Anda di halaman 1dari 14

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gagasan Kegiatan Usaha

Gambar 2.1 Sticker produk usaha

Hidden coffee, yaitu asal mulanya terinspirasi dari tempat penjual nya yang masuk
kerumah atau bisnis rumahan ,dengan hidden yang berarti tersembunyi dengan arti Kopi yang
tersembunyi tempat penjualnya yang berlokasi dirumah ,walau begitu hidden coffee sendiri di
pasarkan lewat media online dan bisa diantar ke costumer atau konsumen yang membeli atau
yang sering disebut pada  zaman sekarang dengan nama delivery.
Jadi, system yang kami gunakan yaitu:
1. Sistem PO (pre order)
Sistem pembelian Hidden Coffee ini di antar kerumah-rumah,sehingga di era
pandemi ini orang-orang bisa stay at home dan di wilayah Denpasar Barat tidak
dikenakan biaya pengiriman ( Free ongkir) sehingga dapat menghemat pengeluaran.

2. Omzet Harian Yang Mudah Didapat


- Bisnis online shop ini berbeda dengan online shop lainnya yaitu karena omzet ini
akan meningkat ketika weekend dan hari libur sekolah.

3. Membutuhkan Menu Yang Sederhana.


- Bisnis kopi ini,hanya perlu menu yang sederhana dan dikemas secara unik dan
modern sehingga menarik minat konsumen.
2.2 Peluang Pasar

Dalam setiap usaha, tentu memiliki persaingan dalam menjalankan usahanya. Usaha
Hidden Coffee ini memiliki beberapa pesaing yang cukup berpotensial. Rata rata dari pesaing
tersebut memiliki brand yang cukup terkenal serta sudah dikenal masyarakat. Ditambah lagi
brand pesaing memiliki system manajemen yang tertata rapi dan modal yang lebih besar
untuk menjalankan usahanya.
Akan tetapi produk yang kami miliki berusaha untuk bersaing dengan produk lainya
melalui pemasaran via online, selain itu harga yang kami coba ditawarkan kepada konsumen
sudah termasuk harga yang reletif murah. Kami juga sering melakukan discount dihari hari
tertentu.
Dengan memanfaatkan pemasaran melalui media sosial,penjualan produk diharapkan
mampu menjangkau pasar yang lebih luas lebih khususnya untuk pemesanan wilaya
Denpasar. Target pasar yang diinginkan adalah masyarkat pencinta kopi yang berada
didaerah Denpasar lebih khususnya untuk kalangan mahasiswa dan dewasa muda. Hal ini
didukung oleh lokasi usaha yang berada di wilayah Denpasar Barat, sehingga jarak yang
ditempuh untuk menghantar produk yang sudah dipesan tidak begitu jauh.

2.3 Analisis Kelayakan Usaha

No Nama Bahan Jumlah Harga Beli Jumlah Total


diperlukan Persatuan / kg (Rp)

1 Susu UHT 1 Liter Rp 22.500 Rp 22.500

2 Kopi sachet 1 pack Rp 54.000 Rp 54.000

3 Sirup vanilla 1 botol Rp 21.500 Rp 21.500

4 Essence vanilla 1 botol Rp 15.000 Rp 15.000

5 Susu Kental 1 pcs Rp 13.000 Rp 13.000


Manis

6 Bubuk Hazelnut 1 kg Rp 80.000 Rp 80.000


7 Bubuk coklat 1 kg Rp 80.000 Rp 80.000

8 Sirup Hazelnut 1 botol Rp 75.000 Rp 75.000

9 Creamer bubuk 1 kg Rp 35.000 Rp 35.000

10 Gula 1 kg Rp 14.000 Rp 14.000

Total Rp 412.500

Tabel 2.1 Biaya Bahan Baku

Biaya Tetap Produksi

vanila latte

bahan pemakaian Harga

susu uht 150 ml 3.750


sirup vanilla 15 ml 720
essence 15 ml 3.750
gula 30 g 450
Laba per hari = 240.000 – 145.560
creamer 15 g 660 = 94.440

kopi 2 pcs 1800


air 200ml 1000

biaya bahan baku 12.130


Harga variant    20.000
Jumlah penjualan harian 12 pcs
penjualan per hari 240.000
hazelnut coffe

Bahan pemakaian Harga

susu uht 150 ml 3.750


sirup hazelnut 15 ml 1700
Gula 30 g 450
creamer 15 g 660
Kopi 2 pcs 1800
Air 200ml 1000
Laba per hari = 250.000 – 93.600
= 156.400
total 9.360
Harga variant 25.000
Jumlah penjualan harian 10 pcs
250.00
Penjualan per hari 0

choco hazelnut

Bahan pemakaian Harga

susu uht 150 ml 3.750


bubuk cokelat 30 g 2.400
bubuk hazelnut 30 g 2.400
Gula 30 g 450 Laba per hari = 400.000 - 170. 560
= 229.440
creamer 15 g 660
air 200ml 1000

total 10.660
Harga variant 25.000
Jumlah penjualan harian 16 pcs
Penjualan per hari 400.000

Tabel 2.2 Biaya Tetap Produksi

Biaya Penyusutan Alat

No Nama Mesin Jumlah Harga Beli Nilai Umur Biaya


dan Unit (Rp) Total Ekonomis Penyusutan/
Peralatan (Rp) (Thn) Thn (Rp)

1 Dispenser air 1 Rp 1.500.000 Rp 5 Tahun Rp 300.000


1.500.000

2 Kulkas 1 Rp 3.000.000 Rp 10 Tahun Rp 300.000


3.000.000

3 Sendok whisk 1 Rp 39.000 Rp 39.000 1 Tahun Rp 39.000

4 Blender 1 Rp 480,000 Rp 480.000 5 Tahun Rp 96.000

5 Gelas 2 Rp 7.500 Rp 15.000 2 Tahun Rp 7.500

6 Lap/Serbet 2 Rp 4.000 Rp 8.000 1 Tahun Rp 8.000

7 Gelas ukur 1 Rp. 16.000 Rp. 16.000 1 Tahun Rp. 16.000


plastic

Total Rp 5.046.500 - Rp 766.500 -

Tabel 2.3 Biaya Penyusutan Alat


Menentukan Break Even Point
BEP atau Break Even Point adalah titik dimana pendapatan sama
dengan modal yang dikeluarkan, tidak terjadi kerugian atau
keuntungan

BEP per kemasan = (biaya tetap per hari) : (harga per unit – biaya
variable per unit)
BEP per kemasan = Rp 890.000 : (Rp 23.000 – Rp 10.716)
= Rp 890.000 : Rp 12.284
= 72 botol

Cash Flow Simulation ( 2 Tahun)

Tanggal Keterangan saldo masuk Debit Kredit Saldo

01/01/202 Rp Rp
Cash awal    
3 20.000.000 20.000.000

02/01/202 Rp Rp
Pembelian alat   Rp 5.046.500
3 20.000.000 14.953.500

04/01/202 Pembelian Rp Rp Rp
 
3 bahan 14.953.500 11.574.000 3.379.500

01/12/202 Rp Rp
Profit penjualan Rp 172.900.800  
3 3.379.500 176.280.300

02/12/202 Penyusutan Rp Rp
  Rp 766.500
3 alat/thn 176.280.300 175.513.800

01/01/202 Pembelian Rp Rp
  Rp 5.046.500
4 bahan 175.513.800 170.467.300

02/12/202 Profit Rp Rp
Rp 172.900.800  
4 penjualan/thn 170.467.300 343.368.100

06/12/202 Penyusutan Tabel 2.4 Cash Flow Simulation ( 2RpTahun)


Rp Rp
 
4 alat/thn 170.467.300 766.500 169.700.800
Tentunya setiap perusahaan menginginkan usaha dapat bertahan
dan berkembang sehingga dilakukan terus menerus pengembangan
perushaan seperti berikut :
a) Menjaga Kualitas Produksi penampilan produk menjadi hal
pertama yang dilihat oleh para konsumen. Baik atau tidaknya produk
dalam segi pengemasan, bentuk dan keindahan produk itu apakah
akan menarik selera konsumen untuk membeli suatu produk yang
kami produksi ini.
b) Menjalin Hubungan Baik dengan para pelanggan untuk
membuat kopi ini, tidak hanya memasarkan dan menunggu orderan
dari para pelanggan saja, tetapi kita juga harus menjalin hubungan
baik terhadap semua pelanggan agar para pelanggan tetap menjadi
pelanggan setia kami.
c) Mengembangkan Produk tidak hanya memproduksi Kopi saja
guna memberikan rasa khas tersendiri untuk kedepannya kami akan
membuat produk baru untuk penambahan menu dari usaha kami
sehingga konsumen tidak jenuh dengan produk yang kami sajikan.

Analisis Swot

Kekuatan (strength)

Kemajuan suatu usaha tidak terlepas dari berbagai kelebihan yang dimilikinya.
Berikut adalah beberapa kelebihan usaha “Hidden Coffee” :
1) Harga kopi relatif murah
Setiap item produk yang dijual pada usaha ini berkisar Rp 20.000- Rp.25.000
dengan ukuran 350 mL Dengan    harga yang sangat terjangkau ini bisa
menarik konsumen.
2) Variasi produk yang dijual
Menu yang dijual variatif dari Hidden Coffee ini tidak hanya Vanilla Latte dan
Hazelnut Coffee saja,disini kami membuat varian non kopi yaitu varian
Choco Hazelnut,yang bertujuan agar konsumen yang tidak menyukai kopi
ingin mencoba varian non kopi.
3) Rasa kopi tidak kalah dengan kopi harga diatas Rp. 30.000
Jika dibandingkan dengan usaha kopi lainnya Hidden Coffee ini tidak kalah soal
rasa, karena dengan harga yang terjangkau sudah mendapatkan minuman
dari bahan-bahan premium dan berkualitas Salah satu mengapa usaha ini
cukup potensial untuk dikembangkan adalah karena memiliki pangsa pasar
yang jelas dan sudah memiliki banyak pelanggan.
A. Weakness (Kelemahan)
1) Tempat Usaha
Dikarenakan pandemi ini,kami tidak dapat membuka Coffee Shop pada
umumnya sehingga kami mengantar kerumah pelanggan memerlukan waktu
yang tidak sedikit.
2) Waktu Usaha
Sistem Pre Order dilakukan setiap hari .
3) Terbatasnya Keuntungan
Karena pangsa pasar yang dibidik adalah kalangan mahasiswa dan dewasa
muda, maka pengusaha Hidden Coffee tidak dapat mengambil keuntungan
yang besar dari produknya.
B. Opportunities (Peluang)
1) Gaya Hidup
Gaya hidup mahasiswa yang serba hemat merupakan satu peluang yang bisa
dimanfaatkan pada usaha ini. Dengan menjual minuman yang murah dan
enak kosumen dapat menikmati minuman di rumah.
2) Produk
Beberapa jenis produk yang ditawarkan merupakan jenis minuman yang
dikategorikan sebagai minuman santai dan juga penahan kantuk, sehingga
umumnya anak muda akan menyukai varian kopi untuk menahan kantuk
karena adanya aktivitas sehari – hari.
3) Discount di hari - hari tertentu
Promosi ini di post di feeds Instagram dan mempromosikan di Official
Instagram seperti @deliciousbali dan @infodenpasar sehingga banyak yang
melihat postingan tersebut.
C. Threats (Ancaman)
Banyaknya Saingan
Dengan banyaknya penjual kopi maupun non kopi di sekitar wilayah Denpasar
Barat baik yang berupa Coffee Shop tentu menjadi ancaman bagi usaha kopi
ini. Karena semakin banyak usaha sejenis, maka konsumen akan memiliki
lebih banyak pilihan.
2.4 Keberlanjutan Usaha

Keberlanjutan usaha yang akan kami lakukan jika bisnis minuman Hidden
Coffee ini berlanjut kami akan menginovasi mulai dari menambahkan macam-
macam menu lainnya, untuk kedepannya kami akan membuat produk baru untuk
penambahan menu dari usaha kami sehingga konsumen tidak jenuh dengan produk
yang kami sajikan. Kami mengawali produksi dan memasarkan melalui media
sosial yang dimana menurut kami ini menjadi alternatif untuk meminimalisir
pengeluaran biaya pemasaran yang lebih besar. Dan juga kami memasarkannya
melalui marketplace, seperti Gojek, Grab, dan Shopeefood yang dimana hal ini
akan memudahkan kami untuk memasarkan produk keluar daerah, dan menjangkau
pangsa pasar yang lebih luas.
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Pra Produksi


Dalam proses pra produksi hal pertama yang dilakukan adalah
perencanaan yaitu survey pasar yang dilakukan sebagai langkah awal
dalam memulai usaha ini. Hal ini bertujuan untuk mengetahui
kondisi pasar, kondisi pasar dan mengetahui minat konsumen dan
merancang inovasi lebih lanjut. Hal kedua yang perlu diperhatikan pada
saat perencanaan yaitu mekalukan studi kelayakan terhadap usaha yang
akan dijalankan, kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui apakah
kegiatan usaha ini memiliki prospek yang menguntungkan dan memiliki
prospek jangka Panjang
Selanjutnya melakukan beberapa persiapan seperti penyediaan
bahan baku dan sarana produksi. Yang terakhir yaitu menguraikan jabatan
dalam anggota produksi dan penempatan karyawan untuk kegiatan usaha
ini.
3.2 Produksi

No Nama Bahan No Nama Alat

1 Susu UHT 1 Dispenser air

2 Kopi sachet 2 Gelas ukur plastik

3 Gula 3 Sendok whisk

4 Susu kental manis 4 Blender

5 Bubuk teh hijau (matcha) 5 Gelas

6 Sirup vanilla 6 Botol plastik

7 Essence vanilla 7 Sticker

8 Bubuk hazelnut

9 Sirup hazelnut

10 Bubuk coklat

11 Creamer bubuk
Table 3.1 Alat dan Bahan
3.3 Pengemasan Produk
Pengemasan yang kami gunakan untuk minuman Hidden Coffee ini
menggunakan botol plastic 350mL. Sementara jika konsumen memesan
kopi maka menggunakan botol plastic.
3.4 Publikasi Produk
Untuk dapat menjalankan pemasaran usaha Hidden Coffee ini
dapat di publikasikan dengan berbagai upaya yakni melalui promosi.
Promosi Hidden coffee dapat dikeluarkan lewat mulut ke mulut, dimana
varian Hidden Coffee harus dibuat dengan nikmat sehingga disukai oleh
banyak orang sehingga promosi dapat berjalan dengan efektif dan juga
banyak diperbincangkan oleh banyak orang. Selain itu usaha Hidden
Coffee dapat kami promosikan dengan memanfaatkan adanya media
sosial seperti penggunaaan facebook, Instagram, whats upp, twitter, tik
tok, dan lain sebagainya
3.5 Pasca Produksi
Tahap akhir yang dilakukan adalah kegiatan pelaporan yang
berada pada tahap pasca produksi. Tahap pelaporan berisikan data
kegiatan mulai dari tahap pasca produksi dan tempat produksi dengan
durasi waktu tertentu. Tahap pelaporan ditujukan untuk mengetahui
rangkaian kegiatan usaha dan keuntungan yang didapat sehingga
diperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggara Biaya

No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana


(Rp)

1. Alat dan Bahan Pribadi Rp 16.620.500

2. Penyusutan alat profit Rp 766.500

3. Lain - lain pribadi Rp 200.000

Total Rp 39.975.000

Table 4.1 Anggaran Biaya


4.2 Jadwal Kegiatan

Bulan ke-
No Rencana Kegiatan 1 2 3 4 Penanggung Jawab

1. Perancanaan Adi Andini, Aditya


Pramanadita

2. Pengumpulan Bahan dan Adi Andini, Aditya


pembuatan produk Pramanadita, Dewa Isa

3. Pemasaran Putra Adi


Nugraha,Elfrida Risani

4. Pembuatan Laporan Adi Andini, Aditya


Keungan dan Evaluasi Pramanadita, Elfrida
Risani

Anda mungkin juga menyukai