Anda di halaman 1dari 5

Nama :Tiana Rahma Yanti

No : 29
Kelas : XII MIPA 2

LAPORAN ASINAN

Nama : Tiana Rahma Yanti


Kelas : XII MIPA 2
No : 29

SMA N 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN


2021/2022
I.PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Buah mempunyai peranan penting antara lain adalah sebagai sumber gizi,
vitamin,dan sumber bahan pangan selain sayuran. Dilihat dari kandungan gizinya
buahmerupakan sumber zat pengatur vitamin dan mineral yang sangat diperlukan
olehmanusia. Vitamin dan mineral berguna untuk kelanjutan metabolisme dalam
pencernaanmakanan yang sangat vital untuk menjaga kesehatan. Kelemahan buah-
buahan
adalah bersifat musiman (seasonable), mudah rusak (perishable), ukurannya tidak sera
gam,warna buah cepat sekali berubah oleh pengaruh fisika misalnya sinar matahari dan
pemotonga serta pengaruh biologis (jamur) sehingga mudah menjadi busuk Oleh
karena itu pengolahan buah untuk memperpanjang masa simpannya sangat penting.
Buahdapat diolah menjadi berbagai bentuk minuman seperti anggur, sari buah dan
sirup jugamakanan lain seperti asinan, manisan, dodol, keripik, dan sale.Buah yang
akan digunakan pada praktikum ini yaitu buah salak. Salak merupakan buah
musiman yang cukup produktif yang dapat menghasilkan buah sepanjang tahun
dansangat melimpah. Buah salak dalam satu tandan memiliki tingkat kematangan dan
ukuranyang tidak seragam (Tim karya mandiri, 2010).
Buah salak yang sudah siap panen berumur antara 6-7 bulan dan memiliki ciri yaitu
sudah masak, rasanya manis, beraromasalak dan masir. Buah salak segar mempunyai
daya simpan yang tidak lama dan mudahmengalami kerusakan, buah
salak mengandung kadar air yang tinggi yaitu dalam100 gram buah salak mengandung
air sebanyak 78%, maka perlu penanganan khususuntuk mempertahankan kualitas
buah salak. Selain kadar air yang cukup tinggi,
dalam buah salak terdapat senyawa tanin yang memberikan rasa sepat dan perubahan 
warnacoklat pada daging buah salak yang terkena udara (Depkes RI, 1979).
Pada praktikum ini akan mengolah buah salak menjadi asinan. Asinan
adalahmakanan yang dibuat dengan car a pengacaran(melalui pengasinan dengan
garam atau pengasaman dengan cuka), bahan yang diacarkan yaitu berbagai jenis
sayuran dan
buah- buahan. Makanan ini merupakan hidangan sehat, kaya anti mikroba dan antioksi
dan..Pengolahan buah salak menjadi asinan juga dapat memperpanjang usia usia
pasca panen,memvariasikan rasa, menciptakan industri baru, meningkatkan selera
konsumen yang pada akhirnya peningkatan nilai ekonomi dari komoditas hasil
pertanian tersebut.
B. TUJUAN
• Melatih siswa dalam berwira usaha dan meningkatkan percaya diri
• Menambah pengetahuan seputar kuliner indonesia serta dapat mempraktekannya
dalam kehidupan sehari hari

II. ISI
A. Alat Dan Bahan
 1 kg salak
 7 buah cabe merah kriting
 3 buah cabe merah
 1 sdt terasi bakar
o 150 gr gula pasir
 2 sdm gula merah sisir
 1-2 sdm garan
 2 sdm cuka
 700 ml air +/- 2,5 gelas
 Pisau
 Talenan
 Baskom plastic
 Panci

B. CARA KERJA
1. Uleg cabe2an terasi dan garam. Nggak perlu terlalu halus
2. Didihkan air di panci. Masukkan cabe uleg dan
gula pasir, gula merah. Setelah mendidih dan
gula larut, matikan kompor. Biarkan hingga uapnya
hilang.
3. Masukkan cuka dan salak. Jumlah bahan2 diatas
hanya panduan saja. Silakan check rasa sesuai
selera. Seharusnya rasa asinan kuat dan balance
antara asin manis dan asam.
4. Masukkan ke dalam lemari es hingga meresap,
kurleb 2 jam. Tambah lama tambah enak.
Sajikan dingin.
III. LAPORAN KEUANGAN
A. Investasi alat.
N Jenis Alat Jumlah Harga Total
o
1 Pisau 1 Rp.15.000,00 Rp.15.000,00
2 Talenan 1 Rp. 20.000,00 Rp.20.000,00
3 Baskom plastik 1 Rp.15.000,00 Rp.15.000,00
4 Panci 1 Rp.50.000,00 Rp.50.000,00
Jumlah Rp. 100.000,00
Biaya Penyusutan / bulan = total investasi / umur alat Rp.1.600,00
= Rp 100,000,00/60 bulan

B. Biaya Tidak Tetap


No Bahan Baku Jumlah Harga Total
1 Salak 5 buah Rp. 600,00 Rp 3000,00
2 Bumbu Bumbu 500 ml Rp.1000,00 Rp 5000,00
3 Kemasan mangkok 3 buah Rp. 750,00 Rp 2.250,00
4 Sendok plastic 3 buah Rp. 166,00 Rp 500,00
Jumlah Per satu kali produksi Rp. 10.750,00
Jumlah Perbulan Rp. 322.000,00

C. Biaya Tetap
Items Jumlah
Listrik/air Rp. 50.000,00
Gas Rp. 36.000,00
Biaya Lainnya Rp. 5000,00
Total Biaya Lainnya Rp. 91.000,00
Total Biaya per hari Rp. 3000,00

D. Harga Jual
Satuan Harga Satuan
Kemasan mangkok Rp. 10.000,00

E. Penerimaan Kotor
Jenis Kemasan Jumlah (cup) Satuan Total
Mangkok 3 Rp. 750 Rp. 2.250
Total Rp.2.250

F. Total Biaya
Biaya Tidak Tetap – Biaya Tetap
= Rp. 10.000,00 – Rp 3000,00
= Rp. 7000,00
G. Harga Pokok
Total Biaya / Jumlah Produksi
= Rp. 7000,00/3
= Rp 2.300.00
H. Pendapatan Bersih
Total Biaya – Penerimaan kotor
=Rp.7000,00 - Rp 2.250,00
= Rp 4.750/ cup

Anda mungkin juga menyukai