ProgramfStudiiTekniklInformatika,fFakultasjIlmulKomputer,fUniversitasiBrawijaya
Email: 1wisnugalihpradita9@gmail.com, 2adam@ub.ac.id, 3deka@ub.ac.id
Abstrak
Oli mesin merupakan elemen paling vital dalam perawatan sepeda motor. Akibat ketidaktahuan tentang
waktu penggantian oli mesin dapat menyebabkan kinerja mesin berkurang bahkan mematikan nyala
mesin. Selain itu, perawatan tentang sepeda motor kurang dimengerti oleh sebagian pemilik sepeda
motor di Kota Malang dengan presentase sebanyak 64.4%. Sebanyak 68.6% mengaku jika sepeda motor
yang dimilikinya bermerek Honda. Data ini didapat oleh Penulis dengan teknik kuesioner melalui google
form. Dengan masalah tersebut, Penulis melakukan penelitian tentang pembangunan perangkat lunak
Honda Care sebagai aplikasi perawatan sepeda motor menggunakan metode prototyping dengan studi
kasus pada AHASS di Kota Malang. Dalam pengerjaannya, dilakukan sebanyak 2 kali iterasi. Penelitian
ini akan menghasilkan aplikasi mobile yang terhubung dengan embedded system berupa sensor
pelampung air vertikal dan NodeMCU. Aplikasi diujikan kepada Pemilik Sepeda Motor dengan
pengujian user acceptance. Hasil pengujiannya adalah 86.3% untuk aspek rekayasa perangkat lunak,
89.7% untuk aspek fungsionalitas dan 88.6% untuk aspek komunikasi visual. Hasil tersebut
menunjukkan penerimaan yang sangat baik dari Pengguna dan akan dijadikan acuan sebagai bukti
bahwa aplikasi Honda Care telah selesai dibuat dan dapat diterima oleh Pengguna.
Kata kunci: embedded system, prototyping, user acceptance
Abstract
Engine oil is the most vital element in motorcycle maintenance. Due to ignorance about the time of
engine oil change can cause engine performance to decrease even turn off the engine flame. In addition,
the maintenance of motorcycles is less understood by some motorcycle owners in Malang with a
percentage of 64.4%. As many as 68.6% admitted if the motorcycle has branded Honda. This data is
obtained by the author with the questionnaire technique through google form. With these problems, the
author conducted research on the development of software Honda Care as a motorcycle maintenance
application using prototyping method with case studies on AHASS in Malang. In the process, done as
much as 2 times iteration. This research will produce mobile applications connected to embedded
systems in the form of vertical water buoy sensor and NodeMCU. Applications are tested to Motorcycle
Owners by testing user acceptance. The test result is 86.3% for software engineering aspect, 89.7% for
aspect of functionality and 88.6% for visual communication aspect. The results indicate excellent
acceptance from Users and will serve as reference as evidence that the Honda Care application has
been completed and is acceptable to Users.
Keywords: embedded system, prototyping, user acceptance
FakultasiIlmufKomputer
UniversitaslBrawijaya 6306
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 6307
sebanyak 82.9%, perawatan sparepart sebanyak nama lengkap, nomor polisi, alamat, tipe motor,
53.7% dan kebersihan sepeda motor sebanyak nomor hp dan keluhan. Data diri yang telah
26.8%. Selain ketidaktahuan terkait perawatan tersimpan akan dikirimkan ke email bengkel
sepeda motor, pemilik sepeda motor mengaku yang telah dipilih. Namun, terdapat beberapa
pernah mengalami beberapa hal terkait bengkel kekurangan pada penelitian ini. Salah satunya
AHASS di Kota Malang, diantaranya adalah adalah tidak terintegrasinya antara sensor
sebanyak 31% mengaku pernah mengantri pendeteksi putaran ban dengan aplikasi mobile
ketika melakukan registrasi service, 54.8% yang dibuat. Customer melakukan pendaftaran
bingung mau komplain ke siapa terkait secara manual melalui aplikasi setelah
pelayanan AHASS, 69% tidak mengetahui harga mendengar buzzer bunyi.
sparepart, 57,1% tidak mengetahui bengkel Berdasarkan masalah diatas, pemilik
AHASS terdekat, dan 45.2% mengaku merasa sepeda motor membutuhkan suatu aplikasi
malas datang ke bengkel AHASS ketika ingin perawatan sepeda motor yang dapat terhubung
service. Perawatan sepeda motor yang paling langsung dengan bengkel AHASS sebanyak
mudah dilakukan adalah penggantian oli mesin. 91.5% dengan platform Android karena
Oli mesin memiliki peran yang sangat vital, sebanyak 67.8% pemilik sepeda motor memiliki
yakni sebagai pelapis komponen yang handphone dengan platform Android.
bergesekan, sebagai pembilas kerak dan karbon Kemudian, Penulis akan membuat prototype
didalam mesin, untuk meratakan panas mesin sistem berupa sensor pendeteksi level oli mesin
dan untuk menyerap panas mesin. Apabila tidak dan aplikasi mobile berbasis Android terkait
diganti secara berkala akan mengakibatkan perawatan sepeda motor. Sensor ini bertujuan
menurunnya kinerja mesin, usia mesin menjadi untuk membantu pemilik sepeda motor dalam
berkurang dan rawan akan kerusakan mesin mengetahui kapan harus mengganti oli mesin,
(Santana, et al., 2017). sedangkan aplikasi mobile ini bertujuan untuk
Penelitian serupa diteliti oleh Renda Arya dapat komplain ke pihak bengkel secara online,
Santana, Diah Risqiwati dan Zamah Sari, melihat daftar bengkel AHASS, melakukan
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang pendaftaran service via online, memanggil
yang berjudul rancang bangun sistem informasi mekanik ke lokasi, memberikan informasi harga
servis oli sepeda motor dengan menggunakan sparepart dari bengkel resmi Honda, melihat tips
odometer berbasis located based service. perawatan, melihat informasi tentang aplikasi
Didalam penelitian ini, dijelaskan pembuatan dan Pengembang serta mengimplementasikan
prototipe sistem berupa sensor pendeteksi pengetahuan tentang teknologi yang didapat di
putaran ban yang akan diubah sebagai satuan perkuliahan ke dalam aplikasi. Aplikasi mobile
kilometer oleh mikrokontroller. Sensor reed ini akan dibuat dengan harapan semua masalah
switch berfungsi untuk menghitung putaran roda tentang perawatan sepeda motor dapat
sepeda motor. Sensor ini berbentuk magnet yang diselesaikan sedini mungkin dan tidak ada
diletakkan di cakram rem depan. Setiap satu kendala terkait waktu servis, khususnya waktu
putaran ban depan sepeda motor, sensor reed penggantian oli mesin.
switch akan mengirimkan data ke arduino nano.
Data yang diterima arduino nano akan diubah 2. TINJAUAN PUSTAKA
menjadi jarak tempuh dalam satuan kilometer.
Setelah kilometer mencapai angka 2000 akan 2.1 Prototyping Model
ada peringatan berupa buzzer yang Prototyping akan menghasilkan prototype
mengeluarkan suara selama 5 detik ketika yang merupakan bentuk awal dari suatu sistem
kendaraan dinyalakan. Adapun tombol reset sebelum diimplementasikan. Padafprototyping
untuk mengulangi kilometer ke angka 0 yang model terdapat beberapa jenis, seperti
akan ditekan ketika pemilik sepeda motor telah evolutionaryfprototyping, rapid prototyping,
melakukan servis oli. Dengan demikian, buzzer extremef prototyping dan incremental
akan berubah statusnya menjadi tidak aktif. Sd prototyping. Padafpenelitian inifdigunakan
card digunakan sebagai penyimpan data evolutionaryfprototyping karena prototype
kilometer. Kemudian terdapat aplikasi berbasis sebelumnya akan digunakan untuk
mobile yang dapat mendaftarkan customer ke pembangunan prototype selanjutnya.
bengkel resmi Honda yang terintegrasi Diagram prototyping model pada Gambar 1
berdasarkan lokasi customer berada. Pendaftaran diawali pada tahap komunikasi antara
ini dilakukan dengan mengisi data diri berupa
Pengembang dengan Pengguna guna perangkat lunak dan perangkat keras yang akan
mendapatkan kebutuhan sistem yang diketahui dipakai. Kemudian, melakukan taskf
Pengguna. Kemudian, dilakukan perencanaan concurrency management, high-levelf
iterasi pembuatan prototype dengan cepat dan transformations, design space exploration,
pemodelan dalam bentuk rancangan cepat hardware/softwaref partitioning, compilation
berupa rancangan antarmuka atau format and scheduling. Lalu perancangan hardware dan
tampilan. Perancangan cepat ini merupakan implementasi hardware. Untuk software
dasar untukfkonstruksifpembuatan prototype langsung dilakukan implementasi. Akan
yang kemudian diberikan ke Pengguna dilakukandvalidasidsistem berupa evaluasi
untukfdilakukanfevaluasi dan mendapatkan performance, energy consumption¸ safety
umpan-balik guna memperbaiki analisis (Marwedel, 2006).
kebutuhan. Dikatakan iterasi apabila
Pengembang melakukan perbaikan terhadap
prototype tersebut (Pressman, 2010).
kondisi oli.
5. PERANCANGAN
6.2 Implementasi Antarmuka kode program dan basis path testing seperti pada
gambar.
Tampilan antarmuka dari implementasi
1. Kode Program
kode program metode onResume() adalah
Tabel 1. Metode onResume()
sebagai berikut: No. CekKondisiOliActivity
1 protected void onResume() {
2 super.onResume();
3 database =
FirebaseDatabase.getInstance(); 1
4 myRef =
database.getReference();
5 new AsyncTask<String,
String, String>(){
6 @Override
7 protected String 2
doInBackground(String...strings) {
8
Gambar 8. Implementasi Antarmuka Fitur Melihat 9 myRef.addChildEventListener
Kondisi Oli (new ChildEventListener() {
10 @Override
Pemilik Sepeda Motor dapat melihat status 11 public void
onChildAdded(DataSnapshot
kondisi oli pada halaman Kondisi Oli, dataSnapshot, String s) {
memanggil mekanik, melihat daftar bengkel 12 String
AHASS atau kembali ke halaman Menu Utama. data =
dataSnapshot.getValue(String.class
7. PENGUJIAN 13 )
14 ; 3
15
7.1 Pengujian Prototype 16 kondisiMotor.setText("Status Ganti
Oli : \n"+data + "\n\n\n\nSilahkan
Memilih Menu Dibawah");
100 17
Presentase (%)
88 88 84
80 76 76 76 76 18 showNotif("Status Ganti Oli",
72
60 data);
40 19 }
20
20
21 @Override
0 22 public void
onChildChanged(DataSnapshot
dataSnapshot, String s) {
23 String 4
data =
Gambar 9. Hasil Pengujian Prototype dataSnapshot.getValue(String.class
24 )
Hasil dari kuesioner pengujian prototype 25 ;
26
menunjukkan bahwa semua indikator sudah 27 kondisiMotor.setText("Status Ganti
diatas 50% dengan arti prototype aplikasi Honda Oli : \n"+data+ "\n\n\n\nSilahkan
Care dapat diterima oleh Pengguna dan dapat Memilih Menu Dibawah");
digunakan untuk tahap implementasi. 28
29 showNotif("Status Ganti Oli", 4
data);
7.2 Pengujian Unit 30 }
31 @Override
Telah dilakukan semua pengujian unit 32 public void
diantaranya adalah metode onResume(), onChildRemoved(DataSnapshot 5
kirimKeluhan dan loop(). Dihasilkan beberapa dataSnapshot) {
jalur dasar yang merupakan semua kemungkinan 33 }
34 @Override
yang dapat terjadi itu telah diuji dan 35 public void
menghasilkan status valid pada setiap uji nya onChildMoved(DataSnapshot 6
sehingga pengujian unit sudah sesuai dengan dataSnapshot, String s) {
spesifikasi yang telah ditentukan pada analisis 36 }
37 @Override
kebutuhan. Salah satu metode yang diujikan
adalah metode onResume() dengan. Terdapat
Presentase (%)
39 databaseError) { 7
86,3 89,7 88,6
40 80
41 }
42 });
43 return null; 60
44 } Aspek Aspek Aspek
45 }.execute(); Rekayasa Fungsionalitas Komunikasi
8 Perangkat Visual
}
Lunak
b. Saran
Adapun saran yang diberikan kepada
Penulis selanjutnya yang ingin mengembangkan
aplikasi Honda Care agar lebih baik lagi adalah
sebagai berikut:
1. Aplikasi Honda Care dapat menyediakan
layanan google maps untuk melihat daftar
bengkel terdekat dari posisi Pemilik Sepeda
Motor.
2. Aplikasi Honda Care dapat menyediakan
layanan pembelian sparepart dengan
metode pembayaran transfer bank atau
melalui kasir indomaret dan alfamart.
3. Cost yang dibutuhkan Pengguna dalam
pembangunan sistem tidak lebih dari
Rp200.000.
9. DAFTAR PUSTAKA
Google, 2017. Firebase Realtime Database.
[Online] Available at: firebase.google.
com/docs/database/?hl=id [Diakses pada
tanggal 16 April 2018].
Kusumastuti, S. & Suryono, 2015. RANCANG
BANGUN PERAGA PRAKTIKUM.
ORBITH, XI(1), pp. 9-13.
Marwedel, Peter. 2006. Embedded System
Design. Netherlands: Springer.
Pressman, R. S., 2010. Software Engineering : A