1
Kebutuhan Gizi
Seimbang
2
Definisi Gizi Seimbang
Gizi seimbang adalah :
Susunan makanan sehari–hari
yang mengandung zat-zat gizi
dalam jenis dan jumlah yang
sesuai dengan kebutuhan
tubuh, dengan memperhatikan
prinsip keanekaragaman atau
variasi makanan, aktivitas
fisik, kebersihan, dan berat
badan ideal.
3
ANEKA RAGAM BAHAN MAKANAN
1. Makanan Pokok: biji-bijian, seperti jagung, Makanan pokok merupakan sumber energi
gandum, beras, sagu dan umbi-umbian untuk semua aktivitas, bahkan saat tidur.
seperti singkong dan kentang
2. Makanan bersumber protein hewani yang kaya Lauk Pauk sebagai Sumber Utama Protein dan
zat besi, seperti daging sapi, ayam, hati dan juga Sebagian Vitamin dan Mineral Penting
telur; dan makanan bersumber hewani Lauk pauk merupakan sumber protein hewani
lainnya seperti ikan, susu dan produk susu dan nabati yang merupakan bahan dasar
lainnya untuk regenerasi sel dan sistem kekebalan
Cat: makanan hewani harus dimulai tubuh anak
saat anak telah mencapai usia 6
bulan
3. Kacang-kacangan seperti kedelai, kacang Lauk Pauk sebagai Sumber Utama Protein
hijau, kacang polong, kacang tanah dan dan juga Sebagian Vitamin dan Mineral
biji- bijian seperti wijen, tempe dan tahu Penting Lauk pauk merupakan sumber
protein hewani dan nabati yang merupakan
bahan dasar untuk regenerasi sel dan sistem
kekebalan tubuh anak
4. Buah-buahan dan sayuran yang Sayur dan buah merupakan sumber vitamin
mengandung vitamin A seperti mangga, dan mineral yang penting untuk metabolisme
pepaya, jeruk, daun-daunan hijau, wortel, zat gizi yang bermanfaat bagi pertumbuhan,
ubi jalar dan labu; dan buah-buahan dan perkembangan dan kesehatan anak
sayuran lain seperti pisang, nanas, alpukat,
semangka, tomat, terung dan kol.
Catatan: termasuk tanaman liar yang
digunakan secara lokal serta tanaman lain
39
ZAT GIZI YANG KURANG PENYEBAB STUNTING
8
Pengolahan Bahan
Pangan
9
Pengertian Pengolahan Bahan Makanan
Pengolahan makanan adalah
kumpulan metode dan teknik
yang digunakan untuk mengubah
bahan mentah menjadi makanan
atau mengubah makanan menjadi
bentuk lain untuk konsumsi oleh
manusia atau oleh industri
pengolahan makanan
(Winarno,1993).
10
Cara Pengolahan Bahan
• Cara pengolahan makanan untuk anak disesuaikan dengan umur dan karakteristik fisik anak.
• Untuk anak yang baru mulai makan MP-ASI (umur 6 bulan) maka teksturnya dimulai dari
makanan halus/bubur, dan kemudian tekstur makanan mulai ditingkatkan sesuai dengan usia dan
kemampuan anak.
• Pada anak usia satu tahun ke atas sudah dapat mulai diajarkan makan makanan keluarga
sebagaimana anggota keluarga lainnya. Berikut tahapan pemebrian MP-ASI untuk bayi usia 6 -12
bulan.
11
Tabel Cara Pengolahan Makanan untuk Baduta
Bahan Makanan Cara Pengolahan
Bahan Makanan Pokok dan Selingan Beras dimasak menjadi bubur nasi, nasi lunak, nasi tim, atau nasi putih
biasa secara bertahap
Kentang dapat diberikan dengan cara dikukus/direbus
Lauk hewani Daging diolah dengan cara dicincang kemudian direbus hingga matang,
selanjutnya dapat diolah menjadi semur atau sup
Ayam dapat diolah menjadi semur atau sup
Ikan dibersihkan dari semua durinya kemudian dapat direbus atau diolah
menjadi sup atau bersama bubur nasi
Telur dapat direbus, kukus, dadar, atau orak arik
Lauk nabati Tahu dan tempe dapat diolah menjadi bacem, dapat dihaluskan kemudian
dikukus/dipanggang dengan ditambah rempah – rempah
Kacang – kacangan dapat dikukus atau direbus lalu dimasak bersama bubur
nasi atau dibuat sup (sesuaikan dengan usia)
Sayuran Sayuran diolah menjadi sayur kuah yang mudah dicerna, seperti bayam,
labu, wortel, buncis, dsb
Buah - buahan Pilih buah yang mudah dicerna
Dapat diberikan segar, dibuat jus atau setup buah
12
Langkah-Langkah Pengelolaan Bahan
Pangan
1. Persiapan Bahan Makanan/Pangan
Menyiapkan semua bahan makanan yang diperlukan sebelum dilakukan pengolahan,
mempersiapkan bahan makanan dan bumbu -bumbu sebelum dilakukan kegiatan
pemasakan
2. Pengolahan Bahan Makanan/Pangan
Pengolahan bahan makanan merupakan suatu rangkaian/kegiatan mengubah (memasak)
bahan makanan mentah menjadi makanan yang siap dimakan.
Proses pengolahan bahan makanan dilakukan oleh juru masak mulai dari membersihkan
bahan makanan seperti mencuci, memotong, sampai pada proses memasak.
3. Distribusi dan Penyajian Makanan/Pangan
Proses pendistribusian dan penyajian makanan dilakukan setelah semua proses dalam
pengolahan selesai, dan makanan pun siap disajikan
13
Cara memasak sayuran agar zat gizinya tidak hilang
Cuci sayuran dengan air mengalir
Potong sayuran dalam bentuk yang besar
Perhatikan waktu, suhu, dan air saat memasak sayuran
Pilih metode memasak yang sesuai
14
• Mengukus
• Ini merupakan cara memasak sayuran yang paling baik, khususnya
untuk sayuran yang mengandung vitamin larut air. Teknik memasak
dengan cara mengukus tidak memakai banyak air sehingga vitamin B
kompleks dan vitamin C tidak akan banyak larut.
• Selain itu, teknik mengukus menghasilkan panas sedang. Suhu ini
tidak menyebabkan gosong, tidak banyak merusak vitamin, dan tidak
menghilangkan banyak cairan. Teknik ini cocok untuk memasak
wortel, kembang kol, dan sayuran berdaun hijau lainnya.
15
• Memanggang
• Memanggang daging sudah biasa, tapi pernahkah Anda memanggang
sayuran di atas bara api? Teknik memasak yang satu ini bisa
mempertahankan warna, rasa, dan bentuk sayuran. Bahkan, teknik
memanggang juga lebih sehat dibandingkan teknik lainnya.
• Sayuran untuk dipanggang sebaiknya bertekstur cukup padat, seperti
asparagus, labu, buncis, wortel, atau bawang bombai. Olesi sayuran
dengan minyak, lalu panggang di atas bara api hingga matang. Jangan
lupa, sisihkan bagian sayuran yang hangus.
16
• Merebus
• Ini termasuk cara memasak sayuran paling umum. Teknik merebus
tergolong mudah, cepat, dan serbaguna. Anda pun bisa menggunakan
teknik ini untuk mengolah berbagai jenis sayuran, mulai dari yang
berbentuk umbi hingga dedaunan.
• Namun, teknik merebus memiliki satu kekurangan. Anda akan
menggunakan banyak air dan suhu tinggi yang konstan. Padahal, suhu
tinggi dapat merusak kualitas vitamin dan air bisa melarutkannya.
Alhasil, kandungan gizi sayuran lebih banyak berkurang.
17
• Memasak dengan microwave
• Microwave tidak hanya berguna untuk memanaskan sisa makanan, tapi juga
memasak sayuran. Walaupun microwave memiliki suhu tinggi, waktu memasak
dengan alat ini biasanya lebih singkat sehingga tidak banyak zat gizi yang terbuang.
• Beberapa penelitian menemukan bahwa memasak dengan microwave merupakan
cara terbaik untuk mempertahankan kandungan antioksidan dan vitamin.
Dibandingkan cara lain, jumlah vitamin yang hilang umumnya tidak lebih dari 20 –
30%.
• Ada beragam cara memasak sayuran, tetapi banyak di antaranya justru
menghilangkan zat gizi penting. Jika selama ini Anda mengolah sayur dengan cara
yang salah, inilah saatnya mengubah kebiasaan demi mendapatkan asupan zat gizi
yang optimal.
18
• Menumis
• Teknik memasak yang satu ini cocok untuk Anda yang
tidak suka sayuran. Menumis menggunakan sedikit minyak serta
bumbu-bumbu yang akan membuat sayuran terasa lebih gurih. Teknik
ini juga bisa mempertahankan warna, rasa, dan nilai gizi sayuran.
• Hampir semua jenis sayuran bisa Anda tumis. Akan tetapi, hati-hati
jika Anda menumis sayuran berdaun hijau. Sayuran berdaun lebih
cepat layu, jadi tumislah sebentar saja untuk mempertahankan
teksturnya.
19
Penyimpanan Bahan
Makanan
20
PENYIMPANAN
✔ Daging mentah yang telah dibekukan dalam freezer memiliki usia yang cukup panjang. Daging merah seperti sapi atau
kambing memiliki masa simpan hingga 6 bulan (dengan catatan tidak dicuci sebelum penyimpanan). Sementara daging
yang sudah diolah memiliki masa simpan 1 - 2 bulan di dalam freezer.
✔ Sayur, untuk memperpanjang usia kesegaran sayur, bisa dengan menyimpan di dalam wadah tertutup atau
membungkusnya dengan plastik atau kertas koran. Sebelumnya pisahkan sayuran yang cepat busuk dan tahan lama.
✔ Ikan, beberapa jenis ikan misalnya jenis ikan laut seperti salmon, tuna dan sarden biasanya dapat bertahan hingga 3 bulan
dengan penyimpanan yang benar di freezer.
✔ Buah-buahan, setiap jenis buah memiliki daya tahan yang berbeda. Apel, jeruk, dan alpukat dapat bertahan sekitar 3
minggu, sementara anggur hanya 1-2 minggu saja. Kemudian buah berry hanya dapat bertahan 3-5 hari saja. Buah seperti
melon dan semangka yang sudah dibelah juga tidak dapat bertahan terlalu lama sehingga sebaiknya segera dikonsumsi.
Beberapa jenis buah, misalnya pisang, alpukat, mangga tidak dianjurkan untuk disimpan di kulkas.
✔ Telur, dalam kondisi mentah, telur dapat bertahan sekitar 2- 3 minggu pada suhu ruang. Hindari menyimpan telur di dalam
freezer, karena akan dapat merusak struktur dan lapisan telur. Selain itu menyimpan telur di dalam freezer atau kulkas juga
dapat mengontaminasi makanan lainnya (apalagi jika kulit telurnya kotor). Sebaiknya menyimpan telur dalam suhu ruang
dan tidak perlu dicuci sebab pencucian telur akan dapat merusak selaput pada telur yang berfungsi mencegah masuknya
bakteri ke dalam telur. Bersihkan/cuci telur dengan cara mengelap atau mencuci lalu mengeringkan sesaat sebelum
dimasak.
Sumber: Jayanti & Jauhari (2021)
31
Add an image
INTRODUCTION
Ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilannya dan mengkonsumsi gizi
seimbang serta tablet tambah darah sehingga terhindar dari anemia dan
kurang gizi kronik (KEK) yang dapat berakibat lahirnya Bayi Berat Lahir
Rendah (BBLR) atau prematur serta terhindar dari berbagai penyakit lainnya.
Menjaga Kebersihan
dirinya (mandi dan gosok
gigi minimal 2 kali sehari)
Menu Harian Ibu
Menyusui
34
I bu menyusui juga menjaga kualitas ASI serta kesehatan
diri dan bayi yang disusuinya sehingga terhindar dari
kurang gizi
Menjaga Kebersihan
dirinya (mandi dan gosok
gigi minimal 2 kali sehari)
36
Hidup Berencana Itu Keren