Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH DIET PENYAKIT GOUT

Mata kuliah : Gizi Kebutuhan Khusus


Semester 110

Nama Mahasiswa/ Nim :


Nur Aisyah 5515163581
Riema Oktavia Sahla 5515163627
Visi Khoirunnisa 5515164080

Sesi-ke 3

DOSEN:
Dr. Rusilanti, M.Si

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN VOKASIONAL SENI KULINER


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayahnya
tim kami dapat menyelesaikan Makalah Diet Penyakit Gout. Makalah ini disusun sebagai
salah satu persyaratan mengikuti UAS Mata Kuliah: Gizi Kebutuhan Khusus. Dalam
kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Dr. Rusilanti, M.Si selaku dosen Mata kuliah Gizi Kebutuhan Khusus
2. Orang tua kami yang telah membantu baik moril maupun materi dan
3. Rekan-rekan satu kelompok yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna, baik
dari segi penyusunan, bahasan, maupun penulisannya. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk penyusunan makalah
yang lebih baik lagi.

Jakarta, 9 Juli 2019


Tim Penyusun

2
DAFTAR ISI

COVER……………………………………………………………………………. 1

KATA PENGANTAR…………………………………………………………..... 2

DAFTAR ISI…………………………………………………………………..….. 3

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………..……. 4

A. Latar Belakang Diet Penyakit Gout…………………………………….... 4


a. Pengertian Diet Penyakit Gout Artritis…………………………………4
b. Penyebab Penyakit Gout Artritis………………………………………..4
c. Pencegahan Penyakit Gout………………………………………..……5
d. Pantangan dan Anjuran Makan…………………………………………5
e. Syarat Diet……………………………………………………………...6
B. Tujuan Pemberian Diet…………..………..…………………...………..… 6

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………. 7

A. Data Pasien………………..…………………………………..………….... 7
B. Menu Diet Satu Hari dan Tabel Perhitungan Gizi……………….……….... 7
C. Standar Gizi………………………….………………………..………….... 8

BAB III PENUTUP…………………………………………….…………………. 9

A. Kesimpulan…………………………...………………….…………….........9

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Diet penyakit Gout

a) Pengertian Diet Penyakit Gout Artritis


Penyakit Gout atau biasa kita kenal dengan penyakit asam urat adalah salah satu
penyakit artritis yang disebabkan oleh metabolisme abnormal purin yang ditandai dengan
meningkatnyakadar asam urat dalam darah. Hal ini diikuti dengan terbentuknya timbunan
Kristal berupa garam urat di persendian yang menyebabkan peradangan sendi pada lutut
dan/atau jari. Diet ini rendah purin, rendah lemak cukup vitamin dan mineral. Tanda dan
gejala gout hampir selalu terjadi secara tiba-tiba dan sering terjadi di malam hari. Rasa
sakit biasanya terjadi selama beberapa hari pada awalnya dan kemudian bisa
berkembang lebih lama. Bila dibiarkan tak terawat, menurut National Institute of
Health, gout bisa menyebabkan kerusakan permanen pada persendian dan ginjal. Gout
lebih umum menyerang laki-laki berusia 40-50 tahun.
Diet penyakit gout ini berfungsi membuat daftar makanan pengidap penyakit gout
agar dapat makan makanan yang sesuai dan terjaga kesehatannya. Diet ini dapat
menurunkan berat badan, bila ada tanda-tanda berat badan berlebih.

b) Penyebab Penyakit Gout Artritis


Penyakit gout artritis disebabkan oleh kelebihan asam urat dalam darah atau
hiperurisemia. Asam urat diproduksi dalam tubuh selama pemecahan purin – senyawa
kimia yang ditemukan dalam jumlah tinggi pada makanan tertentu seperti daging,
unggas, dan makanan laut.
Biasanya, asam urat dilarutkan dalam darah dan dikeluarkan oleh tubuh melalui urine
melalui ginjal. Jika terlalu banyak memproduksi asam urat, atau tidak cukup
diekskresikan asam urat dapat menumpuk dan membentuk kristal tajam yang memicu
peradangan dan nyeri pada sendi dan jaringan di sekitarnya.

4
Adapun faktor yang membuat seseorang semakin rentan terserang penyakit gout antara
lain, memiliki riwayat gout dalam keluarga, terlalu gemuk, mempunyai masalah ginjal,
minum minuman beralkohol dan minum obat-obatan seperti diuretic atau niacin.

c) Pencegahan Penyakit Gout


Berikut upaya pencegahan penyakit gout artritis yang dianjurkan;
 Minum banyak air (± 2 − 4 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 𝑠𝑒ℎ𝑎𝑟𝑖)
 Menghindari minum minuman beralkohol
 Mengurangi makanan yang kaya akan protein, dapatkan protein dari susu rendah
lemak
 Turunkan berat badan jika lebih dari berat badan ideal
 Batasi asupan daging, ikan dan unggas
 Makan makanan mengandung karbohdrat kompleks

d) Pantangan dan Anjuran Makan


Berikut adalah makanan yang tidak dianjurkan dan dianjurkan untuk penyakit gout
Makanan yang tidak dianjurkan Makanan yang dianjurkan
Sayuran : kembang kol, asparagus, bayam Konsumsi makanan yang mengandung
dan kedelai olahan potassium tinggi seperti kentang, yoghurt
dan susu
Minuman beralkohol Konsumsi buah yang mengandung Vit C
seperti jeruk, stroberi dan jambu
Konsumsi karbohidrat sederhana jenis Pebanyak konsumsi karbohidrat kompleks
fruktosa : gula, permen, gulali & sirup seperti nasi, singkong, roti dan ubi
Buah buahan : durian, nangka, nanas, Buah untuk mengobati gout : buah naga
manga, pisang, durian
Jeroan
Daging merah
Gula

5
e) Syarat Diet
Syarat – syarat diet penyakit gout adalah:
1. Energi sesuai kebutuhan tubuh. Bila berat badan berlebihan, kegemukan, asupan
energi sehari dikurangi secara bertahap sebanyak 500-1000 kkal dari kebutuhan
energi normal hingga tercapai berat badan normal
2. Protein cukup, yakni 1,0-1,2 g/kg BB atau 10-15% dari kebutuhan energi total
3. Menghindari bahan makanan protein yang mempunyai kandungan purin >150
mg/100gr
4. Lemak sedang, yaitu 10-20% dari kebutuhan energy total. Lemak berlebih akan
menghambat pengeluaran asam urat atau purin melalui urin
5. Karbohidrat dapat diberikan lebih banyak, yaitu 65-75% dari kebutuhan energi total
6. Vitamin dan mineral cukup sesuai dengan kebutuhan
7. Cairan disesuaikan dengan urin yang dikeluarkan setiap hari.

B. Tujuan Diet Penyakit Gout


Tujuan diet penyakit gout yaitu :
 Untuk mencapai dan mempertahankan status gizi optimal
 Menurunkan kadar asam urat dalam darah dan urin.
 Memperlancar pengeluaran Asam Urat

6
BAB II

PEMBAHASAN

A. Data Pasien
Usia : 27
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Berat Badan : 60 kg
Tinggi Badan : 165 cm

B. Menu Diet Satu Hari dan Tabel Perhitungan Gizi

Waktu Makanan Berat E KH P L Vitamin Mineral


A B1 C Kal Ph Fe
Pagi
Nasi putih 50 gr 65 14,25 1,24 0,115 0 0,5 0 38 27 0,4
Telur Orak Arik 50 gr 83 6,102 5,54 6,105 28 0,4 0 132 0 0,65
9
Mixed Vegetable 50 gr 40,5 6,37 1,39 1,06 42 0 2,5 1
Susu skim 200 ml 86 11,88 5 0,44 0 0 4 30 0 1
Selingan
Pepaya 100 gr 39 10,2 0,61 0,14 0 0,4 78 257 12 1,7
Siang
Nasi Putih 50 gr 65 14,25 1,24 0,115 0 0,5 0 38 27 0,4
Grilled Chicken 50 gr 118 0 13,5 6,75 3 0 0 2
Tempe bacem 25 gr 50,7 2,23 3,72 3,1 0 0 0 157, 0 0
5
Tumis Broccoli 80 gr 43 5,58 1,84 2,15 0 0,8 0 226 3 6
Selingan
Pisang 150 gr 133, 34,26 1,63 0,49 55, 0,0 13, 537 45 0,3
5 5 7 5
Malam
Kentang Rebus 50 gr 51 9,76 0,90 1,12 2 0,9 21 0 58 0,7
Tumis wortel Buncis 75 gr 50,5 8,07 0,98 1,72 1 0,0 8 215 47 0,5
5 1
Ayam teriyaki 50 gr 180 23 7 7
Tahu bacem 25 gr 65,5 2,18 3,81 2,93 0 0,1 0 135 200 4,1
Jus jambu 250 130 40 1 0 27 0,0 87 245 28 1,1
2
TOTAL 1300 183 50,4 33,24
,7 05 5

7
C. Standar Gizi
Diet Gout (DPR I)
Kebutuhan Gizi Sehari
Energi : 1500 kkal
Karbohidrat : 247 gram
Protein : 61 gram
Lemak : 31 gram

Perhitungan Kebutuhan kalori total diet gout adalah 1500 kkal

Total kalori yang didapat dari susunan menu diatas adalah

 Total energi
1300,7/1500 x 100% = 86,71 %

 Total karbohidrat
183/243 x 100% = 75,30 %

 Total Protein
50,40/61 x 100% = 82,62 %

 Total Lemak
33.24/31 x 100% = 107,22 %

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Gout atau kita kenal dengan asam urat adalah penyakit artritis yang disebabkan
oleh metabolism abnormal purin yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat
dalam darah. Hal ini diikuti dengan terbentuknya timbunan Kristal berupa garam urat di
persendian yang menyebabkan peradangan sendi pada lutut/atau jari. Diet ini harus
menghindari bahan makanann sumber protein yang mempunyai kandungan purin. Diet
ini dapat menurunkan berat badan, bila ada tanda tanda-tanda berat badan berlebih.

Anda mungkin juga menyukai