Anda di halaman 1dari 10

KEWIRAUSAHAAN

LAPORAN ES JAGUNG
Dosen Pengampu : ONNY SETIAWAN, SE, MM.

Disusun Oleh :
MHD. HARIWARDANA
11970114982

MANAJEMEN S1
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2021
A. Ringkasan Eksekutif
1. Konsep Bisnis
“ Es jagung hawai swegerr” merupakan produk minuman segar dan menyehatkan
yang berbahan dasar utama jagung. Agar cita rasanya semakin nikmat, maka
ditambahkan madu santan encer serta susu kental manis. Penjualan produk ini
rencananya akan berelokasi di kawasan sekolah SMA NEGERI 2 BANGKO
PUSAKO.
2. Lokasi Usaha
Lokasi usaha saya berada di Jln H Annas Maamun sekitar Bangko Mukti.
3. Jam operasional
Jam operasional adalah dari jam 11-00 sd 17-00 wib
4. Toko offline
Secara umum toko ini dijalankan dengan offline di tempat terbuka.
5. Strategi promosi
Strategi untuk mempromosikan produk ini adalah secara online via social
memalui instagram dan offline.
B. Gambaran Usaha
1. Deskripsi Singkat Produk
“ Es Jagung Hawai merupakan minuman berbahan dasar jagung yang segar
dan menyehatkan. Ide pembuatan produk ini di latar belakangi karena jagung
mudah di temui, murah, menyehatkan dan diolah rasanya segar. Agar terkesan
lebih bervariasi dalam hal cita rasa, maka ditambahklan madu dan susu kental
manis.
2. Strategi Pemasaran
a. Strategi produk
“ Es Jagung Hawai” memiliki keunggulan di banding produk lainnya.
Yaitu penggunaan bahan yang masih segar. Selain itu, tambahan susu
sebagai pemanis dan jelly juga memberikan sensasi yang berbeda saat
meminumnya.
b. Strategi Harga
Produk ini dijual dengan harga yang cukup murah dan di pastikan dapat
dijangkau semua kalangan masyarakat, yaitu Rp. 5.000
c. Target Pasar
Secara umum, target pasar dari produk ini adalah menjangkau semua
kalangan. Sementara itu, target pasar khusus produk ini adalah kaum
milenial yang suka jajan khusus nya minuman.
3. Analisis Persingan
a. Pesaing
Terdapat banyak pesaing yang juga menjual produk yang minuman-
minuman segar lainnya sehingga perlu inovasi dan kreatifitas yang
dimunculkan dalam produk ini nantinya. Dengan namanya yang unik dan
bahan-bahan yang digunakan.
b. Posisi dalam persaingan
Produk minuman “Es jagung hawai swegerr” memang banyak memiliki
pesaing dalam hal minuman segar. Jadi, agar menghindari ketatnya
persaingan dan memperoleh profit optimal, usaha ini dibuka di area jalan
H Annas Maamun, sekitaran Desa Bangko Mukti. Alasan pemilihan lokasi
ini adalah belum terdapatnya pesaing penjual produk serupa. Dan
konsumennya nanti terdapat banyak kalangan, umur dan profesi.
c. Kelebihan di banding pesaing
Aspek yang membuat cita rasa produk ini berbeda dibandingkan
pesaingnya adalah tambahan susu sebagai pemanis dan madu yang
dicampurkan selain itu namanya yang membuat penasaran.
4. Rencana Desain dan Pengembangan
a. Tujuan usaha jangka panjang
Menjadi produk minuman yang diminati oleh semua orang dari berbagai
kalangan dan membuka cabang di kota lain seperti Bagan siapi-api, Duri
dan Dumai.
b. Strategi
Melakukan promosi secara online maupun offline untuk memperkenalkan
produk kepada konsumen. Promosi via online dilakukan dengan
memanfaatkan jejaring social media yang ada. Seperti IG, Facebook, Wa.
c. Evaluasi resiko
Produk minuman ini tidak tahan lama, maksimal hanya 1 hari dikarenakan
menggunakan santan cair.
5. Rencana Operasi dan Manajemen
a. Proses produksi
1) Penyediaan bahan-bahan
2) Membelender jagung sampai halus
3) Membuat santan sebagai bahan campuran jagung
4) Mencampurkan jagung yang di beri santan dengan sedikit madu, susu
kental manis, dan campuran es.
b. Pengendalian persediaan
Kami menyediakan 20 gelas perharinya untuk dijual kepada konsumen.
Namun, apabila terdapat sisa yang tidak terjual maka saya akan
menurunkan persediaan sesuai penjualan hari sebelumnya.

c. Control keuangan
a. Harus selalu tersedia uang tunai secukupnya ketika berjualan untuk
kembalian.
b. Menyisihkan modal dan profit untuk mengangsur cicilan serta
antisipasi biaya tak terduga
c. Tidak menggunakan uang modal atau hasil penjualan untuk keperluan
pribadi.
C. Analisis keuangan

No Bahan Baku Satuan Harga HPP

1 Jagung 1 kg 3.500 : 20 Rp 175


cup
2 Bubble 2 15.000 : Rp 750
bungkus 20 cup

3 Gula pasir ½ liter 8.500 : 20 Rp 425


cup
4 Santan 1 5.000 : 20 Rp 250
bungkus cup

5 Cup 150 ml 1 10.000 : Rp 500


dan sedotan bungkus 20 cup
6 Plastic 1 3.000 : 20 Rp 150
bungkus cup
7 Daun pandan 2 lembar 4.000 : 20 Rp 200
cup
8 Susu kaleng 1 kaleng 9.000 : 20 Rp 450
cup
Jumlah Rp 58.000 Rp 2.900

Peralatan yang saya gunakan


No Peralatan Harga Usia Penyusutan

1 Kompor Rp 100.000 180 hari Rp 200

2 Blender Rp 150.000 3 tahun Rp 140

3 Gas 3 kg Rp 14.000 3 bulan Rp 150

4 Saringan santan Rp 5.000 1 tahun Rp 14

5 Kukusan Rp 50.000 3 tahun Rp 30


6 Sendok pengaduk Rp 4.000 1 tahun Rp 11

7 Wadah penyajian jagung Rp 25.000 1 tahun Rp 32

8 Wadah es batu Rp 25.000 1 tahun Rp 32

9 Stoples agar-agar Rp 3.000 1 tahun Rp 4

Jumlah Rp 613

1. TOTAL PENJUALAN
HARGA POKOK PENJUALAN + PENYUSUTAN
Maka harga per cup nya adalah Rp 3.513

Modal saya melakukan usaha adalah Rp 3.513 x 20 cup = Rp 70.260

Rencana harga es jagung yang akan saya jual adalah Rp 5.000 per cup

Maka Rp 5.000 x 20 cup = Rp 100.000

Sehingga keuntungan yang saya dapat dalam satu kali penjualan adalah

Harga penjualan 20 cup – modal = laba

Rp 100.000 – Rp 70.260 = Rp 29.740 Per hari.

2. PERHITUNGAN LABA RUGI


a. Produksi pertama
Modal = Rp 70.260
Harga jual = Total biaya : Hasi produksi dari modal
= Rp 70.260 : 20 cup
= Rp 3.513,

Laba = Harga jual + Laba

= Rp 3.513+ Rp 1.487
= Rp 5.000

Pada produksi pertama hasil penjualan 12 cup berarti terjual yaitu :

Hasil penjualan produksi pertama x harga jual per cup

12 Cup x Rp 5.000 = Rp 60.000


 Keuntungan produksi pertama
Laba x penjualan hasil produksi pertama
Rp 1.487 x 12 cup = Rp 17. 884

Jadi, keuntungan produksi pertama yaitu Rp 17. 884

b. Produksi kedua

Pada produksi kedua hasil penjualan 8 cup dikarenakan hujan

Jadi, hasil penjualan produksi ke dua x harga jual per cup

8 cup x Rp 5000 = Rp 40.000

 Keuntungan produksi kedua


Laba x penjualan hasil produksi kedua
Rp 1.487 x 8 cup = Rp 11.896

Jadi, walaupun kondisi hujan pada saat menjalankan produksi usaha yang kedua saya
masih dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp 11.896

c. Produksi ketiga

Pada produksi ketiga hasil penjualan 15 cup berarti terjual yaitu

Hasil penjualan produksi ketiga x harga jual per cup

15 cup x Rp 5.000 = Rp 75.000


 Keuntungan produksi ke tiga
Laba x penjualan hasil produksi ke tiga
Rp 1.487 x 15 cup = Rp 22.305

Jadi, pada produksi ketiga yaitu meningkat dari produksi sebelum-sebelumnya

Yaitu memperoleh keuntungan sebesar Rp 22.305

d. Produksi keempat

Pada produksi keempat hasil penjualan 14 cup berarti terjual yaitu :

Hasil penjualan produksi keempat x harga jual per cup

13 cup x Rp 5.000 = Rp 70.000

 Keuntungan produksi keempat


Laba x penjualan hasil produksi keempat
Rp 1.487 x 14 cup = Rp 20.818

Jadi, pada produksi keempat yaitu selisih 1 cup dari penjualan pada produksi ketiga yaitu

Terjual 14 cup dengan memperoleh keuntungan sebesar Rp 20.818

3. KESIMPULAN KEEMPAT PRODUKSI


Total modal = Rp 70. 260
Hasil penjualan dari keempat produksi
Produksi pertama = Rp 17.884
Produksi kedua = Rp 11.896
Produksi ketiga = Rp 22.305
Produksi keempat = Rp 20.818 +
JUMLAH = Rp 72.903
 Keuntungaan dari keempat produksi
Hasil penjualan keempat produksi – modal awal
Rp 72.000 – Rp 70. 260 = Rp 1.740

Jadi, laba bersih pada emppat produksi adalah = Rp 1.740

Anda mungkin juga menyukai