KELOMPOK 4
A. LATAR BELAKANG
B. PERUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
Karya ilmiah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen. Selain itu bertujuan
untuk mendapatkan pengetahuan mengenai hadirnya ojek online terhadap berbagai lapisan
masyarakat dan solusi mengatasi hadirnya dampak negatif dari ojek online.
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Sejarah Go-Jek
GO-JEK merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang
melayani angkutan melalui jasa ojek. Perusahaan ini didirikan pada
tahun 2010 di Jakarta oleh Nadiem Makarim
Tujuan Nadiem Makarim mendirikan GO-JEK adalah untuk meningkatkan kesejahteraan
pekerja di berbagai sektor informal di Indonesia. GO-JEK telah bermitra dengan sekitar 200.000
pengendara ojek yang berpengalaman dan terpercaya di Indonesia, untuk menyediakan berbagai
macam layanan, termasuk transportasi dan pesan antar makanan. Kegiatan GO-JEK bertumpu
pada tiga nilai pokok: kecepatan, inovasi, dan dampak sosial. Para Driver GO-JEK mengatakan
bahwa pendapatan mereka meningkat semenjak bergabung sebagai mitra, mereka juga
mendapatkan santunan kesehatan dan kecelakaan, serta mendapat akses ke lebih banyak pelanggan
melalui aplikasi GO-JEK.
GO-JEK telah resmi beroperasi di 10 kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung,
Bali, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Medan, Semarang, Palembang, dan Balikpapan dengan
rencana pengembangan di kota-kota lainnya pada tahun mendatang.
Merambahnya bisnis ojek berbasis online Go-Jek yang sangat menjanjikan membuat ribuan
orang akhirnya memutuskan untuk beralih profesi atau hanya melakukannya sebagai pekerjaan
sampingan sebagai pengendara ojek untuk mendapatkan pendapatan. Semakin maraknya pengendara
ojek online tentunya juga membuat persaingan antar pengendara jasa ojek online itu sendiri. Alhasil
tak sedikit di antara mereka yang melakukan kecurangan demi mendapatkan penumpang dengan
membuat orderan palsu atau melakukan order fiktif.
Setiap perusahaan yang bergerak dibidang jasa pelayanan antar seperti halnya Go jek, OK
jek dan sebagainya perlu melakukan sistem pengendalian manajemen dan sistem pengendalian
internal sejak dini agar kecenderungan kecurangan dapat dicegah dan diminimalisir.
Untuk mengatasi akan adanya kasus fraud yang dilakukan oleh para pegawai maupun
driver Go jek perusahaan maka perlu adanaya penegndalian internal yang baik dengan menerapkan
sistem verifikasi independen internal yang dilakukan secara berkala oleh pihak komite auditor
internal.
Pengendalian yang dilakukan harus meliputi :
1. Sistem kerja perusahaan dengan peraturan undang-undang yang ada
2. Sistem informasi yang digunakan oleh perusahaan
3. Sistem pengajian dan pemberian bonus
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ojek
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Masyarakat