S Bangsal/Kamar:
Umur : 89 tahun No. RM :
Jenis Kelamin : laki-laki Tanggalmasuk:
Diagnosa Medis : post op HIL(Hernia Inguinalis Lateralis)
I. PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI
I. Antropometri
BB: 43,5 kg* IMT: 16,99 kg/m2 TB: 160 cm* ULNA :24 cm LILA : 21 cm
BBI : 54 kg
*BB Estimasi dari LILA
= LILA yang diukur x (TB - 100)
LILA stardar cerra
= 21 x (160 - 100)
29
= 0,72 X 60
= 43,5
*TB Estimasi dari P. Ulna
= 97,252 + (2,645 x ulna)
= 97,252 + (2,645 x 24)
= 97,252 + 63,48
= 160,732
Perhitungan IMT
= BB
(TB)2
= 43,5 kg
(1,60)2
= 16,99 kg/m2
Status Gizi:
Berdasarkan hasil pengukuran antropometri diatas Tn. S mempunyai IMT kurus/kurang dengan nilai 16,99
kg/m2, sesuai kategori IMT berdasarkan rekomendasi KEMENKES tahun 2013.
Kategori ambang batas IMT menurut KEMENKES (2013)
Kategori Ambang batas
Kurus/kurang < 18,5
Normal 18,5- 24,9
Overweigth/ At-risk 25,0-27,0
Obesitas > 27
II. Biokimia
III. Clinis/Fisik
KU: Vital Sign:
Composmentis Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Suhu : 38 o C
Nadi : 99x/mnt
Respirasi Rate : -
Gangguan GIT: -
Pemeriksaan Penunjang:
-
IV. Dietary History
1. Alergi makanan : tidak ada
2. Pantangan : tidak ada
makanan
3. Diet yang dijalani : tidak ada
4. Asupan makanan :
a) Pola makan / kebiasaan makan tanggal
Makanan utama : 2 – 3 x/hari
Nasi : 3 x/hari, 1 ½ ctg tiap makan
Lauk hewani : ikan (2 x/mgg), ayam, telur kadang-kadang
Lauk nabati : tempe, tahu setiap hari
Sayur : sawi hijau 2-3 x/hari
Buah : pisang (jika panen)
Minuman : 6 – 8 gls/hari, teh manis (setiap pagi)
b) Recall 24 jam tanggal 17-05-2017
Waktu Nama makanan Bahan makanan URT Berat
Pagi Bubur nasi Bubur nasi 3 sdm 25 gr
Ayam bb kecap Ayam ½ sdm 1 gr
Tempe Tempe ¼ ptg 2 gr
Sayur sawi Sawi ½ sdm 3 gr
Siang Bubur nasi Bubur nasi 2 sdm 20 gr
lele goreng Lele ½ sdm 4 gr
Tempe bb kuning Tempe ¼ptg kcl 2 gr
Sayur lodeh Jipang ½ sdm 3 gr
Malam Bubur nasi Bubur nasi 2 sdm 20 gr
Ayam bb semur Ayam ½ sdm 1 gr
Tahu Tahu ½ptg kcl 5 gr
Sup wortel, bakso Wortel 2 iris 1 gr
Bakso 1 bh kcl 4 gr
Table 1.1 hasil recall 24 jam
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil prosentase asupan oral dengan diet rumah sakit Tn S mengalami asupan sangat kurang yaitu
dibawh 70 % dari total kebutuhan.
Kriteria tingkat konsumsi ditentukan menurut cut off sabagai berikut :
Keterangan Cut off
Diatas normal >120 %
Normal 90-119 %
Defisit ringan 80-89 %
Defisit sedang 70-79 %
Defisit berat < 70 %
Sumber : Depkes, (1996).
V. Riwayat Penyakit Pasien
Riwayat penyakit sekarang : Post op HIL (Hernia Inguinalis Lateralis)
Riwayat penyakit dahulu : Asam urat
Riwayat penyakit keluarga : -
I. DIAGNOSA GIZI
(NI-52.1) Asupan protein tidak adequate berhubungan dengan tekanan ekonomi yang ditandai oleh asupan protein
kurang dari 70 % dari ke butuhan total.
(NC-3.1) Berat badan kurang berhubungan dengan asupan energy kurang ditandai oleh IMT < 18,5 kg/m2yaitu
16,99 (kurus/underweight)
II. INTERVENSI GIZI
1. Tujuan :
a. Untuk meningkatkan asupan makanan sesuai dengan kebutuhan
b. Memberikan dukungan gizi tinggi protein sehingga meningkatakan asuapan protein, dalam memperbaiki
jaringan tubuh akibat adanya pembedahan
c. Memberikan makanan yang mudah dicerna, tidak merangsang dan tidak memberatkan fungsi
gastrointestianal
d. Untuk memeperbaiki status gizi dan mempertahankan BB agar tidak jatuh pada penurunan BB yang drastis
2. Syarat diet:
- Energi cukup sesuai kebutuhan
- Protein 15 % dari total kebutuhan yang ditingkatkan secara bertahap
- Lemak 25 % dari total kebutuhan yang ditingkatkan secara bertahap
- Karbohidrat 60% dari total kebutuhan yang ditingkatkan secara bertahap
- Vitamin dan mineral cukup sesuia kebutuhan
3. Kebutuhan Gizi:
Perhitungan kebutuhan gizi menggunkaan perhitungan Harist Benedict
BMR = 66 + (13,7 x 54) + (5 x 160) - (6,8 x 89)
= 66 + 739,8+ 800 – 605,2
=1605,8– 605,2
= 1000,6 kcal
TEE = 1000,6 x 1,2 x 1,4
= 1681, 01 kcal
Protein = 15 % x 1681, 01 ÷ 4
= 252,15 ÷ 4
= 63,03 gram
Lemak = 25 % x 1681,01 ÷ 9
= 420,25 ÷ 9
= 46,69 gram
Kh = 60 % x 1439,34 ÷ 4
= 10000,6 ÷ 4
= 252,15 gram
Implementasi/Pemesanan Diet
Terapi Diet : TETP Bentuk : Lunak Cara Pemberian : Oral
Antropometri - - -
Biokimia - - -
( )
Tinjauan Teori