Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN HASIL PENELITIAN KOPSI

Pengembangan Jaket Kesehatan Bagi Mitra Pengemudi Ojek Online

NOBEL AL MAUDUDY , ZULFIKAR FIRMANTO

FTR

SMA Negeri 5 Surabaya

Surabaya, Jawa Timur

Tahun 2020
ABSTRAK

Zaman semakin maju, transportasi konvesional pun sudah mulai digantikan oleh transportasi
online yang lebih efektif dan efisien. Suksesnya transportasi online tak lepas dari peran mitra
pengemudinya. Sehingga, mitra pengemudi menjadi komponen penting dalam perusahaan transportasi
online.

Permasalahan saat ini, banyak mitra pengemudi yang bekerja seharian tanpa mengenal waktu,
untuk memenuhi nafkah. Selain itu, juga banyak mitra pengemudi ojek online yang mengejar bonus
untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Mereka enggan memerhatikan kondisi kesehatan,
sehingga menyebabkan kelelahan dan terjadi kecelakaan di jalan raya. Selain itu, banyak juga mitra
pengemudi ojek online yang meninggal karena kelelahan ini.

Oleh karena itu, kami mengembangkan suatu alat kontrol kesehatan berbentuk jaket yang
kami harap akan menyadarkan mitra pengemudi tentang kondisi kesehatan dan dapat mengontrol
kondisi mereka masing – masing.

Dari hasil penelitian, kami berhasil membuat sebuah jaket yang dilengkapi dengan sensor
suhu dan detak jantung yang dapat dihubungkan dengan aplikasi android dan server. Aplikasi android
ini, menunjukkan hasil data dari sensor detak jantung (BPM) dan sensor suhu (Celcius) dan akan
memberikan suatu aksi/notifikasi jika hasil data melebihi batas yang ditentukan. Server bertujuan agar
provider/perusahaan ojek online dapat mengontrol kondisi kesehatan mitra pengemudinya pula, dan
memberikan suatu ‘aksi’ berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Kata kunci : Detak Jantung, Suhu tubuh, Ojek online, Kontrol kesehatan, Jaket
BAB 1. PENDAHULUAN

Seiring berkembangnya zaman. Teknologi semakin berkembang pesat. Melalui teknologi yang
tersedia saat ini kita mendapat beberapa manfaat, misalnya, kita dapat pergi ke suatu tempat yang kita
inginkan tanpa harus menggunakan kendaraan pribadi karena malas terkena kemacetan atau mencari
ojek di pangkalan. Di era perkembangan teknologi seperti ini, segala sesuatu yang kita akses dapat
ditempuh dengan cepat. Maka dari itu muncul pengembangan teknologi dalam transportasi berbasis
online seperti gojek, uber, grab, dll. Transportasi online menjadi suatu hal yang sangat penting di era
ini.

Banyaknya modal transportasi berbasis online, juga membawa manfaat bagi perekonomian Indonesia,
diantaranya:

 Mengurangi tekanan pengangguran dengan memperluas kesempatan kerja.


 meningkatkan penghasilan dan pengeluaran Mitra Pengemudi dan kesejahteraan keluarga.
 Kualitas hidup Mitra Pengemudi meningkat

Perkembangan transportasi/ ojek online tidak lepas dari peran mitra pengemudinya. Sehingga, mitra
pengemudi menjadi komponen penting dalam perusahaan transportasi online.MenurutPeneliti
Kebijakan Sosial Perkumpulan Prakarsa, Eka Afriani Djahmari mengungkapkan dari hasil survei
tercatat sebesar 39 % mitra pengemudi ojek online bekerja selama satu minggu penuh tanpa libur.
Selain itu, 30 % pengemudi ojek daring menghabiskan waktu bekerja lebih dari delapan jam sehari.

"Bahkan ada pula pengemudi ojek daring yang bekerja hingga 19 jam per hari. Meski pengemudi ojek
daring unggul dalam hal waktu kerja yang fleksibel, namun waktu kerja cenderung melebihi batas
kerja demi mengejar bonus," kata Eka dalam diskusi di Perkumpulan Perkasa, Jakarta, Selasa,
(10/4/18).

Lamanya waktu bekerja pada mitra pengemudi ojek online menyebabkan terjadinya kelelahan,
sehingga berakibat pada terjadinya kecelakaan di jalan raya. Menurut Hafidzul Anwar driver taxi
online yang aktif dalam komunitas pengemudi ojek online di Facebook, "Minimal 2 orang pengemudi
ojek online yang meninggal setiap harinya”. Hafiz juga menyebutkan kemungkinan penyebab dari
banyaknya tingkat kecelakaan pengemudi ojek online ini karena pengemudi yang kurang
mengindahkan kehati-hatian dalam bekerja.

"Selain itu, keinginan untuk kejar target biasanya menjadi alasan pengemudi ojek online memaksakan
diri untuk tetap berkerja, padahal kondisi tubuh sudah lelah," sambung Hafiz.

Untuk itu, kami mengembangkan alat kontrol dan pengingat pada mitra pengemudi ojek online berupa
jaket. Pada dasarnya, jaket ini dilengkapi beberapa sensor yang diletakkan pada suatu titik dijaket
yang dimana dapat mendeteksi kondisi stabilitas tubuh para mitra pengemudi ojek online yang
kemudian terhubung menujuaplikasi di handphone. Data dari sensor tersebut akan dikirim ke
handphone melalui Bluetooth , sehingga mitra pengemudi ojek online dapat mengontrol dan
mengetahui kondisi stabilitas tubuhnya secara real time. Dalam aplikasi tersebut, juga terdapat
fituralert notification apabila sensor membaca hasil data tertentu dari sensor. Pada jaket ini, tersedia
sensor detak jantung dan sensor suhu

Berdasarkan alasan dan beberapa informasi yang kami dapatkan, kami merumuskan beberapa masalah
yaitu :

1. Bagaimana cara mengatasi dan meminimalisir tingginya angka kecelakaan ojek online yang
disebabkan oleh kelelahan pada saat bekerja?
2. Apa dampak dibuatnya suatu alat kesehatan sebagai pengontrol dan pengingat kondisi mitra
pengemudi ojek online?
3. Bagaimana cara menyadarkan mitra pengemudi ojek online terhadap kondisi kesehatannya
pada saat kelelahan bekerja?

Berdasarkan hasil penelitian yang kami kerjakan, kami berharap agar penelitian ini
memberikan manfaat, diantaranya :
1. Mengurangi angka kecelakaan lalu lintas pada mitra pengemudi ojek online yang disebabkan
oleh kelelahan
2. Self reminding terhadap kondisi tubuh para mitra pengemudi ojek online yang di aplikasikan
kedalam jaket dan aplikasi
3. Memperkenalkan pada masyarakat suatu alat dan aplikasi pengontrol kesehatan pada
masyarakat agar masyarakat peduli dengan kondisi kesehatanya

Pembaharuan yang terdapat pada penelitian ini adalah, adanya pendeteksi suhu tubuh pada jaket
sehingga dapat memberikan informasi mengenai kondisi stabilitas tubuh pada mitra pengemudi ojek
online saat berkendara/ bekerja. Pada umumnya alat pendeteksi stabilitas tubuhdibuat dan dibentuk
dalam jam/gelang, sementara kami menggunakan jaket sebagai media pendeteksi kondisi tubuh,
disesuaikan dengan target penelitian, yaitu mitra pengemudi ojek online.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Rata – Rata Waktu Bekerja Mitra Pengemudi Ojek Online
Peneliti Kebijakan Sosial Perkumpulan Prakarsa, Eka Afriani Djahmari mengungkapkan dari hasil
survei tercatat sebesar 39 persen ojek daring bekerja selama satu minggu penuh tanpa libur. Selain itu,
30 persen pengemudi ojek daring menghabiskan waktu bekerja lebih dari delapan jam sehari "Bahkan
ada pula pengemudi ojek daring yang bekerja hingga 19 jam per hari. Meski pengemudi ojek
daringunggul dalam hal waktu kerja yang fleksibel, namun waktu kerja cenderung melebihi batas
kerja demi mengejar bonus," kata Eka dalam diskusi di Perkumpulan Perkasa, Jakarta, Selasa,
(10/04/18)

2.2 Angka Kematian Mitra Pengemudi Ojek Online


Hafidzul Anwar seorang driver taksi online yang aktif dalam komunitas pengemudi ojek online di
facebook menceritakan kisah yang mengejutkan. Menurut pangakuannya dalam sehari paling tidak
ada 2 driver Ojol yang meninggal dunia karena kecelakaan di jalan raya. Bahkan sehari pernah sampai
ada 4 kejadian.Hafiz menyebutkan kemungkinan penyebab dari banyaknya tingkat kecelakaan
pengemudi ojek online ini karena pengemudi yang kurang mengindahkan kehati-hatian dalam
bekerja. "Selain itu, keinginan untuk kejar target biasanya menjadi alasan pengemudi ojek online
memaksakan diri untuk tetap berkerja, padahal kondisi tubuh sudah lelah," sambung Hafiz.

2.3 Penggunaan Sensor Detak Jantung Pada Jaket Kesehatan


Pulse Heart Rate Sensor adalah sebuah sensor denyut jantung. Sensor ini dapat mendeteksi denyut
nadi pada jari telunjuk tangan dengan cara menggabungkan data denyut nadi dari sensor dengan
program di mikrokontroler bisa di dapatkan nilai bpm,Heart rate sendiri merupakan detak jantung per
satuan waktu yang biasanya dinyatakan dalam beats per menit (bpm). Sensor ini berfungsi untuk
menghitung jumlah detak jantung

2.4 Penggunaan Sensor Suhu Pada Jaket Kesehatan


Sensor Suhu atau Temperature Sensors adalah suatu komponen yang dapat mengubah besaran panas
menjadi besaran listrik sehingga dapat mendeteksi gejala perubahan suhu pada obyek tertentu. Sensor
suhu melakukan pengukuran terhadap jumlah energi panas/dingin yang dihasilkan oleh suatu obyek
sehingga memungkinkan kita untuk mengetahui atau mendeteksi gejala perubahan-perubahan suhu
tersebut dalam bentuk output Analog maupun Digital. Sensor Suhu juga merupakan dari keluarga
Transduser

2.4 Penggunaan Server Sebagai Media Pengontrol Kondisi Tubuh


Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service) tertentu
dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan
RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem
operasi jaringan (network operating system).Server juga menjalankan perangkat lunak
administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di
dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada
workstation anggota jaringan.

BAB 3. METODE PENELITIAN


3.1 Variabel Penelitian

Variabel Kontrol :
1. Sensor Detak Jantung (XD-58C)
2. Sensor Suhu (LM35)

Variabel Terikat :
1. Data Aplikasi
2. Tampilan data pada LCD (OLED I2C)
3. Data server

Variabel Bebas :
1. Suhu Tubuh
2. Detak Jantung

3.2 Alat & Bahan


1. LCD (OLED I2C)
2. Sensor detak Jantung (XD-58C)
3. Sensor Suhu (LM35/DHT11)
4. Kain
5. Alat Menjahit
6. Jaket
7. Laptop dan HP android
8. Powerbank
9. Arduino
10. Bluetooth Module

3.3 Prosedur Kerja

3.3.1 Pembuatan Skematik Alat dan Perancangan Suatu Sistem


Pada tahap ini dilakukan penggambaran sketsa hubungan antar komponen untuk menciptakan suatu
sistem. Pada tahap ini juga dilakukan research tentang program apa saja yang digunakan dan membuat
‘case’ tertentu. Setelah itu dilakukan simulasi skema rangkaian elektronika. Pada tahap ini pula,
dilakukan pembuatan flowchart untuk aplikasi android yang akan dibuat.

3.3.2 Pembuatan Rangkaian Komponen Elektronik


Pada tahap ini dilakukan pemasangan berbagai komponen (sensor detak jantung, sensor suhu, LCD,
Bluetooth module, arduino) menjadi satu rangkaian sehingga dapat membentuk suatu sistem yang
dapat melakukan pengontrolan pada kondisi tubuh.

3.3.3 Pemrograman Rangkaian Komponen


Pada tahap ini dilakukan pemrograman pada arduino. Setelah itu, program diupload ke arduino board
dengan menggunakan kabel USB. Pada tahap ini juga, dilakukan pengetesan pada program yang telah
dibuat dengan melakukan kasus tertentu. Contoh : mendekatkan sumber panas pada sensor suhu untuk
melihat kolom suhu pada tampilan LCD berubah atau tidak.

3.3.4 Pembuatan Aplikasi Android, dan server

Dari hasil flowchart yang telah dibuat, pada tahap ini dilakukan pembuatan aplikasi berbasis android
yang fungsinya sebagai media pengontrol kondisi tubuh. Aplikasi tersebut akan dihubungkan dengan
rangkaian elektronik yang telah dibuat dengan menggunakan Bluetooth.Pada tahap ini juga, kami
membuat server dengan tujuan agar nantinya kondisi mitra pengemudi ojek online dapat dikontrol
pula oleh provider ojek online

3.3.5 Membuat Sketsa Peletakan Komponen Pada Jaket

Pada tahap ini dilakukan penggambaran letak komponen pada jaket. Peletakan komponen pada jaket
akan menimbang beberapa hal, yaitu : kenyamanan dan ketahanan,. Yang dimaksud kenyamanan
adalah bagaimana tata peletakan komponen yang pas, supaya pemakai jaket merasa seperti memakai
jaket biasa pada umumnya. Ketahanan adalah tata peletakan yang memerhatikan batas komponen
pada kondisi tertentu. Contoh : Komponen A memiliki daya tahan panas berkisar 80° C, sehingga
komponen tersebut harus diletakkan di bagian yang tidak terpapar panas matahari secara langsung.

3.3.6 Pemasangan Komponen Pada Jaket

Pada tahap ini, dilakukan pemasangan komponen pada jaket dengan memperhatikan aspek yang
ditimbang sebelumnya

3.3.7 Evaluasi & Pengujian

Pada tahap ini dilakukan pengujian pada hasil penelitian (produk yang dibuat). Serta evaluasi pada hal
hal yang dapat diperbaiki atau ditambah kembali. Setelah tahap pengujian dan evaluasi, dilakukan
finishing (mempercantik tampilan jaket)

3.4 Sistem Alat


Flowchart cara kerja alat
Mulai

Aplikasi & Rangkaian


Alat Aktif

Data suhu & detak jantung >


Sensor mendeteksi batas normal Mengunggah
data peringatan
Kondisi tubuh

Data suhu & detak jantung


normal

Mengunggah
data dari sensor

Menampilkan data di
LCD, aplikasi, dan server

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Pengujian Sensor Detak Jantung


Pada tahap ini, kami melakukan permrograman pada pulse sensor menggunakan arduino IDE. Pada
tahap ini pula, kami melakukan pengujian terhadap pulse sensor (XD-58C) dengan mengambil data
dari 5 orang teman dan membandingkan hasil data tersebut dengan Oximeter. Cara mengukur detak
jantung yaitu dengan meletakkan pulse sensor pada ujung jari telunjuk. Setelah di ambil data dari
kedua alat tersebut, maka akan dihitung selisih, presentase penyimpangan, dan rata – rata
penyimpangan. Berikut merupakan skema pulse sensor dan hasil pengukuran detak jantung.

Tabel 1. Hasil Pengujian Detak Jantung


Pulse Sensor Oximeter Selisih Presentase
No Nama (BPM) (BPM) (BPM) Penyimpangan
(%)
1 Nobel 76 77 1 1,29
2 Kandias 84 86 2 2,32
3 Firman 83 85 2 2,35
4 Fikar 90 91 1 1,09
5 Krisna 85 88 3 3,40
Rata - Rata 1,8 2,09
Hasil pengujian detak jantung memiliki selisih rata – rata 1,88 BPM dan presentase penyimpangan
rata – rata sebesar 2,09 %

Gambar 1. Rangkaian Pulse Sensor

4.1.2 Pengujian Sensor Suhu


Pada tahap ini, kami melakukan permrograman pada pulse sensor menggunakan arduino IDE. Pada
tahap ini pula, kami melakukan pengujian terhadap sensor suhu (LM35) dengan mengambil data dari
5 orang teman dan membandingkan hasil data tersebut dengan thermometer digital.
Cara memasangkan sensor pada telapak tangan lalu ditutup oleh selotip untuk meminimalisir suhu
lingkungan. Setelah di ambil data dari kedua alat tersebut, maka akan dihitung selisih, presentase
penyimpangan, dan rata – rata penyimpangan. Berikut merupakan skema sensor suhudan hasil
pengukuran suhu tubuh.

Tabel 2. Hasil Pengujian Sensor Suhu


Suhu pada Thermometer Selisih Presentase
No Nama Sensor Suhu Digital (°C) (°C) Penyimpangan
LM35 (°C) (%)
1 Nobel 36,2 36,6 0,4 1,09
2 Kandias 36,6 37,0 0,4 1,08
3 Firman 36,2 36,4 0,2 0,54
4 Fikar 36,3 36,5 0,2 0,54
5 Krisna 36,6 36,7 0,1 0,27
Rata - Rata 0,26 0,70
Hasil pengujian detak jantung memiliki selisih rata – rata 0,26 °C dan presentase penyimpangan rata
– rata sebesar 0,70 %

Gambar 2. Rangkaian Sensor Suhu

4.1.3 Pembuatan Alat


Pada tahap ini kami menggabungkan semua alat yang digunakan di satu board (arduino uno). Kami
juga melakukan pemrograman menggunakan Arduino IDE agar alat tersebut dapat digunakan seperti
yang dikehendaki. Kami juga melakukan pengujian ulang pada sensor suhu dan pulse sensor dan
hasilnya tidak jauh berbeda dengan pengujian sebelumnya. Berikut merupakan skema alat dan
diagram blok sistem.
Gambar 3. Rangkaian Alat Gambar 4. Foto Hasil Alat

LCD

Sensor Detak
Jantung

Aplikasi dan
Arduino Uno
Server

Sensor Suhu
(LM35)

Power Supply

Gambar 5. Diagram Blok Sistem

4.1.4 Pembuatan Aplikasi Android


Pada tahap ini, kami membuat aplikasi android untuk menampilkan data dari sensor suhu dan pulse
sensor. Kami menggunakan software MIT app inventor untuk membuat aplikasi tersebut. Selain itu,
kami juga menambahkan fitur alert jika detak jantung dan suhu tubuh tidak berada pada kondisi
normal. Kami menggunakan Bluetooth module (HC-05) sebagai penghubung antara aplikasi dan alat
yang kami rangkai. Pada tahap ini pula kami melakukan pengujian pada Bluetooth module untuk
mengetahui seberapa jauh jangkauan sinyal yang dapat dicapai. Berikut merupakan tampilan pada
aplikasi yang telah kami buat.
Gambar 6. Opening Screen Gambar 7. About App Screen

Gambar 8. Main Screen Gambar 9. Alert Notification

Tabel 3. Hasil Pengujian Pengiriman Data


No Jarak Rata – rata Delay (ms) Keterangan
1 1 1,8 Sukses
2 2 1,8 Sukses
3 3 2,8 Sukses
4 4 2,7 Sukses
5 5 2,8 Sukses
6 6 2,2 Sukses
7 7 2,4 Sukses
8 8 2 Sukses
9 9 3,2 Sukses
10 10 3,1 Sukses
11 11 3 Sukses
12 12 3,4 Sukses
13 13 4 Sukses
14 14 3,7 Sukses
15 15 3,9 Sukses
16 16 3,8 Sukses
Rata – Rata 2,91

Menurut percobaan yang kami lakukan, bluetooth module masih dapat terhubung saat jarak 16 m.
ketika jarak melebihi 16 m, maka koneksi akan terputus.

4.1.5 Pembuatan PCB


Setelah melakukan protoypingpada breadboard, kami membuat pcb untuk memasang berbagai
komponen yan dibutuhkan. Nantinya, pcb inilah yang akan dimasukkan kedalam jaket beserta
beberapa komponen. Pada tahap ini, kami melakukan beberapa perubahan, yaitu mengganti arduino
uno dengan arduino nano. Hal ini kami lakukan karena arduino nano memiliki ukuran yang lebih
kecil, sehingga akan lebih mudah saat proses peletakan komponen pada jaket

Gambar 10. Skema PCB Gambar 11. Board PCB


Gambar 12. Hasil PCB Gambar 13. Hasil PCB

Gambar 14. Pemasangan Komponen di PCB

4.1.5 Pembuatan Server


Pada tahap ini server yang di gunakan adalah server komputer lokal terlebih dahulu sebelum di
pindahkan ke server public, adapun proses pembuatan server adalah dengan instalasi XAMPP sebagai
localhost server.

Gambar localhost server


Selanjutnya membuat database dengan phpmyadmin untuk menampung data hasil dari upload
masing-masing device dari pengemudi ojek online.
Adapun desai format database adalah sebagai berikut :
Gambar tabel user

Gambar tabel pengukuran

4.1.6 Peletakan Komponen Pada Jaket


Pada tahap ini, kami meletakkan komponen pada jaket dengan rincian, mainboard (PCB) diletakkan
pada kantung lengan saku sebelah kiri dan direkatkan dengan velcro strap. Untuk kabel diletakkan di
dalam jaket dan direkatkan dengan velco strap agar tidak mudah lepas. Untuk LCD diletakkan di
lengan kiri. Untuk pulse sensordiletakkan di denyut nadi tangan kiri begitu juga sensor suhu. Untuk
sumber tegangan, kami menggunakan powerbank dikarenakan mudah dibawa dan dapat diisi kembali
dayanya. Powerbank diletakkan di kantung lengan saku sebelah kiri dan direkatkan dengan velcro
strap. Berikut merupakan hasil dari peletakan komponen pada jaket

Gambar 15. Hasil Jaket (Lengan)


Gambar 16. Hasil Jaket (depan) Gambar 17. Hasil Jaket (dipakai)

4.2 Pembahasan

4.2.1 Sistem Alert Notification


Alert notification digunakan saat sensor detak jantung dan sensor suhu mendeteksi keadaan yang tidak
wajar, sehingga akan memberikan suatu notification seperti yang tertera pada gambar 9. . Berikut
merupakan tabel batas wajar detak jantung dan suhu tubuh manusia

Tabel 4.Jumlah Detak Jantung Per Menit Menurut Usia


Usia Minimal (BPM) Maksimal (BPM) Rata – Rata (BPM)
Baru Lahir 100 180 120
1 Bulan – 1 Tahun 80 160 120
1 Tahun – 3 Tahun 80 130 105
3 Tahun – 6 Tahun 80 120 100
6 Tahun – 12 Tahun 66 100 83
12 Tahun – 18 Tahun 60 90 85
19 Tahun – 69 Tahun 60 100 80
>70 tahun 60 100 80

Tabel 5. Suhu Tubuh Manusia Berdasarkan Usia


Usia Minimal (°C) Maksimal (°C) Rata – Rata (°C)
Baru Lahir 35,5 37,5 36,5
1 Bulan – 1 Tahun 37,4 37,6 37,5
1 Tahun – 3 Tahun 37,4 37,6 37,5
3 Tahun – 6 Tahun 37 37,2 37
6 Tahun – 12 Tahun 37 37 37
12 Tahun – 18 Tahun 36,1 37,2 36,65
19 Tahun – 69 Tahun 36,1 37,2 36,65
>70 tahun 35 37,2 36,1
Dikarenaan mitra pengemudi ojek online mayortias memiliki usia 30 keatas, maka kami mengatur
alert notification untuk menyala ketika sensor detak jantung mendeteksi >100 BPM dan sensor suhu
mendeteksi >37,2 °C

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.:

1. Pengembangan jaket kesehatan untuk mitra pengemudi ojek online sudah berjalan
sebagaimana mestinya dan akan terus dikembangkan kembali. Jaket ini terdiri dari 2 sensor
utama, yaitu sensor suhu dan sensor detak jantung. Jaket ini juga menyediakan LCD untuk
menampilkan suhu tubuh dan detak jantung pengemudi tersebut, jaket ini dapat tersambung
ke aplikasi android yang akan memunculkan alert notification saat detak jantung dan suhu
tubuh melewati batas normal
2. Akurasi perhitungan menggunakan pulse sensor dan sensor suhu LM35 terbilang akurat.
Rata-rata error yang dihasilkan dari perhitungan detak jantung menggunakan pulse sensor
sebanyak 2.09%. Sedangkan rata-rata error yang dihasilkan pada perhitungan suhu tubuh
menggunakan sensor suhu LM35 sebanyak 0.70%.
3. Pengiriman data dengan HC-05 berjalan lancar pada jarak 1-16 meter dengan rata-rata waktu
2.91 ms.
4. Fungsional sistem dalam menampilkan hasil monitoring telah sesuai dengan yang diharapkan.

5.1 Saran
Untuk kedepanya, kami akan mengembangkan jaket kesehatan ini lebih lanjut seperti :

1. Memperbaiki tata letak komponen agar jaket lebih nyaman saat digunakan
2. Bekerjasama dengan provider ojek online dalam menyediakan server untuk mengontrol mitra
pengemudinya
3. Mengembangkan lebih lanjut aplikasi dan menambah fitur yang ada didalamnya
4. Menambah pendingin pada jaket saat sensor suhu mendeteksi batas suhu diatas normal
5. Menambah dan memperindah tampilan pada LCD

UCAPAN TERIMA KASIH


Dengan selesainya Laporan Hasil Penelitian dengan judul “Pengembangan Jaket Kesehatan
Bagi Mitra Pengemudi Ojek Online” ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dukungan dan
saran dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini, kami menyampaikan ucapan terimakasih
kepada Mas Dhadhang, Bu Ratih, dan teman – teman yang sudah mendukung dan
memberikan waktunya untuk kami. Semoga apa yang kalian lakukan mendapatkan imbalan
yang setimpal dari Tuhan YME.
DAFTAR PUSTAKA

UI. Dampak transportasi online bagi perekonomian Indonesia.


https://ldfebui.org/wp-content/uploads/2018/03/Dampak-Gojek-Bagi-Perekonomian-Indonesia.pdf.
[Mei 2018]

Niko Fiandri. Tingkat kematian ojek online akibat kelelelahan.


https://www.gridoto.com/read/221007662/menyedihkan-ini-jumlah-pengemudi-ojek-online-
meninggal-karena-kecelakaan-dalam-sehari [15 Desember 2017]

Nia Lara Sari. Tingkat kecelakaan lalu lintas tiap tahun. https://nakita.grid.id/read/0220291/miris-
setiap-hari-paling-sedikit-2-ojol-ojek-online-meninggal-dunia?page=all [15 Desember 2017]

Dwi Aditya Putra. Pengemudi ojek online berkerja tanpa libur demi kejar bonus.
https://www.merdeka.com/uang/survei-pengemudi-ojek-online-bekerja-tanpa-libur-demi-kejar-
bonus.html [10 April 2018]

Lab Elektronika. Cara program sensor detak jantung. https://www.merdeka.com/uang/survei-


pengemudi-ojek-online-bekerja-tanpa-libur-demi-kejar-bonus.html [28 Januari 2018]

Dickson Kho. Pengertian sensor suhu dan jenisnya. https://teknikelektronika.com/pengertian-sensor-


suhu-jenis-jenis-sensor-suhu/ [15 April 2020]

TribunJogja.com. Bahan pakaian untuk cuaca panas. https://jogja.tribunnews.com/2018/07/30/jenis-


bahan-pakaian-yang-tepat-untuk-hadapi-cuaca-panas?page=all [30 Juli 2018]

Nurulhasan5656. Fungsi elemen peltier untuk cooler dan heater. https://tokopuas.com/2019/06/fungsi-


elemen-peltier-untuk-cooler-dan-heater.html. [8 Juni 2019]

CNN Indonesia. Rata – rata jam kerja ojek online.


https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190328140324-384-381439/mitra-gojek-punya-jam-
kerja-fleksibel-dan-bisa-menabung. [28 Maret 2019]

FT Undip. Jaket pengatur suhu. http://lpmmomentum.com/2015/06/terobosan-baru-jaket-pengatur-


suhu-yang-memanfaatkan-energi-gerak-manusia/. [19 Juni 2015]

Rimba. Jaket penyembuh hipotermia. https://www.merdeka.com/peristiwa/mahasiswa-ugm-bikin-


jaket-untuk-menyembuhkan-hipotermia.html. [15 Juni 2015]

Riyanto, Eddy and , Heru Supriyono, ST. MSc. PhD and , Umi Fadlillah, ST.
MEng (2016) Perancangan Pengukur Detak Jantung dan Suhu Tubuh Berbasis Arduino serta
Smartphone Android. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Saputro, M., Widasari, E., & Fitriyah, H. Implementasi Sistem Monitoring Detak Jantung dan Suhu
Tubuh Manusia Secara Wireless. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, vol.
1, no. 2, p. 148-156, mei 2017. ISSN 2548-964X.

Wijaya, Agung Budi and KH, Achmad Subhan (2010) RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR


DETAK JANTUNG DAN SUHU TUBUH MANUSIA BERBASIS KOMUNIKASI
BLUETOOTH. EEPIS Final Project.

Anda mungkin juga menyukai