KELOMPOK IV
ARYATI TELLENG
CLAUDIA KONDOY
FRANGKLIN BARAPA
NADIA UMBAS
Restriction Fragment Length Polymorphism
2 4
Kelebihan &
Aplikasi RFLP
1 3 Kekurangan
Analisis RFLP adalah salah satu teknik pertama yang secara luas
digunakan untuk mendeteksi variasi pada tingkat sekuens DNA.
Deteksi RFLP didasarkan pada adanya kemungkinan untuk membandingkan profil pita-
pita yang dihasilkan setelah dilakukan pemotongan oleh enzim restriksi terhadap DNA
target
APLIKASI RFLP
biasanya digunakan untuk :
ELEKTROFORENSIS GEL
TRANSFER DNA
HIBRIDISASI
ISOLASI DNA
Metode untuk mendapatkan asam deoksiribonukleat dari suatu makhluk hidup.
Isolasi DNA merupakan kegunaan DNA untuk dianalisa atau dimanipulasi yang
harus diisolasi terlebih dahulu dan murni kandungannya.
Prinsip Kerja
3
Ekstraksi bertujuan agar didapat ekstrak nukleus sel
4
o bertujuan untuk membersihkan nukleus sel dari kontaminan
seperti senyawa sekunder (fenol) dan polisakarida, RNA dan
juga protein.
Purifikasi o Pemurnian dari kontaminan protein dan RNA dilakukan
menggunakan senyawa kloroform isoamilalkohol dan asam
asetat berfungsi mendenaturasi protein , serta enzim RNAse
berfungsi melisiskan RNA dari ekstrak DNA tersebut
TAHAP ISOLASI DNA
5
Berfungsi untuk memisahkan senyawa DNA dari campuran
Sentrifugasi material dan komponen intraceluler yang mengandung
larutan kompleks berupa RNA, protein, lemak dan karbohidrat
6
Bertujuan untuk mengendapkan protein, sehingga untai-
Presipitasi untai DNA tidak lagi menggulung (coiling), yang
menyebabkan DNA menjadi terlihat
pH Lama Inkubasi
ELEKTROFORENSIS GEL
Suatu proses migrasi molekul bermuatan di
dalam suatu media yang bermuatan listrik,
dimana kecepatan migrasinya tergantung pada
muatan, ukuran dan bentuk setiap molekul yang
terlibat.
Prinsip dasar
Saat elektroforesis berlangsung, protein akan
bergerak dari elektroda negatif menuju elektroda
positif sampai pada jarak tertentu pada gel
tergantung pada berat molekulnya
Hasil Elektroforensis Gel
Hibridisasi
dengan probe
spesifik
PROSES Probe berikatan
HIBRIDISASI dengan fragmen
DNA target
Untuk penggunaan probe radioaktif, gunakan wadah khusus untuk proses hibridisasi
ini, letakkan membran di wadah dan masukkan larutan probe sesedikit mungkin.
kemudian masukkan ke kantong plastik yang sesuai ukuran membran dan berisi
cairan probe spesifik yang juga merupakan pita tunggal DNA
Kemudian, cuci membran sampai bersih dari sisa larutan probe. Bila
menggunakan probe radioaktif, perhatikan pembuangan sisa larutan probe
maupun larutan pencuci yang harus dibuang di tempat khusus yang terlabel
rdioaktif, karena pembuangan akhir akan ditangani oleh lembaga khusus yang
bertanggung jawab terhadap keamanan zat-zat radioaktif.
Membran diekspos dengan sinar-X pada film khusus, kemudian, film dicuci seperti
mencuci film pada umumnya. Setelah film dicuci, kemudian dikeringanginkan. Hasil
bisa diidentifikasi di atas boks lampu
DETEKSI DNA
Merupakan tahap lanjutan dari proses
hibridisasi DNA yang menggunakan
pelacak/probe.
Probe biasanya merupakan DNA yang dimurnikan dan bisa ditandai dengan aktifitas
spesifik radionukletida.
KELEBIHAN KEKURANGAN
Menduga hubungan kekerabatan dari Dibutuhkannya DNA dengan kemurnian
beberapa individu yang dianalisis, yang tinggi dalam jumlah banyak
Menduga ada tidaknya variasi genetik dari Tidak mungkin dilakukan otomatisasi
koleksi plama nutfah
Pada beberapa spesies mempunyai level
Memonitor proses seleksi (melalui linkage) polimorfisme yang rendah
berbagai karakter
Sedikit lokus yang terdeteksi
Memilah-milah komponen genetik dari
Memerlukan pustaka probe yang sesuai
karakter kuantitatif
Membutuhkan waktu yang banyak
Menganalisis gen yang berasal dari proses
transformasi genetik Membutuhkan biaya yang besar
Memiliki kemampuan memisahkan yang
tinggi pada tingkat spesies, populasi.
TERIMA KASIH