Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH STATISTIKA 2

PERMUTASI dan KOMBINASI


Dosen Pengampu : Abdul Rochim, SE., MM

Disusun Oleh :

1. Luluk Dwi Prasetiyo (12030032)


2. Arum widiharti (12030090)
3. Erwan mei Sukardianto (12030080)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ‘YPPI’ REMBANG

Tahun 2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena kami
dapat menyelesaikan Makalah ini. Penyusunan Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas Statistika 2 yang berjudul “Permutasi dan Kombinasi.”

Selain itu tujuan dari penyusunan Makalah ini juga untuk menambah
wawasan tentang pengetahuan mempelajari teknik menghitung secara meluas.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Abdul Rochim, SE., MM
selaku dosen Statistika 2 kami yang telah membimbing kami agar dapat
menyelesaikan makalah ini.

Akhirnya, kami menyadari bahwa Makalah ini sangat jauh dari


kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, kami menerima
kritik dan saran agar penyusunan Makalah selanjutnya menjadi lebih baik. Untuk
itu kami mengucapkan banyak terima kasih dan semoga karya tulis ini bermanfaat
bagi para pembaca.

Rembang, 12 Maret 2014

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam materi ini kita akan membahas teori permutasi dan
kombinasi. Yang mungkin sudah pernah anda pelajari pada waktu SMA.
Namun demikian, materi ini akan diberikan dalam makalah ini bukan
hanya sekedar mengulang, tetapi diharapkan pula dapat memberikan
wawasan yang luas mengenai pendefinisian permutasi dan kombinasi.
Untuk mendukung kelancaran anda terhadap penguasaan materi
dalam makalah ini perlu juga dipelajari teknik menghitung yang mencakup
prinsip perkalian dan penjumlahan serta permutasi dan kombinasi.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat disimpulkan beberapa
rumusan masalah sebagai berikut :
a. Apa yang dimaksud dengan permutasi serta pengaplikasiannya dalam
kehidupan sehari-hari?
b. Apa saja macam-macam permutasi ?
c. Apa yang dimaksud dengan kombinasi serta pengaplikasiannya dalam
kehidupan sehari-hari?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, dapat disimpulkan beberapa
tujuan sebagai berikut :
a. Mampu memahami tentang definisi permutasi.
b. Mampu memahami tentang macam-macam permutasi.
c. Mampu memahami tentang definisi kombinasi.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Permutasi
Permutasi adalah suatu susunan yang dibentuk dari suatu kumpulan
benda yang diambil sebagian atau seluruhnya dengan memperhatikan
urutan.
Hal yang perlu diperhatikan dalam permutasi adalah bahwa obyek-
obyek yang ada harus dapat “dibedakan” antara yang satu dengan yang
lain. Contoh : {1,2,3} tidak sama dengan {2,3,1} dan {3,1,2}.

 Macam-macam Permutasi :
a. Permutasi k Unsur dari n Unsur
Susunan k unsur dari n unsur yang berlainan dengan
memperhatikan urutan disebut permutasi k unsur dari n unsur (k ≤
n).
Misalkan, kita diminta menyusun tiga huruf A, B, dan C, akan
disusun 2 huruf dengan urutan yang berbeda, maka susunan yang
diperoleh adalah AB, AC, BA, BC, CA, CB. Seluruhnya ada 6
susunan yang berbeda, setiap susunan ini disebut permutasi 2
unsur dari 3 unsur yang tersedia. Banyaknya permutasi k unsur
dari n unsur dilambangkan oleh P(n, k).
RUMUS :
𝒏!
P(n, k) =
(𝒏−𝒌)!
Keterangan :

n = banyaknya seluruh obyek,


k = banyaknya obyek yang dipermutasikan.

Contoh :
Tersedia 5 buah buku mata pelajaran yang berbeda, diambil 3
buku dan akan disusun di atas rak buku. Ada berapa macam
susunan yang dapat dilakukan ?
Jawab :
Banyaknya susunan buku itu adalah permutasi 3 buku dari 5 buku
yang tersedia.

5! 5x4x3x2!
P(5, 3) = = = 60
(5−3)! 2!
Jadi, banyaknya susunan 3 buku dari 5 buku itu seluruhnya ada
60.

b. Permutasi dengan Beberapa Unsur Sama


Setiap unsur pada permutasi tidak boleh digunakan lebih dari satu
kali, kecuali jika dinyatakan secara khusus.
Banyaknya permutasi dari n unsur yang memuat k unsur yang
sama, l unsur yang sama, …, m unsur yang sama (k + l+ … + m ≤
n) dapat ditentukan dengan rumus :
𝒏!
P=
𝒌!𝒍!…𝒎!
Contoh :
Terdapat 2 bola merah, 1 bola biru, dan 3 bola putih yang sama
jenis dan ukurannya. Ada berapa carakah bola-bola itu dapat
disusun berdampingan ?

Jawab :
n=6
k=2
l=1
m=3
6! 6 x 5 x 4 x 3!
Banyaknya susunan bola-bola itu adalah = =
2!3! 2 x 1 x 3!
60

c. Permutasi Siklis
Penentuan susunan melingkar dapat diperoleh dengan menetapkan
satu objek pada satu posisi, kemudian menetukan kemungkinan
posisi objek lain yang sisa, sehingga bila teersedia n unsur
berbeda, maka :

Banyaknya permutasi siklis dari n unsur = (n - 1)!

Contoh :

Berapa cara 5 orang dalam suatu pesta makan dapat diatur tempat
duduknya mengelilingi sebuah meja bundar ?

Jawab :

Banyaknya susunan duduk 5 orang yang mengelilingi sebuah


meja bundar = (5 - 1)! = 4! = 4 x 3 x 2 x 1! = 24.

Inisiasi dalam kehidupan sehari-hari adalah penyusunan panitia


suatu kegiatan yang terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara.
Dalam penyusunan panitia ini jelas urutan akan sangat
berpengaruh.

B. Pengertian Kombinasi
Kombinasi adalah suatu pilihan dari unsur-unsur yang ada tanpa
memperhatikan urutannya. Banyaknya kombinasi k unsur dari n unsur dinyatakan
𝒏!
dengan C(n, k) =
(𝒏−𝒌)!𝒌!
Contoh :
Seorang petani akan membeli 3 ekor ayam, 2 ekor kambing, dan 1 ekor
sapi dari pedagang yang memiliki 6 ekor ayam, 4 elor kambing, dan 3 ekor
sapi. Dengan berapa cara petani tersebut dapat memilih ternak-ternak yang
diinginkannya ?
Jawab :
6! 6!
Banyaknya cara memilih ayam = C(6, 3) = = = 20 cara
(6−3)!3! 3!3!
4! 4!
Banyaknya cara memilih kambing = C(4, 2) =
(4−2)!2!
= = 6 cara
2!2!
3! 3!
Banyaknya cara memilih sapi = C(3, 1) =
(3−1)!1!
= = 3 cara
2!1!
Jadi, petani tersebut memilih pilihan sebanyak = 20 x 6 x 3 = 360 cara.

Inisiasi kombinasi dalam kehidupan sehari-hari adalah misalnya arisan


ibu-ibu yang diadakan sebulan sekali dimana setiap kali mengundi diambil
2 orang yang akan memperoleh arisan tersebut. Banyaknya pasangan
orang yang akan memperoleh arisan di sini merupakan masalah kombinasi.
BAB III

PENUTUP
A. SIMPULAN
Dari materi permutasi kita bisa menentukan banyak cara
pengambilan data. Dengan permutasi kita dapat menghitung kemungkinan
banyaknya posisi duduk satu keluarga tersebut. Selain itu, kita juga dapat
menghitung banyaknya susunan huruf maupun angka dengan cara yang
tepat yaitu dengan menggunakan permutasi.
Pada materi kombinasi inti pengertiannya adalah susunan unsure-
unsur dengan tidak memperhatikan urutannya. Pada kombinasi AB = BA
jadi, dalam menggunakan kombinasi kita dapat menyimpulkan banyak
cara pemilihan suatu kejadian dengan cara yang ditentukan.

B. SARAN
Demikianlah makalah yang dapat kami buat, sebagai manusia
biasa kita menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak
kesalahan dan kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat
konstruktif sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini dan
berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amiin.
DAFTAR PUSTAKA

Wheeler, Ruric E. 1992. Moderm Mathematics. Belmont, CA : Wadsworth.


Hudoyo Herman. 1996/1997. Matematika. : Depdikbud.
http://mejakreasi.blogspot.com/2012/12/permutasi-dan-kombinasi-peluang.html

Suprijanto, H. Sigit.2009.Matematika.Jakarta Timur: Yudhistira.

Anda mungkin juga menyukai