Prodi : DIV-VIB
Nim : P01031218089
Mata kuliah : NCP
kasus :
Tn. S berusia 82 tahun dgn BB 47 kg, TB 154 cm dan LILA 22 cm. Os datang ke RS dengan keluhan panas selama 3 hari, mual-mual, muntah
dan nafsu makan menurun kemudian dikirim ke IGD. Os didiagnosa Hepatitis
Jawaban :
A. Pengkajian Gizi / Assesment Gizi
1. Antropometri
BB = 47 kg
TB = 154 cm
LILA= 22 cm
IMT = 19,81
Kesimpulan :
2. Laboratorium : -
Kesimpulan :
3. Fisik/Klinik
panas selama 3 hari
Gangguan GIT : □ tidak ada √ □ mual √□ muntah □ diare
□ sulit mengunyah/menelan □ dan lain-lain : Nafsu makan menurun
4. Dietary History
Alergi Makanan : □ tidak ada □ ya ; sebutkan ......
Pantangan Makanan : □ tidak ada □ ya ; sebutkan ......
Diet yang dijalani : □ tidak ada □ ya ; sebutkan ......
Asupan makanan : Energi = Protein= Lemak= Kh=
5. Riwayat Klien
Nama Tn. S
Jenis kelamin Laki-laki
Umur 82 tahun
Riwayat penyakit -
Suku -
Pekerjaan -
Aktifitas fisik -
Ni 2.9: (p) Keterbatasan penerimaan makanan (e) disebabkan panas selama 3 hari (s) ditandai dengan mual-mual, muntah dan nafsu makan menurun
Nc 2.1: (p) Gangguan penggunaan zat gizi (e) disebabkan karena adanya perubahan fungsi organ hati (s) ditandai dengan di diagnosa penyakit
Nb 2.6: (p) kesulitan dalam pemberian makanan (e) disebabkan oleh keterbatasan kekuatan fisik (s) ditandai dengan mual-mual, muntah dan nafsu makan menurun
D. Intervensi Gizi
1. Tujuan diet :
Mengurangi gejala
Mencegah keadaan gizi kurang
2. Bentuk makanan : Lunak
3. Pemberian makanan : oral
4. Syarat diet :
ENERGI
Energi diberikan tinggi 40-45 kcal/kgBB/hr (karena infeksi dan kenaikan suhu tubuh)
PROTEIN
Protein diberikan normal sampai tinggi 1-1,5 g/kgBB/hari
LEMAK
Lemak diberikan sesuai kemampuan saluran cerna. Bila ada mual lemak dapat dikurangi.
Untuk meningkatkan nafsu makan perlu suplementasi vitamin B kompleks, vitamin C dan Zink.
Bentuk makanan sesuai kemampuan, dapat dimulai bentuk cair (enteral), lunak, sampai bentuk makanan biasa.
Bila ada keluhan kembung, dianjurkan menghindari makanan yang menimbulkan gas.
5. Kebutuhan gizi :
F. Rencana Konsultasi
1. Tujuan diet :
•Mengurangi gejala
Mencegah keadaan gizi kurang
Syarat Diet :
ENERGI
Energi diberikan tinggi 40-45 kcal/kgBB/hr (karena infeksi dan kenaikan suhu tubuh)
PROTEIN
Protein diberikan normal sampai tinggi 1-1,5 g/kgBB/hari
LEMAK
Lemak diberikan sesuai kemampuan saluran cerna. Bila ada mual lemak dapat dikurangi.
Untuk meningkatkan nafsu makan perlu suplementasi vitamin B kompleks, vitamin C dan Zink.
Bentuk makanan sesuai kemampuan, dapat dimulai bentuk cair (enteral), lunak, sampai bentuk makanan biasa.
Bila ada keluhan kembung, dianjurkan menghindari makanan yang menimbulkan gas.
2. Bahan Makanan :
a. Makanan yang dianjurkan : nasi,mie,kentang,bihun,telur,susu,daging tanpa kulit,ayam tanpa kulit,tahu,tempe, semua sayur,mentega,minyak,semua buah kecuali yg mengandung gas,
b. Bahan makanan yang dibatasi dan dihindari : makanan yang mengandung alcohol,minuman soda,the kental,bahan makanan dengan garam yang tinggi
DAFTAR MAKANAN SEHARI
Nama : TN. S Jenis Diet : Hepatitis
Jawaban :
G. Pengkajian Gizi / Assesment Gizi
6. Antropometri
BB = 45 kg
TB = 140 cm
IMT = 22.95
BBI = 36 kg
Kesimpulan :
7. Laboratorium
SGOT : 293 u/l (tinggi)
SGPT : 235 u/l (tinggi)
Albumin : 2,3 g/dl (rendah)
Hb : 11,2 g/dl (rendah)
Ht : 32 % (rendah)
Kesimpulan :
8. Fisik/Klinik
keluhan nyeri perut kanan atas menjalar kepunggung, perut bengkak, mata berwarna kuning, wajah berwarna kuning. Pasien juga mengalami sesak nafas dan demam
Gangguan GIT : □ tidak ada □ mual □ muntah □ diare
□ sulit mengunyah/menelan □ dan lain-lain
9. Riwayat Gizi
Nama Ny H
Jenis kelamin Wanita
Umur 35 tahun
Riwayat penyakit Hepattitis
Suku -
Pekerjaan -
Aktifitas fisik -
H. Diagnosis Gizi
Ni
Nc 2.2: (p) perubahan nilai laboratorium, terkait zat gizi khusus (e) disebabkan karena adanya gangguan fungsi hati (s) ditandai dengan riwayat penyakit pasien dan hasil
pemeriksaan laboratorium
Nb 2.6: (p) kesulitan dalam pemberian makanan (e) disebabkan oleh keterbatasan kekuatan fisik (s) ditandai dengan nyeri perut, perut bengkas, dan sesak nafas
I. Intervensi Gizi
6. Tujuan diet :
Mendukung fungsi hati yang masih tersisa
Memberikan dukungan terapi untuk asites, varises esofagus dan hipertensi portal
Memperbaiki defisiensi zat gizi
Memperbaiki intoleransi protein, membatasi konsentrasi protein dalam usus menormalkan pola asam amino
7. Bentuk makanan : Lunak
8. Pemberian makanan : oral
9. Syarat diet :
ENERGI
Diberikan tinggi 35-40 kcal/kgBB/hari, minimal 30 kcal.kgBB/hari
PROTEIN
Diberikan 1-1,5 g/kgBB/hari
KARBOHIDRAT
Sekitar 60% dari total kebutuhan energi untuk protein sparing efek.
LEMAK
Sekitar 25-30% dari total kebutuan energi, dianjurkan memperbanyak konsumsi PUFA
= 45 Kg/
= 22, 95
Rumus Mufflin
BMR = (10 x BB ) + (6,25 x TB ) - ( 5 x U ) – 161
= (10 x 45 ) + (6.25 x 140 ) - (5 x 35 ) – 161
= 450 + 875 - 175 – 161
= 989 kkal
TEE = BMR x FA x FS
= 989 x 1.3 x 1.4
= 1799,98 kkal
K. Rencana Konsultasi
3. Tujuan diet :
• Mendukung fungsi hati yang masih tersisa
• Memberikan dukungan terapi untuk asites, varises esofagus dan hipertensi portal
• Memperbaiki defisiensi zat gizi
• Memperbaiki intoleransi protein, membatasi konsentrasi protein dalam usus menormalkan pola asam amino
4. Syarat Diet :
• ENERGI
Diberikan tinggi 35-40 kcal/kgBB/hari, minimal 30 kcal.kgBB/hari
• PROTEIN
Diberikan 1-1,5 g/kgBB/hari
• KARBOHIDRAT
Sekitar 60% dari total kebutuhan energi untuk protein sparing efek.
• LEMAK
Sekitar 25-30% dari total kebutuan energi, dianjurkan memperbanyak konsumsi PUFA
5. Bahan Makanan :
c. Makanan yang dianjurkan : nasi,mie,kentang,bihun,telur,susu,daging tanpa kulit,ayam tanpa kulit,tahu,tempe, semua sayur,mentega,minyak,semua buah kecuali yg mengandung gas,
d. Bahan makanan yang dibatasi dan dihindari : makanan yang mengandung alcohol,minuman soda,the kental,bahan makanan dengan garam yang tinggi
DAFTAR MAKANAN SEHARI
Nama : NY H Jenis Diet : Siriosis Hepatitis
Jawaban :
L. Pengkajian Gizi / Assesment Gizi
11. Antropometri
BB = 11 kg
PB = 85 cm , TB= 84,3 Cm
IMT = 2n+8 = 2(1,11)+8 = 10,22 kg/m2 (BB/TB(m2)= 11/0,7056=15,58 kg/m2
BBI = usia (th) x 2 + 8 = 2x2+8 = 12 kg
BB/ TB = -2SD = Gizi Nornal
TB/U = -2 SD = Gizi Kurang
BB/ U = -3 SD = Gizi Kurang
Nama Galo
Jenis kelamin Laki-laki
Umur 23 Bulan
Riwayat penyakit terdahulu Tidak punya penyakit terdahulu
Riwayat penyakit keturunan Tidak punya riwayat penyakit degeneratif
Riwayat penyakit sekarang Os datang dengan keluahan diare sejak 2
hari yang lalu, frekuensi diare 5-6 kali
sehari.
M. Diagnosis Gizi
Domain klinis : Perubahan nilai labolatorium berkaitan dengan konsumsi protein yang tidak adekuat ditandai dengan nilai albumin yang rendah yaitu 2,5 gr/dl.
Domain perilaku :
NB: 1.1 : Kurangnya pengetahuan edukasi gizi berkaitan dengan tidak pernah mendapat informasi tentang gizi ditandai dengan kurang makan buah, tidak suka makan ikan dan
daging. Makan ayam dan telur (sebulan sekali) dan sering jajan permen, es, kerupuk, biskuit dan kadang – kadang makan bakso keliling.
N. Intervensi Gizi
1. Tujuan diet :
Memberikan makanan secukupnya untuk meningkatkan status gizi
Memberikan makanan rendah sisa namun tetap bergizi seimbang
Mislanya :
P. Rencana Konsultasi
6. Tujuan diet :
Memberikan makanan secukupnya untuk meningkatkan status gizi
Memberikan makanan rendah sisa namun tetap bergizi seimbang
7. Syarat Diet :
Energi tinggi, karbohidrat cukup 65% dari kebutuhan energi total
Protein tinggi yaitu 2,5 gr/kg BB
Lemak cukup, yaitu 20% dari kebutuhan energi total
Menghindari makanan berserat tinggi
Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna dengan porsi kecil tapi sering
8. Bahan Makanan :
e. Makanan yang dianjurkan : makanan sumber karbohidrat (nasi, biskuit dll), konsumsi sayur dan buah terutama sumber zat besi seperti sayuran hijau. Mengonsumsi
garam beryodium.
f. Bahan makanan yang dibatasi dan dihindari : batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi