OLEH :
REZALDY
D 101 18 333
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS TADULAKO
2020 / 2021
1
KATA PENGANTAR
judul “HAK PATEN” dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Tak lupa Salam dan Salawat kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alihi
wasallam.
makalah ini.
masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki
makalah ini. Akhirnya, Penyusun hanya dapat berharap makalah ini dapat
maupun pada bidang ilmu lainnya yang berkaitan dengan makalah ini, dan
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
A. LATAR BELAKANG..............................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.........................................................................2
A. PENGERTIAN PATEN.........................................................................4
C. JENIS-JENIS PATEN...........................................................................8
E. PERMOHONAN PATEN......................................................................12
F. PENDAFTARAN PATEN......................................................................13
A. KESIMPULAN.......................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................18
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang Paten/UUP).
diberikan paten.
Dari data yang ada. Jumlah permintaan pendaftaran paten dan paten
sederhanayang diterima kantor Paten, baik dari dalam negeri maupun dari
4
sebanyak 12. 936 buah yang dapat diperinci menjadi 12 536 buah
dikenal oleh masyarakat, sehingga ada upaya peniruan oleh pihak lain
untuk memperoleh posisi pasar yang sama dengan produk aslinya, dan
B. Rumusan Masalah
5
5. Bagaimankah tata cara Permohonan dan Pendaftaran hak Paten?
Paten;
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Paten
Istilah paten bermula dari bahasa Latin yang berarti dibuka dan
diketahui oleh umum. Dengan terbuka tersebut tidak berarti setiap orang
teknologi, baik yang berbentuk produk atau proses saja, atas dasar hak
hasil penemuannya.
7
Sedangkan, menurut Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 6 tahun
1989 tentang Paten, Paten adalah hak khusus atau eksekutif yang
inventor sebagai pemilik paten atau pihak yang menerima hak tersebut
dan terdaftar dalam Daftar Hak Paten. Hak paten diatur dalam Undang-
Paten).
person to exclude, for a limited time, other from certain acts in relation
hal penting dari pengertian paten yaitu bahwa paten adalah bersifat
eksklusif dan bersal dari pemerintah, Hak paten adalah perbuatan yang
8
penggunaan dan halhal lain yang berkaitan dengan objek yang telah
dipatenkan.
objek perlindungan dari paten/ berbeda dengan objek hak cipta, maka
9
tersebut atau telah diumumkan di Indonesia dengan penguaraian
paten atu yang telah ada pada saat diajukan permintaan paten
10
permintaan paten yang pertama. 3 Dalam peristilahan paten, saat
tersebut dapat berupa produk. atau dapat pula berupa proses yang
C. Jenis-Jenis Paten
UU Paten membagi paten ke dalam dua bagian yaitu paten proses dan
paten produk dalam hal pelaksanaan paten. Tetapi dari bentuk penemuan
11
b. Paten Biasa yang sesungguhnya adalah paten yang sedang
suatu produk.
sebelumnya.
Tahun 1989). Karena hak khusus ini pula pada awalnya paten, seperti
12
halnya hak cipta, sering dianggap sebagai bagian dari paham
individualisme.
ada paten. Hanya penemu atau yang menerima lebih lanjut hak
yang dipatenkan.
e. Paten dapat dialihkan; seperti halnya hak cipta dan hak milik
pihak lain, yang menurut Pasal 66 UU Paten paten dapat beralih untuk
13
f. Paten dapat dibatalkan dan dapat batal demi hukum; Paten yang telah
paten dapat dinyatakan batal demi hukum oleh kantor paten apabila
Paten.
(tiga puluh enam) bulan sejak tanggal pemberian paten (jo Pasal
14
mempunyai kewajiban untuk melaksanakan patennya supaya
tentunya hak.
erat dengan bidang teknologi, yang menjadi salah satu faktor penting
dalam menentukan masa depan bangsa dan negara. Untuk itu negara
E. Permohonan Paten
15
Jenderal Hak kekayaan Intelektual (DijJend HKI). Dalam pendaftaran
tersebut memiliki prosedur, mulai dari tata cara permohonan dan syarat
pendaftaran.
pejabat berwenang.
F. Pendaftaran Paten
Pendaftaran paten disini sifatnya wajib dan bukan bersifat sukarela ini
sebagai amanat stelsel konstitutif yang dianut oleh UUP. Tanpa adanya
mendaftarkan temuannya kepada kantor paten yang dalam hal ini adalah
16
Setelah prosedur pendaftaran paten dilaksanakan oleh pendaftar
saja dalam hal ini kantor paten akan melaksanakan tugasnya sesuai
UUP. segala prosedur yang berkaitan dengan pendaftaran paten itu harus
kantor paten.
17
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Ada beberapa unsur yang harus dipenuhi sebuah objek yang paten
yang akan diberikan hak paten baik itu berupa objek paten sederhana
18
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/30107989/MAKALAH_PATEN.
https://dgip.go.id/pengenalan-paten
19