Anda di halaman 1dari 34

RIBA DAN KEHANCURAN

EKONOMI DUNIA
Oleh: H. Dwi Condro Triono, Ph.D
Apa penyebabnya...?
agaimana dampaknya di dunia ini...?

ba akan senantiasa menimbulkan keguncangan ekonomi


Aktivitas Ekonomi dan Bisnis
Perkembangan Pasar Keuangan Tahap III

Laba
PASAR BARANG
Barang

RUMAH PERUSAHAAN
TANGGA

Sewa Upah Bunga Deviden


PASAR FAKTOR PRODUKSI
Lahan Tenaga Kerja

Lembaga Perbankan

Pasar Modal

Pasar Sekunder Capital Gain


Perkembangan Pasar Keuangan Tahap IV

Laba
PASAR BARANG
Barang

RUMAH PERUSAHAAN
TANGGA

Sewa Upah Bunga Deviden


PASAR FAKTOR PRODUKSI
Lahan Tenaga Kerja

Lembaga Perbankan

Pasar Modal

Pasar Sekunder Meledak


Capital Gain
Pasar Derivatif
APAKAH RIBA
ITU?
Riba secara bahasa: tambahan (ziyadah)
Riba menurut istilah syari’ah:
‫الربا هو كل زيادة ألحد المتعاقدين في عقد المعاوضة من‬
‫غير مقابل أو هو الزيادة في مقابل األجل‬
“Riba adalah setiap tambahan bagi salah satu pihak yang
berakad dalam akad pertukaran, tanpa ada pengganti, atau
riba adalah tambahan sebagai pengganti dari waktu”.
(Abdul Aziz al-Khayyath, Asy-Syarikat, 2/168)
HADIS LARANGAN RIBA
FADHL
‫ والشعير‬،‫ والبر بالبر‬،‫ والفضة بالفضة‬،‫الذهب بالذهب‬
‫ سواء‬،‫ مثًال بمثل‬،‫ والملح بالملح‬،‫ والتمر بالتمر‬،‫بالشعير‬
‫ فإذا اختلفت هذه األصناف فبيعوا كيف‬،‫ يدًا بيد‬،‫بسواء‬
‫ إذا كان يدًا بيد‬،‫شئتم‬
“Emas ditukarkan dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum
(al-burru bil burri), jewawut dengan jewawut (asy-sya’ir bi asy-sya’ir), kurma
dengan kurma, garam dengan garam, harus sama takarannya (mitslan bi mitslin
sawa`an bi sawa`in) dan harus dilakukan dengan kontan (yadan bi yadin). Dan
jika berbeda jenis-jenisnya, maka juallah sesukamu asalkan dilakukan dengan
kontan (yadan bi yadin)” (HR Muslim no 1587).
PENJELASAN HADITS:

1. Ada 6 jenis barang ribawi: emas, perak


(termasuk uang kertas), gandum, juwawut,
kurma dan garam.
2. Jika barang ribawi sejenis dipertukarkan:
1) Harus sama dan setimbang. Jika uang kertas, nilainya
harus sama (100 ribu dengan 100 ribu pecahan).
2) Harus kontan (tidak boleh dikreditkan) dan harus
tangan ke tangan (tidak boleh secara online).
3. Jika barang ribawi tidak sejenis dipertukarkan:
1) Boleh suka sama suka.
2) Harus kontan (tidak boleh dikreditkan) dan harus
tangan ke tangan (tidak boleh secara online).
RIBA
NASI’AH
‫الربا النسيئة‬
‫هو الزيادة في مقابل األجل‬
Tambahan yang diberikan sebagai pengganti dari waktu
.(tempo)
.Disebut juga riba jahiliyah, karena masyhur di jaman jahiliyah (sebelum Islam)
Bentuknya pada zaman Jahiliyah: seseorang meminjamkan hartanya kepada orang
lain untuk masa tertentu. Dia mengambil jumlah (persentase) tertentu dari harta tsb
setiap bulan, sedang pokok hartanya tetap. Jika peminjam tak mampu melunasi
pada waktunya, diberi waktu tambahan dan pungutan tambahan (Said al
.Qahthani, Riba, hal. 16)
‫‪Dalil-dalilnya:‬‬

‫َقاَل َر ُس ْو ُل ِهللا َص لَى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلم‪ُ :‬ك ُّل‬


‫َقْر ٍض َج َّر َم ْنَفَع ًة َفُهَو ِرَبا‬
‫(بغية الحارث ‪ -‬ج ‪ / 1‬ص ‪ ,142‬السنن‬
‫الكبرى للبيهقي ‪ -‬ج ‪ / 5‬ص ‪)349‬‬

‫‪“Setiap utang-piutang yang‬‬


‫”‪menghasilkan manfa’at adalah riba‬‬
‫‪(HR. Baihaqi).‬‬
Hadits berikutnya:

‫إذا أقرض فال يأخذ هدية‬


“Jika seseorang memberi pinjaman (qardh), janganlah
dia mengambil hadiah.” (HR Bukhari).

‫الِّر َبا ِفْي الَّنِس ْيَئِة‬


”Riba itu dalam nasi’ah (menanti)”. (HR. Muslim).

‫آَال ِإَّنَم ا الِّر َبا ِفْي الَّنِس ْيَئِة‬


“Ingatlah, sesungguhnya riba itu dalam nasi’ah
(menanti)”. (HR Muslim).
Hadist berikutnya:
Dari Abu Burdah bin Abi Musa, “Aku datang ke
Madinah dan bertemu dengan Abdullah bin
Salam, ia berkata:
‫ِإَّنَك ِبَأْر ٍض الِّر َبا ِبَها َفاٍش ِإَذ ا َك اَن َلَك َع َلى‬
‫َر ُج ٍل َح ٌّق َفَأْهَد ى ِإَلْيَك ِح ْمَل ِتْبٍن َأْو ِح ْمَل‬
‫َش ِع يٍر َأْو ِح ْمَل َقٍّت َفاَل َتْأُخ ْذ ُه َفِإَّنُه ِر ًبا )صحيح‬
(‫البخاري‬
“Kamu hidup di dalam sebuah negeri dimana
riba tersebar luas. Karena itu, jika salah
seorang berhutang kepadamu dan ia
memberikan sekeranjang rumput atau gandum
atau jerami, janganlah kamu terima, karena itu
adalah riba”
(HR. Bukhari).
Hadits
berikutnya:
‫الَّر ُجُل ِم َّنا ُيْقِرُض َأَخ اُه اْلَم اَل َفُيْهِد ي َلُه َقاَل َقاَل‬
‫َر ُسوُل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم ِإَذ ا َأْقَرَض َأَح ُد ُك ْم‬
‫َقْر ًض ا َفَأْهَد ى َلُه َأْو َح َم َلُه َع َلى الَّد اَّبِة َفاَل َيْر َك ْبَها َو اَل‬
‫َيْقَبْلُه ِإاَّل َأْن َيُك وَن َجَر ى َبْيَنُه َو َبْيَنُه َقْبَل َذ ِلَك‬
“Seorang laki-laki dari kami meminjamkan (qardh) harta
kepada saudaranya, lalu saudaranya memberi hadiah
kepada laki-laki itu. Maka Rasulullah SAW bersabda,'Jika
salah seorang kalian memberikan pinjaman, lalu dia diberi
hadiah, atau dinaikkan ke atas kendaraannya, maka
janganlah dia menaikinya dan janganlah menerimanya.
Kecuali hal itu sudah menjadi kebiasaan sebelumnya." (HR
Ibnu Majah).
Penegasan Al-Qur’an:

‫ُك‬ ‫ا‬ ‫َأ‬


‫َو ِإن ُتْبُتْم َفَلُك ْم ُر ُؤ وُس ْم َو ِل ْم‬
﴾٢٧٩﴿ ‫َال َتْظ ِلُم وَن َو َال ُتْظ َلُم وَن‬
“Dan jika kamu bertaubat (dari
pengambilan riba), maka bagimu
pokok hartamu; kamu tidak
menganiaya dan tidak (pula)
dianiaya”
(QS. Al-Baqarah: 279).
KESIMPULAN
• Bunga bank (interest, fawa`idul bunuk) adalah
bentuk modern riba nasi`ah.
• Bunga pada transaksi yang lain juga termasuk
Riba Nasi`ah yang haram, misal :
1. Bunga di Pegadaian
2. Bunga di Asuransi
3. Bunga di Koperasi
4. Bunga Obligasi
5. Bunga Utang Luar Negeri
6. Bunga Utang Dalam Negeri
7. Bunga Rentenir (“Bank plecit atau bank titil”).
APA
ANCAMAN
BAGI
PELAKU
RIBA…?
Rasullah SAW bersabda:

‫َقاَل َر ُسوُل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه‬


‫ُه‬
‫َو َو‬ ‫ُجُل‬ ‫الَّر‬ ‫ُه‬‫ُل‬ ‫ُك‬‫ْأ‬‫َو َس َّلَم ِد ْر َهٌم ِرًبا َي‬
‫َيْع َلُم َأَشُّد ِم ْن ِس َّتٍة َو َثاَل ِثيَن َز ْنَيًة‬

“Satu dirham riba yang dimakan


seseorang, dan dia mengetahui
(bahwa itu adalah riba), maka itu
lebih berat daripada tiga puluh enam
kali berzina”.
(HR. Ahmad, Ath-Thabrani).
Rasulullah SAW
bersabda:

‫الِر َبا َثالَثَة َو َس ْبُع ْو َن َباًبا َأْيَس ُر َها‬


‫ِم ْثُل َأْن َيْنِكَح الَّر ُجُل ُأَّم ُه‬
Riba itu mempunyai 73 pintu dosa,“
sedang yang paling ringan seperti seorang
laki-laki yang menzinai ibunya
.”kandungnya
(HR. Ibn Majah, Al Hakim dan Al Baihaqi).
ANCAMAN
YANG PALING
BERAT:
‫َأ‬ ‫َل‬ ‫ُأ‬
‫َو َم ْن َع اَد َف ْو ـِئَك َح اُب‬
‫ْص‬
‫الَّناِر ُهْم ِفيَها َخ اِلُد وَن‬
“Orang yang kembali
(mengambil riba), Maka orang
itu adalah penghuni-penghuni
neraka; mereka kekal di
dalamnya”. (QS. Al-Baqarah: 275)
EMPAT
PELAKU RIBA
‫َلَع َن َر ُس ْو ُل ِهللا َص َّلى ُهللا َع َلْيِه‬
‫َو َس َّلَم آِكَل الِّر بَا َو ُم ْو ِكَلُه َو َك اِتَبُه‬
‫ ُهْم َس َو اٌء‬: ‫ َو َقاَل‬,‫َو َش اِهَد ْيِه‬
“Rasulullah SAW mengutuk orang yang
memakan riba, orang yang memberinya,
juru tulisnya dan kedua saksinya.
Rasulullah SAW menegaskan, mereka
semua sama”
(HR. Muslim).
SOLUSI
SISTEM
EKONOMI ISLAM
Sistem Ekonomi
Islam:
• Ibarat manusia:
Tubuhnya apa?
Darahnya apa?
Jantungnya apa?
Pompa
Jantungnya apa?
• Bagaimana dengan
Sistem Ekonomi
Islam?
SELURUH HARTA KEKAYAAN
TUBUH
SISTEM EKONOMI ISLAM
PRA PASAR:
PEMBAGIAN
KEPEMILIKAN
8
1 2 3 4 5 6 7 KEADILAN 7 6 5 4 3 2 1
PASAR DI DALAM PASAR:
MEKANISME PASAR
KEPEMILIKAN INDIVIDU SYARI’AH

POLITIK EKONOMI ISLAM


KEPEMILIKAN KEPEMILIKAN
UMUM ZAKAT INFAQ NEGARA
PASCA PASAR:
SHODAQOH WAQAF
POLITIK EKONOMI
BAITUL MAL ISLAM
KEBIJAKAN
KEBIJAKAN
KESEJAHTERAAN MONETER
FISKAL ISLAM
SELURUH RAKYAT ISLAM
PEMBAGIAN KEPEMILIKAN

Kepemilikan Individu Kepemilikan Umum Kepemilikan Negara


1. Barang yang menjadi 1. Jizyah
kebutuhan umum 2. Kharaj
3. Ghanimah
2. Tambang dalam 4. Fa’i
Mekanisme jumlah besar 5. ‘Usyur
Pasar 3. Barang yang tidak 6. 20% rikaz
Syari’ah dapat dimiliki individu 7. Harta tanpa ahli waris
8. Harta orang murtad
9. Berbagai lahan, bangu-
nan milik negara

? Dikelola Negara Dikelola Negara


SELURUH HARTA KEKAYAAN
MEKANISME
PASAR SYARI’AH
1. Lapis 1: Pembagian
Kepemilikan
2. Lapis 2: Mengganti
Jantung Ekonomi Pasar
Bebas
3. Lapis 3: Hukum
8 Perseroan
1 2 3 4 5 6 7 KEADILAN 7 6 5 4 3 2 1 4. Lapis 4: Hukum
PASAR
Industri
5. Lapis 5: Hukum Lahan
6. Lapis 6: Hukum
Ketenagakerjaan
7. Lapis 7: Hukum
Permodalan
8. Lapis 8: Hukum
Perdagangan
PASCA PASAR:
POLITIK EKONOMI ISLAM

Kepemilikan Individu Kepemilikan Umum Kepemilikan Negara


1. Barang yang 1. Jizyah
menjadi kebutuhan 2. Kharaj
umum 3. Ghanimah
Mekanisme 2. Tambang dalam 4. Fa’i
Pasar jumlah besar 5. ‘Usyur
6. 20% rikaz
Syari’ah 3. Barang yang tidak 7. Harta tanpa ahli waris
dapat dimiliki 8. Harta orang murtad
individu 9. Berbagai lahan,
bangu-nan milik
negara

Zakat, Infaq, Shodaqoh Dikelola Negara Dikelola Negara

Baitul Mal
1. Sektor Kepemilikan 2. Sektor 3. Sektor Kepemilikan
Individu Kepemilikan Umum Negara
‫‪SEKIAN‬‬
‫‪Semoga bermanfaat‬‬

‫َو الَّس َالُم َع َلْيُك ْم َو َر ْح َم ُة ِهللا َو َبَر َك اُتُه‬

Anda mungkin juga menyukai