Anda di halaman 1dari 19

Nama : Nuraini S

Prodi : DIV-VIB
Nim : P01031218089
Mata kuliah : NCP

kasus :
Tn. S berusia 82 tahun dgn BB 47 kg, TB 154 cm dan LILA 22 cm. Os datang ke RS dengan keluhan panas selama 3 hari, mual-mual, muntah
dan nafsu makan menurun kemudian dikirim ke IGD. Os didiagnosa Hepatitis
Jawaban :
A. Pengkajian Gizi / Assesment Gizi

1. Antropometri

BB = 47 kg

TB = 154 cm

LILA= 22 cm

IMT = 19,81

Kesimpulan :
2. Laboratorium : -

Kesimpulan :
3. Fisik/Klinik
panas selama 3 hari
Gangguan GIT : □ tidak ada √ □ mual √□ muntah □ diare
□ sulit mengunyah/menelan □ dan lain-lain : Nafsu makan menurun

4. Dietary History
Alergi Makanan : □ tidak ada □ ya ; sebutkan ......
Pantangan Makanan : □ tidak ada □ ya ; sebutkan ......
Diet yang dijalani : □ tidak ada □ ya ; sebutkan ......
Asupan makanan : Energi = Protein= Lemak= Kh=
5. Riwayat Klien

Nama Tn. S
Jenis kelamin Laki-laki
Umur 82 tahun
Riwayat penyakit -
Suku -
Pekerjaan -
Aktifitas fisik -

B. Diagnosis medis: Hepatitis


C. Diagnosis Gizi

Ni 2.9: (p) Keterbatasan penerimaan makanan (e) disebabkan panas selama 3 hari (s) ditandai dengan mual-mual, muntah dan nafsu makan menurun
Nc 2.1: (p) Gangguan penggunaan zat gizi (e) disebabkan karena adanya perubahan fungsi organ hati (s) ditandai dengan di diagnosa penyakit
Nb 2.6: (p) kesulitan dalam pemberian makanan (e) disebabkan oleh keterbatasan kekuatan fisik (s) ditandai dengan mual-mual, muntah dan nafsu makan menurun

D. Intervensi Gizi

1. Tujuan diet :
 Mengurangi gejala
 Mencegah keadaan gizi kurang
2. Bentuk makanan : Lunak
3. Pemberian makanan : oral
4. Syarat diet :
 ENERGI
Energi diberikan tinggi 40-45 kcal/kgBB/hr (karena infeksi dan kenaikan suhu tubuh)
 PROTEIN
Protein diberikan normal sampai tinggi 1-1,5 g/kgBB/hari
 LEMAK
Lemak diberikan sesuai kemampuan saluran cerna. Bila ada mual lemak dapat dikurangi.
 Untuk meningkatkan nafsu makan perlu suplementasi vitamin B kompleks, vitamin C dan Zink.
 Bentuk makanan sesuai kemampuan, dapat dimulai bentuk cair (enteral), lunak, sampai bentuk makanan biasa.
 Bila ada keluhan kembung, dianjurkan menghindari makanan yang menimbulkan gas.
5. Kebutuhan gizi :

BBI = (TB-100) – 10% (TB-100)


= (147-100) – 10% (147-100)
= 54 – 10% (54)
= 54 – 5,4
= 46,8 kg
IMT = BB/
= 47 Kg/ 1,54 2
= 19,81
Rumus Mufflin
BMR = (10 x BB ) + (6,25 x TB ) - ( 5 x U ) + 5
= (10 x 47) + (6.25 x 154 ) - (5 x 82 ) + 5
= 470 + 962,5 - 410 + 5
= 1027,5 kkal
TEE = BMR x FA x FS
= 1027,5 x 1.3 x 1.4
= 1870,05 kkal
Implementasi Pemesanan Diet :
Diet : Bentuk : Lunak
E. Monitoring dan Evaluasi Gizi

Parameter Pengukuran Waktu Target terkur


pengamatan
Antropometri Berat badan Setiap hari BB normal
Biokimia - - -
Fisik / klinik keluhan panas selama 3 Setiap hari keluhan panas selama 3
hari, mual-mual, hari berkurang , mual-
muntah mual dan muntah
dan nafsu makan berkurang dan nafsu
menurun makan meningkat
Dietary Asupan makanan dan Setiap hari Asupan makanan dan
zat gizi zat gizi sesuai dengan
kebutuhan (normal)

F. Rencana Konsultasi
1. Tujuan diet :
 •Mengurangi gejala
 Mencegah keadaan gizi kurang
Syarat Diet :
 ENERGI
Energi diberikan tinggi 40-45 kcal/kgBB/hr (karena infeksi dan kenaikan suhu tubuh)
 PROTEIN
Protein diberikan normal sampai tinggi 1-1,5 g/kgBB/hari
 LEMAK
Lemak diberikan sesuai kemampuan saluran cerna. Bila ada mual lemak dapat dikurangi.

 Untuk meningkatkan nafsu makan perlu suplementasi vitamin B kompleks, vitamin C dan Zink.
 Bentuk makanan sesuai kemampuan, dapat dimulai bentuk cair (enteral), lunak, sampai bentuk makanan biasa.
 Bila ada keluhan kembung, dianjurkan menghindari makanan yang menimbulkan gas.

2. Bahan Makanan :
a. Makanan yang dianjurkan : nasi,mie,kentang,bihun,telur,susu,daging tanpa kulit,ayam tanpa kulit,tahu,tempe, semua sayur,mentega,minyak,semua buah kecuali yg mengandung gas,
b. Bahan makanan yang dibatasi dan dihindari : makanan yang mengandung alcohol,minuman soda,the kental,bahan makanan dengan garam yang tinggi
DAFTAR MAKANAN SEHARI
Nama : TN. S Jenis Diet : Hepatitis

Prot lemak HA Ca Fe VIT A VIT C


Waktu Hidangan Bahan Berat kal NA S
H (gr) N (gr) (gr) (gr) (mg) (mg) (SI) (mg)
07.00
AM Nasi Tim beras 50 180,3 - 3,3 0 39,8 4,0 0,3 0,0 0,0 0,0 0,4
ikan asam
(pagi) manis I.mujair 50 55,4 12,0 - 0 0,0 5,5 0,2 5,5 0,5 31,0 0,0
  tumis sayur L.siam 100 20,1 - 0,9 0 4,3 55,0 0,8 224,0 19,0 12,0 1,5
    wortel 30 10,8   0,3 0 2,4            
  Pepes tahu tahu 50 38,0 - 4,1 2 0,9 46,5 1,1 0,5 0,0 3,0 0,7
  buah p.raja 100 92,0 - 1,0 0 23,4 6,0 0,3 8,0 9,0 1,0 2,4
                             
10.00 Bubur labu Labu
AM kuning kuning 50 19,5 - 0,4 0 4,4 2,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,2
Snack   santan 50 53,1 - 0,5 5 2,3 94,3 0,4 0,0 0,0 9,5 0,0
                             
12.00
AM Nasi tim beras 50 180,4 - 3,3 0 39,8 4,0 0,3 0,0 0,0 0,0 0,4
Siang D.panggang d.ayam 55 156,7 14,8 - 10 0,0 7,2 0,8 21,5 0,0 40,2 0,0
    mentega 20 142,0 0,0 - 16 0,0 1,2 0,0 149,8 0,0 44,2 0,0
  rebusan bayam bayam 100 37,0 - 3,7 0 7,3 211,0 3,1 519,0 33,0 11,0 0,6
  tempe bacem tempe 25 49,8 - 4,8 1 4,3 23,3 0,6 0,3 0,0 1,5 0,3
    g.aren 10 36,9 - 0,1 0 9,4 37,7 0,2 0,0 0,0 3,8 0,0
  buah jeruk 100 47,1 - 0,9 0 11,8 40,0 0,1 8,0 53,0 0,0 2,4
                             
16.00
AM Jus alpukad Alpukad 50 39,6 - 0,3 1 5,9 1,5 0,2 1,0 1,0 1,5 0,8
Snack   g. pasir 8 31,8 - 0,0 0 8,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,1 0,0
                             
19.00
PM Nasi Tim beras 30 108,3 - 2,0 0 23,9 2,4 0,2 0,0 0,0 0,0 0,2
Malam ikan sambal I. tongkol 50 55,4 12,0 - 0 0,0 8,5 0,3 8,0 0,0 19,0 0,0
  tahu goreng tahu 30 22,8 - 2,4 1 0,6 31,5 0,2 0,0 0,0 8,0 0,4
    minyak 10 86,2 - 0,0 10 0,0 0,6 0,0 500,0 0,0 0,0 0,0
  tumis sayur kangkung 50 7,5 - 1,1 0 1,0 37,0 0,6 151,5 12,5 2,1 1,0
  buah jeruk 100 47,1 - 0,9 0 118 40,0 0,1 8,0 53,5 0,0 2,4
kasus :
Nyonya H, umur 35 tahun, BB 45 kg TB 140 cm. LILA 22 cm. Dirawat sejak 2 minggu yg lalu dengan keluhan nyeri perut kanan atas menjalar kepunggung, perut bengkak. Diagnosa dokter
serosis hepatis. BAB berwarna Hitam , konsistensi padat. BAK berwarnah teh pekat. Mata berwarna kuning, wajah berwarna kuning. Pasien juga mengalami sesak nafas dan demam. Pasien
mempunyai riwayat hepatitis sejak masih gadis. Asupan makan pasien defisit
Hasil pemeriksaan Laboratorium
SGOT : 293 u/l ( tinggi )
SGPT : 235 u/l ( tinggi )
Albumin : 2,3 g/dl ( rendah )
Hb : 11,2 g/dl ( rendah )
Ht : 32 % ( rendah )

Jawaban :
G. Pengkajian Gizi / Assesment Gizi

6. Antropometri

BB = 45 kg

TB = 140 cm

IMT = 22.95

BBI = 36 kg

Kesimpulan :
7. Laboratorium
SGOT : 293 u/l (tinggi)
SGPT : 235 u/l (tinggi)
Albumin : 2,3 g/dl (rendah)
Hb : 11,2 g/dl (rendah)
Ht : 32 % (rendah)

Kesimpulan :
8. Fisik/Klinik
keluhan nyeri perut kanan atas menjalar kepunggung, perut bengkak, mata berwarna kuning, wajah berwarna kuning. Pasien juga mengalami sesak nafas dan demam
Gangguan GIT : □ tidak ada □ mual □ muntah □ diare
□ sulit mengunyah/menelan □ dan lain-lain

9. Riwayat Gizi

Alergi Makanan : □ tidak ada □ ya ; sebutkan ......


Pantangan Makanan : □ tidak ada □ ya ; sebutkan ......
Diet yang dijalani : □ tidak ada □ ya ; sebutkan ......

10. Riwayat Klien

Nama Ny H
Jenis kelamin Wanita
Umur 35 tahun
Riwayat penyakit Hepattitis
Suku -
Pekerjaan -
Aktifitas fisik -

H. Diagnosis Gizi
Ni

Nc 2.2: (p) perubahan nilai laboratorium, terkait zat gizi khusus (e) disebabkan karena adanya gangguan fungsi hati (s) ditandai dengan riwayat penyakit pasien dan hasil
pemeriksaan laboratorium
Nb 2.6: (p) kesulitan dalam pemberian makanan (e) disebabkan oleh keterbatasan kekuatan fisik (s) ditandai dengan nyeri perut, perut bengkas, dan sesak nafas
I. Intervensi Gizi

6. Tujuan diet :
 Mendukung fungsi hati yang masih tersisa
 Memberikan dukungan terapi untuk asites, varises esofagus dan hipertensi portal
 Memperbaiki defisiensi zat gizi
 Memperbaiki intoleransi protein, membatasi konsentrasi protein dalam usus menormalkan pola asam amino
7. Bentuk makanan : Lunak
8. Pemberian makanan : oral
9. Syarat diet :
 ENERGI
Diberikan tinggi 35-40 kcal/kgBB/hari, minimal 30 kcal.kgBB/hari
 PROTEIN
Diberikan 1-1,5 g/kgBB/hari
 KARBOHIDRAT
Sekitar 60% dari total kebutuhan energi untuk protein sparing efek.
 LEMAK
Sekitar 25-30% dari total kebutuan energi, dianjurkan memperbanyak konsumsi PUFA

10. Kebutuhan gizi :

BBI = (TB-100) – 10% (TB-100)


= (140-100) – 10% (140-100)
= 40 – 10% (40)
= 40 – 4,0
= 36
IMT = BB/

= 45 Kg/
= 22, 95

Rumus Mufflin
BMR = (10 x BB ) + (6,25 x TB ) - ( 5 x U ) – 161
= (10 x 45 ) + (6.25 x 140 ) - (5 x 35 ) – 161
= 450 + 875 - 175 – 161
= 989 kkal
TEE = BMR x FA x FS
= 989 x 1.3 x 1.4
= 1799,98 kkal

Implementasi Pemesanan Diet :

Diet : Bentuk : Lunak

J. Monitoring dan Evaluasi Gizi

Parameter Pengukuran Waktu Target terkur


pengamatan
Antropometri Berat badan Setiap hari BB normal
Biokimia SGOT Sesuai dengan anjuran Nilai lab terkait normal
SGPT dokter , setiap hari
Albumin
Hb
Ht
Fisik / klinik keluhan nyeri perut Setiap hari Keluham nyeri perut
kanan atas menjalar berkurang, perut tidak
kepunggung, perut bengkakmata dan
bengkak, mata wajah kembali normal
tidak berwarna
berwarna kuning,
kuning,sesak dan
wajah berwarna demam hilang atau
kuning,sesak nafas berkurang
dan demam
Dietary Asupan makanan dan Setiap hari Asupan makanan dan
zat gizi zat gizi sesuai dengan
kebutuhan (normal)

K. Rencana Konsultasi
3. Tujuan diet :
• Mendukung fungsi hati yang masih tersisa
• Memberikan dukungan terapi untuk asites, varises esofagus dan hipertensi portal
• Memperbaiki defisiensi zat gizi
• Memperbaiki intoleransi protein, membatasi konsentrasi protein dalam usus menormalkan pola asam amino
4. Syarat Diet :
• ENERGI
Diberikan tinggi 35-40 kcal/kgBB/hari, minimal 30 kcal.kgBB/hari
• PROTEIN
Diberikan 1-1,5 g/kgBB/hari
• KARBOHIDRAT
Sekitar 60% dari total kebutuhan energi untuk protein sparing efek.
• LEMAK
Sekitar 25-30% dari total kebutuan energi, dianjurkan memperbanyak konsumsi PUFA
5. Bahan Makanan :
c. Makanan yang dianjurkan : nasi,mie,kentang,bihun,telur,susu,daging tanpa kulit,ayam tanpa kulit,tahu,tempe, semua sayur,mentega,minyak,semua buah kecuali yg mengandung gas,
d. Bahan makanan yang dibatasi dan dihindari : makanan yang mengandung alcohol,minuman soda,the kental,bahan makanan dengan garam yang tinggi
DAFTAR MAKANAN SEHARI
Nama : NY H Jenis Diet : Siriosis Hepatitis

Prot lemak HA Ca Fe VIT A VIT C


Waktu Hidangan Bahan Berat Kal NA S
H (gr) N (gr) (gr) (gr) (mg) (mg) (SI) (mg)
07.00
AM nasi tim beras 50 180,4 - 3,3 0 23,9 2,4 0,2 0,0 0,0 0,0 0,2
pagi omlet sayur telur 50 77,6 6,3 - 5 0,6 25,0 0,6 95,0 0,0 36,5 0,0
    wortel 25 9,0 - 0,3 0 2,0 0,0 0,0 0,0 4,5 0,0 0,3
    bayam 50 18,5 - 1,9 0 3,7 105,0 1,5 259,5 16,5 3,0 0,3
  Tempe kecap tempe 50 99,5 - 9,5 3 8,5 46,5 1,1 0,5 0,0 0,0 0,7
    kecap 20 12,0 - 2,1 0 1,1 4,0 0,5 0,0 0,0 11,0 0,2
  buah pepaya 50 19,5 - 0,3 - 4,9 12,0 0,1 67,5 31,0 0,5 0,9
                             
10.00
AM Bubur sum sum T. beras 80 288,7 - 5,4 0 63,6 6,4 0,5 8,0 0,0 0,0 0,6
Snack   santan 65 46,5 - 0,5 4 2,0 2,0 0,3 0,0 0,6 0,0 1,2
    g. aren 30 110,7 - 0,2 0 28,3 113,1 0,5 0,0 0,0 0,5 0,0
                             
12.00
AM nasi tim beras 50 180,4 - 3,3 0 39,8 4,0 0,3 0,0 0,0 0,0 0,4
Siang sayur soup macaroni macaroni 25 31,7 - 1,6 1 2,6 4,0 0,2 49,5 0,5 3,0 0,4
    wortel 30 10,8 - 0,3 0 2,4 0,0 0,0 0,0 5,4 0,0 0,3
    j.muda 25 14,8 - 0,4 0 3,5 0,3 0,1 1,8 0,8 11,0 0,4
  Pepes ayam d.ayam 50 142,4 13,4 - 9 0,0 6,5 0,7 19,5 0,0 89,5 0,0
  tahu goreng tepung tahu 50 38,0 - 4,1 2 0,9 52,5 2,7 0,0 0,0 1,5 0,6
    minyak 10 86,2 - 0,0 10 0,0 0,6 0,0 500 0,0 0,0 0,0
  Buah naga 55 21,4 - 0,3 0 5,4 13,2 0,1 74,3 34,1 0,5 1,0
                             
16.00
AM sari wortel wortel 40 14,4 - 0,4 0 3,2 0,0 0,0 0,0 7,2 4,0 0,4
Snack]   gula 13 50,3 - 0,0 0 13,0 0,1 0,0 0,0 0,0 0,1 0,0
                             
19.00
PM  sup cream kentang 100 93,0 - 2,0 0 21,6 5,0 0,4 0,0 13,0 0,5 1,5
Malam wartel,kentang wortel 50 18,0 - 0,5 0 4,0 0,0 0,0 0,0 9,0 4,0 0,5
  susu sgm 100 18,9 0,9 - 0 2,1 3,0 0,3 0,3 1,0 0,0 0,0
Ikan
  Pepes ikan kembung 50 56,0 10,7 - 1 0,0 0,1 1,0 0,2 21,5 0,0 0,0
  buah jeruk 60 28,3 - 0,5 0 7,1 24,0 0,1 0,1 31,8 10,0 0,5
Kasus Anak :
Galo (laki-laki) 23 bulan, PB: 85 cm, BB: 11 kg, kerumah sakit karena diare sejak dua hari yang lalu. Frekuensi diare 5-6 kali perhari, nilai albumin 2,5 gr/dl. Kesadaran
kompos mentis, lemas, bibir pecah-pecah. Pemeriksaan fisik : pernafasan 23x / menit, nadi 97x / menit (normal), suhu 36,80C (normal) tampak pucat.
Anamnesis : hanya mendapat ASI sampai 4 bulan dan sejak lahir sudah diberikan pisang dan makanan lain seperti biskuit dan roti. Pasien sering mengonsumsi susu kemasan dan
susu bubuk 3-5 kali sehari. Pasien suka mengonsumsi susu coklat, untuk pembuatan susu biasanya menggunakan 3 sendok makan tepung susu coklat.
Anamnesis diet: rata- rata makan sehari 3x, hanya 4-5 sendok makan (lauk, kuah sayur, tempe atau tahu) jarang makan buah tidak suka makan ikan dan daging. Makan ayam dan
telur (sebulan sekali) dan sering jajan permen, es, kerupuk, biskuit dan kadang-kadang makan bakso keliling.

Jawaban :
L. Pengkajian Gizi / Assesment Gizi

11. Antropometri

BB = 11 kg

PB = 85 cm , TB= 84,3 Cm

IMT = 2n+8 = 2(1,11)+8 = 10,22 kg/m2 (BB/TB(m2)= 11/0,7056=15,58 kg/m2

BBI = usia (th) x 2 + 8 = 2x2+8 = 12 kg

BB/ TB = -2SD = Gizi Nornal

TB/U = -2 SD = Gizi Kurang

BB/ U = -3 SD = Gizi Kurang

Kesimpulan : status gizi pasien berdasarkan BB/U adalah -3 SD Gizi Kurang


12. Laboratorium
 Albumin 2,5 gr/dl ( normalnya adalah 4- 5,2 gr/dl )

Kesimpulan : Hipoalbumin / Rendah


13. Fisik/Klinik
 Kesadaran kompos mentis (sadar sepenuhnya)
 lemas
 bibir pecah-pecah
 pernafasan 23x / menit
 nadi 97x / menit (normal)
 suhu 36,80C (normal)
 tampak pucat.
Gangguan GIT : □ tidak ada □ mual □ muntah □ diare (Ya)
□ sulit mengunyah/menelan □ dan lain-lain

14. Riwayat Gizi


 Hanya mendapat ASI sampai 4 bulan dan sejak lahir sudah diberikan pisang dan makanan lain seperti biskuit dan roti. Pasien sering mengonsumsi susu kemasan
dan susu bubuk 3-5 kali sehari. Pasien suka mengonsumsi susu coklat, untuk pembuatan susu biasanya menggunakan 3 sendok makan tepung susu coklat.
 Rata- rata makan sehari 3x, hanya 4-5 sendok makan (lauk, kuah sayur, tempa atau tahu) jarang makan buah tidak suka makan ikan dan daging. Makan ayam dan
telur (sebulan sekali) dan sering jajan permen, es, kerupuk, biskuit dan kadang-kadang makan bakso keliling.
Alergi Makanan : □ tidak ada □ ya ; sebutkan ......
Pantangan Makanan : □ tidak ada □ ya ; sebutkan ......
Diet yang dijalani : □ tidak ada □ ya ; sebutkan ......

15. Riwayat Klien

Nama Galo
Jenis kelamin Laki-laki
Umur 23 Bulan
Riwayat penyakit terdahulu Tidak punya penyakit terdahulu
Riwayat penyakit keturunan Tidak punya riwayat penyakit degeneratif
Riwayat penyakit sekarang Os datang dengan keluahan diare sejak 2
hari yang lalu, frekuensi diare 5-6 kali
sehari.

M. Diagnosis Gizi

Domain klinis : Perubahan nilai labolatorium berkaitan dengan konsumsi protein yang tidak adekuat ditandai dengan nilai albumin yang rendah yaitu 2,5 gr/dl.
Domain perilaku :
NB: 1.1 : Kurangnya pengetahuan edukasi gizi berkaitan dengan tidak pernah mendapat informasi tentang gizi ditandai dengan kurang makan buah, tidak suka makan ikan dan
daging. Makan ayam dan telur (sebulan sekali) dan sering jajan permen, es, kerupuk, biskuit dan kadang – kadang makan bakso keliling.

N. Intervensi Gizi

1. Tujuan diet :
 Memberikan makanan secukupnya untuk meningkatkan status gizi
 Memberikan makanan rendah sisa namun tetap bergizi seimbang

2. Bentuk makanan : Lunak


3. Pemberian makanan : Oral
4. Syarat diet :
 Energi tinggi, karbohidrat cukup 65% dari kebutuhan energi total
 Protein tinggi yaitu 2,5 gr/kg BB
 Lemak cukup, yaitu 20% dari kebutuhan energi total
 Menghindari makanan berserat tinggi
 Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna dengan porsi kecil tapi sering
5. Kebutuhan gizi :
Energi = 110 kal x 11 (BB) = 1210 kkal
Protein = 25% x 11 = 27,5 gr
Lemak = 20% x 1210/9 = 26,8 gr
Karbohidrat = 72% x 1210/4 = 217,8 gr

Implementasi Pemesanan Diet :


Diet : Rendah serat dgn Gizi seimbang Bentuk : Lunak

O. Monitoring dan Evaluasi Gizi

Mislanya :

Parameter Pengukuran Waktu Target terkur


pengamatan
Antropometri Berat badan Setiap hari BB normal
Biokimia Albumin setiap hari 4 -5,2
Fisik / klinik -lemas Setiap hari -Badan tidak lemas
-bibir pecah – pecah (sehat kembali)
-wajah pucat -bibir tidak peca-
pecah
-wajah berseri dan
segar.
Dietary Asupan makanan dan Setiap hari Asupan makanan dan
zat gizi zat gizi sesuai dengan
kebutuhan (normal)

P. Rencana Konsultasi
6. Tujuan diet :
 Memberikan makanan secukupnya untuk meningkatkan status gizi
 Memberikan makanan rendah sisa namun tetap bergizi seimbang
7. Syarat Diet :
 Energi tinggi, karbohidrat cukup 65% dari kebutuhan energi total
 Protein tinggi yaitu 2,5 gr/kg BB
 Lemak cukup, yaitu 20% dari kebutuhan energi total
 Menghindari makanan berserat tinggi
 Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna dengan porsi kecil tapi sering
8. Bahan Makanan :
e. Makanan yang dianjurkan : makanan sumber karbohidrat (nasi, biskuit dll), konsumsi sayur dan buah terutama sumber zat besi seperti sayuran hijau. Mengonsumsi
garam beryodium.
f. Bahan makanan yang dibatasi dan dihindari : batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi

DAFTAR MAKANAN SEHARI


Protein Lemak Ha VIT A VIT B-1 VIT C CA FE
waktu Hidangan Bahan Berat BM (Gr) Kal H N Srt
Gr Gr MI Mg Mg Mg Mg
Gr Gr
Pagi Nasi Tim Beras putih 30 107,1 - 2,52 0,51 23,13 0 0,06 0 44,1 0,54 0,06
06.40
wib Ikan bakar Ikan tongkol 40 40 5,48 - 0,6 3,2 72,4 0,14 - 36,8 0,68 0
  Rebusan bayam Bayam 50 8 - 0,45 0,2 1,45 - 0,02 20,5 83 1,75 0,35
  Pepes Tahu Tahu 25 20 - 2,725 1,175 0,2 - 0,0025 - 55,75 0,85 0,025
    tomat 15 3,6 - 0,195 0,075 0,705 - 0,009 5,1 1,2 0,09 0,225
  Buah Jeruk 50 22,5 - 0,45 0,1 5,6 - 0,015 36 16,5 0,2 0,7
                             
Snack Bubur sumsum Tepung beras 35 116,55 - 3,15 0,35 27,02 0 0,035 0 7,7 0,455 0,105
10.00   Santan 40 129,6 - 1,68 13,72 2,24 0 0 0,8 5,6 0,76 0
Wib
    Gula merah 10 36,8 - 0 0 0,92 0 0 0 7,5 0,3 0
                             
Siang Nasi tim Beras putih 35 124,95 - 2,94 0,595 26,985 0 0,07 0 51,45 0,63 0,07
13.20
Wib Ikan Goreng Ikan kakap 50 46 10   0,35 0 4,5 0,025 0 10 0,5 0
    Minyak 5 44,2 - 0 5 0 - 0 0 0 0 0
  Rebusan sawi Sawi 50 14 - 1,15 0,15 2 - 0,045 43,5 110 1,45 1,25
    Wortel 20 7,2 - 0,2 0,12 1,58 - 0,008 3,6 9 0,2 0,2
    Baby Corn 20 7 - 0,44 0,02 1,48 0 0,016 1,6 1,4 0,1 0,38
  Pepes tahu Tahu 25 20 - 2,725 1,175 0,2 - 0,0025 - 55,75 0,85 0,025
    Tomat 10 2,4   0,13 0,05 0,47   0,006   0,8 0,06 0,15
  Buah Pepaya 50 23 - 0,25 6 6,1 - 0,2 39 11,5 0,85 0,8
                             
Snack Jus Buah Buah Naga 55 78,1 - 1,87 3,41 10,01 - 0,55 1,1 14,3 0,44 3,52
16.15
Wib                            
                             
Malam Nasi Tim Beras putih 30 107,1 - 2,52 0,51 23,13 0 0,06 0 44,1 0,54 0,06
19.00
Wib Sup ayam Ayam 40 119,2 7,28 - 10 0 98 0,032 0 5,6 0,6 0
    Wortel 20 7,2 - 0,2 0,12 1,58 - 0,008 3,6 9 0,2 0,2
    Labu siam 20 6 - 0,12 0,02 1,34 - 0,004 16,6 2,8 0,1 1,24
  Tahu Goreng Tahu 25 20 - 2,725 1,175 0,2 - 0,0025 - 55,75 0,85 0,025
    Minyak 10 88,4   0 10 0   0   0 0 0
  Buah Pepaya 50 23 - 0,25 6 6,1 - 0,2 39 11,5 0,85 0,8

Anda mungkin juga menyukai