan molekul ringan akan berada dibagian atas tabung. Hasil sentrifugasi akan
menunjukan dua macam fraksi yang terpisah, yaitu sepermatan pada atas dan
lain seperti protein, lemak, dan karbohidrat. Prinsip utama dalam isolasi DNA
ada tiga yakni penghancuran (lisis), ekstraksi atau pemisahan DNA dari
bahan padat selulosa dan protein, serta pemurnian DNA ( Donata, 2007).
I.3 Manfaat
buffer ekstraksi atau bufferlisis untuk mencegah DNA rusak (Yuwono, 2008).
Pada sel eukariotik termasuk tanaman dan hewan bagian terbesar dari
dengan membrane. Nukleus terdiri dari 90% keseluruhan DNA seluler. Sisa
DNA adalah organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Karena DNA
terdapat pada nukleus, maka perlu adanya metode pelisisan sel sampai
DNA dari sel prokariot maupun sel eukariot padat diperoleh dengan cara
mengisolasi DNA yang terdapat di dalam sel. Isolasi DNA adalah teknik yang
dilakukan untuk memisahkan DNA dari zat lain di dalam sel. Fungsi dari
pengisolasian DNA adalah mendapatkan DNA murni dari dalam sel yang
sederhana untuk primer adalah terdiri atas 18-28 susunan basa dengan
metode CTAB juga akan diperoleh RNA dengan pita tipis yang terletak jauh
berada dibawah pita DNA. Keberadaan pita RNA tergantung bahan yang
II.2.3 Fenol-Chlorofrom
phenol.
II.2.7 PCR
secara in vitro pada daerah spesifikyang dibatasi oleh dua buah primer
DNA templatnya. Proses tersebut mirip dengan proses replikasi DNA secara
Proses isolasi DNA diawali dengan proses ekstraksi DNA, hal ini
danmembran inti baik dengan cara mekanik maupun secara kimiawi. Cara
pemberian bahan yang dapat meruskan membrane sel dan membrane inti,
yang mampu merusak membrane ataupun dinding sel antara lain lizosim yang
kekakuan sel tidak lagi dapat terjaga . Selain itu ada pula senyawa EDITA atau
etilen diamin tetra asetat yang berfungsi untuk menghilangkan ion Mg2+ yang
yang dapat merusak DNA . Dalam proses isolasi DNA , deterjen berfungsi
sodium dedesil sulfat yang dapat menyebabkan hilangnya molekul lipid pada
membrane sel sehingga struktur membrane akan rusak dan meliliskan isi sel
(Anissa 2014).
III. METODE PRAKTIKUM
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah cawan petri, gelas
kimia, tatakan kaca atau plastikan, saringan the, pisau , sendok the, pembakar
Bunsen atau hot plate, kaki tiga, batang pengaduk, blender, pipet skala, dan
karet pengisap.
sendok the garam, dan aduk rata. Tambahkan dua sendok the detergen cair lalu
itu dihaluskan selama 5 menit , lalu di pindahkan larutan kedalam gelas kimia
yang baru. Panaskan 1-2 menit lalu dipindahkan larutan kedalam gelas kimia
yang baru, panaskan 1-2 menit sambil terus di aduk. Lalu saring larutan,
tamping filtratnya pada gelas kimia yang bersih. Kemudian tuang etanol
kedalam cawan petri, teteskan sekitar 5 ml filtrate menggunakan pipet skala
lalu beberapa waktu kemudian, sampel DNA bawang merah akan terlihat
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
Dari hasil yang diatas , diketahui bahwa DNA dari umbi bawang merah
terlihat dengan jelas. Hal ini karena bawang merah yang memiliki sedikit
dengan alcohol.
DAFTAR PUSTAKA