STUDI KELAYAKAN USAHA

USAHA “ NASI GORENG”

A. PENGENALAN PRODUK

Nasi goreng memang sudah sangat dikenal oleh berbagai kalangan.

Nasi goreng memiliki cita rasa yang nikmat sehingga banyak disukai.

Penyajiannya nasi goreng akan terasa enak bila disajikan dalam keadaan

hangat. Penambahan kerupuk, menitimun, tomat dan lalapan yang lain

membuat cita rasanya makin menggoda. Saat ini penjual nasi goreng sudah

banyak betebaran dimana-mana mulai di pinggiran jalan, di rumah makan,

hingga di restoran karena usaha nasi goreng begitu mudah dijalankan namun

juga begitu menguntungkan. Usaha nasi goreng bisa dijalankan dengan

langkah termudah. Bahan baku juga mudah didapat dengan harga yang

terjangkau. Mengingat dengan tingginya masyarakat akan nasi goreng hingga

membuat peluang usaha nasi goreng patut dicoba. Peluang dari usaha nasi

goreng memiliki potensi bisnis yang bagus sehingga cocok digali lebih dalam.

Bila berminat, agar bisa menjalankan usaha nasi goreng dengan maksimal,

silahkan simak info bisnis nasi goreng berikut ini.

1. Bahan dan cara membuatnya

Bahan :

1. Nasi 600 gr

2. Daging ayam 125 g. Cincang halus

3. Telur 1 butir. Kocok

4. Bawang merah 5 siung

5. bawang putih 3 siung

6. Cabai merah 3 buah

7. Daun bawang 1 batang. Iris halus

8. Kecap manis 2 sdm

9. Garam 1 sdt

10. Merica ¼ sdt

11. Minyak

Cara membuat

1. Masukkan bawang merah, bawang putih, dan cabai merah ke dalam

cobek kemudian haluskan.

2. Goreng telur menjadi orak-arik lalu sisihkan.

3. Bumbu yang telah dihaluskan kemudian di tumis dengan minyak

secukupnya. Tumis terus hingga harum.

4. Masukkan ayam cincang, telur, dan daun bawang ke dalam bumbu. Tumis

lagi hingga merata.

5. Tambahkan kecap, garam, dan merica. Aduk hingga rata.

6. Baru kemudian masukkan nasi dan aduk hingga rata.

7. Nasi goreng telah jadi dan sajikan pada piring saji.

8. Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa nasi goreng banyak macamnya.

Tidak hanya cara membuat nasi goreng rumahan saja yang bisa Anda
 praktikkan. Anda juga bisa mencoba cara membuat nasi goreng jawa,

seperti pada resep di bawah ini.

2. Penyajian
Nasi goreng biasanya disajikan dalam piring. Penyajian biasanya dilengkapi

dengan tomat, mentimun, salad, sambal dan kerupuk.

B, GAMBARAN USAHA

1. Produk

Nasi goreng makanan yang disukai banyak orang, selain itu bahan

bahannya pun mudah untuk didapat, ada di pasar tradisional pun. Bahan baku

selain itu bumbu dan bahan lainya pun antara lain, Beras, Telur, daging ayam,

daun bawang, cabai merah, merica, kecap manis sekitar dengan harga

Rp. 390.500,- .

2. Tempat usaha

Harus memilih tempat yang strategis dan nyaman untuk konsumen datangi.

Tempat usaha nasi goreng seperti di pinggiran jalan agar mudah di temui

konsumen dan didapat oleh konsumen, dengan menyewa tempat biasanya

menyewa tempat antara Rp 400.000,- per bulan.

3. Perlengkapan usaha & Karyawan

Usaha ini termasuk mudah untuk didapatkan dimana saja. Dan paling

penting usaha ini sudah bisa berjalan hanya dengan memiliki modal di bawah

Rp 5.000.000,-. Selain untuk kebutuhan produksi, modal selebihnya bisa

digunakan membuat grobak atau booth modern untuk menjajakan di lokasi

strategis pilihan. Dan untuk gaji kaeyawan Rp 700.000,- / bulan

4. Promosi
 Promosi bisnis ini bisa dilakukan dengan memasang suatu spanduk, serta

bisa menggunakan suatu alat elektronik yaitu di handphone dengan melihatkan

gambar produknya dan memperlihatkan potongan harga yang menarik.

5. Penetapan harga

Nasi goreng per porsi ini umumnya dijual dengan harga Rp 10.000,-/porsi

6. Risiko

Dalam bisnis segala aspeknya harus kamu imbangi dengan baik. Apabila

kamu hanya terpaku pada satu aspek saja misalnya kamu tengah asik

mengupayakan pengembangan produk Nasi goreng yang kamu produksi dengan

totalitas guna agar dapat menghasilkan Nasi goreng yang berkualitas namun akmu

mengabaikan aspek-aspek lainnya seperti kemasan produk, pemasaran produk.

Hal tersebut bukanlah suatu hal yang benar. Ingatlah bahwa keseluruhan

dari aspek bisnis meski kamu seimbangkan dengan baik. Dari keseluruhan aspek

yang ada dalam bisnis Nasi goreng tersebut saling berkaitan dan bergantung satu

sama lain, sehingga bisnis tersebut akan mengalami kemajuan yang sangat berarti

apabila keseluruhan aspek bisnis dapat diseimbangkan dengan maksimal.

7. Tips dan triks usaha Nasi goreng

 Menyesuaikan rasa dengan selera masyarakat setempat

 Membuat tren, cemilan dengan Nasi goreng
 Buka sejak pagi hari
 Memberi nama produk dengan nama yang unik dan varian rasa yang berbeda
 Menjalin hubungan dengan baik dan ramah terhadap konsumen

B. Asumsi usaha nasi goreng

Peluang bisnis nasi goreng memang bisa dijalankan siapapun yang

menginkannya. Bila tertarik mencoba menjalankan usaha nasi goreng, simak

detail hitungan analisa usahanya berikut ini.

  Masa untuk pemakaian etalase/gerobak dalam jangka 4.5 tahun

 Masa untuk pemakaian pisau dalam jangka 1.5 tahun

 Masa untuk pemakaian cobek dan ulek dalam jangka 1.5 tahun

 Masa untuk pemakaian wadah dalam jangka 1.5 tahun

 Masa untuk pemakaian wajan dalam jangka 2.5 tahun

 Masa untuk pemakaian spatula dalam jangka 2.5 tahun

 Masa untuk pemakaian kompor dan tabung gas dalam jangka 4 tahun

 Masa untuk pemakaian piring dalam jangka 2.5 tahun

 Masa untuk pemakaian loyang dalam jangka 1 tahun

 Masa untuk pemakaian meja dan kursi dalam jangka 4.5 tahun

 Masa untuk pemakaian serbet dalam jangka 1 tahun

 Masa untuk pemakain peralatan tambahan lain dalam jangka 2.5 tahun

Biaya Investasi

Peralatan Harga

Etalase/gerobak Rp. 2,124,300

Pisau Rp. 40,300

Cobek Rp. 85,600

Wadah Rp. 54,000

Wajan Rp. 117,600

Spatula Rp. 50,500

Kompor dan tabung gas Rp. 258,600

Piring Rp. 79,300

Loyang Rp. 5,200

Meja dan kursi Rp. 144,600

Serbet Rp. 18,700

Peralatan tambahan lain Rp. 62,400

Jumlah Investasi Rp. 3,041,100

Biaya Operasional per Bulan
Biaya Tetap Nilai
Penyusutan etalase/gerobak 1/54 x Rp. 2,124,300 Rp. 39,339
Penyusutan pisau 1/18 x Rp. 40,300 Rp. 2,239
Penyusutan cobek dan ulek 1/18 x Rp. 85,600 Rp. 4,756
Penyusutan wadah 1/18 x Rp. 54,000 Rp. 3,000
Penyusutan wajan 1/30 x Rp. 117,600 Rp. 3,920
Penyusutan spatula 1/30 x Rp. 50,500 Rp. 1,683
Penyusutan kompor dan tabung gas 1/48 x Rp. 258,600 Rp. 5,388
Penyusutan piring 1/30 x Rp. 79,300 Rp. 2,643
Penyusutan loyang 1/12 x Rp. 50,200 Rp. 4,183
Penyusutan meja dan kursi 1/54 x Rp. 144,600 Rp. 2,678
Penyusutan serbet 1/12 x Rp. 18,700 Rp. 1,558
Penyusutan peralatan tambahan lain 1/30 x Rp. 62,400 Rp. 2,080
Total Biaya Tetap Rp. 73,467

Biaya Variabel

Nasi Rp. 40,000 x 30 = Rp. 1,200,000

Kecap asin Rp. 10,000 x 30 = Rp. 300,000

Kecap manis Rp. 9,000 x 30 = Rp. 270,000

Saos tiram Rp. 10,000 x 30 = Rp. 300,000

Garam Rp. 1,300 x 30 = Rp. 39,000

Bawang merah Rp. 10,000 x 30 = Rp. 300,000

Bawang putih Rp. 10,000 x 30 = Rp. 300,000

Cabe Rp. 10,000 x 30 = Rp. 300,000

Kerupuk Rp. 7,000 x 30 = Rp. 210,000

Telur Rp. 9,000 x 30 = Rp. 270,000

Tomat Rp. 4,000 x 30 = Rp. 120,000

Timun Rp. 3,500 x 30 = Rp. 105,000

Biaya promosi Rp. 9,800 x 30 = Rp. 294,000

Biaya sewa tempat Rp. 12,900 x 30 = Rp. 387,000

Biaya listrik dan air Rp. 12,300 x 30 = Rp. 369,000

Biaya lain-lain Rp. 12,500 x 30 = Rp. 375,000

Total Biaya Variabel Rp. 5,139,000

Total Biaya Operasional

Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 5,212,467

Pendapatan per Bulan

Penjualan rata – rata =

23 Porsi x Rp. 10,000 = Rp. 230,000

230,000 x 30 hr = Rp. 6,900,000

Keuntungan per Bulan

Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional

Rp. 6,900,000 – 5,212,467 = Rp. 1,687,533

Lama Balik Modal

Total Investasi / Keuntungan
Rp. 3,041,100 : 1,687,533 = 2 bln
=
 PRAKTIK PKK
STUDI KASUS KELAYAKAN USAHA
“NASI GORENG”

Disusun oleh :

FELYA HIDAYAT
XI BDP 5
SMK BUDI BAKTI CIWIDEY
2019 - 2020