Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN II (KEHAMILAN)

TIARLIN LAVIDA, M.KEB


Sub CPMK
Mahasiswa mampu mengidentifikasi Kebutuhan Nutrisi :
1. Nutrisi bagi fetal dan maternal
2. Skrining dan diagnosis masalah nutrisi
Nutrisi bagi fetal dan maternal
Gizi ibu hamil adalah makanan yang berupa zat gizi makro dan zat gizi mikro yang diperlukan ibu
selama kehamilan dimulai dari trimester I sampai dengan trimester III yang harus dicukupi
jumlah dan mutunya yang berasal dari makanan sehari-hari untuk pertumbuhan dan
perkembangan janin yang sedang dikandung.

Selama hamil, ibu memerlukan makanan yang berkualitas dengan jumlah yang cukup (tidak
kekurangan dan tidak berlebihan). Untuk memenuhi kebutuhan tubuh ibu selama hamil
dibutuhkan menu makanan yang seimbang, dimana semua zat gizinya dibutuhkan tubuh setiap
hari, meskipun jumlahnya tidak sama, ada zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit dan ada
pula zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak.
Perbandingan antara karbohidrat, protein, dan lemak dalam menu harian harus sesuai dengan
kebutuhan tubuh.
PRINSIP DIET
Prinsip dalam pemberian makanan bagi ibu hamil adalah
“Diet Ibu Hamil” dengan energi dan zat gizi makro sesuai dengan kebutuhan gizi ibu hamil,
sedangkan zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral yang diberikan pada trimester I yaitu
kalsium dan asam folat. Pada Trimester II dan III diberikan suplemen zat besi serta pembatasan
karbohidrat apabila berat janin sudah sesuai agar bayi yang dilahirkan tidak terlalu gemuk
sehingga proses persalinan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Kecukupan gizi pada masa kehamilan dapat dipantau dengan kenaikan berat badan yang
sesuai dengan usia kehamilan.
Syarat Diet
Makanan menyediakan energi dan zat gizi yang cukup sesuai dengan kebutuhan ibu hamil dan
janin seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral serta memperlancar proses metabolisme
Makanan yang dianjurkan & tidak
dianjurkan
Dianjurkan Tidak dianjurkan
Makanan pokok sumber karbohidrat seperti : padi- Makanan yang diawetkan (karena mengandung
padian atau serealia (beras, jagung, gandum), sagu, bahan tambahan makanan yang kurang aman), dan
umbi-umbian (ubi, singkong, talas), serta hasil sumber protein hewani (daging, telur, ikan) yang
olahannya seperti : havermout, bihun, makaroni, dimasak kurang matang karena mengandung
mie, roti, dan tepung-tepungan. kuman yang berbahaya bagi Janin.
Makanan sumber protein yang terdiri dari protein Membatasi kopi dan coklat (karena terdapat kafein
hewani (ikan, telur, ayam, daging, susu dan keju), yang dapat meningkatkan tekanan darah), serta
dan protein nabati (kacangkacangan berupa kacang membatasi makanan yang mengandung energi
kedelai, kacang hijau, kacang tanah, kacang merah, tinggi yaitu makanan yang mengandung gula dan
dan kacang tolo), beserta semua hasil olahannya lemak tinggi seperti keripik dan cake (mencegah
seperti tahu, tempe, dan susu kedelai. bayi lahir gemuk sehingga menyulitkan saat
persalinan normal terjadi makrosomia/bayi besar).
Makanan yang dianjurkan & tidak
dianjurkan
Dianjurkan Tidak dianjurkan
Makanan sumber zat pengatur berupa sayuran dan Membatasi konsumsi minuman ringan yang
buah. mengandung soda (soft drink) karena bisa memicu
terjadinya keram pada otot.
Sayuran diutamakan yang berwarna hijau (daun
singkong, bayam, daun katuk, kangkung) dan
kuning jingga (tomat dan wortel), sayuran kacang2
(buncis, kecipir, kacang panjang).

Buah diutamakan yang berwarna kuning jingga dan


kaya serat seperti mangga, nanas, nangka masak,
pepaya, jeruk, sirsak, dan apel.
KEBUTUHAN GIZI/NUTRISI
Kebutuhan gizi ibu selama hamil lebih tinggi dibandingkan kebutuhan gizi ibu sebelum hamil,
begitu juga saat usia kehamilan bertambah maka makin tinggi pula jumlah zat gizi yang
dibutuhkan. Asupan gizi yang optimal yang disesuaikan dengan usia kehamilan diperlukan untuk
mencapai kehamilan yang sehat.
KEBUTUHAN GIZI/NUTRISI
TRIMESTER I KEBUTUHAN

Pada trimester I terjadi pertambahan jumlah sel dan Protein, asam folat, vitamin B12, zink, dan Iodium.
pembentukan organ, serta pertumbuhan otak dan sel Tambahan energi dan protein pada trimester I ini
saraf sebagian besar berlangsung selama trimester I. sebesar 100 kalori dan 17 gram protein
(Organogenesis)
Semua zat gizi yang dibutuhkan tersebut harus
dicukupi sebagai persiapan untuk pertumbuhan yang
lebih cepat pada trimester berikutnya, karena pada
trimester I ini pertumbuhan janin belum pesat.
Pada trimester II dan trimester III, pertumbuhan janin Protein, zat besi, kalsium, magnesium, vitamin B
cukup pesat mencapai 90% dari seluruh proses komplek, serta asam lemak omega 3 dan omega 6.
tumbuh kembang selama kehamilan Tambahan energi sekitar 350-500 kalori setiap
hari, dan tambahan protein sebesar 17 gram per hari.
KEBUTUHAN GIZI
Makronutrien Kebutuhan
Energi Kebutuhan kalori pada ibu hamil bertambah 285-
Energi juga sangat penting diperlukan oleh ibu 300 kalori/hari.
hamil diantaranya untuk proses pertumbuhan dan
perkembangan janin dan tubuh ibu, juga efektif
untuk menurunkan kejadian BBLR dan kematian
perinatal.
Protein Protein pada ibu hamil rata-rata 60 – 75 gram per
Protein ini sangat penting untuk pembentukan hari.
jaringan baru pada janin dan untuk tubuh ibu.
Lemak (Lihat tabel Angka kecukupan gizi)
Karbohidrat (Lihat tabel Angka kecukupan gizi)
Faktor yang berpengaruh pada asupan
gizi dan rendahnya kenaikan berat badan selama
kehamilan
1. Rasa mual dan muntah
2. Rasa panas pada perut bagian atas
3. Sembelit
4. Konsumsi makanan dan minuman beralkohol, minuman yang mengandung kafein, dan
minuman penambah energi
5. Pola makan tidak seimbang
6. Aktivitas fisik yang berlebihan.
Fungsi Nutrisi
Mikronutrien Fungsi
Asam Folat Pembentukan sistem syaraf pusat, termasuk otak
Dosis pemeberian asam folat, untuk preventif 500 mikrogram Asam folat bermanfaat untuk menurunkan resiko kerusakan
atau 0,5– 0,8 mg/hari, untuk kelompok dengan faktor resiko 4 otak, kelainan neural, spina bifida dan anensephalus. Asam
mg/hari. fenolat juga membantu produksi sel darah merah, sintesis DNA
pada janin dan pertumbuhan plasenta.
Asam Lemak Tak Jenuh (Lihat tabel Angka kecukupan gizi) Tumbuh kembang sistem syaraf pusat dan otak
Vitamin B12 (Lihat tabel Angka kecukupan gizi) Perkembangan sel janin
Vitamin D (Lihat tabel Angka kecukupan gizi) Membantu penyerapan kalsium dan mineral di dalam darah
Vitamin A (Lihat tabel Angka kecukupan gizi) Proses metabolisme, pembentukan tulang,
dan sistem syaraf
Kalsium (Ca), Kebutuhan kalsium pada ibu hamil 1000 Pembentukan tulang dan gigi bagi janin dan ibu
gram/hari.
Zat Besi (Fe) mengandung FeSO4 320 mg(zat besi 30 mg), Membentuk sel darah merah, mengangkut oksigen ke seluruh
minimal 90 tablet selama hamil. tubuh dan janin
Fungsi Nutrisi
M Fungsi
Vitamin B6 (Lihat tabel Angka kecukupan gizi) Membantu proses sistem syaraf
Vitamin C (Lihat tabel Angka kecukupan gizi) Membantu penyerapan zat besi
dan sebagai Antioksidan
Serat (Lihat tabel Angka kecukupan gizi) Memperlancar buang air besar, Mempersingkat
waktu transit feses
Seng (Zn) (Lihat tabel Angka kecukupan gizi) Membantu proses metabolisme dan kekebalan
tubuh

Iodium (Lihat tabel Angka kecukupan gizi) Mengatur suhu tubuh, membentuk sel darah
merah serta fungsi otot dan syaraf
PESAN GIZI SEIMBANG PADA
KEHAMILAN
Gizi seimbang merupakan susunan pangan
sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam
jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan
tubuh dengan prinsip keanekaragaman pangan,
aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan
memantau berat badan secara teratur untuk
mempertahankan berat badan normal dan
mencegah terjadinya masalah gizi.
PESAN GIZI SEIMBANG PADA
KEHAMILAN
Biasakan mengonsumsi anekaragam pangan yang lebih banyak.

Ibu hamil perlu mengonsumsi anekaragam pangan yang lebih banyak untuk memenuhi
kebutuhan energi, protein, vitamin, dan mineral yang digunakan untuk pemeliharaan,
pertumbuhan dan perkembangan janin serta cadangan selama menyusui.
PESAN GIZI SEIMBANG PADA
KEHAMILAN
Batasi mengonsumsi makanan yang mengandung garam tinggi.

Pembatasan konsumsi garam selama kehamilan dapat mencegah terjadinya hipertensi.


Hipertensi selama kehamilan akan menyebabkan meningkatnya risiko kematian janin,
terlepasnya plasenta serta gangguan pada pertumbuhan.
PESAN GIZI SEIMBANG PADA
KEHAMILAN
Minumlah air putih yang lebih banyak.
Air merupakan sumber cairan yang paling baik yang berfungsi untuk membantu pencernaan,
membuang racun, sebagai penyusun sel dan darah, mengatur keseimbangan asam basa tubuh,
dan mengatur suhu tubuh. Kebutuhan air selama hamil meningkat agar dapt mendukung
sirkulasi janin, produksi cairan amnion dan meningkatnya volume darah. Ibu hamil memerlukan
asupan air minum sekitar 2-3 liter per hari (8-12 gelas).
PESAN GIZI SEIMBANG PADA
KEHAMILAN
Batasi minum kopi.
Kafein yang dikonsumsi ibu hamil akan mempunyai efek diuretic dan stimulans. Oleh karena itu jika ibu hamil minum
kopi secara berlebih akan mengalami peningkatan buang air kecil (BAK) yang akan berakibat dehidrasi, tekanan darah
meningkat dan juga detak jantung akan meningkat.
Selain mengandung kafein, kopi juga mengandung inhibitor (zat yang mengganggu penyerapan zat besi). Ibu hamil
yang mengonsumsi kafein akan memberikan dampak gangguan pada perkembangan janin, karena metabolisme janin
belum sempurna.

Menurut British Medical Journal (2008), konsumsi kafein pada ibu hamil sebaiknya tidak lebih dari 100 mg/hari atau
1-2 cangkir kopi per hari. Dianjurkan bagi ibu hamil untuk lebih bijak dalam mengonsumsi kopi sebagai sumber
utama kafein, sebaiknya dibatasi dalam batas aman yaitu paling banyak 2 cangkir kopi per hari atau jika bisa hindari
kopi sama sekali.

Anda mungkin juga menyukai