Kesimpulan:
Pasien di diagnosa menderita diare.
SQ-FFQ
Nama bahan frekuensi Berat (gr) Energi (kkal) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)
Nasi 3x/hari @1 600 1080 18 1,8 238,8
piring sedang
Telur 2x/minggu 15,714 24,199 1,948 1,697 0,109
Ikan asin 2x/minggu 4,285 8,270 1,799 0,064 0
Tahu 2x/hari @2 120 96 13,08 5,64 0,96
tahu kecil
Tempe 2x/hari @2 50 75 7 3,85 4,55
ptg sedang
Sayur lalapan 1x/hari @4 60 4,8 0,12 0,12 0,84
iris timun
1x/hari @2 30 7,5 0,72 0,06 1,47
lembar kol
Sayur sop 2x/minggu @ 21,428 5,357 0,21428 - 1,0714
mangkok kecil
Sayur asem 2x/minggu @ 21,428 5,357 0.21428 - 1,0714
mangkok kecil
Air putih 3-5 gelas/hari
Total 1306,483 43,095 13,231 248,871
Energi = BMR x FA
= 1.312,31 x 1,1
= 1.443,541 kkal (1393,541 – 1493,541)
Kesimpulan:
Pasien mengalami inadekuat oral intake.
AD. Antropometri
AD. 1.2 Komposisi/Pertumbuhan/Riwayat BB
BB = 49,5 kg LILA = - cm
TB = 167 cm Tinggi Lutut = - cm
Lain-lain :
BBI = (167 – 100) – 10% (167 – 100)
= 67 – 6,7 = 60,3 kg
IMT = BB (kg)/(TB)m2
= 49,5/2,7889 = 17,74 kg/m2
Kesimpulan:
Berdasarkan IMT, pasien memiliki status gizi BB kurang (17,74 kg/m 2) karena <18,5 kg/m2.
BD. Data Biokimia, Tes Medis dan Prosedur PD. Pemeriksaan fisik klinis
Kode
Data Biokima Hasil
Nilai
Keterangan
PD.1.1 Pemeriksaan fisik
IDNT Rujukan Kesadaran : Ya
Leukosit 13.000 4.000- Leukositosis Odem : -
mm2 11.000 mm2
10,3 g/dl 13 – 16 g/dl Anemia
Ikterik : -
Hemoglobin
Penurunan massa otot: -
Gangguan gastrointestinal:-
Gangguan mengunyah/menelan:-
Lain-lain: Pasien tampak lemah, pucat, kulit kering
dan hanya berbaring di tempat tidur.
Lain-lain: -
Tekanan Darah: 100/60 mmHg (normal)
Nadi : 88 kali/menit (normal)
RR : 20 kali/menit (normal)
Suhu: 38°C (diatas normal)
Kesimpulan:
Pasien mengalami leukositosis dan anemia.
Kesimpulan:
Pasien mengalami demam.
DIAGNOSIS GIZI
NI-2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan terbatasnya daya terima makanan akibat faktor fisiologis ( sakit perut,
melilit dan tidak nafsu makan) ditandai dengan asupan makan kurang dari kebutuhan.
NI-5.10.1 Asupan mineral tidak adekuat berkaitan dengan hiperekskresi karena diare ditandai dengan estimasi
asupan kurang dari kebutuhan(malabsorpsi).
NI-3.1 Inadekuat cairan berkaitan dengan peningkatan kebutuhan cairan karena diare ditandai dengan estimasi
asupan cairan yang kurang, demam, dan kehilangan berat badan.
INTERVENSI GIZI
Perhitungan Kebutuhan Gizi Tujuan Intervensi Gizi:
Syarat diet:
Energi : 1.703,63 kkal Jenis Diet : diet low residu (rendah sisa)
Protein : 63,88 gram Bentuk makanan : normal rumahan
Lemak : 47,32 gram Cara pemberian : oral
Karbohidrat : 255,54 gram Frekuensi pemberian : 3x makan utama dan 2x
makan selingan (porsi kecil dan sering).
NAMA/NIM :
NIHAYATUZ ZEIN KASUS : 2
(P1337431218020)
Nama Bahan BDD Berat (gram) Nama Bahan BDD Berat (gram)
Gol Ket Gol Ket
Makanan (%) Bersih Kotor Makanan (%) Bersih Kotor
IV Bayam
Buncis
Labu siam
Wortel
VII Lain-lain
Gula pasir
V Buah Gula merah
Pepaya Sirup
Pisang Teh
Semangka