Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL

Pembuatan Makanan
Khas Daerah
Onde-Onde

Oleh :
Fatmawati (11)
2B / 206221
A. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.
Hal ini menyebabkan keberagaman dalam berbagai hal tidak terkecuali pada
makanannya. Konsep makanan menurut fungsinya dapat digolongkan sebagai makanan
pokok, sambilan, jajanan, untuk peristiwa khusus, dan untuk berbagai keperluan upacara.
Onde-onde adalah sejenis makanan tradisional atau kue tradisional Indonesia yang
termasuk kedalam kelompok jajanan pasar. Makanan enak ini terbuat dari tepung beras
ketan yang dibentuk seperti bola-bola kecil dan di isi dengan gula merah lalu direbus
dalam air mendidih. Onde-onde yang sudah masak lalu digelindingkan di atas parutan
kelapa agar melekat, sehingga onde-onde tampak berbalur parutan kelapa. Biasanya onde-
onde diletakkan dalam wadah yang terbuat dari daun pisang.
B. GAMBARAN USAHA
1) Nama Produk dan Karakteristik Produk
Produk dari usaha ini mempunyai nama dagang “Onde-Ondeya” yaitu penambahan
dialeg Makassar di akhir katanya. Produk ini mempunyai karakteristik yang khas, dimana
onde-onde yang biasa dimakan hanya berwarna hijau tetapi kita menginovasinya menjadi
banyak pilihan warna dan memiliki banyak pilihan rasa dengan cara penyajian ditusuk
menggunakan tusuk sate
2) Keunggulan Produk Dibandingkan Dengan Yang Lainnya
Keunggulannya yaitu dapat ditemui pada warna-nya yang sangat bervariasi dan cara
penyajiannya yang tidak biasa karena Onde-Ondenya disajikan dengan cara ditusuk serta
meimiliki banyak pilihan rasa
3) Profil Konsumen
Konsumen untuk produk ini adalah masyarakat pada umumnya, dikarenakan
banyaknya masyarakat yang suka mengkonsumsi camilan, akan membuat produk ini
banyak diminati sehingga permintaan penjualan Onde-Onde ini akan semakin meningkat.
4) Potensi Dan Segmentasi Pasar
Melihat peluang pasar, saat ini belum banyak usaha dagang hingga pabrik yang
memproduksi Onde-Onde, selain itu masyarakat belum banyak menemui Onde-Onde
yang memiliki warna bervariasi dan banyak pilihan rasa serta dengan cara penyajian yang
berbeda yaitu ditusuk

5) Pesaing Dan Peluang Pasar


Onde-Onde yang memiliki warna yang bervariasi sudah lebih dulu di perkenalkan ke
public. Namun penyajian Onde-Onde dengan cara ditusuk dan memiliki banyak pilihan
rasa akan menarik perhatian lebih para konsumen untuk membeli dan mencobanya
6) Media Promosi Yang Digunakan
Media promosi yang digunakan untuk mendukung penjualan produk ini adalah
dengan menggunaka social media dengan cara membuat sebuah akun social media
terlebih dahulu lalu, disana kita memposting foto dari produk kita dan sebuah video
berdurasi pendek untuk pengenalan terhadap konsumen yang melihatnya dan cara orang
untuk melihatnya adalah dengan cara mengiklankanya di social media.
7) Strategi Pemasaran Yang Akan Di Terapkan
Strategi pemasaran produk ini dilakukan dengan cara promosi, baik secara langsung
maupun tidak langsung dan melalui postingan yang disebar di social media.
 Alasan mengapa produk ini dipilih karena terdapat banyak peluang yang bisa
kita dapatkan dari produk ini.

C. BAHAN BAKU DAN PERALATAN YANG DIGUNAKAN SERTA ANALISA


USAHA
 ASUMSI
ASUMSI
1 Masa penggunaan etalase/gerobak selama waktu 5 tahun (60 Bulan)
2 Masa penggunaan meja selama waktu 5 tahun (60 bulan)
3 Masa penggunaan kursi selama waktu 5 tahun (60 bulan)
4 Masa penggunaan kompor dan gas selama waktu 5 tahun (60 bulan)
5 Masa penggunaan pisau selama waktu 3,5 tahun (42 bulan)
6 Masa penggunaan pring selama waktu 3,5 tahun (42 bulan)
7 Masa penggunaan gelas selama waktu 3,5 tahun (42 bulan)
8 Masa penggunaan sendok selama waktu 3,5 tahun (42 bulan)
9 Masa penggunaan wadah selama waktu 3,5 tahun (42 bulan)
10 Masa penggunaan nampan dan serbet selama waktu 3,5 tahun (42 bulan)
11 Masa penggunaan Panci selama waktu 5 tahun (60 bulan)
12 Masa penggunaan mesin pemarut kelapa selama waktu 5 tahun (60 bulan)

 IVESTASI
No Peralatan Harga
1 Etalase / gerobak Rp 1,900,000
2 Meja Rp 1,300,000
3 Kursi Rp 1,000,000
4 Kompor Dan Gas Rp 315,000
5 Pisau Rp 47,000
6 Piring Rp 96,000
7 Gelas Rp 56,000
8 Sendok Rp 65,000
9 Wadah Rp 86,000
10 Nampan dan Serbet Rp 49,000
11 Panci Rp 256,000
12 Mesin Pemarut Kelapa Rp 327,000
13 Peralatan tambahan yang lainnya Rp 32,000
Jumlah Investasi Rp 5,529,000

 BIAYA OPERASIONAL PERBULAN


No Biaya Tetap Total Unit Harga Bulan Jumlah
1 Penyusutan etalase/gerobak 1 Rp 1,900,000 60 Rp 31,667
2 penyusutan meja 1 Rp 1,300,000 60 Rp 21,667
3 penyusutan kursi 1 Rp 1,000,000 60 Rp 16,667
4 penyusutan kompor dan gas 1 Rp 315,000 60 Rp 5,250
5 penyusutan pisau 1 Rp 47,000 42 Rp 1,119
6 penyusutan piring 1 Rp 96,000 42 Rp 2,286
7 penyusutan gelas 1 Rp 56,000 42 Rp 1,333
8 penyusutan sendok 1 Rp 65,000 42 Rp 1,548
9 penyusutan wadah 1 Rp 86,000 42 Rp 2,048
10 penyusutan nampan dan serbet 1 Rp 49,000 42 Rp 1,167
11 penyusutan panci 1 Rp 256,000 60 Rp 4,267
12 penyusutan mesin pemarut kelapa 1 Rp 327,000 60 Rp 5,450
13 penyusutan peralatan tambahan lainnya 1 Rp 32,000 42 Rp 762
Total Biaya Tetap Rp 95,229

 BIAYA VARIABEL
No Nama Bahan Harga Bulan Biaya Variabel
1 Tepung ketan Rp 66,000 30 Rp 1,980,000
2 Daun pandan Rp 5,000 30 Rp 150,000
3 Kelapa parut Rp 35,000 30 Rp 1,050,000
4 Garam Rp 2,500 30 Rp 75,000
5 Pewarna makanan Rp 21,000 30 Rp 630,000
6 Gula merah Rp 36,000 30 Rp 1,080,000
7 Gula Rp 26,000 30 Rp 780,000
8 Coklat Rp 45,000 30 Rp 1,350,000
9 Oreo Rp 22,000 30 Rp 660,000
10 Tusuk sate Rp 6,000 30 Rp 180,000
11 Gas LPG Rp 18,000 30 Rp 540,000
12 Air dan listrik Rp 13,000 30 Rp 390,000
13 Kemasan Rp 25,000 30 Rp 750,000
Total Biaya Variabel Rp 9,615,000

 TOTAL BIAYA OPERASIONAL


Biaya Tetap + Biaya Variabel
Biaya Tetap Biaya Variabel Jumlah
Rp 95,229 Rp 9,615,000 Rp 9,710,229

 PENDAPATAN PERBULAN
Porsi Satuan Harga Nilai
77 Rp 6,000 Rp 462,000

Nilai Hari Jumlah


Rp 462,000 30 Rp 13,860,000

 KEUNTUNGAN PERBULAN
Laba Operasional = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Total Pendapatan Total Biaya Operasional Jumlah
Rp 13,860,000 Rp 9,710,229 Rp 4,149,771

 LAMA BALIK MODAL


Total Investasi : Keuntungan
Total Investasi Keuntungan Lama balik modal
Rp 5,529,000 Rp 4,149,771 1,33 Bulan

Berdasarkan atas deskripsi dari perhitungan analisa usaha Onde-Onde yang


tercantum diatas, Dengan melihat asumsi tersebut maka anda akan mengeluarkan
sejumlah biaya yang bernilai Rp 5,529,000 yang dialokasikan untuk biaya investasi,
Serta anggaran alokasi pemakaian biaya tetap senilai Rp 95,229 untuk, kebutuhan
biaya variabel sejumlah Rp 9,615,000 dan juga anggaran Rp 9,710,229 untuk total
biaya operasional. Dari analisa usaha Onde-Onde ini dapat diasumsikan untuk waktu
satu bulan totalnya penerimaan yang didapatkan dari penjualan Onde-Onde sebanyak
77 porsi dalam sehari dengan Harga Rp 6,000 Per porsi akan mendapatkan rata-rata
penjualan Onde-Onde sehari dengan mengantongi hasil berjumlah Rp 462,000.
Namun bila dihitung dalam waktu satu bulannya usaha Onde-Onde akan mendapatkan
hasil berjumlah Rp 13,860,000. Sehingga dapat di deskripsikan bahwa usaha Onde-
Onde sangat menguntungkan dengan harga nilai jual yang terjangkau. Agar kembali
modal berjualan dari Onde-Onde ini membutuhkan waktu selama ± 2 bulan.
 DOKUMENTASI PEMBUATAN

Anda mungkin juga menyukai