YAYASAN PUTRA PURNA YUDHA SIMO

SMK BHINNEKA KARYA SIMO

: 1. Teknik Las : Terakreditasi A
2. Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri : Terakreditasi A
3. Teknik Mekanik Otomotif : Terakreditasi A
4. Teknik Komputer Dan Jaringan : Terakreditasi A
5. Teknik Sepeda Motor : Terakreditasi A
Alamat : Jl. Tambak Segaran No. 50 Simo, Kab. Boyolali 57377 Telp. (0271) 7080435 - (0276) 3295027
Faks/Email : (0276) 3294734 / smkbksimo@ymail.com

PENELITIAN PENGARUH PERKEMBANGAN OTOMOTIF

DI BENGKEL ANUGRAH KLASIK
(TEKS KARYA ILMIAH)

Disusun:

Kelompok 2:
- Khoiron Abdul Hamid
- Muhammad Fu’ad Fauzi
- Doni Irawan
- Muhammad Ihsannuddin
- Bagas Prasetyo
- Bagas Wahyu R

PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN BOYOLALI
SMK BHINNEKA KARYA SIMO
Alamat : Jl. Tambak Segaran No. 50 Simo, Kab. Boyolali 57377 Telp. (0271) 7080435 - (0276)
3295027
 Faks/Email : (0276) 3294734 / smkbksimo@ymail.com
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kemajuan teknologi dalam bidang otomotif telah banyak memberikan manfaat
bagi kehidupan manusia secara khusus juga bermanfaat di masyarakat dan pendidikan
terutama dalam proses perbaikan dan perawatan otomotif. Produk otomotif yang
banyak melakukan perbaikan dan perawatan adalah kendaraan roda empat yang dapat
disebut juga mobil. Oleh karena itu, banyak pihak yang memanfaatkan keadaan
tersebut untuk membuka usaha bengkel/ service kelas menengah salah satunya
Bengkel Anugrah Klasik. Karna dirasa usaha tersebut adalah usaha yang paling tepat
untuk ditekuni dan dapat menunjang kehidupan di masa yang akan datang.
Bengkel tersebut awalnya hanya menerima perawatan dan perbaikann mobil
klasik saja. Namun, seiring perkembangan teknologi otomotif, para pengguna mobil
yang awalnya menggunakan mobil klasik berpindah ke mobil yang lebih modern dan
teknologinya lebih canggih dan mumpuni. Karena itu, peminat mobil klasik mulai
berkurang dan Bengkel Anugrah Klasik mulai sedikit sepi pengunjung, kemudian dari
pihak bengkel mau tidak mau harus mengikuti perkembangan teknologi otomotif agar
bisa menarik pelanggan kembali untuk memakai jasa perbaikan dan perawatan di
Bengkel Anugrah Klasik tersebut.
Karena alasan tersebut, mereka mulai menerima jasa perbaikan dan perawatan
mobil modern kelas menengah dikarenakan keterbatasan modal, skill, dan peralatan
yang tersedia, namun mereka tetap menerima jasa perbaikan dan perawatan mobil
klasik, agar dapat bersaing dengan bengkel-bengkel yang ada di luar sana. Kemudian
mereka mulai melakukan kerja sama dengan toko/ perusahaan yang menyediakan
suku cadang spare part mobil modern kelas menengah yang dapat dipastikan
kualitasnya yang mampu bermanfaat sampai umur ekonomisnya.
Sehingga pemilik bengkel harus selalu berusaha melakukan peningkatan
terhadap pelayanan dan mencoba cara/ metode baru dengan inovasi yang sebagai
factor penentu dalam persaingan industri dan merupakan senjata yang tangguh dalam
menghadapi persaingan.
Penulis menemukan kajian-kajian terhadap masalah ini baru sampai pada
sajian-sajian makalah. Oleh karena itu, penulis tertarik dan berpendapat bahwa kajian
yang lebih mendalam terhadap masalah ini amatlah penting untuk dilakukan.
Mengingat bahwa penulis adalah salah satu siswa di SMK BHINNEKA KARYA
SIMO dengan jurusan Teknik Kendaraan Ringan atau yang dapat disebut juga Teknik
Otomotif.
1.2 PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian di atas, masalah yang akan dijadikan focus penelitian ini
dapat dirumuskan sebagai berikut.
a. Bagaimanakah cara Bengkel Anugrah Klasik agar dapat bersaing dengan
bengkel yang ada di luar sana?
b. Bagaimanakah cara Bengkel Anugrah Klasik mengatasi berkurangnya peminat
jasa servicenya?
c. Bagaimana cara Bengkel Anugrah Klasik tersebut mengikuti perkembangan
teknologi otomotif?
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Untuk memperjelas arah penelitian ini, dirumuskan tujuan penelitian sebagai
berikut.
a. Untuk mengetahui cara Bengkel Anugrah Klasik tersebut mengikuti
perkembangan teknologi otomotif.
b. Untuk mengetahui cara Bengkel Anugrah Klasik agar dapat bersaing dengan
bengkel yang ada di luar sana.
c. Untuk mengetahui cara Bengkel Anugrah Klasik mengatasi berkurangnya
peminat jasa servicenya.
 BAB II
KERANGKA TEORETIS

2.1 KERANGKA TEORETIS

Perkembangan otomotif merupakan sebuah ide/ gagasan baru para pemilik
perusahaan/ pembuat dalam bidang otomotif (Martini, 2009). Perkembangan
otomotif ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan fasilitas yang berguna
untuk mempernyaman para pengguna dan memudahkan para mekanik dalam
menganalisis kerusakan sistem pada kendaraan, contohnya di Bengkel Anugrah
Klasik Ini.
Karena adanya perkembangan otomotif ini, meningkatkan daya saing dalam
dunia perbengkelan/ servis. Diketahui juga, dunia otomotif merupakan salah satu
usaha/ pengetahuan yang paling banyak diminati oleh manusia dan paling banyak
peluang usahanya. Daya saing yang ketat inilah perusahaan harus melakukan
peningkatan pelayanan dan mencoba dengan cara/ metode inovasi baru yang
sebagai faktor penentu dalam persaingan tersebut ( Sudarso, 2016).
Perkembangan otomotif juga memiliki dampak pada sistem pendapatan
Negara. Dimana negara yang maju adalah negara yang mempunyai teknologi yang
canggih atau mumpuni, seperti teknologi informasi dan komunikasi dan juga
teknologi dalam bidang transpotasi/ otomotif (Budi Karya Sumadi, 2019).
Dari alasan tersebut, Indonesia selalu berupaya dalam mengembangkan
teknologinya, khususnya pada teknologi otomotif. Pengaruh inilah yang
berdampak pada perusahaan menengah seperti servis/ perbengkelan, karena mereka
dituntut untuk bisa melakukan perbaikan dan perawatan agar usahanya tetap
berjalan dan mampu bersaing dengan bengkel-bengkel yang lainnya ( Jusman
Syafii Djamal, 2016).
Contoh perkembangan yang sedanga marak/ banyak digunakan pada saat
ini adalah kendaraan yang dilengkapi dengan sistem EFI (Electrical Fuel
Injections) di mana dalam menganalisis kerusakannya menggunakan sebuah alat
scanner, tentunya alat tersebut harganya lumayan mahal bagi usaha menengah
tersebut, jika tidak ada alat scanner, adapun cara lainnya yaitu dengan
dimunculkannya kode-kode yang dimunculkan oleh lampu check engine sehingga
para mekanik dituntut untuk dapat mengetahui kode yang dimunculkan oleh lampu
check engine untuk mendiagnosis kerusakan sistem pada kendaraan.
Nasution (2007:12): menyatakan bahwa sebuah perusahaan dikatakan
meraih keberhasilan usaha jika dana usahanya bertambah, hasil produksi
meningkat, keuntungan bertambah, perputaran dana berkembang cepat. Pada
umumnya setiap perusahaan bertujuan untuk tetap berdiri (survive), memperoleh
laba (benefit) dan berkembang (growth). Hal ii dapat tercapai apabila perusahaan
tersebut mempunyai kinerja yang baik (Echdar, 2012).
 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian yang kami gunakan adalah
a. Deskriptif.
b. Kajian pusataka yang dilakukan dengan mencari literatur di internet dan
buku-buku.
c. Panduan
d. Wawancara
e. Diskusi
f. Kerja perorangan dilakukan oleh anggota kelompok.
g. Kerja kelompok dimana dilakukan oleh semua anggota kelompok.
h. Mendengarkan pendapat orang lain
i. Tanya-jawab

Dalam penelitian ini, metode yang digunakan yakni wawancara, tanya-

jawab, yang dimana sumber informasinya antara lain siswa yang PKL dan
mekanik Bengkel Anugrah Klasik dan berbagai sumber di internet.
 BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 PEMBAHASAN MASALAH

a. Cara Bengkel Anugrah Klasik Mengikuti Perkembangan Teknologi
Otomotif.

Kemajuan teknologi otomotif telah banyak memberikan manfaat bagi

kehidupan manusia secara khusus juga bermanfaat di masyarakat dan pendidikan.
Mengingat hal tersebut, banyak pengguna kendaraan yang menggunakan
kendaraan jenis keluaran terbaru yang menggunakan kendaraan jenis keluaran
terbaru yang menggunakan teknologi yang jauh lebih canggih dari teknologi
sebelumnya. Sebuah kendaraan perlu melakukan perbaikan ataupun perawatan
secara berkala agar kendaraan aman dan nayaman saat digunakan.
Karena alasan tersebut, Bengkel Anugrah Klasik mulai menerima perbaikan
kendaraan model terbaru juga. Untuk mengikuti perkembangan teknologi otomotif
tersebut, Bengkel Anugrah Klasik melakukan perubahan dan peningkatan
pelayanan.
Menurut pemilik Bengkel Anugrah Klasik dalam mengikuti perkembangan
teknologi otomotif ada 3 hal yang harus ditingkatkan, anatara lain:
1. Peningkatan skills/ bakat/ pengetahuan .

Peningkatan tersebut sangatlah diperlukan bagi para mekanik. Dengan

mulai menerima perbaikan atau perawatan kendaraan tersebut diharapkan
para mekanik juga belajar, menggali informasi dari internet ataupun
bertanya-tanya dengan orang yang lebih paham akan hal tersebut.
Pemilik Bengkel Anugrah Klasik juga mengharapkan kepada
mekaniknya agar mulai terbiasa melakukan pekerjaan tersebut sehingga
Bengkel Anugrah Klasik tetap berjalan mengikuti perkembangan
teknologi otomotif di masa sekarang. Sehingga skill dan pengetahuannya
dapat berkembang agar dapat melakukan perbaikan atau perawatan mobil
modern.
2. Peningkatan peralatan kerja.

Dalam melakukan perbaikan atau perawatan kendaraan dibutuhkan

peralatan yang mumpuni apalagi dalam mengikuti perkembangan
teknologi otomotif saat ini. Peralatan yang digunakan pada kendaraan
yang lama dengan yang modern tentulah sedikit berbeda.
Salahsatunya adalah alat yang bernama scanner, scanner ini hanya
dapat mendeteksi kerusakan sistem pada kendaraan yang mempunyai
 sistem ECU ( Electronic Control Unit) yang hanya dimiliki oleh
kendaraan modern yang belum tentu dimiliki oleh mobil lama/ kuno.
Sehingga peningkatan peralatan-peralatan bengkel sangatlah
diperlukan dalam kondisi serperti ini, agar mempermudah dan
mempersingkat waktu pengerjaan.
3. Meningkatkan biaya modal dalam melakukan peningkatan.

Peningkatan ini dimaksudkan pada alokasi dana yang dibutuhkan

dalam melakukan peningkatan terhadap hal-hal yang menjadi faktor
pendukung dalam mengikuti perkembangan otomotif.
Walaupun dalam melakukan perubahan tersebut, Bengkel Anugrah
Klasik harus mengeluarkan biaya yang lebih untuk membeli peralatan-
peralatan yang dibutuhkan.
Dan juga untuk meminimalisir biaya yang dikeluarkan, pihak bengkel
mengakali peralatan seadanya untuk melakukan pengecekan, perbaikan,
maupun perawatan secara berkala, walaupun dalam melakukannya
terkadang terjadi kesalahan dalam melakukan diagnosa kerusakan.
Meskipun itu bukan kesalahan yang fatal tetapi berdampak pada lamanya
waktu pengerjaan.
Oleh karena itu, faktor utama penentu dalam perkembangan zaman ini
berkaitan erat dengan masalah biaya. Jadi, peningkatan-peningkatan
sesuatu itu tidak lepas dari masalah biaya. Dalam hubungan ini, semakin
besar jumlah biaya peningkatan itu akan lebih dimungkinkan untuk dapat
meningkatkan mutu bengkel.
b. Cara Agar Bengkel Anugrah Klasik Dapat Bersaing Dengan Bengkel Yang
Ada Di Luar Sana

Mengingat banyaknya pengguna teknologi otomotif di saat ini, banyak orang

mulai menginjakkan dunia usahanya dibidang perbaikan ataupun perawatan
kendaraan. Dirasa usaha tersebut sangatlah menjanjikan dan bisa menjamin
kehidupannya dimasa yang akan datang.
Karena adanya perkembangan teknologi otomoitf inilah, meningkatkan daya
saing dalam dunia perbengkelan/ servis. Untuk mengatasi hal tersebut, Bengkel
Anugrah Klasik melakukan peningkatan pelayanan dan mencoba dengan cara./
metode inovasi baru yang sebagai faktor penentu dalam persaingan tersebut.
Selain itu juga, Bengkel Anugrah Klasik mengutamakan kepuasan pelangan.
Menurut Bapak Hendrick, agar jasa bengkelnya lebih banyak dipilih oleh
konsumen, bengkel harus mengutamakan kepuasaan pelanggan dan memberikan
sesuatu yang berbeda dengan bengkel lain. Contohnya dengan kerja cepat, tepat,
berkualitas, dan harga lebih mudah dijangkau.
c. Cara Mengatasi Berkurangnya Peminat Jasa Servis Di Bengkel Anugrah
Klasik.

Ramai dan sepinya sebuah sebuah usaha adalah 2 hal yang sering terjadi
dalam dunia bisni. Ramai dan sepinya usaha tergantung pelayanan dan kualitas
yang diberikan bengkel kepada customer. Oleh karena itu, untuk mengatasi
sepinya pengunjung pihak bengkel harus melakukan peningkatan pelayanan,
kualitas, dan memberikan suatu hal yang berbeda dari bengkel yanga lain.
 Selain itu juga, Bengkel Anugrah Klasik selalu mengutamakan kepuasan
pengunjung yang meliputi :
 Kecepatan dan ketepatan saat servis.
 Keramahan dan kenyamanan
 Memberikan suatu hal yang berbeda dari bengkel lain.
Seperti mampu menerima perbaikan atau perawatan dari berbagai jenis
merk kendaraan, harganya mudah dijangkau oleh semua kalangan, memberikan
diskon terutama bagi pelanggan tetap, menyediakan peralatan dan
perlengkapan yang komplit seperti oli mesin, air accu, gear, rantai, dll. Dan
memberikan garansi jika terdapat keluhan setelah diperbaiki.
Menurut salahsatu mekanik bengkel, pemilik dan mekaniknya haruslah gaul.
Agar menjalin ikatan/ hubungan yang dekat antara penyedia jasa (produsen)
dengan konsumen, dan diharapkan konsumen tersebut dapat memengaruhi
kerabatnya untuk menggunakan jasa servis di bengkel tersebut.
Itulah cara Bengkel Anugrah Klasik mengatasi berkurangnya peminat jasa
servis.
 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

5.1 SIMPULAN
Perkembangan teknologi otomotif yang sangat pesat dapat mengakibatkan
dampak positif dan negatif yang berpengaruh pada bengkel kelas menengah
seperti Bengkel Anugrah Klasik.
Dampak positifnya adalah banyak orang yang lebih memilih memakai
kendaraan yang lebih modern dibandingkan dengan kendaraan model lama,
sehingga jumlah pengguna kendaraan bertambah dan dapat berpengaruh dalam
tingkat jumlah penerimaan perbaikan atau perawatan. Karena hal tersebut,
pendapatan bengkel dapat naik secara signifikan.
Dampak negatifnya adalah Bengkel Anugrah Klasik mengeluarkan biaya yang
cukup tinggi dalam melakukan peningkatan-peningkatan hal-hal yang diperlukan
dalam mengikuti perkembangan teknologi otomotif.

5.2 SARAN
Seharusnya pihak bengkel harus memikirkan tentang biaya tak terduga/
anggaran tak terduga pada saat sebelum mengambil keputusan untuk mulai
mengikuti perkembangan teknologi otomotif. Dikarenakan anggaran tersebut
dapat ditambahkan sebagai modal peningkatan-peningkatan dalam melakukan
perubahan bengkel. Sehingga banyaknya modal yang akan dikeluarkan tidak
terlalu membebani bengkel, karna sudah ada persiapan sebelumnya. Sehingga,
tujuan dapat tercapai sebagaimana mestinya.
 BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://eprints.ums.ac.id/36085/3/BAB
%2520I.pdf&ved=2ahUKEwj9usDBk6roAhXPWisKHW8RBe0QFjABegQIBRAB&usg=A
OvVaw2e22c0okUaOzeBT-tVofpt
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://muhamadajimahrus.blogspot.com/2018/01/industri-
otomotif-di-indonesia.html%3Fm
%3D1&ved=2ahUKEwj9usDBk6roAhXPWisKHW8RBe0QFjAEegQIBxAB&usg=AOvVa
w2ytnZ53MCpW-nFZXVVHqWs
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/64618/
Chapter%2520I.pdf%3Fsequence%3D5%26isAllowed
%3Dy&ved=2ahUKEwj9usDBk6roAhXPWisKHW8RBe0QFjAFegQIBhAB&usg=AOvVa
w2E-IV-qv7X8enUjwyimZdA
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/publication/
1381421058063.pdf&ved=2ahUKEwi3sdzrlKroAhU5lEsFHbLBDJ04ChAWMAN6BAgCEAE&
usg=AOvVaw3wWVv6LabNNjexSfDXUY5G