Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS MARKET SHARE KENDARAAN BERMOTOR

RODA DUA DI SANGATTA

Rifai NL1, Theresia Militina 2, dan Titin Ruliana3


1
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Indonesia.
2
Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda 75234, Indonesia.
E-mail: rifainl@untag-smd.ac.id

ABSTRAKSI

RIFAI NL, Analisis Market Share Kendaraan Bermotor Roda Dua di Sangatta (di bawah
bimbingan Ibu Theresia Melitina dan Ibu Titin Ruliana).
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui market share kendaraan bermotor roda dua
dengan masing – masing merk.
Dasar Teori yang digunakan adalah Manajemen Pemasaran, Pangsa Pasar, segmentasi
Pasar, Strategi bauran pemasaran, Strategi produk mix, Merek ( Brand ) dan Potensi pasar.
Populasi Sepuluh merek kendaraan bermotor roda dua ( data sekunder ) Sampel Yamaha
memiliki pangsa pasar ( market share ) pada posisi pertama dalam urutan penjualan kendaraan
bermotor roda dua yang ada di Sangatta.
Instrumen/ peralatan yang digunakan Analisis Market Share menurut Fredy Rangkuti.
Hasil penelitian Sepuluh merek kendaraan roda dua pada tahun 2013 yang dibandingkan
memiliki pangsa pasar berbeda Yamaha sebesar 38,99 %, Honda sebesar 34,32%, Suzuki sebesar
21,35%, Kawasaki sebesar 2,63%, Beijing sebesar 0,72%, Jialing sebesar 0,47%, Hokaido sebesar
0,09%, KTM sebesar 0,12%, Kasea sebesar 1,03% dan Kymko sebesar 0,17%.
Pencapaian pangsa pasar kendaraan bermotor roda dua yang dominan adalah merek
Yamaha pada tahun 2009 sebesar 36,93%, pada tahun 2010 sebesar 35,97%, tahun 2011 sebesar
36,51%, tahun 2012 sebesar 34,50% dan pada tahun 2013 sebesar 38,99% dari keseluruhannya
jumlah kendaraan bermotor roda dua terjual meliputi merek Honda, Suzuki, Kawasaki, Beijing,
Jialing, Hokaido, KTM, Kasea dan Kymco.
Kesimpulan bahwa Market Share kendaraan bermotor roda dua merek Yamaha lebih besar
dari market share kendaraan roda dua merek Honda, Suzuki, Kawasaki, Beijing, Jialing, Hokaido,
KTM, Kasea dan Kymco, sehingga Hipotesis diterima.

Kata Kunci : Market Share, Kendaraan Roda Dua

1. PENDAHULUAN daerah di Kaltim yang semula terisolasi


Pertumbuhan penduduk yang demikian menjadi terbuka dan mudah dijangkau.
pesat di daerah perkotaan mendorong Sangatta sebagai ibukota Kabupaten
peningkatan pengguna sarana transportasi Kutai Timur memiliki posisi yang sangat
darat. Hal ini terjadi karena pertumbuhan strategis memungkinkan arus lalu lintas darat
penduduk yang menyebabkan terjadinya dapat masuk dan keluar dari mana saja.
peningkatan aktivitas. Setiap orang akan Kondisi tersebut memacu terjadinya
berlomba (berkompetisi) untuk mendapatkan percepatan penduduk secara mencolok dalam
peluang, sehingga dibutuhkan penunjang di lima tahun terakhir, diikuti dengan
bidang komunikasi dan transportasi. pertambahan pengguna kendaraan bermotor.
Seiring dengan diberlakuaknnya Peningkatan pengguna kendaraan
Undang-Undang Otonomi Daerah dan dalam bermotor memberikan peluang bagi agen-
rangka mempersiapkan diri menghadapi arus agen kendaraan bermotor untuk berusaha
globalisasi pasca pemberlakuan AFTA menggaet pangsa pasar potensial, karena
(Asean Free Trade Area), maka daerah- setiap jenis dan merek kendaraan bermotor
memberikan nilai tersendiri bagi si pemakai.
Data statistik yang dikeluarkan oleh bersaing akan menggeser kendaraan
BPS Kota Sangatta tahun 2013 menunjukkan bermotor roda dua system empat tak seperti
pertumbuhan penduduk sebesar 5,443% dari merek Yamaha, Honda, Suzuki, Kawasaki,
579.933 jiwa ditahun 2012 menjadi 611.485 Jialing, Beijing, Hokaido, KTM, Kasea dan
jiwa di tahun 2013. Pertumbuhan penduduk Kymko.
diikuti dengna pertambahan pengguna Peningkatan pengguna kendaraan
kendaraan baru sebesar 9,01% (dibanding bermotor roda dua berimplikasi juga pada
dengan kendaraan lama) dimana kendaraan penyempitan jalan, jalan-jalan utama di Kota
baru sebesar 38,791 unit pada tahun 2012 dan Senggata yang semula renggang kini menjadi
42.287 unit tahun 2013, dan kedaraan lama sempit dan sering terjadi kemacetan.
sebesar 10,95% dimana kendaraan lama Menghadapi persaingan tersebut, maka
tahun 2012 sebanyak 167.683 unit dan tahun perlu kiranya dilakukan penelitian mengenai
2013 sebanyak 189.139 unit. besarnya pangsa pasar (market square), yang
Peningkatan pengguna kendaraan roda telah dikuasai oleh kendaraan bermotor roda
dua berimplikasi pada terbukanya peluang dua dengan system elektrik/matic yang ada di
usaha, untuk kendaraan roda dua, peluang Senggata lima tahun terakhir (2009,Sampai
usaha yang timbul yaitu dengan munculnya dengan 2013) yaitu dengan membandingkan
kendaraan jenis baru, yang menggunakan merek lain yang ada di pasaran.
system Elektrik/matic dimana system ini Pemasaran barang merupakan hal
memberikan perbedaan yang signifikan yang sangat penting dalam usaha untuk
kepada si pemakai. memasuki daerah penjualan atau segmentasi
Bagi kalangan muda yang mempunyai pasar dan memenangkan persaingan bagi
mobilitas tinggi cederung menggunakan produk perusahaan yang ditawarkan kepada
kendaraan bermotor roda dua dengan system konsumen sebagai objek utama dari kegiatan
Elektrik/matic, kendaraan ini dapat dipacu marketing, karena produk-produk barang atau
pada kecepatan tinggi dan tampilan model jasa yang ditawarkan oleh perusahaan pada
yang apik. Sedangkan bagi kalangan pekerja ahirnya akan diterima dan dimanfaatkan oleh
dan orang tua biasanya cenderung memilih konsumen, dengan kata lain produk akan
system empat tak, karena kendaraan ini berhadapan langsung dengan konsumen
biasanya mudah untuk dioperasikan dan sebagai pengguna terkhir dari barang
mempunyai nilai ekonomis dalam pengisian tersebut.
bahan bakar.
Kendaraan roda dua dengan system 2. METODE PENELITIAN
elektrik/matic sudah cukup familiar dikenal 2.1. Waktu dan Tempat Penelitian
masyarakat, karena Kendaraan bermotor roda Penelitian dilaksanakan dari
dua dengan system elektri / matic terkenal di bulan Maret sampai dengan bulan
Indonesia lewat berbagai media baik itu Mei 2014 di Kabupaten Kutai Timur,
media elektronik maupun media cetak. Provinsi Kalimantan Timur.
Berbagai jenis kendaraan bermotor 2.2. Bahan dan Alat Penelitian
roda dua yang keluar masuk ke Senggata Bahan dan Alat Penelitian yaitu : Data
merupakan pasar potensial bagi agen-agen kendaraaan bermotor roda dua seperti
kendaraan bermotor roda dua dengan merek Yamaha, Honda, dan Suzuki. pada
baru masuk ke Senggata, terutama kendaraan tahun 2009 - 2013, di Kantor Samsat
bermotor roda dua dengan merek Cina yang Sanggata.
terkenal murah. Kehadiran kendaraan 2.3. Rancangan Penelitian
bermotor roda dua dengan merek baru ini Menganalisis dan menguji kebenaran
merupakan tantangan bagi agen-agen hipotesis yang telah dikemukakan maka
kendaraan bermotor roda dua dengan merek penulis menggunakan Analysis Market Share
sebelumnya untuk mempertahankan terhadap kendaraan bermotor roda dua merk
konsumen dan berusaha meraih konsumen Yamaha, Honda, Suzuki, Kawasaki, Beijing,
potensial lainnya. Karena kehadiran jialing, Hokaido, KTM, Kasea dan Kymco
kendaraan bermotor roda dua dengan system tahun 2009 - 2013 yang ada di Kota
Elektrik berbagai merek dengan harga Sanggatta
Fredy Rangkuti ( 2001 : 121 ) Dalam Kawasaki, Jialing, Beijing, Hokaido, KTM,
hal ini rumus yang digunakan adalah: Kasea dan Kymko.
Mi Hipotesis Ditolak bila Kendaraan Roda
Si  x100%
 Mi Dua Merk Yamaha tidak menguasai pangsa
pasar paling besar diantara merk Honda,
Dimana : Suzuki, Kawasaki, Jialing, Beijing, Hokaido,
Si = Pangsa. Pasar (Market Share) KTM, Kasea dan Kymko.
Mi = Jumlah kendaraan bermotor merek
tertentu yang terjual tahun ke-t 3. HASIL PENELITIAN DAN
(Company is marketing effort) PEMBAHASAN
∑Mi = Jumlah keseluruhan kendaraan
bermotor roda dua yang beredar di Menurut Basu Swastha DH. dan Ibnu
Senggata pada tahun ke-t (total company
Sukotjo W.(2002:82) Manajemen adalah :
is effort) Ilmu dan seni merencanakan,
t = Tahun Penjulaan 2013
mengorganisasikan, mengarahkan,
selanjutnya untuk menjawab
mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga
permasalahan yang dikemukakan dilakukan
manusia dengan bantuan alat-alat untuk
pengujian hipotesis dengan ketentuan sebagai
berikut: mencapai tujuan yang telah
Apabila market share kendaraan ditetapkanPengertian pemasaran menurut
bermotor roda dua merk Yamaha paling Philip Kotler ( 2001 : 8 ) adalah sebagai
besar, maka hipotesis diterima. Apabilaberikut :
market share kendaraan bermotor roda dua Pemasaran itu adalah proses sosial dan
managerial dengan mana seseorang atau
merk Yamaha tidak terbesar, maka hipotesis
ditolak. kelompok memperoleh apa yang mereka
1. Pengujian Hipotesis butuhkan dan inginkan melalui penciptaan
Diterima / ditolaknya hipotesis
dan pertukaran produk dan nilai
merujuk pada hasil analisis market
Berdasarkan data yang diperoleh dan
share. ditabulasikan pada bagian terdahulu, maka
Hipotesis Diterima bila Kendaraan Roda
dilakukan perhitungan-perhitungan terhadap
Dua Merk Yamaha menguasai pangsa pasar besarnya pangsa pasar dari masing-masing
paling besar diantara merk Honda, Suzuki,
kendaraan bermotor roda dua pada tahun
2009, 2010, 2011, 2012, dan 2013.
Tabel 5.1: JUMLAH PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA
BERDASARKAN MEREK SELAMA TAHUN 2009, 2010, 2011, 2012, 2013.
Tahun
Jenis
2009 2010 2011 2012 2013
No.
Kendaraan
(unit) (unit) (unit) (unit) (unit)

1 Yamaha 10.785 13.483 15.727 23.591 36.771

2 Honda 11.365 16.115 17.041 25.562 32.371

3 Suzuki 3.349 5.339 7.070 15.104 20.138

4 Kawasaki 1.320 1.980 2.158 2.374 2.485

5 Beijing 345 211 269 436 680

6 Jialing 325 135 211 342 533


7 Hokaido 56 24 34 55 86

8 KTM 241 96 45 73 114

9 Kasea 1354 85 455 737 974

10 Kymco 61 21 65 105 164

Jumlah 29.201 37.489 43.075 68.378 94.316

Sumber : Data Diolah, 2014

Dari data yang nampak pada tabel dilakukan perhitungan pangsa pasar dari masing-
masing merek kendaraan bermotor roda dua setiap tahunnya, maka diperoleh:
Mi
Si = x 100 %

 Mi

Jml. Kendaraan merek tertentu yang terjual pada tahun ke-t

Market Share = x 100%


Jml Keseluruhan Kendaraan Roda Dua yang beredar di Kota
Sangatta Pada Tahun ke-t

a. Tahun 2009
1. Kendaraan Bermotor Roda Dua = 11,47%.
Merk Yamaha
Mi
S11 = x 100% 4. Kendaraan Bermotor Roda Dua
Merk Kawasaki
S41 = Mi x 100%
10.785
=
 29.201
Mi
x 100%  Mi

= 36,93%. 1.320
= x 100%
29.201
2. Kendaraan Bermotor Roda Dua = 4,52%.
Merk Honda
S21 = Mi x 100%
 Mi
5. Kendaraan Bermotor Roda Dua
11.365
= x 100% Merk Beijing
29.201 S51 = Mi x 100%
= 38,92%.  Mi

3. Kendaraan Bermotor Roda Dua 345


= x 100%
Merk Suzuki 29.201
S31 = Mi x 100% = 1,18%.
 Mi
6. Kendaraan Bermotor Roda Dua
3.349
= x 100% Merk Jialing
29.201
S61 = Mi x 100%  Mi
 Mi
16.115
= x 100%
325 37.489
= x 100%
29.201 = 42,99%.
= 1,11%. 3. Kendaraan Bermotor Roda Dua
Merk Suzuki
7. Kendaraan Bermotor Roda Dua S32 = Mi x 100%
Merk Hokaido  Mi
S71 = Mi x 100%
5.339
 Mi = x 100%
37.489
56
= x 100% = 14,24%.
29.201 4. Kendaraan Bermotor Roda Dua
= 0,19%. Merk Kawasaki
8. Kendaraan Bermotor Roda Dua S42 = Mi x 100%
Merk KTM  Mi
S81 = Mi x 100%
1.980
 Mi = x 100%
37.489
241
= x 100% = 5,28%.
29.201 5. Kendaraan Bermotor Roda Dua
= 0,83%. Merk Beijing
9. Kendaraan Bermotor Roda Dua S52 = Mi x 100%
Merk Kasea  Mi
S91 = Mi x 100%
211
 Mi = x 100%
37.489
1.354
= x 100% = 0,56%.
29.201 6. Kendaraan Bermotor Roda Dua
= 4,64%. Merk Jialing
10. Kendaraan Bermotor Roda Dua S62 = Mi x 100%
Merk Kymco  Mi
S91 = Mi x 100%
135
 Mi = x 100%
37.489
61
= x 100% = 0,36%.
29.201 7. Kendaraan Bermotor Roda Dua
= 0,21 %. Merk Hokaido
S72 = Mi x 100%
b. Tahun 2010  Mi
1. Kendaraan Bermotor Roda Dua
Merk Yamaha 24
= x 100%
S12 = Mi x 100% 37.489
 Mi = 0,06%.
8. Kendaraan Bermotor Roda Dua
13.483
= x 100% Merk KTM
37.489 S82 = Mi x 100%
= 35,97%.  Mi
2. Kendaraan Bermotor Roda Dua
Merk Honda 96
= x 100%
S22 = Mi x 100% 37.489
= 0,26%. 5. Kendaraan Bermotor Roda Dua
9. Kendaraan Bermotor Roda Dua Merk Beijing
Merk Kasea S53 = Mi x 100%
S92 = Mi x 100%  Mi
 Mi
269
= x 100%
85 43.075
= x 100%
37.489 = 0,62%.
= 0,23%. 6. Kendaraan Bermotor Roda Dua
Merk Jialing
10. Kendaraan Bermotor Roda Dua S63 = Mi x 100%
Merk Kymco  Mi
S102 = Mi x 100%
211
 Mi = x 100%
43.075
21
= x 100% = 0,49%.
37.489 7. Kendaraan Bermotor Roda Dua
= 0,06%. Merk Hokaido
c. Tahun 2011 S73 = Mi x 100%
 Mi
1. Kendaraan Bermotor Roda Dua
Merk Yamaha 34
= x 100%
S13 = Mi x 100% 43.075
 Mi = 0,08%.
15.727
= x 100%
43.075 8. Kendaraan Bermotor Roda Dua
= 36,51%. Merk KTM
2. Kendaraan Bermotor Roda Dua S83 = Mi x 100%
Merk Honda  Mi
S23 = Mi x 100%
45
 Mi = x 100%
43.075
17.041
= x 100% = 0,10%.
43.075 9. Kendaraan Bermotor Roda Dua
= 39,56%. Merk Kasea
3. Kendaraan Bermotor Roda Dua S93 = Mi x 100%
Merk Suzuki  Mi
S33 = Mi x 100%
455
 Mi = x 100%
43.075
7.070
= x 100% = 1,06%.
43.075 10. Kendaraan Bermotor Roda Dua
= 16,41%. Merk Kymco
4. Kendaraan Bermotor Roda Dua S103 = Mi x 100%
Merk Kawasaki  Mi
S43 = Mi x 100%
65
 Mi = x 100%
43.075
2.158
= x 100% = 0,15%.
43.075 d. Tahun 2012
= 5,01%.
1. Kendaraan Bermotor Roda Dua
55
Merk Yamaha = x 100%
S14 = Mi x 100% 68.378
 Mi = 0,08%.
8. Kendaraan Bermotor Roda Dua
23.591 Merk KTM
= x 100%
68.378 S84 = Mi x 100%
= 34,50%.  Mi
2. Kendaraan Bermotor Roda Dua
73
Merk Honda = x 100%
S24 = Mi x 100% 68.378
 Mi = 0,11%.
9. Kendaraan Bermotor Roda Dua
25.562 Merk Kasea
= x 100%
68.378 S94 = Mi x 100%
= 37,38%.  Mi
3. Kendaraan Bermotor Roda Dua
737
Merk Suzuki = x 100%
S34 = Mi x 100% 68.378
 Mi = 1,08%.
15.104 10. Kendaraan Bermotor Roda Dua
= x 100%
68.378 Merk Kymco
= 22,09%. S104 = Mi x 100%
4. Kendaraan Bermotor Roda Dua  Mi
Merk Kawasaki
105
S44 = Mi x 100% = x 100%
 Mi 68.378
= 0,15%.
2.374
= x 100%
68.378 e. Tahun 2013
= 3,47%. 1. Kendaraan Bermotor Roda Dua
5. Kendaraan Bermotor Roda Dua Merk Yamaha
Merk Beijing S15 = Mi x 100%
S54 = Mi x 100%  Mi
 Mi 36.771
= x 100%
436 94.316
= x 100%
68.378 = 38,99%.
= 0,64%. 2. Kendaraan Bermotor Roda Dua
6. Kendaraan Bermotor Roda Dua Merk Honda
Merk Jialing S25 = Mi x 100%
S64 = Mi x 100%  Mi
 Mi
32.371
= x 100%
342 94.316
= x 100%
68.378 = 34,32%.
= 0,50%. 3. Kendaraan Bermotor Roda Dua
7. Kendaraan Bermotor Roda Dua Merk Suzuki
Merk Hokaido S35 = Mi x 100%
S74 = Mi x 100%  Mi
 Mi
20.138
= x 100%  Mi
94.316
= 21,35%. 86
= x 100 %
4. Kendaraan Bermotor Roda Dua 94.316
Merk Kawasaki = 0,09 %.
S45 = Mi x 100% 8. Kendaraan Bermotor Roda Dua
 Mi Merk KTM
S85 = Mi x 100%
2.485
= x 100%  Mi
94.316
= 2,63%. 114
= x 100%
5. Kendaraan Bermotor Roda Dua 94.316
Merk Beijing = 0,12%.
S55 = Mi x 100% 9. Kendaraan Bermotor Roda Dua
 Mi Merk Kasea
S95 = Mi x 100%
680
= x 100%  Mi
94.316
= 0,72%. 974
= x 100%
6. Kendaraan Bermotor Roda Dua 94.316
Merk Jialing = 1,03%.
S65 = Mi x 100 %
 Mi 10. Kendaraan Bermotor Roda Dua
Merk Kymco
533
= x 100 % S105 = Mi x 100%
94.316  Mi
= 0,57%.
7. Kendaraan Bermotor Roda Dua 164
= x 100%
Merk Hokaido 94.316
S75 = Mi x 100 % = 0,17%.

Secara singkat hasil perhitungan di atas dapat ditabulasikan sebagai berikut:


Tabel 5.3 : PANGSA PASAR KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA BERDASARKAN MEREK
PADA TAHUN 2009, 2010, 2011, 2012, DAN 2013
Merek Tahun
No. 2009 2010 2011 2012 2013
Kendaraan (%) (%) (%) (%) (%)
1 Yamaha 36.93 35.97 36.51 34.50 38.99
2 Honda 38.92 42.99 39.56 37.38 34.32
3 Suzuki 11.47 14.24 16.41 22.09 21.35
4 Kawasaki 4.52 5.28 5.01 3.47 2.63
5 Beijing 1.18 0.56 0.62 0.64 0.72
6 Jialing 1.11 0.36 0.49 0.50 0.57
7 Hokaido 0.19 0.06 0.08 0.08 0.09
8 KTM 0.83 0.26 0.10 0.11 0.12
9 Kasea 4.64 0.23 1.06 1.08 1.03
10 Kymco 0.21 0.06 0.15 0.15 0.17
Jumlah 100% 100% 100% 100% 100%

Sumber : Hasil Perhitungan, 2014

Gambar 5.1 : GRAFIK PRESENTASE PENJUALAN KENDARAAN


BERMOTOR RODA DUA BERBAGAI MEREK TAHUN 2009 –
TAHUN 2013.

45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
2009 2010 2011 2012 2013

Berdasarkan hasil analisis di turut, hal ini dapat terlihat pada tabel
atas maka diketahui bahwa penjualan kendaraan bermotor roda
kendaraan roda dua merek Yamaha dua dan pada grafiknya, meskipun
mengalami kenaikan penjualan yang perusahaan Yamaha sendiri
sangat dratis pada tahun 2009 mempunyai target penjualan 33%
mampu meraih pangsa pasar sebesar per tahun untuk Kota Sangatta .
36,93%, pada tahun 2010 meningkat Baru pada tahun 2013
menjadi 35,97%, pada tahun 2011 peningkatan pangsa pasar kendaraan
meningkat lagi sebesar 36,51%, pada bermotor roda dua merek Yamaha
tahun 2012 melangami penurunan cukup pesat sehingga mampu berada
sebesar 34,50% dan tahun 2013 naik pada posisi pertama di dalam
sebesar 38,99%. Pada tabel dan pencapaian pangsa pasar sebesar
grafik di atas juga nampak bahwa 38.99% melampaui pangsa pasar
peringkat pasar kendaraan bermotor kendaraan roda merek Honda, hal ini
roda dua merek Yamaha berada pada disebabkan karena perusahaan
tahun 2009 - 2012 berada pada Yamaha mengeluarkan beberapa
posisi kedua di bawah kendaraan type baru yang mengkhususkan
bermotor roda dua merek Honda untuk pengguna remaja yang
meskipun pada prosentase pangsa dinamis dan sporty. Keberhasilan
pasar Yamaha terus mengalami produsen Yamaha untuk melirik
kenaikan selama lima tahun berturut- pasar potensial yang belum
terpenuhi, dengan mengeluarkan dan remaja putri yang kebanyakan
produk-produk baru keluaran memilih kendaraan yang mudah
Yamaha yaitu Yamaha Mio dan untuk dioperasikan.
berakibat terjadinya peningkatkan Untuk dapat meraih pangsa
penjualan kendaraan bermotor roda pasar yang lebih luas, maka
dua. hal ini menjelaskan bahwa produsen kendaraan bermotor roda
hipotesis yang diajukan diterima. dua merek Yamaha sejak tahun 1987
Persaingan harga dari telah membuka distributor-
produsen kendaraan bermotor roda distributor kendaraan bermotor roda
dua tidak membuat para konsumen dua merek Yamaha di Kota Sangatta
potensial untuk berpaling pada . Selain itu pihak perusahaan
kendaraan bermotor roda dua merek produsen kendaraan bermotor roda
lainnya. Tingginya harga kendaraan dua merek Yamaha juga
bermotor roda dua saat ini mengeluarkan kendaraan-kendaraan
disebabkan karena harga bahan yang bermotor roda dua jenis baru untuk
digunakan untuk memproduksi memenuhi kebutuhan kendaraan
kendaraan bermotor roda dua bermotor roda dua, ditargetkan pada
mengalami kenaikan. Tetapi tahun 2019 perusahaan telah mampu
penjualan kendaraan bermotor roda menguasai pangsa pasar hingga
dua di Kota Sangatta tidak 47%. Pencanangan target tersebut
berkurang. Hal ini terbukti dari dengan pertimbangan pertumbuhan
frekuensi penjualan kendaraan jumlah penduduk dan pengguna
bermotor yang terus meningkat kendaraan bermotor roda dua di
dalam lima tahun terakhir ini. Kota Sangatta yang terus
Selain itu segmen pasar meningkat. Disamping terjadinya
kendaraan bermotor roda dua merek pertumbuhan aktivitas dan
Yamaha terbanyak adalah jenis roda terbukanya daerah-daerah di sekitar
dua yang memiliki tenaga mesin Kota Sangatta yang dulu terisolasi.
paling besar seperti jenis kendaraan Dan untuk memenuhi tuntutan
Jupiter Z, Jupipter MX, dan Vega R, kebutuhan kendaraan bermotor roda
dimana pengguna kendaraan roda dua, perusahaan produsen kendaraan
dua merek Yamaha dengan jenis bermotor roda dua merek Yamaha
kendaraan tersebut biasanya kaula telah mempersiapkan type-type
muda dan mudi, segmen pasar yang kendaraan bermotor roda dua yang
lainnya biasanya didominasi oleh dibutuhkan.
orang dewasa, Ibu Rumah Tangga

4. Kesimpulan Jialing, Hokaido, KTM, Kasea dan


Kymco, sehingga Hipotesis diterima.
Berdasarkan hasil analisa terhadap Pencapaian pangsa pasar kendaraan
data yang diperoleh selama penelitian, bermotor roda dua merek Yamaha pada
maka dapat penulis simpulkan sebagai tahun 2009 sebesar 36,93%, pada tahun
berikut: 2010 sebesar 35,97%, tahun 2011 sebesar
Market Share kendaraan bermotor 36,51%, tahun 2012 sebesar 34,50% dan
roda dua merek Yamaha lebih besar dari pada tahun 2013 sebesar 38,99% dari
market share kendaraan roda dua merek keseluruhannya jumlah kendaraan
Honda, Suzuki, Kawasaki, Beijing, bermotor roda dua terjual meliputi merek
Honda, Suzuki, Kawasaki, Beijing,
Jialing, Hokaido, KTM, Kasea dan
Kymco

DAFTAR PUSTAKA

Basu Swastha DH dan Ibnu Sukotjo W,


Pengantar Bisnis Modern,
Edisi Ketiga, Liberty,
Yogyakarta, 2001.

Basu Swastha DH dan Irawan, Manajemen


Pemasaran Modern, Liberty,
Yogyakarta, 2003.

Fredy Rangkuti, Riset Pemasaran, Cetakan


Keempat, Sun Printing,
Jakarta, 2001.

Geoff Lan Caster and Lester Massingham,


Essential of Marketing,
Second Edition, Mc Graww-
Hill International, 2000

Indriyo Gitosudarmo, Manajemen Strategis,


Edisi Pertama, Cetakan
Pertama, BPFE-Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta,
2001.

Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran,


Analisis, Perencanaan,
Implementasi dan
Pengendalian, Terjemahan
Ancella Anitawati Hermawan,
Edisi Kedelapan, Jilid I,
Erlangga, 2001.

, Manajemen Pemasaran ,
Edisi Bahasa Indonesia, Jilid
II, 2000.

, Marketing Management, The


Millenium Edition, 2000.

Anda mungkin juga menyukai