Anda di halaman 1dari 30

PENYULUHAN

1000 HPK
(Hari Pertama Kehidupan)
Apa itu 1000 HPK?

Fase kehidupan yang dimulai sejak terbentuknya


janin pada saat kehamilan sampai dengan anak berusia
2 tahun.
Mengapa 1000 HPK itu penting?

• 1000 HPK disebut periode emas


1
• Setelah lahir, dua tahun pertama merupakan
masa yang sangat vital dalam perkembangan
2 kemampuan makan anak.
Bagaimana Cara
mengoptimalkan
1000 HPK selama
masa kehamilan ?
Selama hamil makan makanan yang
beraneka ragam

Karbohidrat Sayuran

Protein Hewani dan Nabati


Buah
Vitamin D, Asam folat &
Zinc

Kalsium
Makanan yang dihindari

Minuman beralkohol Beberapa jenis seafood Lauk mentah/ setengah matang

Makanan tinggi lemak Makanan cepat saji


Menu Trismester 1

Makan Pagi Snack Makan Siang

Nasi Nasi
Opor daging Ikan goreng
Tempe goreng
Susu Sop bakso
Tumis sayuran Tahu goreng
Buah

Makan Malam
Snack
Nasi
Kacang hijau Ayam goreng
Sayur bayam
Jus jeruk
Menu Trismester 2

Makan Pagi Snack Makan Siang

Nasi Nasi
Crackers 5 buah
Opor daging Ikan goreng
Tempe goreng Sop bakso
Tumis sayuran Tahu goreng
Buah

Makan Malam
Snack
Nasi
Kacang hijau Ayam goreng
Sayur bayam
Jus jeruk
Menu Trismester 3

Makan Pagi Snack Makan Siang

Nasi Nasi
Crackers 5 buah
Opor daging Ikan goreng
Tempe goreng Sop bakso
Tumis sayuran Tahu goreng
Buah

Makan Malam Snack


Snack
Nasi
Kacang hijau Ayam goreng
Sayur bayam Susu
Jus jeruk
Kebutuhan energi ibu hamil
Menurut AKG 2019

Trimester 1 Trimester 2 Trimester 3

Energi 2250 + 180 2250 + 300 2250 + 300

Protein 60 +1 60 + 10 60 + 30

Lemak 65 + 2,3 65 +2,3 65 + 2,3

Karbohidrat 360 + 25 360 + 40 360 + 40


Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD)

Ibu hamil minimal mendapatkan 90 tablet


dan bermanfaat bila diminum secara teratur,
setiap hari selama kehamilan.
Periksa Kehamilan
Bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental pada ibu hamil
secara optimal, hingga mampu menghadapi masa persalinan, nifas,
menghadapi persiapan pemberian ASI secara eksklusif, serta kembalinya
kesehatan alat reproduksi dengan wajar.

Pemeriksaan kehamilan dilakukan minimal 4 (empat) kali selama masa


kehamilan, yaitu 1 kali pemeriksaan pada trimester pertama, 1 kali
pemeriksaan pada trimester kedua, dan 2 kali pemeriksaan pada trimester
ketiga.
Bagaimana cara mengoptimalkan
1000 HPK sejak lahir sampai usia 2
tahun?
1 Bayi yang baru lahir Inisiasi Menyusui Dini
( IMD)

Proses bayi menyusu segera setelah


dilahirkan, dimana bayi dibiarkan mencari
putting susu ibunya sendiri

IMD membantu dalam keberlangsungan pemberian ASI ekslusif. Bayi


mendapatkan kolostrum ( ASI pertama ), yaitu cairan berharga yang
kaya akan antibodi ( zat kekebalan tubuh ).
MANFAAT ASI
Meningkatkan perkembangan saraf

Mengurangi terkena penyakit infeksi.

Berikan ASI
eksklusif sejak lahir Membangun kekebalan tubuh
hingga minimal usia
6 bulan.
Faktor yang mendukung ASI EKSKLUSIF

Dukungan kebijakan Dukungan Pelayanan


Dukungan keluarga kesehatan
pemerintah
Bagaimana jika ASI tidak diberikan?

Bila bayi tidak diberi ASI Eksklusif memiliki dampak yang tidak baik
bagi bayi. Adapun dampak memiliki risiko kematian karena diare 3,94
kali lebih besar dibandingkan bayi yang mendapat ASI Eksklusif

Tetapi pertumbuhannya anak bisa tetap optimal, selama pemberian susu formulanya
diberikan secara tepat, mulai dari takaran, jumlah sesuai kebutuhan dan dikonsultasikan
dengan dokter atau petugas kesehatan.
2 Berikan MPASI bernutrisi sejak usia 6 bulan

Pastikan MPASI untuk bernutrisi lengkap yang terdiri dari karbohidrat, protein
hewani dan nabati, sayur mayur, dan lemak tambahan
Angka Kecukupan Gizi Anak USIA 6 Bulan
Contoh Menu MPASI
“Bubur Daging Sapi Brokoli”

Bahan-bahan:
50 gr daging sapi giling
Wortel secukupnya
Brokoli secukupnya
Tempe secukupnya
Beras secukupnya
1 siung bawang merah dan bawang putih
Butter
Extra virgin olive oil
Air secukupnya
Cara Pembuatan:
• Cuci beras dan semua sayuran, sisihkan.
• Panaskan wajan, lalu lelehkan butter. Tumis bawang merah dan bawang putih sampai
harum. Kemudian masukkan daging sapi giling, tumis hingga berubah warna.
• Setelah itu, masukkan air, kaldu, beras, dan tempet. Masak sampai mendidih.
• Jika sudah mendidih, masukkan sayuran dan aduk hingga rata dan masak hingga tekstur
bubur sudah sesuai.
• Blender bubur dan saring, lalu tambahkan extra virgin olive oil saat disajikan.
Untuk anak usia 1 – 2 tahun yang masih diberikan ASI,
maka bisa menggunakan skema jadwal berikut.

06.00: ASI.
08.00: makan pagi atau sarapan.
10.00: makanan selingan.
12.00: makan siang.
14.00: ASI.
16.00: makanan selingan.
18.00: makan malam.
20.00: ASI.
MENU MAKAN ANAK
USIA 1-2 TAHUN
Makan Pagi Snack Makan Siang
Nasi
Nasi
Sup wortel + kacang
Es krim Buah Bening Bayam
merah
Susu Ikan goreng tepung
Ayam semur
Tumis tahu
Buah pisang
Buah pepaya

Makan Malam
Snack
Nasi
Pudding roti Bola-bola daging
Susu Bening Labu wortel
Tempe orek
Buah Apel
3 Imunisasi Lengkap

• Polio  mencegah penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan atau kecacatan.
Imunisasi ini diberikan sebanyak 4x, (usia 1-4 bulan)
• DPT-HB  mencegah penyakit Difteri, Pertusis dan Tetanus. (Usia 2,3, dan 4 bulan)
• Campak  mencegah penyakit campak. (usia 9 bulan)
4 Sanitasi Lingkungan Sehat

Sanitasi lingkungan ikut mempengaruhi tumbuh kembang anak.


• Biasakan untuk selalu mencuci peralatan botol susu, tempat makan
serta mainan dengan pembersih food grade.
• Mencuci tangan dengan sabun  dan air bersih yang mengalir.
• Pakaian sebaiknya dicuci dengan pembersih yang lembut.

Sanitasi lingkungan yang tidak baik akan mengakibatkan kejadian


diare yang nantinya akan menyebabkan infeksi sehingga
berpengaruh dan anak akan mengalami kurang gizi.
Bagaimana jika tidak menjalankan 1000 HPK
dengan baik?

Dampak jangka pendek:


• Gangguan perkembangan otak
• Gangguan pertumbuhan janin
• Metabolic programing pada masa kehamilan

Dampak jangka panjang


• Stunting
Pravalensi Masalah Gizi Ibu Hamil

Ibu hamil di Indonesia mengalami Prevalensi ibu hamil yang


Prevalensi ibu hamil yang
anemia, dengan 84,6% anemia mengalami KEK sebesar 17,3 %.
mengalami GAKY sebesar 11,1%
terjadi pada ibu hamil usia 15-24 Jakarta timur 18,46%.
(Riskesdas,2013)
tahun (Riskesdas,2018) (Riskesdas,2018)
Pravalensi masalah gizi pada anak

Stunting BBLR (Berat Badan Lahir


Pendek: 19,3% Rendah)
Sangat pendek: 11,5% < 256 gram 6,2%
(Riskesdas,2018) (Riskesdas,2018)

Wasting
AKB (Angka Kematian Bayi) Angka wasting di Indonesia
24 yg mati dari 1000 kelahiran hidup berdasarkan data Riskesdas tahun
(Sdki,2017) 2018 sebesar 10,2%,
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai