Anda di halaman 1dari 6

Nama : Naya Dwijayanti

NIM : 1402223010
Kelas : Ak-46-01

SOAL EKONOMI SYARIAH

1. Jelaskan definisi dan prinsip-prinsip ekonomi Syariah!


2. Jelaskan definisi akad wadiah, murabahah, mudharabah, ijarah, dan qardhul hasan
dalam ekonomi syariah!
3. Deskripsikan implementasi akad wadiah, murabahah, mudharabah, ijarah, dan
qardhul di lembaga keuangan syariah!
4. Tuliskan masing-masing satu ayat al-Quran dan satu hadits (lengkap Arab dan
terjemahnya) tentang riba! Berikan penjelasan!
5. Tuliskan masing-masing satu ayat al-Quran dan satu hadits (lengkap Arab dan
terjemahnya) tentang barang atau jasa yang diharamkan! Berikan penjelasan!
6. Tuliskan masing-masing satu ayat al-Quran dan satu hadits (lengkap Arab dan
terjemahnya) tentang larangan transaksi batil! Berikan penjelasan!
7. Tuliskan masing-masing satu ayat al-Quran dan satu hadits (lengkap Arab dan
terjemahnya) tentang larangan transaksi gharar! Berikan penjelasan!
8. Tuliskan masing-masing satu ayat al-Quran dan satu hadits (lengkap Arab dan
terjemahnya) tentang zakat! Berikan penjelasan!
9. Jelaskan mengenai zakat mal dan zakat profesi!
10. 2019-2024 Pemerintah menetapkan Master Plan Ekonomi Syariah, jelaskan pokok-
pokok pikiran dalam Master Plan ekonomi Syariah tersebut! Sektor apa saja yang
menjadi prioritasnya!
Jawaban
1. Ekonomi Syariah adalah ilmu sosial yang mempelajari masalah ekonomi umat yang
diilhami oleh nilai-nilai Islam.
Prinsip- prinsip Ekonomi Syariah
- Tauhid
- Adil
- Persamaan
- Kebebasan
- Tolong menolong
- Amar ma’ruf
- Toleransi
2. Definisi
- Akad Wadiah dapat diartikan sebagai titipan murni dari satu pihak ke pihak yang
lain, baik individu maupun badan hukum yang harus dijaga dan dikembalikan
kapan saja si penitip menghendakinya.
- Murabahah adalah perjanjian antara nasabah dan bank dalam transaksi jual beli,
dimana pihak bank membeli produk sesuai permintaan nasabah, kemudian
produk tersebut dijual kepada nasabah dengan harga yang disesuaikan dengan
profit bank.
- Mudharabah adalah bentuk kerja sama antara dua atau lebih pihak di mana
pemilik modal (shahibul amal) mempercayakan sejumlah modal kepada
pengelola (mudharib) dengan suatu perjanjian di awal. Bentuk ini menegaskan
kerja sama dengan kontribusi seratus persen modal dari pemilik modal dan
keahlian dari pengelola.
- Ijarah merupakan salah satu bentuk muamalah dalam memenuhi keperluan hidup
manusia, seperti sewa-meyewa, kontrak, atau menjual jasa perhotelan dan lain-
lain. Sewa menyewa barang antara bank (muaajir) dengan penyewa (mustajir).
Setelah masa sewa berakhir barang sewaan dikembalikan kepada muaajir.
- Qardhul Hasan adalah jenis pinjaman yang diberikan kepada pihak yang
membutuhkan dengan kriteria tertentu. Pinjaman ini bersifat sosial, sehingga
peminjam hanya mengembalikan sejumlah pokok pinjaman tanpa imbal jasa
(bunga).

3. Implementasi
1. Akad Wadiah
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Implementasi akad wadi’ah pada produk
tabungan faedah di Bank Syariah Indonesia KCP Binjai, Mekanisme pemberian hadiah
pada produk tabungan faedah di Bank Syariah Indonesia KCP Binjai dan Kesesuaian
produk tabungan faedah dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional. Pada penelitian ini
menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan penelitan
kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara
dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tabungan faedah yang
diterapkan di Bank Syariah Indonesia KCP Binjai sudah sesuai yaitu menggunakan
akad wadi’ah yad dhamanah dan sudah sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional.
Mekanisme pemberian bonus sudah sesuai dengan Fatwa DSN yaitu jumlah yang akan
diterima tidak disampaikan di awal akad. Hanya saja pemberian bonus sukarela dalam
Fatwa DSN disebutkan bahwa bonus harus diberikan dalam bentuk barang/jasa,
namun dalam praktiknya di Bank Syariah Indonesia KCP Binjai bonus diberikan
berupa nominal yang langsung masuk ke rekening nasabah.
2. Akad murabahah
Implementasi akad murabahah adalah penerapan akad jual beli barang dengan
menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual
dan pembeli.
3. Akad mudrahabah
Implementasi akad mudharabah pada bank syariah didasarkan pada pola kemitraan,
yaitu terdapatnya kesepakatan antara pihak bank syariah sebagai shahibul maal dengan
nasabah sebagai mudharib, hal ini sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam
Pasal 1338 KUH Perdata yaitu keduanya berpotensi menimbulkan sanksi yang dapat
dipaksakan bagi pihak yang tidak mentaatinya.
4. Akad ijarah
Bentuk implementasi ijarah yang ada pada Bank Syariah, sudah memiliki objek sewa
lalu nantinya akan dijual kepada nasabah atau calon jemaah sesuai dengan harga paket
yang tertera pada travel rekanan umrah masing-masing. Di mana akan diperoleh
imbalan atau upah dari hasil sewa jasa atau manfaat tersebut.
5. Akad gardhul
Perbankan syariah dalam melakukan kegiatan usahanya tidak hanya mengejar
keuntungan, tetapi juga memiliki fungsi sosial dimasyarakat yang direalisasikan dalam
bentuk akad qardh/qardhul hasan atau pinjaman kebajikan di mana sumber dananya
berasal dari zakat, infaq, sedekah, hibah dan dana sosial lainnya. Hal ini yang
membedakan bank syariah dengan bank konvensional. Nasabah sebagai peminjam
hanya berkewajiban mengembalikan pinjaman pokok dan bank syariah boleh
menerima pengembalian lebih dari pinjaman tersebut selama tidak diperjanjikan dalam
akad. Tidak hanya pinjaman, Akad qardh/qardhul hasan banyak di implementasikan
pada bank syariah dengan produk yang bermacam-macam.

4. Al-Baqarah ayat 278-280


‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا اَّتُقوا َهَّللا َو َذ ُروا َم ا َبِقَي ِم َن الِّر َباِإن ُك نُتم ُّم ْؤ ِمِنيَنَفِإن َّلْم َتْفَع ُلوا َف ْأَذُنوا ِبَح ْر ٍب ِّم َن ِهَّللا َو َر ُس وِلِهۖ َو ِإن‬
‫ُتْبُتْم َفَلُك ْم ُر ُء وُس َأْم َو اِلُك ْم اَل َتْظِلُم وَن َو اَل ُتْظَلُم وَنَو ِإن َك اَن ُذ و ُعْس َرٍة َفَنِظ َر ٌة ِإَلٰى َم ْيَس َرٍةۚ َو َأن َتَص َّد ُقوا َخْي ٌر َّلُك ْم ۖ ِإن‬
‫ُك نُتْم َتْع َلُم وَن‬
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, tinggalkanlah apa yang tersisa dari riba,
jika kalian adalah orang-orang yang beriman. Maka jika kalian tidak meninggalkan,
maka umumkanlah perang kepada Allah dan Rasul-Nya. Maka jika kalian bertaubat,
maka bagi kalian adalah pokok harta kalian. Tidak berbuat dhalim lagi terdhalimi. Dan
jika terdapat orang yang kesulitan, maka tundalah sampai datang kemudahan. Dan bila
kalian bersedekah, maka itu baik bagi kalian, bila kalian mengetahui."
‫َلَع َن َر ُسوُل ِهَّللا صلى هللا عليه وسلم آِكَل الِّر َبا َوُم وِك َلُه َو َك اِتَبُه َو َش اِهَد ْيِه َو َقاَل ُهْم َس َو اٌء‬
"Rasulullah ‫ ﷺ‬mengutuk orang yang makan harta riba, yang memberikan riba,
penulis transaksi riba dan kedua saksi transaksi riba. Mereka semuanya sama
(berdosa)." (HR Muslim).
Riba merupakan hal yang diharamkan atau dilarang keras dalam agama Islam karena
riba sendiri sangat merugikan bagi orang yang berhutang, sedangkan yang
menghutangi akan semakin kaya dan menginjak-injak orang yang miskin. Dari riba
tersebut tidak memakai konsep etika atau moralitas.

5. Al-Ma’idah ayat 90
‫َي آُّي َه اا َّل ِذ ْي َن آ َم ُن ْو ا ِإَّنَم ا ا ْل َخ ْم ُر َو ا ْل َم ْي ِس ُر وا َألْن َص اُب وا َألْز َال ُم ِر ْج ٌس ِم ْن َع َم ِل ال َّش ْي َط ا ِن َف اْج َتِنُبْو ُه َلَع َّلُك ْم‬
‫ – المائدة‬. ‫ُتْف ِلُح ْو َن‬

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras


(khamar), berjudi (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah,
adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-
perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan,”

, ‫ه وسلم َي ُق وُل َع ا َم َاْل َفْت ِح‬JJ‫; َأَّنُه َسِم َع َر ُسو َل َال َّلِه صلى الله علي‬-‫ َر ِض َي َال َّلُه َع ْن ُهَم ا‬- ‫َو َع ْن َج اِب ِر ْب ِن َع ْب ِد َال َّلِه‬
‫ َي ا َر ُسو َل َال َّل ِه ! َأَر َأْيَت‬: ‫ َو اَأْل ْص َنام َف ِقي َل‬, ‫ َو ا ْل ِخ ْن ِز ي ِر‬, ‫ َو ا ْل َم ْيَتِة‬, ‫ ( ِإَّن َال َّلَه َو َر ُسو َلُه َح َّر َم َبْي َع َاْل َخ ْم ِر‬: ‫َو ُهَو ِب َم َّك َة‬
‫ ُثَّم َق اَل‬, ‫ اَل ُهَو َح َر ا ٌم‬: ‫ َو َيْس َتْص ِبُح ِبَها َالَّناُس ? َفَقا َل‬,‫ َو ُتْد َهُن ِب َه ا َاْل ُج ُلوُد‬, ‫ َف ِإَّنُه ُتْط َلى ِبَه ا َالُّس ُفُن‬, ‫ُش ُح و َم َاْل َم ْيَتِة‬
‫ ُثَّم‬,‫ ِإَّن َال َّل َه َلَّم ا َح َّر َم َع َلْي ِه ْم ُش ُح و َم َه ا َج َم ُل و ُه‬,‫ َقاَت َل َال َّلُه َاْل َيُهوَد‬: ‫َر ُسوُل َال َّلِه صلى الله عليه وسلم ِع ْن َد َذ ِلَك‬
‫ َفَأَك ُلوا َثَم َنُه ) ُم َّتَفٌق َع َلْي ِه‬,‫َب اُعو ُه‬

“Sesungguhnya Allah melarang jual-beli minuman keras, bangkai, babi dan


berhala,”
Ada orang bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat baginda tentang
lemak bangkai karena ia digunakan untuk mengecat perahu, meminyaki kulit
dan orang-orang menggunakannya untuk menyalakan lampu?” Beliau bersabda:
“Tidak, ia haram,”
Kemudian setelah itu Rasulullah SAW bersabda: “Allah melaknat orang-orang
Yahudi, karena ketika Allah mengharamkan atas mereka (jual-beli) lemak
bangkai mereka memprosesnya dan menjualnya, lalu mereka memakan
hasilnya,” (HR Muttafaq Alaihi).

6. An-Niaa ayat 29
‫ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا اَل َتْأُك ُلْٓو ا َاْم َو اَلُك ْم َبْيَنُك ْم ِباْلَباِط ِل ِآاَّل َاْن َتُك ْو َن ِتَج اَر ًة َع ْن َتَر اٍض ِّم ْنُك ْم ۗ َو اَل َتْقُتُلْٓو ا َاْنُفَس ُك ْم ۗ ِاَّن َهّٰللا َك اَن‬
‫ِبُك ْم َر ِح ْيًم ا‬
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, janagnlah kalian memakan harta-harta
kalian di antara kalian dengan cara yang batil, kecuali dengan perdagangan yang
kalian saling ridha. Dan janganlah kalian membunuh diri-diri kalian, sesungguhnya
Allah itu Maha Kasih Sayang kepada kalian.”
‫َا َيِح ُّل َس َلٌف َو َبْيٌع َو َال َشْر َطاِن ِفى َبْيٍع َو َال ِر ْبُح َم ا َلْم َتْض َم ْن َو َال َبْيُع َم ا َلْيَس ِع ْنَدَك‬
“Tidak halal menggabungkan utang dengan jual beli, tidak pula dua syarat dalam jual
beli, tidak pula keuntungan tanpa ada pengorbanan, dan tidak pula menjual barang
yang tidak kamu miliki.” (HR. Ahmad 6671, Abu Daud 3506, Turmudzi 1279 dan
dihasankan Syuaib al-Arnauth).
Batil adalah Akad yang tidak sejalan dengan syariah, baik pada hukum dasarnya dan
tidak juga pada sifatnya. Dengan pengertian akad batil ini, akad itu bukan sekedar
haram, tetapi juga tidak sah sebagai jual-beli.
7. Al-Baqarah ayat 188

‫َو اَل َتْأُك ُلوا َأْم َو اَلُك ْم َبْيَنُك ْم ِباْلَباِط ِل َو ُتْد ُلوا ِبَها ِإَلى اْلُح َّك اِم ِلَتْأُك ُلوا َفِريًقا ِم ْن َأْم َو اِل الَّناِس ِباِإْل ْثِم َو َأْنُتْم َتْع َلُم وَن‬

Artinya : “Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di
antara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta
itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda
orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui”

‫َنَهى َر ُسوُل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َع ْن َبْيِع اْلَحَص اِة َو َع ْن َبْيِع اْلَغ َر ِر‬
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang jual beli al-hashah dan jual beli
gharar”(HR. Abu Hurairah).

Gharar yaitu ketidakpastian dalam transaksi yang diakibatkan dari tidak terpenuhinya
ketentuan syariah dalam transaksi tersebut. Dampak dari transaksi yang mengandung
gharar adalah adanya pendzaliman atas salah satu pihak yang bertransaksi sehingga hal
ini dilarang dalam islam.

8. Al-Baqarah ayat 267

‫ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْٓو ا َاْنِفُقْو ا ِم ْن َطِّيٰب ِت َم ا َك َس ْبُتْم َوِمَّم ٓا َاْخ َر ْج َن ا َلُك ْم ِّم َن اَاْلْر ِض ۗ َو اَل َتَيَّمُم وا اْلَخ ِبْيَث ِم ْن ُه ُتْنِفُق ْو َن َو َلْس ُتْم‬
‫ِبٰا ِخِذ ْيِه ِآاَّل َاْن ُتْغ ِم ُضْو ا ِفْيِه ۗ َو اْعَلُم ْٓو ا َاَّن َهّٰللا َغ ِنٌّي َحِم ْيٌد‬
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu
yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu.
Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu keluarkan, padahal kamu sendiri
tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya.
Dan ketahuilah bahwa Allah Mahakaya, Maha Terpuji.”

‫ َو ِإَقاِم‬، ‫ُبِنَى اِإل ْس َالُم َع َلى َخ ْم ٍس َش َهاَد ِة َأْن َال ِإَلَه ِإَّال ُهَّللا َو َأَّن ُمَحَّم ًدا َر ُسوُل ِهَّللا‬
‫ َو َص ْو ِم َر َم َض اَن‬، ‫ َو اْلَح ِّج‬، ‫ َو ِإيَتاِء الَّز َك اِة‬، ‫الَّص َالِة‬

“Islam dibangun di atas lima: persaksian bahwa tidak ada tuhan kecuali Allah dan
Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, naik haji, dan
puasa Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Secara bahasa, zakat artinya suci, berkah, dan berkembang. Sementara itu, secara
istilah, zakat adalah mengeluarkan sebagian harta yang diwajibkan Allah SWT untuk
diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya (mustahik), sesuai kadar dan
haulnya, dengan rukun dan syarat tertentu.

9. Zakat mal adalah harta yang wajib dikeluarkan seorang muslim sesuai dengan nisab
dan haulnya. Nisab merupakan syarat minimum harta yang dapat dikategorikan
sebagai wajib zakat. Sementara haul adalah masa kepemilikan harta sudah berlalu
selama 12 bulan Qamariyah/tahun Hijriyah. Zakat mal ini dikeluarkan oleh muzaki
(wajib zakat) melalui amil zakat resmi untuk diserahkan kepada mustahik (orang yang
berhak menerima zakat).

Zakat profesi atau zakat pendapatan adalah zakat harta yang dikeluarkan dari hasil
pendapatan seseorang atau profesinya bila telah mencapai nisab. Seperti karyawan,
dokter, notaris dan lain-lain.

10. Pemerintah bertekad untuk membangun ekonomi dan keuangan syariah sebagai
sumber ekonomi baru di Indonesia. Mengacu pada Masterplan Ekonomi Syariah 2019-
2024, penguatan rantai nilai halal merupakan bagian dari strategi utama dalam
mewujudkan Indonesia sebagai produsen produk halal dunia pada tahun 2024.
Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dengan 85 persen dari
jumlah populasi serta menyumbang 11 persen dari total muslim di seluruh dunia hanya
dapat bertengger di peringkat 10 sebagai negara produsen produk halal dunia.

Sector yang menjadi prioritas


- Halal value chain dengan fokus pada sektor yang dinilai potensial dan berdaya
saing tinggi.
- Keuangan syariah dengan rencana induk yang sudah dituangkan dalam
Masterplan Arsitektur Keuangan Syariah Indonesia (MAKSI) sebelumnya dan
disempurnakan ke dalam rencana induk ini.
- Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai penggerak utama halal
value chain.
- Bidang ekonomi digital utamanya perdagangan (e-commerce, market place) dan
keuangan (teknologi finansial) sehingga dapat mendorong dan mengakselerasi
pencapaian strategi lainnya.

Anda mungkin juga menyukai