Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL PEMROGRAMAN DELPHI

DATA MINING SPARE PART SEPEDA MOTOR HONDA

Oleh

SUPRIYONO TOFIK HIDAYAT EKO BUDI RISWANTO HENDRA FEBRIYADI .A

3101 1002 1524 3101 1002 1528 3101 1002 1598 3101 1002 1604

SEKOLAH TINGGI MENEJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA (TI) BANJARBARU 2012 2013

BAB I PENDAHULUAN

I. Latar belakang

Produksi sepeda motor nasional melaju dengan sempurna. Penilaian miring sebagai penyumbang kemacetan lalulintas di kota kota besar di Indonesia dan pemberlakuan pajak pro gresit rupanya tidak mengurangkan minat masyarakat untuk memiliki sepeda motor baru. Kencangnya laju penjualan sepeda motor tidak lepas dari membaiknya daya beli masyarakat khususnya di perkotaan. Kondisi perekonomian Indonesia yang semakin setabil membuat pendapatan masyarakat bertambah, imbasnya masyarakat bisa membeli sepeda motor baik secara kredit maupun tunai. Kemajuan teknologi yang semakin berkembang membuat produsen-produsen kendaraan bermotor berusaha meningkatkan kualitas produknya menjadi lebih baik dan sempurna. Semua ini dilakukan agar perusahaan lebih kompetitif dari produsen pesaingnya. Pada saat ini produsen otomotif harus lebih jeli dan fleksibel terhadap perkembangan teknologi. Upaya yang harus dilakukan produsen dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen serta

mempertahankan kelangsungan hidup produsen adalah dengan melakukan strategi pemasaran yang tepat dan terarah, seperti meningkatkan atribut produk, kebijakan harga, mendesain dan memilih saluran distribusi yang tepat untuk menghadapi persaingan yang ketat pada saat ini. Dengan terus bertambahnya jumlah sepeda motor sebanyak 6,7 juta unit sepanjang tahun 2010 dan terus meningkat tiap tahunnya. Hal ini tentunya diikuti dgn meningkatnya kebutuhan akan Spare Part dan Variasi serta jasa pendukung baik perawatan, perbaikan maupun pemasangannya. Dilihat dari sisi produk

barang ini tidak mengenal basi dan harganya cenderung naik, Spare part dan Variasi motor secara umum dibagi menjadi dua kategori: 1. Genuine part yaitu spare part motor yg merupakan rekomendasi dari vendor sepeda motor degan label merk benuine part seperti Honda genuine part, Yamaha genuine part, Suzuki genuine part dan lain sebagainya 2. After market adalah semua merk spare part diluar dari produk genuine part seperti merk GP-1, indopart, aspira, federal dan lain sebagainya. Usaha penjualan spare part dan variasi motor sangat menjanjikan. Beberapa faktor mengapa usaha ini banyak dipilih sebagai berikut : 1. Harga eceran spart part dan variasi motor adalah blind market artinya pemilik toko atau bengkel dapat menjual harga berapapun yg diinginkannya kepada pembeli eceran. 2. Margin laba yg didapatkan sangat besar karena faktor blind market tadi, biasanya berkisar antara 50% hingga 500% lebih untuk produk aftermarket, terkecuali untuk genuine parts, pelumas atau oli dan ban luar berkisar antara 7% hingga 25%. 3. Limbah yg dihasilkan memiliki nilai ekonomis yg tinggi dan banyak dicari pengepul seperti kampas rem, oli bekas, botol oli serta limbah dari bahan logam dan babet. 4. Spare part motor bukanlah barang yg bisa basi, tetapi ia akan selalu dibutuhkan sebagai contoh spare part motor lawas seperti Hoda Prima, Grand, Suzuki RC, Tornado dan Yamaha F1 masih tetap laku dan dicari. 5. Management sangat sederhana dan mudah dijalankan. I.1 Ruang lingkup masalah Di Banjarbaru jumlah sepeda motor makin meningkat, ini dapat dilihat di jalan jalan protokol yang kian hari kian padat. Fenomena ini bisa disebabkan oleh beberapa factor, diantaranya :

1. Makin terjangkaunya harga sepeda motor sehingga terhadap kepemilikan sepeda motor.

minat masyarakat

2. Sepeda motor merupakan salah satu alternatif alat transportasi yang cocok dengan kondisi geografi Banjarbaru. 3. Menjamurnya lembaga pembiyayaan maupun Bank yang berminat

disektor pembiyayaan pembelian sepeda motor dengan proses dan persaratan yang mudah, cepat dan dengan dengan tingkat bunga yang relative rendah. Dengan semakin banyaknya sepeda motor yang beredar di pasaran, mengakibatkan jumlah kebutuhan spere part kendaraan pun terus bertambah. Dalam penelitian ini ruang lingkup yang dibahas mengenai spere part sepeda motor Honda diwilayah Banjarbaru. I.2 Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut maka

perumusan masalah yang dibahas adalah bagaimana cara pembuatan aplikasi data mining mengenai spare part yang nantinya banyak di cari konsumen, sehigga dapat membantu toko toko spare part sepeda motor untuk menyetok barang dan bisa membantu konsumen. I.3 Tujuan Membuat aplikasi yang merupakan simulasi dari data mining penjualan spare part sepeda motor Honda. Hasil aplikasi ini dapat digunakan oleh agen spere part sepeda motor. I.4 Manfaat 1. Dapat digunakan agen spare part untuk memprediksi spare part yang banyak digunakan oleh konsumen, sehingga dapat menambah keuntugan agen. 2. Menambah pengetahuan peneliti tentang Data maining.

Anda mungkin juga menyukai