Cegah Stunting Itu Penting

Dr. Salma Shafrina Aulia, S.Gz, M.Si

Pilihlah salah satu jawaban dari soal berikut :

1. Stunting adalah kondisi tinggi badan di bawah rata-rata anak

seusianya
A. Benar
B. Salah
Pilihlah salah satu jawaban dari soal berikut :

2. Kekurangan gizi dapat menyebabkan stunting

A. Benar
B. Salah

•
Pilihlah salah satu jawaban dari soal berikut :

3. Pemberian makanan hewani dapat mencegah stunting

A. Benar
B. Salah
Stunting
• Kondisi tinggi badan seseorang lebih pendek
dibanding tinggi badan orang lain yang
seusianya akibat kekurangan gizi
• Indikator : TB /U <= -2 SD

• Jumlah stunting di Indonesia 24,4% di tahun

2021 menjadi 21,6% di 2022 (SSGI)
standard WHO di bawah 20%
Penyebab Stunting
• kekurangan gizi pada ibu hamil
• berat badan bayi lahir rendah
(BBLR)
• kekurangan gizi pada balita
• Faktor lingkungan :
▪ merokok,
▪ Hygiene dan sanitasi,
▪ air bersih,
Akibat Stunting
• perkembangan kognitif
kurang optimal
• sistem metabolisme tubuh
yang tidak optimal
• Berisiko terhadap penyakit
tidak menular seperti
diabetes atau obesitas
• menyulitkan mendapatkan
pekerjaan
Tips Mencegah
Stunting

• Tablet Tambah Darah selama kehamilan.

• Inisiasi Menyusui Dini
• Memberikan ASI Eksklusif
• Memberikan MPASI yang kaya protein
hewani untuk bayi usia diatas 6 bulan.
• Melengkapi imunisasi
• Terus memantau perkembangan anak
dan membawa si Kecil ke Posyandu
secara berkala
• Menjaga kebersihan lingkungan
Cari perbedaannya yuk
Gizi Seimbang
Susunan pangan sehari-hari yang mengandung
zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai
dengan kebutuhan tubuh, dengan
memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan,
aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan
memantau berat badan secara teratur dalam
rangka mempertahankan berat badan normal
untuk mencegah masalah gizi.
Aneka Ragam
Bahan
Makanan
 Contoh Menu Makan
Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

Makan Pagi Nasi goreng Tumis Ca sawi+ Kari Acar timun+ Sop telor Bubur
seafood pokcoy+ nugget ikan ayam+wort Telur bebek jagung ayam+ sate
semur ati el kentang puyuh
Snack Pagi Roti Keju+ Kolak labu Nagasari Pancake Pempek Bubur Puding susu
buah naga ikan kacang ijo
Makan Sayur sop + Ca brokoli + Sayur Sayur Garang Tumis Sayur kelor
Siang ayam udang asam asam+ ikan bayam+ asam labu+cumi + ikan
manis telur balado hitam
Snack sore Pisang+susu Apel Kolang- Salad buah Yoghurt+me Dadar Lemper
kaling lon gulung ayam+
pepaya
Makan sore Sayur sop+ Tumis beef Tomyam Spagheti Soto ayam Capcay +
telor buncis+ bolognese udang carbonara tempe
ayam udang
Tips :

• Konsumsilah pangan
lokal
• Variasi jenis makanan
• Lebih baik dikukus
• Batasi gula
• Usahakan protein
hewani
• Simpan dengan
benar
Evaluasi
Pertumbuhan
Anak
Terimakasih
salmaaulia@unesa.ac.id
Pemanfaatan Dana Desa
• pembangunan/
• rehabilitasi Poskesdes/Polindes
• dan Posyandu, konseling
• dan penyediaan makan sehat
• untuk peningkatan gizi balita,
• perawatan kesehatan untuk
• ibu hamil dan menyusui,
• pembangunan sanitasi dan air
• bersih, pembangunan MCK,
• pelatihan dan pembinaan
• kader kesehatan masyarakat,
• pembangunan PAUD dan
• pembinaan tutor PAUD,
• sosialisasi dan edukasi gerakan
• hdiup bersih dan sehat.
Data Susenas 2022 menunjukkan rata-rata konsumsi protein per kapita sehari 62.21 gram (diatas
standar 57 gram), tetapi konsumsi telur dan susu 3.37 gram, daging 4.79 gram dan
ikan/udang/cumi/kerang berkisar 9.58%
“Protein Hewani Cegah Stunting” dengan slogan “Protein Hewani Setiap Makan” dan “Isi Piringku
Kaya Protein Hewani”
• BENAHI GIZI itu merupakan

• singkatan dari :

• B Berikan Tablet Tambah Darah

• pada ibu hamil dan remaja

• puteri

• E Edukasi gizi keluarga melalui

• pemberdayaan kearifan lokal

• N Nutrisi ibu hamil dan balita

• kurus

• A Akses air bersih sanitasi

• lingkungan yang tersedia dan

• memenuhi syarat kesehatan

• H Hidup sehat dimulai dari diri

• sendiri

• I Intervensi gizi pada ibu hamil

• KEK

• G Gerakan masyarakat hidup

• sehat pada setiap siklus

• kehidupan

• I Intervensi makanan pada

• balita gizi kurang dan gizi

• buruk

• Z Zink diberikan pada balita

• I Ingat fokus perhatian 1000

• hari pertama kehidupan

• melalui pendekatan keluarga