Anda di halaman 1dari 12

PENGATURAN DIET PADA P

ENDERITA TB PARU
Pengertian TB

Penyakit menular yang disebabkan oleh


bakteri yang disebut Mycobacterium
tuberculosis. Sebagian besar kuman TB
menyerang paru, tetapi dapat juga
mengenai organ tubuh lainnya.
Gejala sistemik/ umum Gejala khusus

1. Sesak nafas
2. Sakit dada
3. Infeksi tulang.
4. Meningitis (radang selaput otak) pada anak
demam tinggi, adanya penurunan kesadaran dan
kejang-kejang

1. Demam yang
2. Penurunan nafsu makan dan
berat badan.
3. Batuk-batuk Lemah
Malnutrisi adalah temuan paling
umum yang dialami penderita TB
BAGAIMANA CARA PENULARANNYA ?
Lewat udara ketika pasien berbicara,bersin atau batuk
Pengaturan Diet TB Paru

Tujuan Diet
Memberikan makanan
secukupnya untuk memenuhi
kebutuhan zat gizi yang
bertambah guna mencegah
dan mengurangi kerusakan
jaringan tubuh.­
Syarat Diet TETP
1. Energy tinggi (40-45 kkal/kgBB)
2. Protein tinggi (2.0-2.5 gr/kg BB)
3. Lemak cukup (10-25% dari
kebutuhan energy total)
4. Karbohidrat cukup (sisa dari
kebutuhan energy total)
5. Vitamin dan mineral cukup, sesuai
kebutuhan normal
6. Makanan diberikan dalam bentuk
mudah cerna
Macam diet

Diet TETP 1 Diet TETP 2


• Energi: • Energi 3000
2600 kalori kalori
• Protein 100 • Protein 125
gr (2/kg BB gr (2,5 gr/kg
BB)
Indikasi
Pemberian ?

Bahan TETP 1 TETP II


Makanan
gr Ukuran gr Ukuran
Susu 200 1 gelas 400 2 gelas

Telur ayam 50 1 butir 100 2 butir

Daging 50 1 ptg 100 2 ptg

Gula pasir 30 3 sdm 30 3 sdm


Bahan Makanan Dianjurkan Tidak Dianjurkan
Beras dibubur/ ditim; jagung kentang direbus; Beras ketan, beras tumbuk/merah, roti whole wheat, ubi,
Sumber karbohidrat macaroni direbus; roti dipanggang; krekers; singkong, talas, tarcis, dodol dan kue- kue lainnya yang
tepung-tepungan dibuat bubur/ pudding. manis dan gurih
daging empuk, ayam, ikan direbus, ditumis,
diungkep, dipanggang; telur direbus, ditim, daging berserat kasar (liat) serta daging, ikan, ayam yang
Sumber protein
diceplok air, didadar, dicampur dalam diawet, digoreng; daging babi; telur ceplok/ digoreng.
makanan dan minuman.

Kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti Di masak dengan banyak minyak atau kelapa/santan
Sumber protein nabati
tempe, tahu dan pinkadas kental.
Semua jenis sayuran seperti; bayam, buncis,
daun singkong, kacang panjang, labu siam dan Di masak dengan banyak minyak atau kelapa/santan
Sayuran
wortel direbus, ditumis dan kukus kental.
 

Semua jenis segar seperti; pepaya, semangka, Buah-buahan yang dimakan dengan kulit, seperti apel,
melon, pisang, buah kaleng, buah kering dan jambu biji dan pir serta jeruk yang dimakan dengan kulit
Buah-buahan
jus buah ari; buah yang menimbulkan gas seperti, nanas,
  kedondong, durian, nangka.
Minyak goreng, mentega, margarin, santan
Lemak dan minyak encer, salad Santan yang kental
 
kopi dan teh kental; minuman yang mengandung soda dan
Minuman Madu, sirup, teh dan kopi encer
alcohol.

Bumbu tidak tajam seperti gula, garam, salam,


Bumbu Cabe, bawang, merica, cuka, dan sebaginya yang tajam
laos, kunyit, kunci dalam jumlah terbatas.
Saran diet
1. Makan sedikitnya 3x makanan utama dan 3
kali selingan dalam sehari
2. Makan lauk hewani sedikitnya 5 potong
sehari
3. Makan lauk nabati sedikitnya 3 potong
4. Minum susu sedikitnya 1 kali sehari
5. Makan buah sedikitnya 3 kali sehari dan
sayuran 2 kali sehari
Waktu TKTP 1 TKTP 2
Pagi Nasi ½ porsi Nasi
Telur ceplok Telur dadar
Tumis buncis Daging semur
Pembagian Makanan Sehari Pepaya Timun + tomat iris
susu
Pukul 10.00 Bubur kacang hijau
Bubur sum-sum Susu
Siang Nasi
Nasi
Ikan bb acar
Daging kecap
Ayam goreng
Tahu kukus
Tempe bacem
Sayur bening
Sayur asam
Semangka
Pepaya
Pukul 16.00 Susu Susu
Malam Nasi
Nasi
Ayam masak acar
Daging empal
Bola – bola tempe
Telur balado
Stup sayuran
Sup sayuran
Apel
Pisang
 
Pukul 21.00 Telur ½ masak
Susu Susu

Anda mungkin juga menyukai