1/1/2024
ACER
Dinas Kesehatan kabupaten kolaka
A. Latar Belakang
Masalah gizi di Indonesia yang menjadi perhatian utama saat ini adalah gizi
kurang pada anak balita yang tergolong dalam periode emas 1000 Hari Pertama
Kehidupan (HPK). Program 1000 HPK dapat dilihat dari peningkatan status gizi pada
bayi dan balita dan penurunan angka stunting. Angka stunting di Indonesia masih
relatif tinggi, faktor resiko penyebab stunting di Indonesia kekurangan asupan gizi
terutama pada bayi dan balita. Akibatnya menyebabkan meningkatnya resiko
kematian, gangguan pertumbuhan fisik dan perkembangan mental.
Masalah Stunting akan berdampak buruk bagi kehidupan anak termasuk
gangguan system kekebalan, gagal tumbuh dan gangguan fungsi otak dan
perkembangan organ, rentan infeksi, gangguan fisik dan mental, serta mengancam
produktivitas dan fungsi hidup masa depan.
Untuk mencegah stunting pada anak maka dapat dilakukan beberapa hal
antara lain: a) Penuhi Nutrisi selama kehamilan, b) Penuhi nutrisi bayi dengan
Optimal, c) mempraktekkan kebersihan yang benar, d) Mengatasi anak yang susah
makan.
Seiring munculnya berbagai jenis makanan yang mudah didapatkan dan
instan yang mengakibatkan ibu atau masyarakat menjadi malas untuk mengolah dan
mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang, karena adanya anggapan makanan
instan lebih mudah, murah dan juga enak, sehingga kecukupan status gizi anak tidak
terpenuhi dengan optimal.
Salah satu upaya pemerintah di kabupaten kolaka saat ini telah dalam
pencegahan dan penurunan stunting yaitu melalui pelatihan pemberian makanan
pada bayi dan anak bagi Kader dan TP. Penggerak PKK desa.
B. Dasar Pelaksanaan Inovasi
1. Rencana tindak lanjut dari pertemuan Orientasi PMBA bagi kader yang
dilaksanakan di tingkat Kabupaten Kolaka pada tanggal, 10 dan 11 September
2021.
2. Kondisi georafis daerah Kabupaten Kolaka yang terletak di daerah pesisir pantai
sehingga tidak semua jenis sayuran dapat tumbuh dan subur,
3. Manfaat PMBA
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Pemberdayaan masyarakat untuk hasil pangan lokal menjadi makanan bergizi
bagi bayi dan anak.
2. Tujuan Khusus
- Bayi mendapat makanan pendamping ASI yang bergizi
- Memberikan asupan makanan bergizi penting dan esensial pada anak yaitu
vitamin (A, B, C,D dan K) dan mineral (Kalsium, Fosfor, kalium dan
magnesium)
D. Proses pelaksanaan
1. Tahap persiapan
Tahap persiapan dilaksanakan setelah mengikuti pelatihan PMBA kemudian
berdiskusi dengan kepala desa.
2. Launching penanaman
E. Penutup
LOMBA CIPTA MENU STUNTING
TIM PENGGERAK PKK KEC. WATUBANGGA
Bahan :
60 gram kentang, rebus dan haluska
20 gram daging ikan kembung, cincang halus
20 gram daging ayam, cincang halus
20 gram bayam, potong halus
1 sdt minyak kelapa
100 ml kaldu ayam
40 gr perasan jeruk manis
Cara Membuat :
Rebus air kaldu, masukkan kentang, daging ikan, daging ayam, dan minyak
kelapa .Aduk hingga setengah matang
Masukkan daun bayam, aduk sampai matang. Jika airnya menyusut dan terlalu
kental, tambahkan sedikit air matang. Angkat lalu saring atau blender
Sajikan dengan tambahan air jeruk manis
CARB Calciu
FOOD AMOUNT KCAL PROTEIN FAT DIETARY Mg VIT.A VIT.C Vit. B6
O m
Ikan
20 22,4 4,3 0,5 0 0 17,2 9,6 8,6 0 0,1
Kembung
Bayam
20 7,4 0,7 0 1,5 0,1 12,4 42,2 103,8 6,6 0,1
Segar
Minyak
3 25,9 0 3 0 0 0 0 0 0 0
Kelapa
Bahan-Bahan:
10 gr tomat
15 gr wortel
1 butir telur puyuh
20 gr ikan segar, haluskan
25 gr beras
5 gr (1 sdt) minyak kelapa
75 cc (1/3 gelas belimbing) kaldu
50 gr pepaya haluskan
Cara Masak
Masukkan wortel dan tomat, tim hingga matang
Tambahkan air kaldu, tim hingga matang
masukkan beras, ikan, telur puyuh, minyak kelapa ke dalam mangkok tim
Angkat, sajikan dengan saos papaya
Beras Putih Giling 25 90,2 1,7 0,2 19,9 0,2 9 2 0,0 0,0 0,0
Ikan Kembung 75 5,9 0,4 0,2 0,6 0,0 1,5 1,5 0,0 0,0 0,0
Kaldu
20 22,4 4,3 0,5 0,0 0,0 17,2 9.6 8,6 0,0 0,1
Ayam
Telur Puyuh 9 16,6 1,2 1,2 0,1 0,0 1,5 5,8 48,6 0,0 0,0
Tomat 10 2,1 0,1 0,0 0,5 0,1 1,1 0,5 8,7 1,9 0,0
Minyak Kelapa
5 43,1 0,0 5 0,0 0,0 0 0,3 0 0,0 0,0
Sawit
Bahan-bahan utama :
Cara Membuat :
Bahan :
Cara membuat :
1. Di dalam wajan, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
Angkat, sisihkan.
2. Di dalam panci, didihkan air. Masukkan bawang yang telah di tumis, didihkan
kembali. Masukkan hati ayam, didihkan lalu masak hingga setengah matang.
3. Masukkan kentang dan wortel, masak hingga matang dan kaldu menyusut
hingga 750 ml. Tambahkan kol, buncis, daun kelor, daun bawang, seledri,
penyedap dan pala. Aduk rata dan didihkan kembali hingga matang. Sajikan.
Ayam Katsu
Menu untuk usia 12-23 bulan
Bahan :
75 gr ayam filet
10 gr tepung terigu
10 gr tepung jagung
15q gr tepung roti
½ butir telur ayam
Garam dan merica secukupnya
Cara Membuat :
ng Roti 15 41,1 1,3 0,4 7,8 0,4 4,1 1,5 0,0 0,0 0
Ayam 25 39,3 6,1 1,4 0,2 0,0 5,3 3,5 283.1 5,8 0
ng Putih 2 1,8 0,1 0,0 0,4 0,1 0,4 0,9 0,0 0,2 0
k Kelapa
2 17,2 0 2 0,0 0,0 0,0 0,1 100 0,0 0