Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

“PENGOLAHAN MAKANAN TRADISIONAL”

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :


 NI KOMANG AYU MELY TRIANA (07)
 DIAN SAFIRA ANGGRAENI (13)
 HELEN EKHA DAKE (20)
 RAI AYUNI SAYANG PRIDARI (33)
 VALENTINO RIZKY (40)

SMK WIRA HARAPAN


Jl Raya Padang Luwih, Br. Tegal Jaya, Dalung, Kuta Utara

2016/2017
PROPOSAL USAHA MAKANAN TRADISIONAL

“ES DALUMAN”
1. Pemilihan jenis usaha
Kita sebagai masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia pastinya memiliki
kuliner khas daerah masing-masing dimana kuliner tersebut mempunyai rasa dan
ciri khas nya masing masing ,namun sayangnya kuliner tersebut seiring
berjalannya waktu semakin dilupakan karena digantikan dengan kuliner modern
yang saat ini mudah ditemui dimana-mana.
Untuk menyiasati hal tersebut, kami disini mempunyai gagasan ide untuk
memperkenalkan kembali pada masyarakat luas tentang kuliner tradisional daerah
setempat, yang disini kami kolaborasikan antara kuliner tradisional dan dituang di
kemasan modern sehingga kuliner tradisional pun dapat mengikuti perkembangan
zaman tanpa menghilangkan ciri/rasa tradisional khas dari kuliner itu.
Kami akan memproduksi Es Daluman, Es Daluman biasanya terbuat dari
Daun Cincau yang dicampur dengan santan dan gula merah. Warnanya yang hijau
menjadi salah satu ciri khasnya, disini kami akan mengemas Es Daluman ke
kemasan modern yang praktis sehingga lebih menarik perhatian konsumen untuk
membeli nantinya.

2. Aspek PRODUKSI
Alat
1. Ember / Baskom
2. Saringan
3. Gelas Plastik + Tutup
4. Kertas Stiker
5. Tinta Printer

Bahan
1. Air Aqua 600ml
2. Daun Cincau 20 Lembar
3. 200 cc Santan Cair
4. 200 cc Gula Merah Cair
Proses Pembuatan
No Cara Pembuatan Foto
1. Ini penampakan daun cincaunya,
sebelumnya cuci bersih daun dalam
baskom.

2. Tambahkan air matang suam-suam


kuku ke dalam baskom sesuai selera,
kalau suka kenyal sekali cukup
tambahkan sedikit air kurang lebih
300-400 ml air matang, kalau suka
kenyal lembut tambahin airnya.
Kemudian remas-remas daunnya,
untuk mempermudah meremas daun
– daunnya, sobek – sobek dahulu
daunnya.
3. Remas-remas daun sampai menjadi
daun-daun kecil seperti bubur dan
mengeluarkan gel-gel yang berwarna
hijau.Jangan terlalu kuat
meremasnya ya, karena nanti bisa
menghasilkan busa yang berlebihan,
bisa berpengaruh dengan hasil
akhirnya nanti, memerasnya dengan
perlahan-lahan saja.

4. Setelah dirasa cukup, saring bubur


daun ke dalam wadah sambil diremas
perlahan. (Wajib Disaring).
5. Ini hasilnya, tinggal tunggu
kenyalnya saja, kalau mau cepat
masukkan dalam kulkas, siap dibuat
minuman yang segar dan
menyehatkan.

6. Potong Cincau Sesuai Selera

7. Rebus santan dengan api kecil sambil


terus diaduk, hingga matang.

8. Tuang santan ke dalam kemasan dan


setengah bagian gula merah.
Masukkan cincau hijau dan kolang
kaling. Tuang sisa gula merah di
atasnya.

9. Es Daluman Siap Disantap


Foto :

3. Aspek keuangan
a. Biaya investasi alat
No Uraian Volume Harga satuan Biaya (Rp)
Jumlah Satuan (Rp)

Peralatan
1. Ember 1 Buah 10.000 10.000
2. Saringan 1 Buah 5.000 5.000
Total biaya 15.000
peralatan

1th/12 15.000/12 bulan


bln Jadi penyusutan
per bulan Rp.
1.250
b. Biaya tidak tetep (Variabel )
No Uraian Volume Harga Biaya (Rp)
Jumlah Satuan satuan
(Rp)
Bahan Baku
1 Air Aqua 600ml 5 Buah 3.000 15.000
2 Daun Cincau 21 Lembar 1.000 21.000
3 Santan Cair 200 cc 15.000 / 3.000
1000cc
4 Gula Merah Cair 5 Buah 3.000 15.000
3. Gelas Plastik + Tutup 6 Buah 500 3.000
4. Kertas Stiker 5 Lembar 900 4.500
5. Tinta Printer 1 Buah 25.500 25.500
Total biaya variabel / 87.000
sekali produksi

c. Biaya tetap
Upah Tenaga Kerja
1 Gaji Karyawan 2 orang / hari 35.000 70.000
tetap
2 Penyusutan alat hari 1.250
Total biaya tetap Rp. 71.250

d. Total Biaya
Total biaya = biaya variabel + biaya tetap
= 71.250 + 87.000

= Rp. 158.250
e. Harga Pokok Produksi
HPP = total biaya produksi : jumlah produksi
= 158.250 : 30

= Rp. 5.275 = 5.300 /buah


f. Harga Jual
Dari harga pokok poduksi Rp. 5.300/ buah. Es Daluman ini dijual
dengan harga Rp. 8.000/ buah. Jadi prosuden mengambil keuntungan Rp.
2.700 per produk.

Penjualan Jumlah Harga Total


Produksi Per hari 30 gelas 8.000/ produk
Harga Jual
Pendapatan perhari 30 gelas 8.000/ produk Rp. 240.000

g. Penerimaan Kotor
Produk Jumlah Harga satuan (Rp) Total
Es Daluman 30 80.000 Rp. 240.000

h. Pendapatan Bersih (Laba)


Pendapatan Bersih = Penerimaan kotor – total biaya produksi
= 240.000 - 158.250

= 81.750

4. ASPEK PEMASARAN
1. Product (Produk)
Produk yang dijual adalah Es Daluman “Dalumantap” yang merupakan
makanan selingan sehari-hari
2. Price (Harga)
Harga Rp. 8.000 per gelas karena harga ini sangat terjangkau dan relatif
murah
3. Promotion (Promosi)
Dalam melakukan promosi produk ini dengan menyebarkan brosur
kepada masyarakat dan dilakukan masa promosi pada setiap pembelian 10
gelas akan diberikan diskon 10% dari harga tersebut.
4. Place (Tempat)
Tempat yang dipilih yaitu di Pasar, karena letaknya cukup strategis dan
mudah dijangkau konsumen

5. ANALISA SWOT
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan
terlebih dahulu adalah mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau
pesaing, yaitu melalui analisis SWOT :
1. Strenght (Kekuatan) Kekuatan dari produk ini adalah :
 Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat
 Produknya yang menarik
 Bahan produk yang terjamin dan higienis.
2. Weakness (Kelemahan) Kelemahan dari produk ini adalah :
 Tidak tahan lama
 Produknya mudah ditiru.
3. Opportunity (Peluang)
 Tempat Strategis
 Fasilitas yang cukup memadai.
4. Threath (Ancaman).
Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah.

Anda mungkin juga menyukai