Kelas 1B D3 Keperawatan
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya mampu menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Solawat serta salam tercurah kepada Nabi
Muhammad SAW, beserta keluarga dan para pengikutnya.
Dalam makalah ini saya akan membahas tentang MENINGKATKAN
KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DENGAN METODE ISBAR. Penyusunan makalah ini
merupakan syarat untuk mendapat penilaian tugas semester tiga mata kuliah Manajemen
Pasien Safety.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi terciptanya kesempurnaan
dalam pembuatan makalah berikutnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………. i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….
ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………...
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………….
1
B. Rumusan Masalah……………....................................................................
2
C. Tujuan……………………………………………………………...……… 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian komunikasi efektif dan komunikasi efektif ISBAR …………… 3
B. Tujuan komunikasi ISBAR………………………………………………… 3
C. Pelaku komunikasi ISBAR………………………………………………… 4
D. Keuntungan komunikasi efektif ISBAR …………………………...……… 4
E. Pengaplikasian komunikasi metode ISBAR…………………………….…. 4
F. Kerangka komunikasi dengan metode ISBAR …………….………………. 4
G. Penggunaan ISBAR…………………………………………………………… 5
H. Macam-macam koomunikasi efektif ISBAR…………………………………….. 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………….……….…………… 7
B. Saran……………………………………………….………………………… 7
DAFTAR PUSTAKA
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan di Rumah Sakit,
karena itu tujuan pelayanan perawatan merupakan salah satu bagian dari tujuan utama
rumah sakit. Sesuai dengan UU No 44 tahun 2009 bahwa rumah sakit adalah institusi
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Karen
itu, perawat sebagai ujung tombak pemberi pelayanan di rumah sakit dituntut untuk dapat
memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, aman dan professional sesuai dengan
perkembangan IPTEK kesehatan serta kebutuhan dan tuntutan masyarakat.
Komunikasi dalam praktek keperawatan profesional merupakan unsur utama bagi
perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan dalam mencapai hasil yang
optimal dalam kegiatan keperawatan. Komunikasi adalah bagian dari strategi
koordinasi yang berlaku dalam pengaturan pelayanan di rumah sakit khususnya
pada unit keperawatan.
Komunikasi yang efektif dalam lingkungan perawatan kesehatan membutuhkan
pengetahuan, keterampilan dan empati. Ini mencakup mengetahui kapan harus
berbicara, apa yang harus dikatakan dan bagaimana mengatakannya serta memiliki
kepercayaan diri dan kemampuan untuk memeriksa bahwa pesan telah diterima dengan
benar. Meskipun digunakan setiap hari dalam situasi klinis, keterampilan komunikasi
perlu dipelajari, dipraktekkan dan disempurnakan oleh semua perawat sehingga
mereka dapat berkomunikasi dengan jelas, singkat dan tepat dalam lingkungan yang serba
cepat dan menegangkan. Untuk itu diperlukan pendekatan sistematik untuk memperbaiki
komunikasi tersebut salah satunya dengan cara komunikasi teknik SBAR. Menurut
Vardaman (2012) bahwa sistem komunikasi SBAR dapat berfungsi sebagai alat
untuk standarisasi komunikasi antara perawat dan dokter. Jurnal ini menunjukkan
bahwa SBAR dapat membantu dalam pengembangan skema yang memungkinkan
membuat keputusan yang cepat
Komunikasi Situasion Background Assessment Recommendation (SBAR) dalam
dunia kesehatan dikembangkan oleh pakar Pasien Safety dari Kaiser Permanente
Oakland California untuk membantu komunikasi antara dokter dan perawat. Meskipun
komunikasi SBAR di desain untuk kumunikasi dalam situasi beresiko tinggi antara
1
perawat dan dokter, teknik SBAR juga dapat digunakan untuk berbagai bentuk
operan tugas, misalnya operan antara perawat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud komunikasi efektif dan komunikasi efektif ISBAR?
2. Apa saja tujuan komunikasi ISBAR?
3. Siapa pelaku komunikasi ISBAR?
4. Apa saja keuntungan komunikasi efektif ISBAR?
5. Bagaimana pengaplikasian Komunikasi Metode ISBAR?
6. Bagaimana kerangka Komunikasi dengan metode ISBAR?
C. Tujuan
1. Mengetahui dan memahami pengertian komunikasi efektif dan komunikasi efektif
ISBAR.
2. Mengetahui tujuan komunikasi ISBAR.
3. Mengetahui dan memahami pelaku komunikasi ISBAR.
4. Mengetahui dan memahami keuntungan komunikasi efektif ISBAR.
5. Mengetahui dan memahami pengaplikasian Komunikasi Metode ISBAR.
6. Mengetahui kerangka Komunikasi dengan metode ISBAR.
7. Mengetahui dan memahami cara menggunakan teknik Penggunaan ISBAR.
8. Mengetahui dan memahami contoh komunikasi efektif ISBAR.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
Komunikasi Efektif adalah komunikasi yang tepat sasaran dan mencapai tujuan.
Komunikasi dikatakan efektif jika, informasi, ide atau pesan yang disampaikan dapat
diterima dan dipahami dengan baik sehingga terbentuk kesamaan persepsi, perubahan
perilaku atau saling mendapatkan informasi atau menjadi paham.
3) Memastikan instuksi yang diberikan oleh dokter dan tenaga kesehatan di pahami
dan di terima dengan tepat dan benar.
3
5) Menyediakan kerangka kerja untuk komunikasi yang efektif antara anggota tim
perawat kesehatan dan dokter
4
G. Teknik Penggunaan ISBAR
2) Riwayat pengobatan
4) Riwayat alergi
d. A (Assessment) adalah kesimpulan dari masalah yang terjadi saat ini, apakah
kondisi membaik atau memburuk.
1) Tindakan apa yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah yang terjadi
5
b. Perawat mengkumpulkan data-data yang diperlukan yang berhubungan dengan
kondisi pasien yang akan dilaporkan.
c. Perawat memastikan diagnosa medis pasien dan prioritas masalah keperawatan yang
harus dilanjutkan.
d. Perawat membaca dan pahami catatan perkembangan terkini & hasil pengkajian
perawat shift sebelumnya.
e. Perawat menyiapkan medical record pasien termasuk rencana perawat harian.
Dari beberapa laporan dan penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa tehnik
ISBAR efektif dalam mencegah terjadinya kesalahan pelayanan yang dilakukan oleh
penyedia layanan. Komunikasi tidak efektif merupakan akar penyebab tertinggi dari
sentinel event (Amato-Vealey, 2008). Penelitian yang dilakukan oleh The Joint
Commmission Organizations tentang sentinel events didapatkan data bahwa kejadian
total sentinel events terjadi oleh karena masalah komunikasi sebesar 70% ( Mikos,
2007). Jadi dapat disimpulkan bahwa masalah komunikasi adalah hal yang penting
dalam pelayanan keperawatan karena kesalahan komunikasi dapat mengakibatkan
insiden keselamatan pasien.
6
e. Recommendation (R) :
“ Dok , sepertinya Tn. Adi memerlukan obat penurun panas” .
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan komunikasi
SBAR dapat memudahkan pekerjaan perawat karena pekerjaan terkoordinir dengan baik,
perawat dituntut untuk teliti dalam pendokumentasian asuhan keperawatan karena
menjadi acuan dan prosedur tetap dalam melaksanakan pertanggung jawaban
keperawatan. Manfaat yang dirasakan perawat saat melaksanakan komunikasi SBAR
yaitu meningkatkan mutu timbang terima pasien dan meningkatkan mutu keselamatan
pasien, kemudian tantangan yang dihadapi perawat pada penerapan komunikasi SBAR
dalam melaksanakan handover yaitu perawat termotivasi menambah ilmu pengetahuan
dan teknologi dibidang keperawatan dan selalu mengikuti prosedur yang diberlakukan
oleh rumah sakit.
B. Saran
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan non formal seperti
pelatihan pelaksanaan dan pendokumentasian komunikasi SBAR dengan mengadakan in
house training mengundang pakar di bidang keilmuwan tersebut. Meningkatkan ketelitian
perawat dalam melaksanakan pendokumentasian asuhan keperawatan terkait penerapan
komunikasi SBAR secara berkelanjutan.
7
DAFTAR PUSTAKA
hhtps://pdfcoffe.com/makalah-model-komunikasi-sbar-dan-tbak-dalam keperawatan-pdf-
free.html
http://eprints.umbjm.ac.id/281/6/BAB%206%20TESIS%20SBAR.pdf