Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Ilmu Manajemen Volume 6 Nomor 3 – Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Surabaya 2018

PENGARUH INOVASI PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN


SUZUKI KARIMUN WAGON R AGS ( STUDI DI DEALER SUZUKI UNITED MOTOR
CENTRE JALAN AHMAD YANI SURABAYA)

Aditya Tanjung Tandia


Universitas Negeri Surabaya
Email: adityatandi@mhs.unesa.ac.id

Sri Setyo Iriani


Universitas Negeri Surabaya
Email: srisetyo@unesa.ac.id

Abstract
This study is based on the phenomenon of the gap, the gap when Suzuki issued Suzuki Karimun Wagon R
AGS with various innovations invested and the lowest price but the lowest annual sales, even in every
year sales decreased. The purpose of this study is to analyze and discuss the effect of product innovation
and price on the purchase decision Suzuki Karimun Wagon R AGS. This study is a conclusive study.
Using non probability sampling method The sampling method used is judgmental sampling with the
number of 55 respondents. Technique of collecting data using questionnaire with closed statement and
open question. This study uses the likert scale. The statistical analysis used is a multiple linear regression
analysis with SPSS 23 for windows. The results showed that the variables of Product Innovation are
significant effect on the purchases decision with significant value of 0,004. Price variables significantly
influence the purchase decision with significant value of 0,009.

Keywords: Product Innovation, Price, Purchase Decision.

seperti Honda, Toyota, Suzuki, Honda, Daihatsu


PENDAHULUAN dan Mitsubishi serta berbagai jenis mobil seperti
hadirnya mobil keluarga atau MPV yang masih
Dewasa ini industri otomotif terutama industri menjadi pilihan favorit, mobil ekonomis ramah
mobil mengalami kenaikan penjualan. Kenaikan lingkungan (LCGC) yang diyakini akan menjadi
penjualan mobil secara nasional ini disebabkan pilihan bagi masyarakat yang menginginkan mobil
kecenderungan masyarakat lebih memilih murah dengan mesin yang hemat bahan bakar dan
transportasi pribadi daripada transportasi umum, mobil city car berkapasitas 5 penumpang atau
peningkatan pendapatan masyarakat, dan juga mulai Hatchback yang menjadi favorit dikalangan anak
munculnya transportasi online dengan skema ride muda.
sharing. Kenaikan penjualan mobil ditunjang
dengan bertambah luasnya sarana jalan. Selain itu Mobil LCGC adalah singkatan dari Low Cost Green
pertumbuhan pasar otomotif sangat bergantung pada Car yaitu mobil ekonomis dan ramah lingkungan
pertumbuhan ekonomi secara nasional, karena yang diatur dalam Permenperin No 33 tahun 2013.
industri otomotif menjadi salah satu penopang Mobil ini menuai pro dan kontra saat pertama kali
perekonomian di negara ini. Sebab banyak diluncurkan di Indonesia, adapun masyarakat yang
perusahaan otomotif yang kembali membuka pabrik pro beranggapan bahwa, masyarakat Indonesia
atau menambah produksinya di Indonesia. khususnya di Surabaya berhak memiliki kendaraan
pribadi dengan harga terjangkau, irit bahan bakar.
Pada kondisi inilah industri otomotif di Indonesia Selain masyarakat yang pro, ada juga masyarakat
semakin banyak dan berkembang pesat. Hal ini yang kontra, dimana mereka berpendapat bahwa,
dapat dibuktikan dengan banyaknya berbagai merek mobil murah akan menambah kemacetan di jalan,
mobil yang bersaing secara ketat di Indonesia dengan adanya mobil murah maka moda

241
Aditya Tanjung Tandia, Pengaruh Inovasi Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Suzuki Karimun Wagon R
AGS (Studi di Dealer United Motor Centre Jalan Ahmad Yani Surabaya)

transportasi akan berkurang dan mengurangi kompetitor dan mempertahankan profitabilitas


lapangan pekerjaan (www.kompasiana.com, 2018). perusahaan (Tjiptono dan Chandra, 2012:269).

Terlepas dari pro dan kontra masyarakat, persaingan Boone et al. (2001) dalam Rekarti (2008),
mobil LCGC semakin ketat. Awalnya hanya dari menyatakan bahwa cepatnya produk generasi
Toyota dan Daihatsu, namun sekarang berbagai terbaru dengan teknologi terbaru membuat
merek mulai ikut membanjiri pasar nasional. pengambilan keputusan oleh konsumen semakin
Berikut ini adalah data penjualan mobil yang kompleks. Dalam persaingan global, perusahaan
menunjukkan persaingan yang ketat. otomotif harus terus berinovasi karena teknologi
yang cepat berkembang selain itu agar dapat terus
Tabel 1. bersaing dengan kompetitor dan untuk memenuhi
PENJUALAN MOBIL LCGC TAHUN 2016- kebutuhan dan selera konsumen. Dalam jurnal
2017 Munifah (2014), menunjukan bahwa inovasi produk
berdampak pada keputusan pembelian. Demikian
Merek Tahun 2016 Tahun 2017
pula riset yang dilakukan Kharisma (2017),
Agya Tipe G 45.009 29.004 mengindikasikan bahwa inovasi produk
Brio Satya E 36.470 43.378 mempengaruhi konsumen dalam keputusan
Karimun Wagon R AGS 9.905 5.408 pembelian.
Datsun Go T Active 8.829 4.303
Sumber: www.gaikindo.or.id (data diolah peneliti) Selain inovasi produk, elemen marketing mix yang
berpengaruh pada keputusan pembelian adalah
Dilihat pada tabel 1 bahwa tahun 2016 Toyota Agya harga. “Harga adalah salah satu elemen bauran
tipe G menduduki peringkat pertama dalam pemasaran yang menghasilkan pendapatan, elemen
persaingan industry mobil LCGC. Pada tahun 2017 lain menghasilkan biaya” (Kotler dan Keller,
Brio Satya E yang menduduki peringkat pertama. 2009:67). Pada penelitian Indayani dkk. (2014),
Datsun GO T Active berada pada peringkat dalam membeli mobil konsumen
terbawah penjualan mobil LCGC. Suzuki Karimun mempertimbangkan beberapa hal yaitu (1)
Wagon R AGS berada di peringkat kedua penjualan marketing mix yaitu price, place, promotion,
mobil LCGC. product (2) faktor pribadi yaitu gaya hidup, kelas
sosial, pekerjaan, kebudayaan kelompok acuan dan
Selain itu, berdasarkan tabel 1 Suzuki Karimun keluarga. Menurut Tjiptono (2008:152), “harga
Wagon R kalah bersaing dan mengalami penurunan memiliki dua peran dalam proses pengambilan
penjualan. Penurunan penjualan Karimun Wagon R keputusan, yaitu peranan alokasi dan peranan
direspon oleh Suzuki dengan meluncurkan Karimun informasi.”
Wagon R AGS. Terdapat beberapa perubahan yang
dikeluarkan oleh Suzuki seperti audio double din, Harga menentukan banyaknya permintaan dari
underseat tray, dan system transmisi auto gear shift konsumen. Semakin tinggi harga, semakin sedikit
(AGS). Tidak hanya memiliki inovasi yang lebih permintaan akan produk dan sebaliknya jika harga
baik daripada tipe yang lama, Karimun Wagon R murah maka permintaan produk semakin banyak
AGS juga memiliki kualitas yang baik, bahkan tidak (Tjiptono dan Chandra, 2012:317). Menurut
kalah dengan mobil LCGC lainnya. penelitian Andrianto (2013), menyatakan bahwa
harga mempengaruhi konsumen dalam mengambil
Perusahaan otomotif dituntut untuk selalu keputusan pembelian mobil. Hal ini didukung jurnal
berinovasi dalam menghasilkan suatu produk, Romdonah (2014), mengindikasikan bahwa harga
karena sifat konsumen yang mudah bosan dan berdampak pada keputusan pembelian.
keinginannya selalu berubah-berubah. Menurut
Kotler dan Keller (2009:308), “Inovasi adalah Konsumen akan melewati proses keputusan
semua barang, jasa, atau ide yang dianggap pembelian sebelum memutuskan membeli sebuah
seseorang sebagai sesuatu yang baru, tanpa produk. Menurut Kotler dan Armstrong (2008:181),
memedulikan berapa lama sejarahnya.” Disisi lain “keputusan pembelian adalah membeli merek yang
inovasi merupakan hal yang penting bagi paling disukai, tetapi dua faktor bisa berada antara
perusahaan. Bagi perusahaan mengembangkan niat pembelian dan keputusan pembelian.” Proses
produk baru merupakan salah satu upaya pengambilan keputusan akan melalui beberapa
perusahaan agar terus dapat bersaing dengan tahap yaitu mengenali kebutuhan, mencari

242
Jurnal Ilmu Manajemen Volume 6 Nomor 3 – Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Surabaya 2018

informasi, memilih beberapa alternatif, pembelian, 2012:298). Sedangkan berdasarkan Kotler dan
hasil. (Kotler dan Keller, 2009:184). Keller (2009:308) inovasi produk adalah seluruh
barang, pelayanan, atau ide yang ditafsirkan
Pada bauran pemasaran, harga berinteraksi dengan seseorang seperti entitas yang baru tanpa
elemen lain dalam bauran pemasaran. Kebijakan memperhatikan berapa panjang historinya.
strategi harga pada produk baru yang ditetapkan
oleh perusahaan membuat harga Karimun Wagon R Dari dua definisi diatas, yang dimaksud dengan
AGS lebih mahal daripada pendahulunya, hal itu inovasi produk adalah setiap barang atau produk
dikarenakan inovasi yang lebih baik dari Karimun yang telah dikembangkan atau dimodifikasi yang di
Wagon R AGS. anggap yang baru. Kharisma (2017) dalam
penelitianya mengukur inovasi produk dengan tiga
Tabel 2. indikator yaitu, Relative Advantage (keuntungan
HARGA KARIMUN WAGON R DAN relatif), Compatibility (kecocokan) dan Ease of use
PESAINGNYA (kemudahan penggunaan).
Merek Harga
Karimun Wagon R GS AGS Rp 126.500.000 Harga
Karimun Wagon R GL AGS Rp 121.000.000 Secara sederhana, istilah harga bisa dimaknai
Toyota Agya Tipe G Rp 133.500.000 sebagai sejumlah uang yang ditukarkan untuk
Daihatsu Ayla X Deluxe Rp 132.800.000 sebuah barang atau layanan (Kotler dan Amstrong,
Honda Brio Satya E Rp 136.500.000 2008:345). Selain itu menurut Kotler dan Keller
Datsun GO T Active Rp 114.400.000 (2009:67) mengemukanan bahwa harga adalah salah
Sumber: www.otomaniac.com (data diolah peneliti) satu komponen bauran pemasaran yang
membuahkan pemasukan, komponen lain
Berdasarkan tabel 2 dilihat harga Karimun Wagon R membuahkan pengeluaran.
AGS memiliki harga yang lebih murah dari pada
Agya tipe G, Ayla X Deluxe dan Honda Brio Satya Dari definisi diatas, yang dimaksud dengan harga
E, namun Karimun Wagon R AGS masih lebih adalah sejumlah uang yang dibayarkan untuk
mahal dibandingkan Datsun GO T Active. sebuah produk atau jasa yang menjadi pemasukan
bagi perusahaan. Andrianto (2013) dalam
Suzuki Karimun Wagon R AGS terdapat di berbagai penelitiannya mengukur harga menggunakan empat
showroom serta dealer resmi yaitu UMC (United indikator yaitu, harga terjangkau, harga bersaing,
Motor Centre), dimana di Surabaya terdapat lima harga sesuai kualitas dan harga sesuai manfaat.
dealer dan yang terbesar ada pada lokasi Jalan
Ahmad Yani Surabaya. Keputusan Pembelian .
Menurut Fandy Tjiptono (2005:156) “Keputusan
Dari data-data yang ada menunjukkan bahwa ada pembelian didasari pada informasi tentang
fenomena yang muncul ketika Suzuki memberikan keunggulan suatu produk yang disusun sedemikian
inovasi kepada mobil Karimun Wagon R AGS dan rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan
memberikan harga yang lebih terjangkau dibanding yang akan merubah seseorang untuk melakukan
pesaingnya akan tetapi penjualannya mengalami keputusan pembelian”.
penurunan. Sehingga urgen dilaksanakan riset untuk
mengkaji dampak inovasi produk dan harga pada Menurut Kotler dan Armstrong (2008:181)
keputusan pembelian Suzuki Karimun Wagon R “Keputusan pembelian adalah membeli merek yang
AGS (studi di dealer United Motor Centre Jalan paling disukai, tetapi dua faktor bisa berada antara
Ahmad Yani Surabaya). Adapun maksud dari riset niat pembelian dan keputusan pembelian.” Dalam
ini adalah untuk mengkaji dan mengupas dampak penelitian ini memakai tiga indikator dari Rinda
inovasi produk dan harga pada keputusan pembelian Romdonah (2014) pengukuran keputusan pembelian
Suzuki Karimun Wagon R AGS. yang mengadopsi dari Kotler dan Keller (2009:192)
meliputi, pemilihan produk, pemilihan dealer dan
KAJIAN PUSTAKA waktu yang tepat melakukan pembelian.

Inovasi Produk Berdasarkan pada teori dan fenomena diatas maka


Inovasi produk dapat diartikan sebagai dapat diambil hopotesis penelitian sebagai berikut:
implementasi praktis sebuah ide kedalam produk H1: Ada pengaruh inovasi produk terhadap
atau metode terkini (Tjiptono dan Chandra, keputusan pembelian

243
Aditya Tanjung Tandia, Pengaruh Inovasi Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Suzuki Karimun Wagon R
AGS (Studi di Dealer United Motor Centre Jalan Ahmad Yani Surabaya)

H2: Ada pengaruh harga terhadap keputusan variabel Inovasi Produk (X1) senilai 0,841, Harga
pembelian. (X2) senilai 0,855 dan Keputusan Pembelian (Y)
senilai 0,905, sehingga pernyataan-pernyataan pada
METODE PENELITIAN instrument penelitian (angket) bisa dipakai sebagai
alat ukur dampak inovasi produk serta harga kepada
Riset ini menerapkan pendekatan kuantitatif. Jenis keputusan pembelian Suzuki Karimun Wagon R
riset yang dipakai yaitu rancangan riset konklusif. AGS.
Sumber data yang dipakai pada riset ini yaitu data
primer dan data sekunder menggunakan teknik Karakteristik Responden
pengumpulan data berupa angket, observasi, Hasil karakteristik responden pelanggan di Dealer
dokumentasi. Suzuki United Motor Centre Jalan Ahmad Yani
Surabaya berdasarkan jenis kelamin yaitu responden
Populasi pada riset ini adalah pelanggan di dealer laki-laki berjumlah 33 responden (60%) dan
United Motor Centre Jalan Ahmad Yani Surabaya perempuan berjumlah 22 responden (40%).
yang memiliki dan menggunakan Suzuki Karimun Berdasarkan usia, responden yang berusia antara 25-
Wagon R AGS berusia 25-55 tahun. Populasi dalam 35 tahun yaitu 19 responden (34,5%), responden
penelitian ini tidak diketahui jumlahnya (infinite). yang berusia 36-45 tahun yaitu 21 responden
Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 55 responden, (38,2%), responden yang berusia 46-55 tahun
hal ini berpedoman pada gagasan yang berjumlah 15 responden (27,3%). Berdasarkan
dikemukakan oleh Ferdinand (2013:173) bahwa pekerjaan, jumlah responden dengan pekerjaan PNS
dalam riset multivariate termasuk yang sebesar 34,5% atau 19 orang, wirausaha sebesar
menggunakan analisis regresi multivariate besarnya 23,6% atau 13 orang, pegawai swasta sebesar 18,2%
sampel ditentukan sebanyak 25 responden setiap atau 10 orang, Lain-lain sebesar 12,7% atau 7 orang
variabel independen. Pada riset ini menggunakan 2 dan Ibu rumah tangga sebesar 10,9% atau 6 orang.
variabel independen sehingga sampel yang
digunakan sebanyak 2 kali 25 yaitu 50 responden HASIL DAN PEMBAHASAN
dan ditambah 10% dari jumlah sampel (Sarwono,
2008:147), sehingga ukuran sampel menjadi 55 Analisis model dan kelayakan model
responden. Hal ini dimaksudkan untuk Model regresi yang baik harus terbebas dari asumsi
mengantisipasi jika ada instrument penelitian yang klasik mencakup pengujian normalitas, pengujian
tidak layak. multikolinieritas, serta pengujian heterokedastisitas.
Pada uji normalitas, residual data dapat dikatakan
Riset ini menerapkan nonprobability sampling normal karena pada grafik normal p-p plot dapat
dengan metode sampling menggunakan metode dilihat motif titik-titik menjalar dan mengikuti arah
judgmental sampling. Lokasi penelitian yaitu di garis diagonal, sedangkan pada uji kolmogorov-
dealer Suzuki United Motor Centre Jalan Ahmad smirnov menghasilkan nilai signifikansi senilai
Yani Surabaya. 0,670 yang lebih tinggi dari 0,05. Artinya bahwa
residual data tersebut terdistribusi secara normal.
Variabel independen dari riset ini yakni Inovasi
Produk (X1) serta Harga (X2), sedangkan variabel Pada uji multikolinieritas, data terlepas dari
dependennya adalah Keputusan Pembelian (Y). penyakit multikolinieritas karena diperoleh nilai
Skala pengukuran yang digunakan yaitu skala likert. tolerance kedua variabel bebas sebesar 0,375 yang
Riset ini menerapkan alat analisis regresi linier lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF dari variabel bebas
berganda menggunakan software SPSS versi 23.0. senilai 2,669 lebih kecil dari 10. Artinya bahwa riset
ini tidak terjadi hubungan yang besar antar varibel
Sebelum analisis data dilakukan, wajib terlebih dulu bebas, sehingga model regresi ini masih bisa
mengerjakan uji validitas serta reliabilitas. Nilai uji diterima.
validitas didapatkan Corrected Item – Total
Correlation lebih tinggi dari 0,361 sehingga bisa Pada uji heterokesdatisitas, data terbebas dari
dinyatakan valid, artinya angket bisa dipakai masalah heterokedastisitas karena diperoleh bobot
sebagai alat ukur dampak inovasi produk serta harga signifikansi variabel inovasi produk senilai 0,136
kepada keputusan pembelian Suzuki Karimun serta variabel harga senilai 0,662 seluruh nilai
Wagon R AGS. Sedangkan nilai uji reliabilitas variabel bebas lebih besar dari 0,05. Artinya bahwa
dapat dinyatakan reliabel karena diperoleh nilai riset ini memiliki persamaan variance residual
Cronbach Alpha lebih tinggi dari 0,70 yaitu nilai

244
Jurnal Ilmu Manajemen Volume 6 Nomor 3 – Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Surabaya 2018

dalam suatu periode observasi dengan periode Variabel inovasi produk (X1) memiliki dampak
observasi yang lain. positif pada keputusan pembelian Suzuki Karimun
Wagon R AGS sebesar 0,321. Artinya semakin baik
Dari pertanyaan terbuka bisa diketahui jawaban inovasi produk Suzuki Karimun Wagon R AGS
terbanyak pada pertanyaan pertama “Kapan Anda sehingga akan berpengaruh bertambah positif
membeli Suzuki Karimun Wagon R AGS?” adalah kepada keputusan pembelian Suzuki Karimun
“ketika ada pameran”, untuk pertanyaan kedua Wagon R AGS.
“Sebelum membeli Suzuki Karimun Wagon R AGS
merek mobil apa yang pernah dibeli?” jawaban Variabel harga (X2) memiliki dampak positif kepada
terbanyak adalah “belum pernah memiliki mobil”, keputusan pembelian Suzuki Karimun Wagon R
dan untuk pertanyaan ketiga “Apa alasan Anda AGS senilai 0,259. Maka dapat diinterprestasikan
membeli Suzuki Karimun Wagon R AGS?” semakin sesuai harga dengan kualitas sehingga
jawaban terbanyak adalah “harga murah dan tertarik semakin tinggi keputusan pembelian Suzuki
dengan spesifikasinya”. Hal ini dapat ditarik Karimun Wagon R AGS.
kesimpulan bahwa konsumen membeli Suzuki
Karimun Wagon R AGS ketika ada pameran karena Dari uji kelayakan model diketahui besarnya bobot
pada saat pameran banyak bonus dan juga benefit Adjusted R Square dalam penelitian ini senilai 0,582
yang diberikan, mayoritas responden belum pernah atau 58,2%. Nilai tersebut memperlihatkan jika
memiliki mobil sehingga Suzuki Karimun Wagon variabel inovasi produk (X1) serta variabel harga
AGS ini merupakan mobil pertama yang dimiliki, (X2) berdampak kepada keputusan pembelian (Y)
mayoritas responden memilih Suzuki Karimun Suzuki Karimun Wagon R AGS sebesar 0,582 atau
Wagon R AGS karena memiliki harga lebih murah 58,2%. Sedangkan selisihnya senilai 0,418 atau
dari mobil LCGC lainnya dan spesikasi Suzuki 41,8% disebabkan oleh variabel berbeda diluar
Karimun Wagon R AGS lengkap. variabel inovasi produk dan harga.

Tabel 3. Berdasarkan Ghozali (2013:98), “untuk mengetahui


HASIL KOEFISIEN REGRESI LINIER seberapa jauh pengaruh satu variabel independen
BERGANDA secara individual dalam menerangkan variabel
Model Unstandardized dependen maka digunakan uji t dalam suatu
Coefficients penelitian. Jika nilai probabilitas signifikansi < nilai
Std. a = 0,05 maka dapat disimpulakan bahwa secara
B Error t Sig. parsial variabel bebas berpengaruh signifikan
1 (Constant) 6.967 1.823 3.833 .000 terhadap variabel terikat”.
Inovasi .321 .108 2.979 .004
Produk Dari uji t diketahui bahwa variabel inovasi produk
Harga .259 .096 2.704 .009 (X1) bernilai positif sebesar 2,979 dan memiliki
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian signifikansi 0,004 < 0,05 (5%), maka bisa ditarik
Sumber: Result SPSS 23 kesimpulan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima
sehingga variabel inovasi produk (X1) mempunyai
Dari tabel 3 didapatkan model persamaan regresi dampak positif pada variabel keputusan pembelian
linier berganda seperti di bawah ini. (Y). Kemudian, variabel harga (X2) bernilai positif
Y=a+b1X1+b2X2 sebesar 2,704 dan memiliki signifikansi 0,009 <
Y=6,967+0,321X1+0,259X2 0,05 (5%), maka bisa ditarik kesimpulan Ho ditolak
dan Ha diterima sehingga variabel harga (X2)
Berdasarkan pada model regresi linier berganda mempunyai dampak positif kepada variabel
tersebut, bisa diinterpretasikan nilai konstanta (a) keputusan pembelian (Y). variabel inovasi produk
senilai 6,967 mengindikasikan jika inovasi produk memiliki pengaruh paling dominan karena memiliki
serta harga memiliki bobot sebesar 0 (nol) atau tidak nilai t hitung lebih besar dibandingkan variabel
ada, maka tanda positif bisa diartikan jika tidak ada harga.
inovasi produk serta harga, tetapi memperhitungkan
variabel lain maka konsumen akan tetap melakukan Pengaruh Inovasi Produk terhadap Keputusan
keputusan pembelian Suzuki Karimun Wagon R Pembelian
AGS sebesar 6,967. Hasil riset ini memperlihatkan jika inovasi produk
berdampak positif dan signifikan kepada keputusan
pembelian Suzuki Karimun Wagon R AGS, hal ini

245
Aditya Tanjung Tandia, Pengaruh Inovasi Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Suzuki Karimun Wagon R
AGS (Studi di Dealer United Motor Centre Jalan Ahmad Yani Surabaya)

bisa dilihat dari bobot signifikansi inovasi produk Menurut respon jawaban yang tertinggi adalah
sebesar 0,004 yang kurang dari 0,05. dengan pernyataan “Saya merasa Harga Suzuki
Karimun Wagon R AGS sesuai dengan hasil yang
Berdasarkan reaksi tanggapan yang tertinggi dengan diinginkan”, hal ini menunjukkan bahwa konsumen
pernyataan “Saya merasa senang dengan fitur yang merasa harga dari Suzuki Karimun Wagon R AGS
ada didalam Suzuki Karimun Wagon R AGS”, hal memang sesuai dengan hasil yang didapatkan
ini menunjukkan bahwa konsumen senang dengan konsumen sehingga konsumen mau untuk membeli
fitur Suzuki Karimun Wagon R AGS. Karena mobil tersebut. Hasil tersebut sejalan dengan hasil
Suzuki Karimun Wagon R AGS telah memakai fitur pertanyaan terbuka bahwa mayoritas responden
system transmisi Auto Gear Shift (AGS) yang dapat membeli Suzuki Karimun Wagon R AGS karena
digunakan sebagai transmisi Matic maupun Manual. harganya yang terjangkau dengan spesifikasi yang
Suzuki Karimun Wagon R AGS juga sudah lengkap. Harga yang diberikan Suzuki Karimun
ditambahkan fitur keamanan seperti Immobilizer, Wagon R AGS lebih terjangkau dibandingkan mobil
seat-belt, maupun Keyless Entry. Dengan LCGC merek lainnya, namun kualitas yang
mengaplikasikan sistem transmisi AGS pada diberikan Suzuki Karimun Wagon R AGS sama
kendaraan ini, menjadikan berkendara lebih mudah dengan mobil LCGC merek lainnya yang lebih
dan praktis sehingga meningkatkan kenyamanan mahal.
berkendara bagi penggunanya terutama untuk
pengendara pemula. Hal ini sejalan dengan hasil Sebagian besar responden pada riset ini yaitu
pertanyaan terbuka bahwa mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki karena laki-laki pada
belum pernah memiliki mobil sehingga Suzuki umumnya sebagai decision maker dalam rumah
Karimun Wagon AGS ini merupakan mobil pertama tangga. Mayoritas responden berusia 36-45 tahun
yang dimiliki. dan bekerja sebagai PNS dikarenakan PNS pada
usia tersebut sudah mapan secara ekonomi sehingga
Sebagian besar responden pada riset ini yaitu mampu untuk membeli Suzuki Karimun Wagon R
berjenis kelamin laki-laki karena responden laki- AGS.
laki lebih paham tentang otomotif terutama inovasi
dari Suzuki Karimun Wagon R AGS. Mayoritas Penelitian ini membuktikan teori dari Tjiptono
responden bekerja sebagai PNS dan berusia 36-45 (2012:317) yang menyatakan bahwa harga
tahun karena PNS pada usia tersebut menyukai menentukan jumlah produk yang dibelanja
sesuatu yang baru. pelanggan. Semakin mahal suatu produk, semakin
sedikit kuantitas produk yang dibeli begitupun
Penelitian ini membuktikan teori dari Tjiptono sebaliknya. Penelitian ini mendukung riset yang
(2012:269) yang menyatakan bahwa dilaksanakan oleh Andrianto (2013), Gupta (2013)
mengembangkan produk baru merupakan salah satu dan Romdonah (2014), yang mengatakan jika harga
upaya perusahaan agar terus dapat bersaing dengan berdampak positif kepada keputusan pembelian.
kompetitor dan mempertahankan profitabilitas
perusahaan. Penelitian ini juga membuktikan teori KESIMPULAN
dari Hermaya (2003:243) dalam Romdonah (2014) Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan,
yang menyatakan inovasi produk merupakan salah maka bisa ditarik beberapa kesimpulan, yaitu ada
satu aspek yang sangat ampuh digunakan oleh pengaruh signifikan positif inovasi produk pada
seorang pemasar untuk menjual produknya. Riset ini keputusan pembelian Suzuki Karimun Wagon R
mendukung riset dari Boone et al. (2001), AGS (Studi di Dealer Suzuki United Motor Centre
Romdonah (2014) dan Kharisma (2017), yang Jalan Ahmad Yani Surabaya). Kemudian Ada
menyatakan bahwa inovasi produk berpengaruh pengaruh signifikan positif harga pada keputusan
positif kepada keputusan pembelian. pembelian Suzuki Karimun Wagon R AGS (Studi di
Dealer Suzuki United Motor Centre Jalan Ahmad
Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian Yani Surabaya)
Hasil riset ini memperlihatkan jika harga berdampak
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Pada peneliti berikutnya dianjurkan untuk membuat
Suzuki Karimun Wagon R AGS, hal ini bisa dilihat riset dengan variabel yang berlainan dengan
dari bobot signifikansi harga senilai 0,009 yang variabel bebas yang digunakan pada riset ini seperti
kurang dari 0,05. promosi, desain produk, kualitas produk, citra
merek, dan lain-lain karena masih ada pengaruh
sebesar 41,8% dari variabel lain diluar variabel

246
Jurnal Ilmu Manajemen Volume 6 Nomor 3 – Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Surabaya 2018

inovasi produk dan harga. Selain itu, peneliti Kharisma, Fresha. 2017. Pengaruh Inovasi Produk
berikutnya juga dianjurkan memambah karakteristik dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian
responden berdasarkan penghasilan dan menambah All New Avansa.
jumlah sampel menjadi 100 responden atau 200
responden agar hasil penelitian lebih respresentatif. Kotler, Philip. Armstrong, Garry, 2008.Prinsip-
prinsip Pemasaran, Jilid 1, Erlangga,
DAFTAR PUSTAKA Jakarta.
Amin, Muslim. M. 2014. Studi Potensi Bisnis
Industri Otomotif di Indonesia, 2013- Kotler, Phillip. Keller, Kevin Lane. 2009.
2017. (Online). Manajemen Pemasaran. Edisi 13. Jilid 1
(http://www.cdmione.com/source/Otomoti dan 2. Terjemahan Bob Sabran. Jakarta:
f.pdf diakses pada tanggal 17 Desember Erlangga
2017)
Kotler, Philip, dan Kevin keller. 2012. Manajemen
Andrianto, Hendra Noky. 2013. Pengaruh Kualitas Pemasaran. Edisi 14. Jilid 1 dan 2.
Produk, Citra Merek, Harga dan Promosi Terjemahan Bob Sabran. Jakarta: Erlangga
Terhadap Keputusan Pembelian jenis
MPV Merek Toyota kijang INNOVA di Maholtra, Naresh K. 2009. Riset Pemasaran
Semarang. Pendekatan Terapan. Jakarta : PT Indeks

Boone, Derick S, Lemon, Katherine N and Richard Maulana, M. Arif. 2011. Pengaruh harga dan
Stalkin Staelin. 2001. “The Impact of Firm kualitas terhadap keputusan pembelian
Introducting Strategis on Consumen’s Motor Yamaha V-ixion.
Perception of The Future Product
Introductions and Purchase Decisions”. Munifah, Nur. 2014. Pengaruh Inovasi Produk dan
The Journal Of Product Innovation Harga Terhadap Keputusan Pembelian
Management. Vol. 18: pp 96-109. Smartphone Blackberry di Kalangan
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Ferdinand, Augusty. 2013. Metode Penelitian Purworejo”.
Manajemen: Pedoman Penelitian untuk
skripsi, Tesis dan Disertai Ilmu Rekarti, Endi dan Hikmat, Deni. 2008. “Analisis
Manajemen. Semarang: Universitas Pengaruh Inovasi Produk Terhadap
Diponegoro. Keputusan Pembelian Telepon Genggam”.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Romdonah, Rinda. 2014. Pengaruh inovasi produk,
Multivariate Dengan Program SPSS 21 harga dan brand image terhadap
update PLS Regresi, Edisi 7. Semarang: keputusan pembelian sepedah motor
Badan Penerbit Universitas Diponegoro. honda beat.

Gupta, Sangeeta. 2013. ”A study of buying decision Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan
influencers for passenger car segment in Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
New Delhi”. International journal of R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
business and Management Invention.Vol.
2 (2): PP 64-71. Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
James C. Anderson, James B. L, Thomson, and Finn
Wynstra. 2001. “Combining value and Tjiptono, Fandy. Chandra, Gregosius. 2012.
price to make purchase decisions in Pemasaran Strategik. Yogyakarta :
business markets”. Business Penerbit Andi
Administration. Vol. 402.

Kadek, Indayani, Kirya, I Ketut, dan Ni Nyoman


Yulianthini. 2014. Analisis Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Keputusan
Konsumen dalam Membeli Mobil.

247

Anda mungkin juga menyukai