Anda di halaman 1dari 11

DIETIKA PENYAKIT INFEKSI DAN DEFISIENSI

NAMA : AL ANDIKA

NIM : 2109060034

SEMESTER : B5

PROGRAM STUDI ILMU GIZI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA NUSA TENGGARA BARAT

2023/2024

LAPORAN KASUS RAWAT INAP


A. ANAMNESIS
IDENTITAS PASIEN

NAMA : Mahasiswa No. RM :

UMUR : 24 Ruang :

Jenis Kelamin : Pria Tgl masuk :

Pekerjaan : Mahasiswa Tgl kasus :

Pendidikan : - Alamat :

Agama : Diagnosis Medis : Sekresi usus kecil


infeksi clostridium
difficile

B. NUTRITION CARE PROCESS


A. ASSESMENT
1. Antropometri

IMT : BB(kg) /TB(cm) x m2

BB = 48
TB= 163 cm maka
IMT = 18,11 kg/m2
Termasuk dalam katagori kurus

KATEGORI IMT DEPKES RI

<17,0 KURUS KURANG BERAT BADAN BERAT


17,0 – 18,5 KURUS KURANG BERAT BADAN RINGAN
18,5- 25,0 NORMAL NORMAL
25,0-27,0 GEMUK OVERWEIGHT
>27 GEMUK OBESITAS
2. Biokimia

Hasil lab nilai rujukan ket


HB 10 g/dL 14-18 g/dL kurang
Ht 30% 42%-54% kurang
Saturasi tranferrin 90 ug/l 20-50 lebih
GDS 90 mg/dl 70-130 mg/dl normal
Eritrosit 4 jt/ml 4,3-5,6 jt/ml Kurang
TD 90/60 mghg 119/70 mmHg Kurang
Suhu 37c 36,1-37,2 c normal
Pasien mengalami hiponatremia karena kelebihan natrum dan hipokalemia sedang karena
kekurangan kalium.

3. Fisik dan Klinis

 Lemas
 Pusing berkunang-kunang
 Sklera mata pucat
 Merasa sering mengantuk

Pasien mengalami dehidrasi, dan diare serta anemia

4. Dietary History
 Segelas kopi dan jajan pada setiap jalan kuliah
 Nasi dengan sayur dan lauk nabati dengan alasan menghemat biaya makan
 Tidak pernah mengonsumsi lauk hewani
 1 hari hanya makan 2 kali dengan 1 kali selingan
 Hanya menyukai sayur kangkung dan touge
 Minum air putih sehari 3-4 gelas
Sebelum masuk klinik
 2 gelas kopi dengan 1 sendok teh gula
 Siang mengonsumsi 1 bungkjus pelecing lontong harga 10.000
 Sore makan pisang goreng 2 potong
 Malam hari nasi 5 sdm
 2 potong tempe goreng
*pasien mengalami anemia karena sering begadang

B. DIAGNOSA GIZI

 NI1. 4
P= kekurangan intake energi
E=berkaitan dengan kekurangan asupan makan dan minum
S=ditandai dengan penurunan BB 25%
 NI.3.1
P=kekurangan intake cairan
E=disebabkan oleh menurunnya esensi haus karena takut buang air kecil
S=ditandai dengan kulit pucat dan jumlah urine yg kurang

 NC.3.1
P = berat badan kurang
E = berkaitan dengan penurunan nafsu makan
S= ditandai dengan IMT kurang dari normal

 NC 2.2
P=perubahan nilai lab
E=berkaitan dengan natrium yang lebih dan kalium yg kurang
S=ditandai dengan hiponatremia dan hipokalemia

 NB.1.5
P = kekeliruan pola makanan
E= berkaitan dengan konsumsi cemilan ¼ dri makanan, dan minuman elektrolit
berlebihan
S= ditandai dengan IMT kurang dan dehidrasi
C. INTERVESI GIZI
1. Planning
a.Terapi Diet, Bentuk Makanan dan Cara Pemberian

 Energi di berikan sesuai dengn kebutuhan pasien 1649,7 kkal


 Protein 20% dari kebutuhan energi total
 Lemak 20% dari kebutuhan energi total
 Karbohidrat 60% dari kebutuhan enrgi total

b. Tujuan Diet

Memberikan kebutuhan makanan sesuai dengan kebutuhan pasien ,dengan


membantu mengoptimalkan tekanan darah, mengurangi makanan tinggi natrium
dan memberikan cukup cairan

c. Syarat dan Prinsip Diet

 Menghindari makanan yang tinggi garam


 Memberikan cairan yang cukup untuk mengurangi diare
 Memberikan karbohidrat yang lebih dominan karbohidrat kompleks untuk
mengoptimalkan tekanan darah
d. Perhitungan kebutuhan Energi dan Zat Gizi

No Kebutuhan Rumus Perhitungan Hasil


1
BMR (MIFFLIN) BMR = ( 10 x BB ) + ( 6,25 x TB ) – ( 5 (10 x 41) + (6,25 x 150)-(5 x 56) + 5
x Usia ) + 5
=410 + 937,5 – 280 + 5
=1072,5kkal

2 (TEE) Energi BMR x faktor aktifitas x faktor stres =1072,5 x 1,2 x 1,3
=1673,1 kal

3 Protein 20% x 1673,1 : 4 20/100 x 1673,1 : 4


=83,65g

4 Lemak 20% x1673,1: 9 20/100 x 1673,1:9


=37,18g

5 Karbohidrat 60% x1673,1: 4 60/100 x 1673,1 : 4


=250,9g
6 Zat-zat gizi lain

e. Terapi Diet Rumah Sakit

Jenis Diet/Bentuk Makanan/Cara Pemberian

 JENIS DIET : Rendah garam,tinggi protein


 BENTUK MAKANAN : Lunak
 FREKUENSI : 3 makan utama ,2 selingan
 RUTE PEMBERIAN : ORAL

Waktu Masakan Bahan URT Berat Energi KH Pro Lemak


t
Sarapan Nasi Tim 1
mangkok
Beras giling kecil 50 180,0 39,5 3,4 0,4
Telur orak
1 porsi
arik
Telur ayam Kcl 55 89,1 1,3 7,0 6,3
Tahu
Kukus
Tahu 1 ptg 80 54,4 6,2 3,7 1,3
Sayur sup buncis 40 14,0 3,1 1,0 0,1
pelangi
Wortel 40 16,8 3,7 0,5 0,1
Seledri 5 1,0 0,2 0,1 0
Snack Puding Agar-agar 1 0,0 0 0 0
pisang
pisang 1 bh sdg 50 60 15,9 0,6 0,
Gula pasir 1 sdt 5 18,2 4,7 0 0
Makan 1
Siang mangkok
Nasi Tim Beras giling besar 100 360,0 78,9 6,8 0,7
Sup Ayam
suir Ayam 9 Sdm 90 271,8 0,0 16,4 22,5
Oseng
Tempe Tempe kedele murni 1 ptg bsr 50 74,5 6,4 9,2 2,0
Bayam
kelor
bening Bayam 80 25,2 4,6 2,5 0,4
kelor 20 16,4 2,9 1,3 0,3
Snack jus Alpukat Gula tebu 1 Sdm 10 36,8 9,5 0,0 0,0

Alpukat 60 51 4,6 0,5 3,9


1
Beras mangkok
Nasi Tim giling besar 100 360 78,9 6,8 0,7

1 bh
Pepes ikan ikan sedang 100 86 0,0 16 2

Tempe
Tempe kedele
pindang murni 1 potong 50 74,5 6,4 9,2 2

Sayur
oyong oyong 40 7,2 1,6 0,3 0,1

wortl 40 16,8 3,7 0,5 0,1

Total 1.813,3 266 88,2 45,4


D. MONITORING DAN EVALUASI

TARGET WAKTU

ASUPAN ASUPAN MAKANAN SETIAP HARI


NORMAL SESUAI
KEBUTUHAN DAN DAYA
TERIMA

LAB MENURUNKAN SETIAP HARI


TEKANAN DARAH DAN
MENINGKATKAN HB

FISIK KLINIS MENGOPTIMALKAN BB SETIAP HARI

III. PEMBAHASAN
IV. PENUTUP

a. Kesimpulan

b. Saran
V. DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai