Nama : NOVI MUHAIMIN

NIM : 2019020024
Fakultas/ Jurusan : MANAJEMEN
Kelas : IV B

Usaha Tahu Bakso Goreng

Peluang usaha untuk tahu bakso goreng dapat dikatakan cukup propektif dengan respon positif oleh
berbagai kalangan masyarakat. Usaha tahu bakso goreng menjadi suatu pilihan usaha yang
menguntungkan sampai banyak orang yang terpincut untuk melakoni usaha tersebut. Usaha tahu
bakso goreng menjadi suatu usaha kuliner yang menyuguhkan makanan olahan tahu yang
menyuguhkan rasa nikmat dengan konsumennya tergolong besar, jumlah konsumen yang melonjak
menjadikan usaha tahu bakso goreng sebagai salah satu usaha dengan potensi bagus dan juga
cemerlang. Usaha tahu bulat juga tidak mengenal waktu dan juga musim sehingga usaha ini cocok
untuk pilihan usaha sekarang dan juga cocok dalam jangka depan. Usaha tahu bakso goreng juga
menjadi salah satu usaha yang bisa dijalankan dengan mudah dan juga untung yang didapatkan
dikatakan sangat fantastis. Peluang dari  usaha tahu bakso goreng ini memang cukup mencenangkan
juga sangat cocok menjadi pilihan bisni yang cemerlang. Tahu bakso goreng kini mulai banyak dicari
orang sebagai makanan nimat dan menarik sehingga usaha tahu bakso goreng kian laris manis di
pasaran.

Untuk memulai usaha tahu bakso goreng memang tergolong tidak sulit. Dalam menjalankan usaha
tahu bakso goreng dapat dijalankan engan modal kecil, dimana usaha tahu bakso goreng bisa
dijalankan dengan menjajajannya di rumah langsung dengan memnafaatkn perabot rumah tangga
yang sudah ada untuk keperluan produksi. Jika Anda yakin dan juga optimis maka usaha tahu bakso
goreng akan dapat berpeluang besar menjadi suatu usaha yang sukses. Anda tidak perlu psing-
pusing mencari modal tinggi untuk bisa tercimpung dalam usaha tahu bakso goreng ini sehingga
usaha tahu bakso goreng dapat diaewali dengan cara yang sangat mudah.
dijalankan dengan menjajajannya di rumah langsung dengan memnafaatkn perabot rumah tangga
yang sudah ada untuk keperluan produksi. Jika Anda yakin dan juga optimis maka usaha tahu bakso
goreng akan dapat berpeluang besar menjadi suatu usaha yang sukses. Anda tidak perlu psing-
pusing mencari modal tinggi untuk bisa tercimpung dalam usaha tahu bakso goreng ini sehingga
usaha tahu bakso goreng dapat diaewali dengan cara yang sangat mudah.

2Analisa Usaha Tahu Bakso Goreng DAN PEMASARAN

Asumsi

 Masa penggunaan etalase/gerobak selama waktu 5 tahun

 Masa penggunaan panci selama waktu 5 tahun
 Masa penggunaan kompor dan gas selama waktu 5 tahun
 Masa penggunaan wajan selama waktu 5 tahun
 Masa penggunaan mesin giling daging selama waktu 5 tahun
 Masa penggunaan blender selama waktu 5 tahun
 Masa penggunaan meja selama waktu 5 tahun
 Masa penggunaan kursi selama waktu 5 tahun
 Masa penggunaan piring selama waktu 3,5 tahun
 Masa penggunaan sendok selama waktu 3,5 tahun
 Masa penggunaan pisau selama waktu 3,5 tahun
 Masa penggunaan wadah selama waktu 3,5 tahun
 Masa penggunaan garbu selama waktu 3,5 tahun
 Masa penggunaan nampan dan serbet selama waktu 3,5 tahun
 Masa penggunaan peralatan lainnya selama waktu 3,5 tahun

Investasi

Peralatan Harga  

etalase/gerobak Rp.       1,931,500

panci Rp.         270,500

kompor dan gas Rp.         329,500

wajan Rp.         301,500

mesin giling daging Rp.       1,237,500

blender Rp.         226,500

meja Rp.      1,228,500

kursi Rp.        847,500

piring Rp.          117,500

sendok Rp.           62,500

pisau Rp.           75,000

wadah Rp.           80,500

garbu Rp.           66,500

nampan dan serbet Rp.           48,500

Peralatan tambahan yang lainnya Rp.            21,500

Jumlah Investasi Rp.  6,845,000

Biaya Operasional per Bulan

Biaya Tetap Nilai

Penyusutan etalase/gerobak 1/62 x Rp.1.931.500 Rp.           31,000

Penyusutan panci 1/62 x Rp. 270.500 Rp.             4,000

Penyusutan kompor dan gas 1/62 x Rp. 329.500 Rp.             5,000

Penyusutan mesin giling daging 1/62 x Rp. 1.237.500 Rp.          20,000

Penyusutan blender 1/62 x Rp. 226.500 Rp.             3,500

Penyusutan meja1/62 x Rp. 1.228.500 Rp.          20,000

Penyusutan kursi 1/62 x Rp. 847.500 Rp.           14,000

Penyusutan piring 1/44 x Rp. 117.500 Rp.             3,000

Penyusutan sendok 1/44 x Rp. 62.500 Rp.              1,500

Penyusutan pisau 1/44 x Rp. 75.000 Rp.              1,500

Penyusutan wadah 1/44 x Rp. 80.500 Rp.              1,500

Penyusutan garbu1/44 x Rp. 66.500 Rp.             1,000

Penyusutan nampan dan serbet 1/44 x Rp. 48.500 Rp.             1,000

Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp. 21.500 Rp.                 500

gaji karyawan Rp.        650,000

Total Biaya Tetap Rp.       757,500

Biaya Variabel

tahu Rp.  200,000 x 30 = Rp.     6,000,000

minyak goreng Rp.     87,000 x 30 = Rp.      2,610,000

seledri Rp.     12,000 x 30 = Rp.        360,000

tepung sagu Rp.     23,000 x 30 = Rp.        690,000

daging giling Rp.   124,000 x 30 = Rp.      3,720,000

telur Rp.     38,500 x 30 = Rp.      1,155,000

wortel Rp.      11,000 x 30 = Rp.        330,000

garam Rp.       3,500 x 30 = Rp.        105,000

gula pasir Rp.       6,000 x 30 = Rp.        180,000

bawang putih Rp.     26,000 x 30 = Rp.        780,000

merica bubuk Rp.     10,000 x 30 = Rp.        300,000

pewarna makanan Rp.        7,500 x 30 = Rp.        225,000

tepung terigu Rp.     65,000 x 30 = Rp.      1,950,000

tepung beras Rp.     60,000 x 30 = Rp.      1,800,000

saus Rp.     20,500 x 30 = Rp.        615,000

cabai Rp.     21,000 x 30 = Rp.        630,000

pengemas Rp.      12,500 x 30 = Rp.        375,000

gas lpg Rp.      17,500 x 30 = Rp.        525,000

sewa tempat Rp.     14,000 x 30 = Rp.        420,000

air dan listrik Rp.      13,500 x 30 = Rp.        405,000

Total Biaya Variabel Rp.  23,175,000

Total Biaya Operasional

Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 23,932,500

Pendapatan per Bulan

   175 porsi x Rp.   5,000 = Rp.        875,000

Rp.    875,000 x   30 hr = Rp.  26,250,000

Keuntungan per Bulan

Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional

Rp.     26,250,000 – 23,932,500 = Rp.  2,317,500

Lama Balik Modal

Total Investasi / Keuntungan = Rp.  6,845,000 :   2,317,500 =            3 bln

Berdasarkan atas deskripsi dari perhitungan analisa usaha tahu bakso goreng yang tercantum
di atas, dengan melihat asumsi tersebut maka Anda akan mengeluarkan sejumlah biaya yang
bernilai Rp 6,845,000 yang dialokasikan untuk biaya investasi, serta anggaran alokasi
penggunaan biaya tetap senilai Rp 757,500 untuk kebutuhan biaya variabel Rp  23,175,000
dan juga anggaran Rp 23,932,500 untuk total biaya operasional. Dari analisa usaha tahu
bakso goreng ini dapat diasumsikan untuk waktu  satu bulan totalnya penerimaan yang di
peroleh dari penjualan tahu bakso goreng sebanyak 175 porsi dalam sehari dengan dibanderol
Rp 5.000 per porsi akan mendapatkan rata-rata penjualan tahu bakso goreng perhari dengan
mengantongi uang berjumlah Rp 875,000. Namun bila dihitung dalam waktu satu bulannya
usaha tahu bakso goreng akan mendapatkan hasil Rp 2,317,500. Sehingga dapat
dideskripsikan bilamana usaha tahu bakso goreng sangat menguntungkan dengan harga nilai
jual yang terjangkau. Untuk kembali modal berjualan dari tahu bakso goreng ini selama 3
bulan.

☆.pemasaran bisa fia onlain dan keliling

2.Koperasi adalah badan usaha atau badan hukum yang anggotanya saling bekerja sama
dalam kegiatan ekonomi.

Contoh koperasi banyak kita jumpai di sekitar kita. Jenis yang paling umum adalah koperasi
di sekolah dan koperasi karyawan di sebuah perusahaan. Untuk bentuk usaha koperasi sendiri
bisa bermacam-macam tergantung dari kesepakatan pengurus dan anggora koperasi yang
bersangkutan.

3.Anda pasti pernah mendengar nama koperasi. Berbeda dengan badan usaha pada umumnya,
koperasi dimiliki dan dikelola oleh anggotanya sendiri. Tujuannya tidak lebih dari memenuhi
kebutuhan bersama, terutama pada bidang ekonomi.

Koperasi juga dipahami sebagai badan hukum yang didirikan berdasar asas kekeluargaan. Menganut
prinsip ekonomi kerakyatan, dibentuknya sebuah koperasi bertujuan untuk mensejahterakan para
anggotanya. Jadi, seluruh keuntungan yang didapat oleh koperasi akan dikelola untuk kemajuan
kinerja koperasi dan dibagikan pada anggota aktif.