Anda di halaman 1dari 41

GIZI PADA LANSIA

SRI WULANDARI, SKM


Dinas Kesehatan Kab. Buru, 18 Agustus 2023
PENDAHULUAN

Gizi -> zat kimia yang terdapat dalam makanan yang diperlukan manusia untuk
memelihara, menjaga dan meningkatkan kesehatan

Bahan-­bahan kimia yang diperlukan tubuh untuk hidup, tumbuh,


bergerak dan menjaga kesehatannya, dan sumber bahan-bahan kimia
itu berasal dari makanan.
Masalah gizi di
Indonesia Masalah gizi

kurang energi protein (KEP),


obesitas,
anemia,
defisiensi vitamin A
Gangguan akibat kekurangan Lansia
yodium (GAKY).
• Mempertahankan kualitas hidup
Asupan Gizi • Proses penyembuhan dan mencegah agar
tidak terjadi komplikasi (lansia yang sakit)

Bahan sumber makanan yang bergizi dengan


pangan pengolahan yang baik untuk masyarakat
lokal khususnya bagi para lansia
Keluarga
sebagai pendidik dan penyedia
unit pelayanan
melanjutkan perawatan pada lansia
menetapkan hubungan yang berkelanjutan
dengan petugas kesehatan
Masalah Gizi Pada
Lansia
Lansia

 Tahapakhir dalam kehidupan manusia,


ditandai dengan menurunnya
kemampuan kerja tubuh akibat
perubahan atau penurunan fungsi organ-
organ tubuh
• Usia pertengahan (45-59 tahun)
• Lanjut usia ( 60-74 tahun)
• Lanjut Tua (75-90 tahun)
WHO • Usia sangat tua (>90 tahun)

• Pra lanjut usia (45-59 tahun)


• Lanjut Usia (60-69 tahun)
Kementrian • Lanjut usia resiko tinggi (≥70 tahun
atau ≥ 60 tahun dengan masalah
Kesehatan RI kesehatan)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBUTUHAN GIZI PADA LANSIA

 Berkurangnya kemampuan mencerna makanan


 Berkurangnya indera pengecapan mengakibatkan
 Esophagus/kerongkongan mengalami pelebaran.
 Rasa lapar menurun, asam lambung menurun.
 Gerakan usus atau gerak peristaltic lemah dan biasanya
menimbulkan konstipasi.
 Penyerapan makanan di usus menurun.
Masalah Gizi Pada Lansia

Gizi lebih Gizi kurang

Kekurangan
vitamin
Kebutuhan Gizi pada
Lansia
Penentuan status gizi lansia dilakukan dengan pengukuran
berat badan (BB) dan tinggi lutut (TL).

Rumus TL Chumlea yang digunakan untuk memprediksi tinggi badan


(TB) :
 Lansia wanita : TB = 84,88 – (0,24 x Usia) + (1,83 x Tinggi Lutut)
 Lansia pria : TB = 64,19 – (0,04 x Usia) + (2,02 x Tinggi Lutut)

 IMT = BB (kg )
( cm)²
BB ideal = 0,9 x ( TB-100 )
Gizi yang Dibutuhkan

 Protein(ikan dan daging)


Usia > 50 tahun : 0,8gr/kg berat badan, tapi ada juga yang
merekomendasikan hingga 1,2 gr/kg bb.
 Karbohidrat
berkisar 45-60% dari total energi. Pilihan makanan
yang berindeks glikemik rendah harus diutamakan.
Lemak

Rekomendasi kebutuhan lemak sekitar 25% dari total kebutuhan


energi dan total kolesterol < 200 mg/hari.
Pesan Gizi Seimbang Lansia
 Makanlah aneka ragam makanan
 Memakan makanan untuk memenuhi kecukupan energi
 Batasi konsumsi lemak dan minyak
 Memakan makanan sumber zat besi
 Biasakan makan pagi
 Minum air bersih dan aman yang cukup jumlahnya
 Lakukan aktivitas fisik dan olahraga secara teratur
PRINSIP GIZI UNTUK
LANSIA

• Seimbang
• Memenuhi Selera
• Menyenangkan untuk makan
BERAPA KEBUTUHAN
ENERGI?
Rata-rata kebutuhan energi lansia

Laki-laki = 2200 kkal


Perempuan = 1900 kkal
Prinsip 1 : SEIMBANG
Kebutuhan Energi dibagi
dalam Jadwal Makan Sehat

• 07.00 • 10.00 • 13.00 • 16.00 • 19.00


• Sarapan • Snack • Makan • Snack • Makan
• 25% • 10% siang • 10% malam
• 30% • 25%
KARBOHIDRAT
Sebagai Sumber Energi
Nasi, kentang, roti, mie, umbi-umbian
Kurangi gula

3 porsi sehari
(1 porsi setiap makan)
PROTEIN
Memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak
Tahu, tempe, daging, ikan, telur, susu
3 porsi sehari, tapi dari daging maksimal 1 porsi saja
SAYUR DAN BUAH
Serat = banyak manfaat
5 porsi
Sayur 3 porsi
Buah 2 porsi

Tips : Buah dimakan saat jam makan selingan (10.00 dan 16.00)
BANYAK MINUM
AIR PUTIH
Prinsip No 2.
MEMENUHI SELERA
- Penyajian makanan
dibuat menarik

- Makanan bervariasi
Makan dengan porsi kecil, tapi sering
Prinsip No.3. Makan
Menyenangkan
Makan bersama keluarga,
atau orang yang dikasihi,
atau teman
Masak dengan
bumbu yang tidak
merangsang (pedas,
asam)
Enak di lidah, tidak enak di perut ☹
Jenis Pangan Jumlah Kelompok Makanan

Breakfast Oetmeal 1porsi Karbohidrat

Susu Rendah
Lemak/Tinggi 1gelas Susu
Kalsium

Jeruk 1buah Buah

Biskuit Rendah
Mid-Morning 2-3pcs Makanan Selingan
Lemak/tinggi serat

Melon 1potong Buah


Jenis Pangan Jumlah Kelompok Makanan

Lunch Nasi putih/merah 1porsi Karbohidrat

Daging ayam 1potong Protein

Tahu 1potong Protein

Bayam 1 porsi Sayur

Melon 1potong Buah

Mid-Afternoon Pepaya 1potong Buah

Evening Meal Ikan 1potong Protein

Sup sayur+ roti


1porsi Karbohidrat + Sayur
gander

Pepaya 1potong Buah


1. IDENTITAS PASIEN
 Nama Pasien : Tn. B
 Umur : 70 tahun
 BB = 40 TB = 160 cm
 TL =45 cm
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Pekerjaan : Pensiunan
 Alamat :
jl. Teratai 1 Rt004/007, Kel. Malaka Sari, Jakarta Timur
 Waktu Pemeriksaan : 6 September 2022
BERAPA

 Berapa BB ideal ??
 Berapa TB estimasi ??
 IMT, termasuk status gizi ???
Bb dan TB

 BB = 0,9 X ( 160- 100 )


= 0,9 X 60
= 54 kg
 TB = 64,19 – ( 0,04 x 70 ) + ( 2,02 x 45 )
= 64,19 – 2,8 + 90,9
= 152,29 cm
IMT

 IMT = 40
1,6²
= 40
2,56

= 15,525 ( SANGAT KURUS )


Waktu Menu Berat Porsi Kalori KH Protein Lemak
(gram)
Pagi Roti 80 1 tangkap 87,5 20 2 0
Telur 60 1 butir 95 0 10 6
20 110 9 9 7
Susu 1 gelas
Selinga Biskuit 50 5 buah 175 40 4 0
n
Siang Nasi 100 1 piring 175 40 4 0
Semur ayam 50 1 potong 95 0 10 6
50 80 8 6 3
Pepes tahu 1 potong
100
Sayur bayam 100 1 mangkok 40 10 0 0
Pepaya 1 potong
sedang
Selinga Bubur 100 1 mangkok 320 32 24 12
n kacang ijo
Malam Nasi 100 1 piring 175 40 4 0
Empal 50 1 potong 95 0 10 6
100 1 gelas
Sayur sop
50 1 buah 40 10 0 0
Pisang
Menu anjuran
lansia
Bahan makanan yang
dianjurkan
 Bahan makanan segar (tidak diawet)

 Bahan makanan sumber karbohidrat : havermout/oatmeal, roti gandum,


beras merah, beras Tumbuk

 Bahan makanan sumber protein : susu rendah lemak,ikan, tempe, tahu

 Bahan makanan sumber lemak : alpukat, kacang tanah/selai kacang, minyak


kedelai, minyak jagung.

 Sayur-sayuran berwarna hijau, oranye : bayam, wortel,brokoli, labu kuning,


labu siam, tomat, sayur hijau dan sayuran segar untuk lalapan

 Buah-buahan segar : pepaya, pisang, jeruk, nanas, apel, dll


Hal yang perlu diperhatikan

 Porsi makan kecil dan sering, dianjurkan makan besar 3 kali dan
selingan 2 kali sehari.

 Sayuran dipotong lebih kecil, bila perlu dimasak sampai empuk,


daging dicincang dan buah dijus/blender

 Untuk memenuhi kebutuhan air, minum air 6-8 gelas sehari.

 Makan bersama teman akan lebih meningkatkan nafsu makan.

 Penggunaan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih,


jahe, kunyit, lada, gula, cuka, dan lain-lain akan meningkatkan
cita rasa makanan
Perencanaan makan untuk
lansia
 Makanan harus mengandung zat gizi dari makanan yang
beraneka ragam
 makan lebih sering dengan porsi yang kecil.
 Banyak minum dan kurangi garam
 Batasi makanan yang manis-manis atau gula, minyak
dan makanan yang berlemak seperti santan, mentega
dll.
 Batasi minum kopi atau teh.
 Makanan mengandung zat besi seperti :kacang-
kacangan, hati, telur, daging rendah lemak, bayam, dan
sayuran hijau.
 Lebih dianjurkan untuk mengolah makanan dengan cara
dikukus, direbus, atau dipanggang kurangi makanan
yang digoreng

Anda mungkin juga menyukai