Segala puji dan syukur bagi Allah Subhanahu wata'ala, sepenuh langit dan
bumi serta sepenuh sesuatu yang Dihendaki-Nya setelah itu. Shalawat dan berkah
Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi kita semua. Kami ucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi untuk mendukung dan
Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Maka dari itu,
kami membutuhkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................. I
KATA PENGANTAR.............................................................................. II
DAFTAR ISI............................................................................................. III
BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1
A. Latar Belakang.............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah......................................................................... 2
C. Tujuan Masalah............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Murobahah...................................................................... 3
B. Landasan Hukum Murobahah...................................................... 6
C. Rukun dan Syarat Murobahah...................................................... 7
D. Teknis Penerapan murobahah di perbankan syariah................... 7
E. Mekanisme Murobahah................................................................ 14
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
baik itu bank syariah itu sendiri, bank hasil konversi yang sebelumnya
dual system tersebut. (Mardani. 2012:34) Agar tidak khawatir apakah bank
hendaknya kita perlu mengetahui apa saja yang termasuk dalam pembiayaan
merupakan salah satu jual beli yang sering digunakan dalam dunia perbankan
Islam, untuk lebih mengetahui lebih rinci tentang murabahah maka di sini
B. Pembatasan Masalah
1. Definisi murabahah.
1
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Murabahah
Murabahah atau disebut juga ba' bitsmanil ajil. Kata murabahah berasal
2010:29 )
pengadaan barang dan harga jual terdapat nilai lebih yang merupakan
Jual beli murabahah adalah pembelian oleh satu pihak untuk kemudian
transparan. Atau singkatnya jual beli murabahah adalah akad jual beli barang
oleh penjual dan pembeli. Akad ini merupakan salah satu bentuk natural
3
certainty contracts, karena dalam murabahah ditentukan berapa required rate
dikenal sebagai murabahah saja. Murabahah yang berasal dari kata ribhu
nasabah sebagai pembeli. Harga jual adalah harga beli bank dari pemasok
2. Sunarto Zulkifli, Bai' al-murabahah adalah prinsip bai' (jual beli) dimana
harga jualnya terdiri dari harga pokok barang ditambah nilai keuntungan
atau cicilan.
finacing).
4
4. Yusak Laksmana, murabahah adalah pembiayaan jual beli dimana
keuntungan bank. harga jual yang telah disepakati diawal akad tidak boleh
seharga biaya atau harga pokok (cost) barang tersebut ditambah mark-up
ىIٰ َة ِّمن َّربِّ ِهۦ فَٱنتَهٞ َقَالُ ٓو ْا إِنَّ َما ۡٱلبَ ۡي ُع ِم ۡث ُل ٱل ِّربَ ٰو ۗ ْا َوأَ َح َّل ٱهَّلل ُ ۡٱلبَ ۡي َع َو َح َّر َم ٱلرِّ بَ ٰو ۚ ْا فَ َمن َجٓا َء ۥهُ َم ۡو ِعظ
ٓ
َار هُمۡ فِيهَا ٰخَ لِ ُدون َ ِفَلَ ۥهُ َما َسلَفَ َوأَمۡ ُر ٓۥهُ إِلَى ٱهَّلل ۖ ِ َو َم ۡن عَا َد فَأُوْ ٰلَئ
ۡ َك أ
ِ ۖ َّص ٰ َحبُ ٱلن
gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata
(berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah
telah sampai kepadanya Larangan dari Tuhan-nya, lalu terus berhenti (dari
5
mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum
QS. An-Nisa: 29
ۚۡ َراض ِّمن ُكمI َ َرةً عَن تIوا اَل ت َۡأ ُكلُ ٓو ْا أَمۡ ٰ َولَ ُكم بَ ۡينَ ُكم بِ ۡٱل ٰبَ ِط ِل إِٓاَّل أَن تَ ُكونَ تِ ٰ َج
ْ ُٰيَٓأَيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءا َمن
ٖ
َواَل ت َۡقتُلُ ٓو ْا أَنفُ َس ُكمۡۚ إِ َّن ٱهَّلل َ َكانَ بِ ُكمۡ َر ِح ٗيما
sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang
Selain kedua ayat tersebut, skim murabahah juga berlandaskan pada sabda
Sinan Ar Rumy r.a (Arifin, 2001: 25): "Tiga hal yang di dalamnya terdapat
6
C. Rukun dan Syarat Murabahah
Rukun dan syarat murabahah terdiri dari pihak yang berakad, objek yang
tekanan.
- Bermanfaat;
3. Akad/sighat:
- Antara ijab kabul (serah terima) harus selaras baik dalam spesifikasi
7
- Tidak membatasi waktu, misal: saya jual ini kepada anda untuk jangka
Rukun dan syarat yang ada dan berlaku di dalam transaksi murabahah
ini merupakan rukun dan syarat yang sama dengan yang ada di dalam fikih.
Adapun syarat-syarat yang lain seperti barang, harga, serta cara pembayaran
yang bersangkutan adalah sesuai dengan kebijakan yang diambil oleh bank
tersebut.
tidak memiliki barang yang diinginkan oleh pembeli, sehingga bank harus
lainnya yang disebut supplier. Dengan demikian, dalam skim ini bank
bertindak selaku penjual di satu sisi, dan di sisi lain bertindak sebagai pembeli.
Kemudian bank akan menjualnya lagi kepada pembeli dengan harga yang
telah disesuaikan yaitu harga beli bank dan margin keuntungan yang telah
Zulkifli. 2003:08)
8
Secara sederhana yang dimaksudkan dengan murabahah adalah suatu
keuntungan yang telah disepakati antara penjual dan pembeli. Dalam teknis
yang ada di perbankan Islam, murabahah merupakan akad jual dan beli yang
terjadi antara pihak bank Islam selaku penyedia barang yang menjual dengan
nasabah yang memesan dalam rangka pembelian barang itu. Keuntungan yang
diperoleh dari pihak bank Islam dalam transaksi ini merupakan keuntungan
jual beli yang telah disepakati secara bersama. Harga jual bank Islam
merupakan harga beli dari para pemasok ditambah keuntungan yang telah
Islam dibandingkan dengan konsep profit and lost sharing atau bagi
9
yang sebanding dengan keuntungan berbasis bunga yang menjadi
(pengikatan) dilaksanakan setelah barang secara prinsip dimiliki oleh bank dan
10
Prinsip murabahah umumnya diterapkan dalam pembiayaan pengadaan
barang investasi. Skim ini paling banyak digunakan karena sederhana dan
perbankan syariah Institut Bankir Indonesia (2003., hal. 66.) adalah penjual
pada saat barang diterima. Harga jual pada pemesanan adalah harga pokok
dalam akad jual beli dan tidak dapat berubah menjadi lebih mahal selama
berlakunya akad.
11
Sumber: (Zulkifli, 2003., hal.40.)
Dari gambar 2.1 diatas dapat dijelaskan proses pembiayaan murabahah adalah
sebagai berikut:
diinginkan oleh nasabah, harga beli dan harga jual, jangka waktu
3. Akad jual beli, setelah bank membeli produk sesuai dengan spesifikasi
12
nasabah, disertai dengan penandatanganan akad jual beli antara bank
terpenuhi.
sebelumnya.
berhutang uang.
2 Sektor moneter terkait dengan Sektor moneter dan riil terpisah,
13
3 Mendorong percepatan arus Tidak mendorong percepatan arus
bunga.
6 Akad jual beli dan memenuhi Tidak ada akad jual beli, tetapi
berbunga.
8 Jika nasabah tidak mampu Denda/bunga.
2: 283)
9 Jika nasabah dinilai mampu, Denda/bunga berbunga cenderung
bank.
10 Terjadi pemindahan kepemilikan, Tidak ada pemindahan
lahan spekulasi.
12 Sah, halal, dan penuh berkah. Tidak sah, haram, dan jauh dari
14
E. Mekanisme Murabahah
Secara luas, jual beli dapat diartikan sebagai perukaran harga atas
dasar saling rela. Menurut (Sabiq, 2008) jual beli adalah memindahkan milik
dengan ganti (iwad) yang daapat dibenarkan (sesuai syariah). Salah satu
bentuk akad jual beli yaitu akad murabahah. Kata murabahah diambil dari
(margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Pembayaran atas akad jual
beli tanpa dapat dilakukan secara tunai (bai’ naqdan) dan tangguh (Bai’
barang, barang dengan barang yang biasa kita kenal dengan barter daan uang
dengan uang misalnya pertukaran nilai mata uang rupiah dengan yen.
perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli.
Hal yang membedakan murabahah dengan penjualan yang biasa kita kenal
adalah penjual secara jelas memberi tahu kepada pembeli berapa harga pokok
barang tersebut dan berapa keuntungan yang diinginkan. Pembeli dan penjual
dengan diskon pembelian. apabila diskon diberikan secara akad, maka diskon
15
yang di dapat akan menjadi hak pembeli atau hak penjual sesuai dengan
kespakatan mereka di awal akad. Dalam PSAK 102 dijelaskan lebih lanjut,
jika akad tidak akan mengatur, maka diskon tersebut menjadi milik penjual.
Namun pada hakikatnya, diskon pembeli adalah hak pembeli. Sehingga akan
Penjualan Pembeli
(1)
(4)
16 Produsen
Supplier
(5)
(2) (3)
Keterangan :
meningkat
Maksudnya adalah ada yang pesan atau tidak, ada yang beli atau
(1)
Penjualan Pembeli
(2)
17
(3)
Keterangan :
b) Dasar Syariah
Al – quran
(QS 5:1)
(QS 2:275)
Al – Hadist
18
Dari Abu Sa’id Al – Khudri bahwa Rasullullah SAW bersabda :
“Sesungguhnya jual beli itu harus dilakukan suka sama suka.” (HR
perbedaan dalam harga barang untuk cara pembayaran yang berbeda. Bank
Diskon yang terkait dengan pembelian barang (PSAK No.102 par 11),
a. Diskon dalam bentuk apa pun dari pemasok atas pembelian barang.
pembelian barang.
pembelian barang.
19
Apabila akad penjualan secara tangguh dan pembeli dapat
melunasinya secara tepat waktu saat melakukan pelunasan lebih cepat dari
lalai. Denda tidak boleh diakui sebagai pendapatan penjual tapi harus
sebagai hukuman/sanksi bagi orang yang lalai agar ia lebih disiplin dalam
108):
lebih kecil.
20
b. Melakukan penjadwalan ulang (rescheduling), di mana jumlah tagihan
dari penjualan barang. Sangat bebeda dengan praktik riba di mana nasabah
atas pinjaman tersebut nasabah harus membayar kelebihan dan ini adalah
meminta jaminan. Dalam hal ini, objek akad murabahah yaitu barang yang
21
Untuk penjualan tidak tuani (tangguh), sebaiknya dibuatkan
memuat antara lain besarnya utang pembeli karena membeli barang, jangka
waktu akad, besarnya angsuran setiap periode, jaminan, siapa yang berhak
22
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Murabahah atau disebut juga ba' bitsmanil ajil. Kata murabahah berasal
3. Rukun dan syarat murabahah terdiri dari pihak yang berakad, objek yang
tidak memiliki barang yang diinginkan oleh pembeli, sehingga bank harus
lainnya yang disebut supplier. Dengan demikian, dalam skim ini bank
bertindak selaku penjual di satu sisi, dan di sisi lain bertindak sebagai
harga yang telah disesuaikan yaitu harga beli bank dan margin keuntungan
B. Saran
23
berkaitan dengan perekonomian. Jika belum terlalu memahami mengenai
ekonomi Islam itu sendiri paling tidak dalam menabung, kita sudah memilih
24
DAFTAR PUSTAKA
Nurul Huda dan Mohamad Heykal. 2010. Lembaga Keuangan Islam: Tinjauan
Adiwarman A. Karim. 2004. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta:
Zikrul Hakim.
PT. Intermasa..
Yusak Laksmana. 2009. Panduan Praktis Accaunt Officer Bank Syari'ah. Jakarta:
25