Anda di halaman 1dari 17

FISIOLOGI

HEWAN

KELOMPOK I
CHRISTIKA SADONDANG
FRANGKLIN BARAPA
FREDIS HAMARAUK
PENGERTIAN FISIOLOGI
 Fisiologi adalah cabang biologi yang mempelajari
tentang berlansungnya sistem kehidupan

Istilah fisiologi dipinjam dari bahasa Belanda, physiologie,


yang terdiri dua kata Yunani Kuna physis yang berarti
“kajian”.

Istilah “faal” diambil dari bahsa Arab, berarti ” logia, yang


mempunayi arti (kajian). Dalam istilah “faal” di ambil dari
bahasa Arab, dengan arti”pertanda”, “fungsi”, “kerja”
RUANG LINGKUP FISIOLOGI
HEWAN
 fisiologi hewan adalah ilmu yang mempelajari fungsi
normal tubuh dan berbagai gejala yang ada pada sistem
hidup, serta pengaturan atas segala fungsi dalam sistem
tersebut
 dengan kata lain ilmu yang mempelajari fungsi,
mekanisme, dan cara kerja organ
Ilmu yang mempelajari tentang proses-
proses yang terjadi di dalam tubuh hewan,
meliputi proses antara lain :
 Pertumbuhan
 Pergerakan/ berpindah tempat
 Pertukaran Zat
 Reproduksi
 Reaksi terhadap rangsang
 Pencernaan Makanan
 Peredaran Darah/ cairan tubuh
KONSEP DASAR FISIOLOGI
 terdapat beberapa konsep-konsep dasar dari fisiologi

Hidup didasarkan pada material dan


Mekanisme hukum-hukum yang berlaku di dunia
fisik.
Usaha untuk mengatur dan mengendalikan
reaksi-reaksi yang diakibatkan oleh
Homeostasis perubahan-perubahan lingkungan. Keadaan
lingkungan internal yang konstan dan yang
bertanggung jawab atas keadaan konstan
tersebut.
Kelompok makhluk yang mampu
Regulator mempertahankan kondisi lingkungan internal
secara relatif terhadap lingkungan eksternal.

Lingkungan internal berubah sejalan dengan


Konfermer perubahan lingkungan eksternal.
KONSEP DASAR FISIOLOGI
mekanisme mempertahankan lingkungan internal dengan
Homeokinesis menghindar dari lingkungan eksernal yang tidak sesuai.

Penyesuaian terhadap kondisi-kondisi lingkungan


Aklimasi laboratorium yang mempunyai variabel terkendali sangat
terbatas.

Penyesuaian yang berlangsung dalam kondisi alami dengan


Aklimatisasi multivariabel, sehingga lebih rumit untuk dianalisis.

Kemampuan organisme untuk melakukan regulasi dan


Konfermer konformasi terbatas pada suatu kisaran (range) kondisi
tertentu.
Tanggapan terhadap perubahan lingkungan dalam upaya
Adaptasi untuk mempertahankan hidup makhluk. Dalam biologi
secara khusus diberi istilah “kompensasi”.
STRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN
 Struktur dan fungsi tubuh hewan memiliki hubungan yang sangat erat,
keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Untuk
dapat mempelajari fungsi dari suatu sistem, terlebih dahulu kita belajar
ttg tingkat organisasi kehidupan

Sistem
Sel Jaringan Organ
Organ

unit fungsional kelompok Kelompok gabungan


yang terkecil sel yang jaringan yg dari organ-
yang dapat sejenis, bersatu dan organ yang
berdiri sendiri bekerja bekerja
sebagai suatu sama sama
organisme.
STRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN
JARINGAN

Jaringan adalah kumpulan sel-sel dengan struktur dan fungsi yang


sama. Jenis jaringan yang berbeda memiliki struktur dan fungsi yang
berbeda. Jaringan dapat dikelompokkan menjadi 4 kategori yaitu
jaringan epitelium, jaringan ikat, jaringan saraf dan jaringan otot.

ORGAN DAN SISTEM ORGAN

Organ adalah kumpulan beberapa jaringan untuk melaksanakan


fungsi tertentu dalam tubuh. Misalnya kulit, kulit tersusun atas
berlapis-lapis jaringan. Jaringan pengikat, epitelium, otot, saraf dan
jaringan pembuluh darah.

Sedangkan tingkatan yang lebih tinggi lagi adalah sistem organ


yang merupakan kumpulan dari beberapa organ yang bergabung
untuk menjalankan fungsinya.
REGULASI
Regulasi dalam biologi adalah aturan sistem yang terdapat
di dalam tubuh makhluk hidup bisa hidup secara
seimbang, serasi dan selaras.

Sistem saraf merupakan sistem regulasi atau kontrol yang


bertugas menerima dan menghantarkan rangsangan ke semua
bagian tubuh sekaligus memberikan tanggapan terhadap
rangsangan tersebut.

 Berdasarkan fungsinya, sel saraf dibagi menjadi neuron


sensorik, neuron motorik, dan neuron asosiasi
 Sistem saraf dibedakan menjadi sistem saraf pusat dan sistem
saraf tepi.
ADAPTASI
Merupakan usaha makhluk hidup untuk
mempertahankan keberadaannya dengan cara
menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Adaptasi Morfolgi

Adaptasi Fisiologi
Jenis – jenis
Adaptasi
Adaptasi Tingkah Laku

Adaptasi Radiasi
KONSEP HOMEOSTATIS
Homeostatis berasal dari bahasa Yunani : homeo berarti ‘’sama’’,
stasis “mempertahankan keadaan”, sehingga dapat diartikan
sebagai suatu keadaan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan
dalam menghadapi segala kondisi yang dihadapi.

Homeostasis adalah keadaan yang relatif konstan di dalam


lingkungan nternal tubuh.

Homeostasis merujuk pada ketahanan atau mekanisme


pengaturan lingkungan kesetimbangan dinamis dalam
(badan organisme) yang konstan
KOMPONEN PENYUSUN SISTEM
UMPAN BALIK
Bagian tubuh yang memonitor
Reseptor perubahan dalam mengontrol kondisi,
menyampaikan input ke pusat control.

Pusat control berada di otak. Pusat


control mengevaluasi input dari reseptor.
Pusat Kontrol Pusat control akan memberikan perintah
yang dibutuhkan agar sesuatu sesuai
dengan nilai normalnya. Output dari pusat
control berupa impuls saraf, hormone atau
sinyal kimia.
Bagian tubuh yang menerima
Efektor perintah dari pusat control
MEKANISME UMPAN BALIK
 Mekanisme kontrol homeostatik bekerja berdasarkan prinsip
umpan balik. Ada dua jenis umpan balik, yaitu

Umpan balik positif

Umpan balik negatif


Umpan Balik Negatif

Sistem umpan balik yang berfungsi dalam pengendalian kondisi


homeostasis pada tubuh hewan adalah sistem umpan balik negatif

Sebagai Contoh
peristiwa yang terjadi pada burung dan mamalia pada waktu
mempertahankan suhu tubuhnya supaya tetap konstan. Peningkatan
suhu tubuh sebesar 0,5°C kan mendorong timbulnya tanggapan yang
akan mengembalikan suhu tubuh kesuhu awal, yaitu suhu seharusnya.
Pada mammalia suhu tubuh seharusnya ialah 37°C. Dengan demikian,
sistem umpan balik negatif pada contoh diatas akan selalu membawa
sistem fisiologi kepada suhu tubuh 37°C. 
Umpan Pada sistem umpan balik positif,
perubahan awal suatu variabel akan
Balik menghasilkan perubahan yang
semakin besar, 
Positif

Sebagai Contoh

Proses pembekuan darah sebenarnya bekerja melalui mekanisme


umpan balik ositif, yang bertujuan untuk menghentikan pendarahan.
Namun hasil dari proses tersebut selanjutnya bermakna sangat
penting untuk mempertahankan volume darah yang bersikulasi agar
tetap konstan.
Faktor–faktor yang
dipertahankan secara
homeostatis
1 4
Kadar nutrien pH
7
Konsentrasi
2 5 air, garam-
Konsentrasi O2
Suhu garam, dan
dan CO2
elektrolit-
elektrolit lain
3 6
Konsentrasi zat Volume dan
zat sisa tekanan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai