SATUAN ACARA PENYULUHAN REVISI

Topik : Penyuluhan gizi untuk ibu hamil

Sub topik : Gizi seimbang ibu hamil, 1000 Hari Pertama Kehidupan, dan
Inisiasi Menyusui Dini
Sasaran : Ibu hamil
Hari, tanggal : Jumat, 22 April 2022
Waktu : 35 menit
Tempat : Desa Pondok Agung
Penyuluh : Hanifa Insani Aulia

A. Tujuan Umum
Meningkatkan pola konsumsi yang sehat dan seimbang pada ibu hamil.
B. Tujuan Khusus
a) Meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai gizi seimbang yang
diperlukan untuk ibu hamil, 1000 hari pertama kehidupan, dan inisiasi
menyusui dini.
b) Meningkatkan asupan energi ibu hamil.
c) Meningkatkan keberagaman pangan ibu hamil.
C. Materi
Terlampir
D. Metode
Ceramah
E. Media
Leaflet, poster
F. Strategi Pelaksanaan
Salam dan pembukaan : 2 menit
Pre test : 3 menit
Materi gizi seimbang : 10 menit
Materi 1000 HPK : 5 menit
Materi IMD : 5 menit
Tanya jawab : 5 menit
Post test : 3 menit
Penutupan : 2 menit

G. Evaluasi
Evaluasi dari kegiatan penyuluhan ini adalah dengan menggunakan
perbandingan hasil skor pre-test yang dilakukan sebelum pemberian materi
dan post-test yang dilakukan setelah materi selesai diberikan.
 MATERI PENYULUHAN

Gizi Seimbang Untuk Ibu Hamil

 Pesan Gizi Seimbang Untuk Ibu Hamil

1) Mengonsumsi aneka ragam pangan lebih banyak berguna untuk
memenuhi kebutuhan energi, protein dan vitamin serta mineral
sebagai pemeliharaan, pertumbuhan dan perkembangan janin serta
cadangan selama masa menyusui
2) Membatasi makan makanan yang mengandung garam tinggi untuk
mencegah hipertensi karena meningkatkan resiko kematian janin,
terlepasnya plasenta, serta gangguan pertumbuhan
3) Minum air putih lebih banyak mendukung sirkulasi janin, produksi
cairan amnion dan meningkatnya volume darah, mengatur
keseimbangan asam basa tubuh, dan mengatur suhu tubuh. Asupan
air minum ibu hamil sekitar 2-3 liter perhari (8-12 gelas sehari)
4) Membatasi minum kopi, kandungan KAFEIN dalam kopi
meningkatkan buang air kecil yang berakibat dehidrasi, tekanan
darah meningkat dan detak jantung menuingkat. Paling banyak 2
cangkir kopi/hari
 Isi Piringku

- Makanan pokok (1/3 piring)

Makanan yang mengandung karbohidrat yang sering dikonsumsi atau
telah menjadi bagian dari budaya makan berbagai etnik di Indonesia
sejak lama.
Contoh : nasi, roti, mi, singkong, ubi jalar, dll.
- Lauk pauk (1/6 piring)
Terdiri dari lauk hewani dan lauk nabati
Contoh lauk hewani : daging (sapi, kambing, rusa, dll.), unggas (ayam,
bebek, dll.), ikan, telur, susu, dan hasil olahannya.
Contoh lauk nabati : tempe, tahu, kacang-kacangan.
- Sayuran (1/3 piring)
Merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat. Beberapa sayuran dapat
dikonsumsi dalam kondisi mentah.
 Contoh : bayam, kangkung, brokoli, wortel, labu siam, selada air, timun,
dll.
- Buah-buahan (1/6 piring)
Merupakan sumber berbagai vitamin, mineral, dan serat pangan.
Contoh : melon, pisang, semangka, pepaya, jambu, jeruk, apel, pir, dll.
 Penambahan Kebutuhan Zat Gizi Selama Hamil

 Zat Gizi Saat Hamil

Trimester 1

Zat Gizi Fungsi Bahan Makanan

Asam folat Pembentukan sistemSayuran berdaun hijau,
saraf pusat, termasuk tempe, serta serealia
otak atau kacang-kacangan
Asam lemak tak jenuh Tumbuh kembang Ikan laut; ikan tengiri,
sistem saraf pusat & ikan kembung, ikan
otak tuna, ikan tongkol
Vit. B12 Perkembangan sel
Hasil ternak & produk
janin olahannya, serta
produk olahan kacang
kedelai (tempe, tahu),
telur, daging ayam,
keju, susu
Vit. D Bantu serap kalsium & Ikan salmon, susu
mineral dalam darah

Trimester 2

Zat Gizi Fungsi Bahan Makanan

Vit. A Proses metabolisme, Daging ayam, telur
pembentukan tulang, bebek, kangkung,
sistem saraf wortel, & buah-buahan
berwarna kuning
hingga merah
Kalsium Pembentukan tulang & Yoghurt, bayam, jeruk,
 gigi janin dan ibu dan roti gandum
Zat besi Membentuk sel darah Kacang-kacangan,
merah, mengangkut sayuran, hijau, daging
oksigen ke seluruh sapi, hati sapi, ikan
tubuh & janin MANA YG LEBIH
MUDAH DISERAP
HEWANI APA NABATI

Trimester 3

Zat Gizi Fungsi Bahan Makanan

Vit. B6 Membantu proses Kacang-kacangan,
sistem saraf hati, gandum
Serat Memperlancar BAB Sayuran dan buah-
(mengatasi sembelit) buahan
Vit. C Membantu penyerapan Kol, nanas, pepaya,
zat besi & antioksidan jambu, jeruk, tomat
Zinc Membantu proses Kacang-kacangan, hati
metabolisme & sapi, telur, daging sapi
kekebalan tubuh
Yodium Mengatur suhu tubuh, Garam dapur, udang
membentuk sel darah segar, ikan laut
merah, serta fungsi
otot & saraf

 Jumlah/Porsi Dalam 1x Makan

 Frekuensi Makan Dalam Sehari

Kategori Porsi
Nasi/pengganti 4 – 6 piring
Lauk pauk hewani 4 – 5 porsi
 (ayam/daging/ikan)
Lauk nabati (tahu/tempe) 2 – 4 potong sedang
Sayuran 2 – 3 mangkok
Buah-buahan 3 porsi

 Bahan Makanan Yang Dihindari/Dibatasi

1) Menghindari makanan yang diawetkan karena biasanya mengandung
bahan tambahan makanan yang kurang aman
2) Menghindari daging/telur/ikan yang dimasak kurang matang karena
mengandung kuman yang berbahaya untuk janin
3) Membatasi kopi dan coklat, didalamnya terdapat kandungan kafein yang
dapat meningkatkan tekanan darah TAMBAHKAN PENGHAMBAT
PENYERAPAN ZAT BESI
4) Membatasi makanan yang mengandung energi tinggi seperti yang
banyak mengandung gula, lemak misalnya: keripik, cake
5) Membatasi makanan yang mengandung gas, contoh: nangka (matang
dan mentah), kol,ubi jalar, karena dapat menyebabkan keluhan nyeri ulu
hati pada ibu hamil
6) Membatasi konsumsi minuman ringan (soft drink), karena mengandung
energi tinggi, yang berakibat pada berat badan ibu hamil meningkat
berlebihan dan bayi lahir besar

 Contoh Menu Sehari

Sarapan
1 piring nasi atau penggantinya (1 gelas)
1 butir telur ceplok
1 mangkuk sayuran (daun singkong, katuk atau lainnya)
1 gelas susu
1 potong buah pepaya
Selingan
1 potong kue tradisional
1 gelas jus buah

Makan Siang
1-2 piring nasi atau penggantinya (1-2 gelas)
2 potong sedang tempe atau tahu
1 potong ikan goreng
1 mangkuk sayuran
1 buah jeruk
Selingan
1 mangkuk bubur kacang hijau
1 gelas jus buah
1 gelas teh manis
 Makan malam
1-2 piring nasi atau penggantinya (1-2 gelas)
2 potong sedang tempe atau tuhu
1 potong semur daging
1 mangkuk sayuran
1 buah apel

1000 Hari Pertama Kehidupan

 Definisi 1000 HPK
Masa anak dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun
- Kehamilan: 280hari
- 0-6 bulan: 180 hari
- 6-8 bulan: 60 hari
- 8-12 bulan: 120hari
- 12-24 bulan: 360hari

 1000 HPK Sebagai Periode Emas

Pada periode ini terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat, yang
mendukung seluruh proses pertumbuhan anak dengan sempurna.

 1000 HPK Harus Didukung Gizi

Kekurangan gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan tidak dapat diperbaiki
dimasa kehidupan selanjutnya.

 Jika Kurang Gizi, Maka

- Pertumbuhan otak terhambat, anak tidak cerdas
- Pertumbuhan jasmani dan perkembangan kemampuan anak terhambat,
anak menjadi pendek
- Anak menjadi lemah dan mudah sakit
- Anak akan sulit mengikuti pelajaran saat bersekolah nantinya

Inisiasi Menyusui Dini

 Definisi Inisiasi Menyusui Dini

Proses bayi mencari sendiri puting susu ibunya segera setelah dilahirkan.
Biasanya berlangsung selama 30-60 menit. Idealnya, IMD tetap bisa
dilakukan pasca caesar. Konsultasikan dengan dokter kandungan & rumah
sakit.

 Proses Melakukan IMD

1. Tengkurapkan bayi di perut ibu dalam keadaan telanjang
 2. Pastikan hidung bayi tidak tertutup
3. Kalau ruangan dingin, beri selimut yang menutup ibu dan bayi
4. Biarkan bayi mencapai puting ibu dengan mengandalkan indera
penciumannya. Biasanya tercapai antara 20-60 menit
5. Setelah mencapai puting, bayi akan mulai menyusui

 Manfaat Melakukan IMD

- Membantu keberhasilan pemberian ASI eksklusif
- Meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru bayi
- Suhu tubuh bayi lebih stabil
- Memperkuat ikatan ibu dan bayi
- Meningkatkan imunitas bayi
- Meningkatkan oksitosin yang mempengaruhi produksi ASI & membantu
kontraksi rahim (membantu mengurangi pendarahan)

Sumber
Fitriana, DA. 2016. Balanced Nutrition Pregnancy. http://gizi.fk.ub.ac.id/en/gizi-
seimbang-ibu-hamil/. Diakses pada 18 April 2022.
Kemenkes RI. 2014. Keluarga Sehat idamanku Kota Sehat Kotaku.
https://promkes.kemkes.go.id/download/jke/booklet%20penggunaan
%20lembar%20balik%20KSI%2015x21cm.pdf. Diakses pada 19 April
2022.
Ibupedia. 2022. Inisiasi Menyusui Dini.
https://www.ibupedia.com/infografis/inisiasi-menyusu-dini. Diakses pada 18
April 2022.