Anda di halaman 1dari 5

NAMA:NURFADILA

NIM:202004044

Proses Asuhan Gizi Terstandar pada Pasien COPD(PPOK) dan dyspnea

1. Asesmen
Riwayat Persoal
a.identitas pasien
• Nama :Tn.A
• umur :88 tahun
• Jenis kelamin :laki-laki
• Diagnosis pasien:COPD (PPOK) dan Dyspnea

b.Riwayat Medis

• Riwayat penyakit terdahulu


Tidak diketahui
• Riwayat penyakit sekarang
Pasien mengalami badan lemsasdengan keluhan batuk dan sesak nafas sejak 5
hari lalu setelah jatuh terduduk
• Riwayat penyakit keluarga
Tidak diketahui
• Riwayat alergi
Tidak diketahui
2. Riwayat Makan/Food Habbit (kebiasaan makan)
Berdasarkan hasil kemudian wawancara menggunakan (FFQ),pasien mengonsumsi karbohidrat
yaitu 1-2 kali/hari, pasien sering mengonsumsi biscuit setiap pagi,lalu mengonsumsi protein
hewani yang sering yaitu daging sapi 2-3 kali /seminggu,pasien jarang mengonsumsi ikan dan
telur karena tidak se lera .lalu pasien tidak suka mengonsusmsi sayuran tetapi pasien suka
mengonsumsi pisang dan papaya 3-4 kali/hari.

Hasil recall pasien:


E :247,3kkal/1.416,49kkal/17,45%
P :4,1 gr/53,11gr/7,71%
L :2,4 gr/39,34gr/6,10%
KH :58,1gr/212,47gr/27,34%
Dari perhitungan diatas diketahui asupan E,P,L,KH sangat kurang atau defisit berat.
3. ANTROPOMETRI
TB pria :64,19 – (0,04 x u) + (2,02 x tinggi lutut)
:64,19 – (0,04 x 88) + (2,02 x 46)
:64,19 – 3,52 + 92,92
=153,59
BBI : (TB – 100)
:153 – 100
=53 KG
IMT:20,9 (Normal)
Status gizi pasien yaitu nomal
4. Biokimia
Dari pemeriksaan HB diketahui pasien mengalami anemia di tandai dengan hasil pemeriksaan
HB pasien yaitu 12,5 g/dl.
5. Fisik /Klinis
Pasien mengalami batuk, sesak nafas, mual, kurang nafsu makan, badan lemas, BAK dan BAB
lancar.
6. Diagnosis
Asupan zat gizi E, P, L, dan KH kurang berkaitan dengan pola konsumsi pasien sehari-hari dan
pasien mengalami batuk membuat pasien kurang nafsu makan yang di tandi dengan asupan
energinya yaitu (17,45%), kemudian protein (7,71%), lemak (6,10%) ,dan karbohidrat
(27,34%).sehingga membuat pasien mengalami defisit berat.
7. Intervensi Gizi
Intervensi gizi ini berfungsi untuk meningkatkan asupan zat gizi pasien berupa E, P, L ,dan
KH.Melalui edukasi gizi sehingga asupan gizi pada pasien meningkat atau normal.
Implementasi gizi
a.pemberian makanan dan selingan atau snck
• Jenis diet :TETP
• Bentuk :Lunak
• Frekuensi :3x utama dan 3x selingan
• Tujuan diet :meningkatan asupan pasien
• Syarat diet :E:sebanyak 40kkal/kg BB
▪ - P :diberikan sebanyak 2gr/hari BB
▪ -L :sebanyak 30%BB

Perhitungan zat gizi

• TB pria
= 64,19 – (0,04 x u) + (0,02 x tl)
= 64,19 – (0,04 x 88) + (0,02 x 46)
=64,29 – 3,52 + 92,92
= 153
• BBI
=(BB- 100)
=153 -100
=53 KG
• Estimasi bb laki-laki
=(2,592 x lila ) – 12,902
=(2,592 x 24) – 12,902
= 62,208 – 12,902
=49,30
• BMR laki-laki rumus Harris Benedict
= 66 + (1,7 x BB) +(5 X TB) – (6,8 X U)
= 66 + (1,7 X 49,30) + (5 X 153) – (6,8 X 88)
= 66 + 675,41 + 765 – 598,4
= 908,01
Total energy
=BCC X FA X F3
= 908,01 X 1,2 X 1,3
=1.416,4956
=1.416,49 KKAL
• PROTEIN
= 15% X 1.416,49 / 4 =53,11
• LEMAK
= 25% X 1.416,49 / 9 = 39,34
• Karbohidrat
= 60% X 1.416,49 / 4 = 212,47
PERENCANAN MENU

jadwal menu Bahan makanan p urt Berat (gr) E P L KH

Pagi ubi kukus ubi 1 1 bh 135 175 4 0 40


07:00
Selingan Roti panggang Rotih putih 1 3 iris 70 175 4 0 40
10:30 gula gula 1 1sdm 13 25 1 0 5
Siang Nasi tim Beras 1 ½ gls 50 175 4 0 40
12:35 Sup ayam Ayam tanpa kulit 1 1 ptng sdng 40 50 7 2 0
Sup kacang Kacang merah 1 3 sdm 30 112,5 7’5 4,5 10,5
Selingan Papaya Papaya 1 1 ptng 110 25 1 0 5
14:00 semangka semangka 1 1 ptng 110 50 0 0 12
Malam Nasi tim Beras 1 ½ gls 50 175 4 0 40
19:00 Daging tumis Daging merah 2 2 ptng sdng 70 150 14 0 10
Labu siam Labu siam 1 100 25 1 0 5
kukus
minyak minyak 4 4 sdt 20 200 0 36 0

Selingan Susu Susu 1 1 gls 200 125 7 6 10


21:00 pisang Pisang ambon 1 1 bh 50 25 1 0 5
• Edukasi gizi
TUJUAN:untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga mengenai pentingnya pola makan yang benar dan pentingnya untuk
memenuhi kebutuhan asupan gizi
SASARAN:pasien dan keluarga
WAKTU:10 menit
MEDIA:leaflek,diet tetp dan food fotografer
TEMPAT:ruangan paien
MATERI:pengertian diet, tujuan diet,bahan makanan yang dianjurkan, dan cara pengolahan makanan
• Konseling gizi
Dapat meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga mengenai asupan gizi yang cukup dan dapat mengetahui tentang perubahan
perilaku makan sesuai dengan diet yang telah diberikan.
• Kordinasi asuhan gizi
DOKTER: mengatasi penyakit atau keluhan pasien
PERAWAT:memeriksa alat- alat vital pasien
APOTEKER:memberikan obat yang akan dikonsumsi pasien
KELUARGA:memotivasi dan memeberi dukungan kepada pasien
8. Monitoring dan Evaluasi
• Memenuhi asupan gizi E, P, L, dan KH
• Biokimia target HB normal
• Dilakukan pemeriksan fisik dan klinis setiap hari

Anda mungkin juga menyukai