DEFINISI
NCP
ASSESSMENT
DIAGNOSIS
INTERVENSI
MONITORING & EVALUASI
DEFINISI
Gagal jantung kongestif atau congestive heart failure (CHF) merupakan kegagalan jantung
dalam memompa pasokan darah yang dibutuhkan tubuh. Hal ini dikarenakan terjadi
kelainan pada otot-otot jantung sehingga jantung tidak bisa bekerja secara normal.
Nama : Tn. R
KASUS
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 62 tahun
Pekerjaan : Pensiunan
Diagnosis Medis : Congestive Heart Failure (CHF)
BB : 73 kg
TB : 157 cm
GDP : 167 mg/dL
Kebiasaan makan teratur 3 kali sehari, suka makanan manis terutama kue pukis konsumsi hampir tiap hari
Recall asupan
Waktu Menu Bahan makanan URT
Pagi Energen sereal Energen Vanilla 2 sachet
Siang Nasi Nasi 3P
Tumis sawi Sawi 1/2 P
Sambal Ikan Tongkol Minyak ½ sdm
Tongkol 1P
Minyak 1 sdm
Snack Kue Pukis Kue Pukis 2 Bh sdg
Malam Mie Ayam Mie basah 1½P
Bakwan Ayam ½P
Bakwan 2 Bh sdg
ASSESSMENT
RIWAYAT PERSONAL
DATA ANTROPOMETRI
DATA BIOKIMIA
DATA FISIK DAN KLINIS
DATA DIETARY HISTORY
RIWAYAT PERSONAL
BB : 73 kg
TB : 157 cm
IMT :
: 29,6 (obesitas)
DATA BIOKIMIA
Data fisik : -
Data klinis :
Gangguan gastrointestinal seperti nafsu makan, mual, muntah, kembung, diare, konstipasi :
tidak bisa dikaji / tidak tersedia
Gangguan menelan, gangguan mengunyah, gangguan mengisap : tidak bisa dikaji / tidak
tersedia
TD : tidak bisa dikaji / tidak tersedia
Nadi : tidak bisa dikaji / tidak tersedia
Pernapasan (RR) : tidak bisa dikaji / tidak tersedia
Suhu : tidak bisa dikaji / tidak tersedia
Edema / ascites : tidak bisa dikaji / tidak tersedia
DATA DIETARY HISTORY
Pola makan : teratur, 3x/hari
Jenis makanan : suka mengkonsumsi makanan manis
terutama kue pukis, bisa dikonsumsi hampir tiap hari
Recall asupan :
Energi (kkal) Protein (g) Lemak (g) KH (g) Serat (mg)
Asupan oral 1824,2 36,79 58,67 283 9,5
Kebutuhan 2031,48 76,18 56,43 304,72 30
% Asupan 89,79% 48,29% 103,96% 92,87% 31,6%
Keterangan Asupan kurang Asupan inadekuat Asupan baik Asupan baik Asupan inadekuat
DIAGNOSIS
TUJUAN INTERVENSI
SYARAT DIET
PERHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI
PRESKRIPSI DIET
TUJUAN INTERVENSI
Jenis diet : Diet Jantung III (dikarenakan tidak ada indikasi pasien mengalami kondisi
kembung, mual, dan muntah)
Rute pemberian : Rute Oral (jika pasien tidak mengalami gangguan menelan, mengisap,
dan mengunyah)
MONITORING & EVALUASI
Food and Nutrient Intake (FI)
Selama masa perawatan, pasien di pantau dalam asupannya sesuai diet yang di anjurkan oleh ahli gizi yang meliputi :
Asupan energi mencapai >80% dari kebutuhan energi total
Asupan protein mencapai >80% dari kebutuhan energi total
Asupan lemak mencapai >80% dari kebutuhan energi total
Asupan karbohidrat mencapai >80% dari kebutuhan energi total
Asupan serat mencapai >80% dari kebutuhan energi total
Anthropometry Measurement
Berat badan
IMT
Gejala Fisik (dilakukan pemeriksaan tiap hari)
Data biokimia (dilakukan peeriksaan sesuai dengan instruksi DPJP)
Behavior Evaluation (BE) (kepatuhan pasien terhadap diet yang diberikan)
MENU SEHARI
Asupan energi bertahap sesuai dengan kondisi os dan diberikan 60 – 70 % dari total
asupan energi, menjadi :
E = 1421,98 kkal 1500 kkal
P = 53,32 gr
L = 39,5 gr
KH = 213,3 gr
Tempe 50 75 5 3 7
Tempe bacem
Pagi Minyak 2,5 37,5 0 2,5 0
(06.00 – 07.00) Ayam 40 75 7 5 0
Ayam
panggang bb
kecap Minyak 2,5 37,5 0 2,5 0
Selingan
Buah Semangka 190 50 0 0 12
(09.00 – 10.00)
Lanjutan Menu…
Bayam 80
Bening bayam
25 1 0 5
jagung putren Jagung putren 20
Siang
(12.00 – 13.00)
Tahu 110 75 5 3 7
Tahu bb opor
Minyak 2,5 37,5 0 2,5 0
Ayam 40 75 7 5 0
Ayam bistik
Minyak 2,5 37,5 0 2,5 0
Selingan
Susu 150cc 150 5,3 3,9 21
(15.00 – 16.00)
Lanjutan menu…
Tempe 50 75 5 3 7
Malam Oseng tempe
(18.00 – 19.00) Minyak 2,5 37,5 0 2,5 0
Daging 40 75 7 5 0
Krengseng
daging Minyak 2,5 37,5 0 2,5 0