ANALISIS BREAK EVEN POINT

ICE GREENTEA

By:MUHAMMAD BASRI,ST,.MM
Profil Usaha
Apa itu Ice Greentea?
Greentea (Teh Hijau) adalah teh yang dibuat dari daun tanaman teh (camellia
sinensis) yang dipetik dan mengalami proses pemanasan untuk mencegah
oksidasi, atau bisa juga yang dihasilkan dari menyeduh daun teh tersebut.
Ice greentea adalah minuman kekinian yang dipadukan dari daun teh hijau
dan juga beberapa bahan sehingga menjadi sebuah minuman.

VISI
“ menjadikan usaha kekinian sebagai lapangan kerja”

MISI
1. menerapkan pelayanan cepat saji
2. menggunakan produk yang berkualitas dengan harga terjangkau
3. membuat cabang dan kemitraan diberbagai kota dan wilayah diseluruh indonesia
 MEKANISME FRANCHISE ICE GREENTEA
Perjanjian atau kontrak usaha ice greentea hanya berupa kontrak tertulis dari
pihak franchisor kepada pihak franchisee. Kontrak tersebut berisikan
ketentuan – ketentuan yang ditetapkan dari franchisor selama franchisee
menggunakan atau membeli merek dari ice greentea. Ketentuan – ketentuan
tersebut berupa :
1. Penggunaan bahan dan takaran ice greentea harus sesuai dengan yang
diberikan oleh pihak franchisor.
2. Pelayanan dan penyajian ke costumer akan diadan pelatihan setelah
kontrak kemitraan ditandatangani
3. Dan penggunaan bahan lain (toping) sebagai pendukung ice greentea
harus menggunakan bahan yang berkualitas.
4. Jika penggunaan bahan tidak sesuai dengan aturan dari pihak franchisor
maka akan dilakukan pemutusan mitra.
 CARA MEMBUAT ICE GREENTEA

1. Ambil bubuk 2. Tuangkan 3. Tuangkan 4. Tuangkan air 5. Tuangkan susu

creamer dan greentea kedalam kedalam wadah gula kedalam kedalam gelas
tuangkan gelas takar. yang telah gelas takar takaran
disediakan

10. Minuman siap 9. Masukkan 8. Tambah es sesuai 7. Tuangkan 6. Aduk semua

disajikan minuman dengan takaran kedalam gelas bahan hingga
kedalam mesin plastik Uk.18 Oz merata
sealer
 ANALISIS SWOT
KELEBIHAN PELUANG
1. Bahan-bahan yang berkualitas 1. Ice greentea diminati oleh berbagai
2. Memiliki cita rasa yang berbeda kalangan
dari ice greentea pada umumnya 2. Menjadi peluang bisnis kekinian
3. Memberikan pelayanan yang untuk semua kalangan
ramah dan menghibur costumer
4. Menggunakan topping yang
beraneka macam

KELEMAHAN
ANCAMAN
5. Stok bahan yang terbatas
3. Adanya pesaing mitra usaha yang
6. Kualitas rasa tidak tahan lama baru
 BIAYA PRODUKSI
No. Nama Bahan Harga / pack Jumlah / 50 cup
1. Daun teh hijau Rp. 55.000 / 200 gr = 50 cup Rp. 55.000

2. Cup sablon ukuran 18 Oz Rp. 32.500 / 50 cup Rp. 32.500

3. Sedotan Rp. 25.000 / 200 biji Rp. 6.250
4. Gula pasir Rp. 12.000 / 50 cup Rp. 12.000
5. Susu kental manis Rp. 63.000 / 6 klg = 50 cup Rp. 10.500

6. Creamer Rp. 29.000 / 500 gr = 50 cup Rp. 29.000

7. Es batu Rp. 12.000 / 50 cup Rp. 12.000

8. Air galon isi ulang Rp. 5.000 / galon / 200 cup Rp. 25
Total Biaya Produksi (HPP) / 50 cup Rp. 157.275
HPP / Cup Rp. 3.145
 RINCIAN BIAYA
Modal Awal Rp. 2.538.000
Tempat Dagang Rp. 1.500.000
Mesin sealer Rp. 750.000
Roll plastik cup sealer Rp. 95.000
Kotak Es Rp. 55.000
Termos Rp. 70.000
Spanduk Rp. 50.000
Cerek Takaran Rp. 13.000
Penyaring Rp. 5.000
TOTAL Rp. 2.538.000

Biaya Tetap Rincian Per bulan

Gaji karyawan 14.00 – 22.00 = 8 Jam
Rp.5.000/jam X 8 jam X 24 hari Rp. 960.000
Biaya listrik Rp. 75.000
Total biaya tetap / bulan Rp. 1.035.000
 ANALISIS BEP
Titik impas dalam Unit =
F = Biaya Tetap
P = harga jual / unit
V = Biaya Variabel / Unit

Titik Impas dalam Unit =

=
= 213,1 unit dibulatkan 213 unit
Titik impas dalam Rp =

= = Rp. 1.705.107,08
 GRAFIK
Biaya
Rp (dalam Ribuan ) Penjualan Variabel
Titik Impas

Biaya
1705 Tetap

1192 Total
Biaya

400 Unit
213
 SEKIAN DAN TERIMA KASIH 