DISUSUN OLEH :
1. MUHAMMAD EVAN ABIGAIL (P1337431218039)
2. IRMA ANISA DEWI (P1337431218002)
3. RISMA CHOIRUNIMA (P1337431218030)
DOSEN PENGAMPU :
Dra. Estuasih Dyah Pertiwi, S.Kom,M.Kes
JURUSAN GIZI
PRODI DIV GIZI
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
JL. WOLTER MONGISIDI NO.115 , PEDURUNGAN TENGAH, SEMARANG , JAWA TENGAH
SELAI NANAS
C=4 G=1
B=1
A=1
F=1
D=1
E=1
Keterangan :
Jalur I
Kami mengambil buah Nanas langsung dari petani , lalu kupas buah Nanas dan cuci dengan
air mengalir hingga bersih ,setelah itu diparut . Kemudian dimasak menggunakan gula pasir,
masak sampai mengental (air habis). Lalu masukkan kedalam wadah selai, diberikan label
serta tanggal kedaluarsa,dan tanda Halal.
Jalur II
Kami mengambil buah nanas langsung dari kebun, lalu kupas buah nanas dan cuci dengan air
mengalir hingga bersih ,setelah itu diparut menggunakan alat pemarut, dan dimasak
menggunakan gula pasir, masak sampai mengental (air habis). Lalu masukkan kedalam
wadah selai ,di berikan label serta tanggal kedaluarsa dan tanda Halal.
Biaya
Peralatan Harga
Pisau Rp. 30,000
Alat Pemarut Rp. 2,500,000
Wadah Rp. 350,000
Wajan Besar Rp. 500,000
Sutil kayu Rp. 150,000
Pengemas produk Rp. 250,000
Peralatan tambahan Rp. 200,000
Jumlah Rp. 3,980,000
Biaya Variabel
Nanas Rp.200,000 x 30 = Rp. 6,000,000
Kemasan Selai Rp.45,000 x 30 = Rp. 1.350,000
Biaya listrik Rp.12,500 x 1 = Rp. 12,500
Gula Pasir Rp.24.000 x 3 = Rp. 72.000
Biaya air Rp.80.000 x 1 = Rp. 80.000
Biaya tambahan lain Rp.100.000 x 30 = Rp. 3.000.000
Total Biaya Variabel Rp. 10.514.500
KESIMPULAN
Networt planning yang kami ambil yaitu memebuat selai nanas dengan metode cpa . Terdapat 1
bahan yang sama tetapi ada 2 cara pengolahan yang berbeda dan menghasil kan 1 hasil produk yang
sama. 2 cara pengolahan tersebut yaitu diparut menggunakan mesin dan diparut manual .
Dari masing-masing cara tersebut terdapat keuntungan dan kerugian sehingga kita dapat
menggunakan cara apapun untuk menjalankan usaha kita