Anda di halaman 1dari 5

DAMPAK MENINGKATNYA JUMLAH PENGGUNA

KENDARAAN SEPEDA MOTOR DI YOGYAKARTA

Disusun oleh :

Hamdi Abdul Aziz 5170411390


Ade Rohmat Maulana 5170411330
Agus Muhamad Gaostul Ibad 5170411331

PROGRAM STUDI INFORMATIKA F


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN ELEKTRO
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Daerah istimewa yogyakarta adalah daerah istimewa setingkat provinsi yang
merupakan peleburan negara kesultanan yogyakarta dan negara kadipaten pakulalaman
dengan luas daerah 3.186 km yang terdiri atas empat kabupaten dan satu ibu kota yaitu
yogyakarta. Pada saat ini kendaraan pribadi yang paling dominan digunakan oleh
masyarakat yogyakarta adalah kendaraan roda dua atua sepedan motor. Hampir semua
kalangan memiliki kendaraan roda dua, mulai dari kalangan atas, menengah, hingga
kalangan bawah.(Engel et all., 2006 :68).
Diambil dari laman Katadata.id bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik
(BPS) jumlah kendaraan roda dua di yogyakarta telah mencapai 105,15 juta unit yang
berarti meningkat 8,3 persen dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 98,88 juta unit.
Banyak sekali alasan masyarakat yang menjadikan mereka untuk memilih
kendaraan sepeda motor, salah satu alasannya adalah untuk menghindari kemacetan.
Pada saat ini, kendaraan sepeda motor di yogyakarta menggunakan bahan bakar minyak
bumi seperti premium, pertalite, dan pertamax. Akibatnya ketergantungan masyartakat
terhadap bahan bakar ini semakin tinggi karena kepemilikan kendaraan pribadi yang
terus meningkat.(Aaker,2006:54).
Banyak perussahaan yang bergerak di bidang transfortasi seperti sepeda motor
bersaing dan berlomba-lomba menawarkan produknya. Masing-masing perusahaan
memberikan keunggulan yang terbaik dari produk yang ditawarkan kepada konsumen,
agar perusahaan tersebut dapat merebut pasar persaingan. Dimata konsumen produksi
sepeda motor yang memiliki kualitas dari segi model, ketersediaan suku cadang,
bengkel resmi, desain produk, performa mesin dan harga jual kembali menjadi faktor-
faktor pendukung dalam menentukan pilhan mereka.
Pada masa kemajuan teknologi dan persaingan pasar yang kompetitif ini, setiap
pelaku bisnis yang ingin memenagkan persaingan harus memperlihatkan dan
menerapkan strategi pemasaran yang tepat dan pemahaman yang terjadi di lingkungan
pemasaran. Perusahaan harus memperhatikan, memahami dan menggapai dengan cepat
perubahan kebutuhan dan keinginan konsumen untuk dapat menjadi pemenang dalam
persaingan yang ketak tersebut.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan uraian di atas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah dampak meningkatnya kendaraan sepeda motor di wilayah yogyakarta.
Adapun pertanyaan permasalahan yang dapat diajukan terkait rumusan masalah
tersebut adalah :
1. Siapa saja yang dapat menggunakan kendaraan sepeda motor?
2. Bagaimana caranya agar pengguna kendaraan ini bisa diminalisir?
3. Apa dampak meningkatnya pengguna kendaraan roda dua?
4. Mengapa masyarakat lebih memilih kendaraan roda dua?

C. Metode yang digunakan dan Rencana pembahasan


Metode yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah metode tinjauan
pustaka yaitu peninjauan kembali mengenai masalah yang ada. Tujuan dari metode
tinjauan pustaka ini adalah untuk mengetahui jumlah pemilik kendaraan sepeda motor
yang diambil dari data jumlah pengendara sepeda motor di wilayah yogyakarta.
Alasan memilih wilayah daerah istimewa yogyakarta karena penulis berada di
daerah istimewa yogyakarta.
Alasan memilih metode karena menyediakan kerangka kerja dan tolak ukur
untuk mempertegas pentingnya penelitian tersebut, yang bersumber dari artikel, buku,
dan sejenisnya.
Daftar pustaka
Dwi laksana, dewanto. 2016. Disiplin berlalu lintas. Hal : 74
Azwar, S.. 1998. Peminatan masyarakat terhadap kendaraan pribadi. Hal:132
Sumber lain
Artikel :http://www.satlantas-tatatertiblalulintas/(30/05/2018)

Anda mungkin juga menyukai