Anda di halaman 1dari 21

Analisis Struktur Pasar  Dan Perilaku Industri Sepeda Motor Di Jakarta Tahun 2009-2012

ANALISIS STRUKTUR PASAR DAN PERILAKU


INDUSTRI SEPEDA MOTOR DI JAKARTA TAHUN
2009-2012

Arviana Yuliasari
Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti Jakarta
Email: arvianayuliasari@ymail.com

Abstract

Motorcycle industry in Jakarta has developed very rapidly. It is because the


motorcycle industry become primary attention in market structure and behavior of
the industry. Motorcycle industry in Indonesia aims to produce a better quality
product and increase sales of motorcycle products, in order to generate maximum
profits.
This study aims to analyze the market structure of the motorcycle industry in Jakarta
in 2009 until 2012. Motorcycle companies use in this research are members of the
AISI (Indonesian Motorcycle Industry Association) a motorcycle with brands
Yamaha, Honda, Suzuki, Kawasaki and Kanzen. The method of analysis used in
this study is concentration ratios CR4 and IHH calculation, to determine the market
share of the motorcycle industry in Jakarta. The results showed the motorcycle
industry in Jakarta have an oligopoly market structure with a concentration above
90 percent in 2009-2012.

Keywords : Oligopoly, Concentration Ratio, Conduct.

27
Media Ekonomi Vol. 20, No. 1, April 2012

PENDAHULUAN Perkembangan  industri  sepeda  motor


mengalami  perkembangan  yang  sangat
Industri  manufaktur adalah suatu cabang pesat, hal ini karena industri sepeda motor
industri  yang  mengaplikasikan  mesin, memperhatikan struktur pasar dan perilaku
peralatan  dan  tenaga  kerja  dan  suatu untuk  menghasilkan  produk  yang
medium  proses  untuk  mengubah  bahan berkualitas  dan  meningkatkan  penjualan
mentah  menjadi  barang  jadi  untuk  dijual. produk  sepeda  motor  agar  menghasilkan
Era  globalisasi  telah  membawa  pem- laba yang maksimum. Industri sepeda motor
baharuan yang sangat cepat dan berdampak adalah industri manufaktur.
luas  bagi  perekonomian,  baik  di  dalam Tingginya  produksi  yang  kemudian
negeri maupun di dunia internasional. diikuti  oleh  meningkatkan  permintaan
Dampak  yang  paling  di  rasakan  dari terhadap  produk  sepeda  motor  tersebut
globalisasi  adalah  semakin  ketatnya disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain
persaingan  di  sektor  industri.  Untuk maraknya  lembaga  pembiyaan  yang
membangun  sektor  industri  agar  mampu menguncurkan  pembiyaan  pembelian
berkembang dalam arena persaingan seperti sepeda  motor, sepeda motor merupakan alat
saat  ini  dan  sekaligus  menjadikannya transportasi  yang  relatif  murah  dan
sebagian  sepeda  motor  penggerakan terjangkau  oleh  hampir  semua  lapisan
perekonomian nasional di masa depan,maka masayarakat. (Miranti, 2004) .
sektor  industri  perlu  memilki  daya  saing Penjualan  sepeda  motor  di  Indonesia
yang tinggi yaitu daya saing karena kekuatan pada tahun 2009 sampai dengah tahun 2012
struktur,  tingginya  peningkatan  nilai didominasi oleh merk dari negara Jepang.
tambahan  dan produktivitas  yang  dimiliki Sepeda  motor  merk  Jepang  antara  lain
oleh bangsa. (www.depperin.go.id). Honda,  Yamaha,  Suzuki  dan  Kawasaki.

Tabel 1
Penjualan sepeda motor di Indonesia tahun 2009-2012 (dalam unit)

No  Merk  2009  2010  2011  2012  Total 


1  Honda  2.701.279  2.201.447  4.273.888  4.092.693  13.269.307 
2  Yamaha  2.650.992  2.176.757  3.136.073  2.433.354  10.397.176 
3  Suzuki  438.129  358.352  493.125  465.63  1.755.236 
4  Kawasaki  58.15  50.026  95108  131.657  334.941 
5  Kanzen  3.413  1.89  328  -  5.631 

     Sumber : Otomotive.com

28
Analisis Struktur Pasar  Dan Perilaku Industri Sepeda Motor Di Jakarta Tahun 2009-2012

Honda berada pada urutan pertama dengan Berdasarkan  pemaparan  teori  dan  data


total  penjualan  sepeda  motor  sebesar tentang strukturpasar dan perilaku industri
13.269.307  unit,  pada urutan  kedua  ialah sepeda motor di Jakarta tahun 2009-2012,
sepeda motor Yamaha sebesar 10.397.176 maka  dapat  dirumuskan  masalah  pada
unit,  sepeda  motor  Suzuki  berada  pada penelitian di bawah ini.
urutan ketiga dengan total penjualan sebesar Berdasarkan  latar  belakang  masalah  yang
1.755.236  unit,  urutan  keempat    adalah telah diuraikan, maka perumusan masalah
sepeda  motor  Kawasaki  dengan  total penelitian ini adalah :
penjualan  sebesar  334.941  unit  dan 1.    Bagaimanakah  struktur  dan  perilaku
penjualan yang terendah berada pada urutan industri sepeda motor di Jakarta?
kelima dengan merk dari  Indonesia  yaitu 2. Bagaimanakah  kondisi  persaingan
Kanzen  sebesar 5.631 unit. dalam industri sepeda motor di Jakarta?
Dengan  persaingan  industri  sepeda 3. Apakah  terdapat  pengaruh  dari
motor yang semakin ketat, setiap perusahaan kebijakan  uang  muka  itu  terhadap
berlomba-lomba  memperluas  pangsa penjualan motor di Jakarta yang di lihat
pasarnya,  sekaligus  menarik  pelanggan dari  tahun  2012  dengan  tahun
dengan cara mempengaruhi sikap konsumen sebelumnya?
agar  bersedia  membeli  produk  mereka.
Ketika  suatu  perusahaan  mengalami TINJAUAN PUSTAKA
penurunan  pangsa  pasar,  karenaterjadi
penurunan  laba  yang  di  dapat  akibat Pengertian Industri
berkurangnya  konsumen  yang  memakai   Industri  adalah  kumpulan  dari
produk  mereka.  Disadari  atau  tidak, perusahan-perusahaan  yang  menghasilkan
perusahaan yang mampu menguasai pasar barang-barang  yang  sejenis,  atau  barang
adalah perusahaan yang akan mendapatkan yang mempunyai sifat subsitusi yang sangat
keuntungan lebih banyak. Penelitian untuk erat. Dalam pengertian lain, industri adalah
mengamati  struktur  pasar  dan  perilaku suatu  unit  atau  kesatuan  produksi  yang
industri  sepeda  motor  di  Jakarta  dilatar terletek  pada  suatu  tempat  tertentu  yang
belakangi masalah sepeda motor merupakan melakukan  kegiatan  untuk  mengubah
salah  satu  kendaraan  yang  diminati  oleh barang-barang  secara  mekanisme  atau
masyarakat Jakarta dan penjualan dari tahun barang-barang  produk  baru  yang  sifatnya
ke tahun semakin meningkat, meskipun pada lebih dekat kepada konsumen akhir. (BPS,
tahun 2012 mengalami penurunan penjualan 2000).
yang di sebabkan karena adanya kebijakan Menurut UU No. 5 tahun 1984 tentang
pemerintah menaikan uang muka sehingga Perindustrian,  industri  adalah    kegiatan
harga  sepeda  motor  menjadi  mahal. ekonomi  yang  mengolah    bahan  mentah,

29
Media Ekonomi Vol. 20, No. 1, April 2012

bahan baku, barang setengah jadi dan atau Struktur, perilaku, dan kinerja atau biasa
barang jadi menjadi dengan nilai yang lebih disebut  S-C-P  (Structure-Conduct-
tinggi  untuk  penggunaanya,  termasuk Performance) merupakan tiga pilar utama
kegiatan rancang bangunan dan rekayasaan yang dapat digunakan untuk melihat kondisi
industri. struktur  dan  persaingan  di  dunia  industri.
Analisis  SCP merupakan  alat  analisis
Pengertian Ekonomi Industri ekonomi industri yang dikembangkan oleh
Ekonomi  industri  merupakan  suatu para  ahli  ekonomi  modern  yang  mulai
keahlian khusus dalam ilmu ekonomi.Ilmu berkembang  sejak  tahun  1930.  Dasar
ekonomi  industri  membantu  menjelaskan paradigma SCP dicetuskan oleh Edward S.
mengapa  pasar  perlu  di  organisasi  dan Manson  seorang  dosen  di  University of
bagaimana pengorganisasian mempengaruhi Harvard pada  tahun 1930-an. Pendekatan
cara  kerja  pasar  industri.  Pokok  pikiran ini lalu dikembangkan lagi oleh Bain, Clark
adalah bagaimana cara industri diorganisir, dan Caves (Scherer dalam Putri 2004).
faktor-faktor  apa  yang  mempengaruhi Struktur, perilaku dan kinerja atau biasa
perilaku  perusahaan  dan  industri  dan disebut  SCP (Structure-Conduct-Per-
hubungannya  dengan  masayarakat  pada formance) merupakan tiga kategori utama
umumnya. yang  digunakan  untuk  melihat  kondisi
Kaitannya  dengan  masalah  ekonomi struktur pasar dan persaingan yang terjadi
nasional yang diakibatkan organisasi pasar di  pasar.  Struktur  sebuah  pasar  akan
industri.  Karena  itu  organisasi  industri mempengaruhi perilaku perusahaan dalam
berkaitan  erat  dengan  kebijaksanaan pasar  tersebut  yang  secara  bersama-sama
pemerintah  dalam  usaha  mencapai  tujuan menentukan  kinerja  sistem  pasar  secara
yaitu  tercapainya  efisiensi  di  tingkat keseluruhan.  Namun  sebenarnya  perilaku
perusahaan, industri dan efisiensi ekonomi dan  kinerja  pun  dapat  memberikan  reaksi
nasional. Industri otomotif adalah industri balik pada struktur pasar.
yang  di  mulai  dari  beberapa  tahap  yaitu
merancang, memproduksi, memasarkan dan Struktur Pasar
menjual kendaraan mulai dari berbagai jenis Dalam  struktur  pasar  ialah
motor dan berbagai jenis mobil. Dalam hal penggolongan  produsen kepada beberapa
ini  saya  ingin  meneliti  salah  satu  industri bentuk  pasar  berdasarkan  pada  ciri-ciri
otomotif yaitu sepeda motor. seperti  jenis  produk  yang  di  hasilkan.
Kebijakan perusahaan tentu banyak sekali
Metode SCP (Structure-Conduct-Per tergantung  struktur  pasar,  dimana
formance)atau Struktur Perilaku perusahaan  itu  berada.  Dalam  arti  lain,
Kinerja. struktur  pasar  adalah  berbagai  hal  yang

30
Analisis Struktur Pasar  Dan Perilaku Industri Sepeda Motor Di Jakarta Tahun 2009-2012

Sumber: Jaya, 2001

Gambar 1
Hubungan Struktur Pasar, Perilaku Dan Kinerja

dapat  mempengaruhi  tingkah  laku  dan khasnya,seperti  tingkat  pendapatan,


kinerja  perusahaan  dalam  pasar,  misalnya umur,  jenis  kelamin,  pendidikan,  dan
jumlah  perusahaan  dalam  pasar,  skala status sosial Market share yaitu bagian
produksi,  jenis  produksi  dan  sebagainya. pasar  yang  dikuasai  oleh  suatu
Suatu  struktur  pasar  dikatakan  kompetitif perusahaan dan seluruh potensi jual.
jika perusahaan tersebut tidak mempunyai 2. Konsentrasi  Pasar  merupakan  unsur
kemampuan  untuk  mempengaruhi  pasar. struktur  pasar  yang  mempengaruhi
Struktur  pasar  kompetitif  berbeda  dengan kinerja (performance) industri. Industri
tingkah  laku  kompetitif,  tingkah  laku dengan tingkat konsentrasi tinggi adalah
kompetitif  adalah  kondisi  dimana kurang  baik,  karena  mereka  meman-
perusahaan  harus  bersaing  secara  aktif faatkan  sumber-sumber  secara  tidak
dengan perusahaan lain. efisien,  danmempekerjakan  sedikit
faktor-faktor  produksi.  Konsentrasi
Ada beberapa bagian penting dalam struktur
dalam  suatu  industridapat  diketahui
pasar :
setelah melihat unsur-unsur struktur pasar
1. Pangsa  Pasar  adalah  market segment yang lain,  seperti hambatan masuk dan
yaitu bagian dari keseluruhan permintaan difrensiasi produk, dimana semua unsur-
suatu  barang  yang  mencerminkan unsur ini saling berhubungan satu sama
golongan  konsumen  menurut  ciri lain.

31
Media Ekonomi Vol. 20, No. 1, April 2012

3. Hambatan untuk masuk (barrier to entry) Perilaku (Conduct)


diartikan  sebagai  faktor-faktor  yang
Perilaku  perusahaan  dalam  pasar
memungkinkan perusahaan yang sedang
merupakan  cermin  dari  bentuk  dan
bermain  di  pasar  untuk  memperoleh
strukturpasar  dimana  perusahaan  itu
kekuatan pasar tanpa menarik pendatang
beroperasi  artinya  perilaku  perusahaan  di
tersebut mengantisipasi keuntungan yang
pasar  adalahkebijaksanaan  perusahaan
tidak positif, Wahyudi (2006).
tentang  produk  atau  jasa  dan  harga  dari
Rasio  konsentrasi  digunakan  untuk barang  yang  dijualtersebut  sebagai  akibat
mentukan  derajat  struktur  oligopoli  yang dari  struktur  pasar  yang  dihadapinya
terjadi pada saat industri lebih terkonsentrasi termasuk di dalamnyaadalah kemungkinan
secara  relatif  pasar  industritersebut  dapat adanya  perubahan  kebijaksanaan  produk
menciptakan pendapataan yang lebih besar dan  harga  yang  dibuat  oleh  persaingan.
dan pertumbuhan yanglebih cepat sehingga Menurut  teori  ekonomi  industri,  perilaku
hubungan  antara  rasio  konsentrasi  dan industri  menganalisis  tingkah  laku  serta
pertumbuhan  adalah  positif. Akan  tetapi penerapan  strategi  yang  digunakan  oleh
tidak  berarti  bahwa  industri-industri  yang perusahaan  dalam  suatu  industri  untuk
berkonsentrasi  pertumbuhan  pendapatan merebut  pangsa  pasar  dan  mengalahkan
yang tinggi. pesaingnya.  Perilaku  industriini  terlihat

Tabel 2
Klasifikasi Struktur Pasar Berdasarkan Kategori

Tipe Pasar Kondisi Utam a


M o nop oli M urn i  Pe rus aha an m en guas ai 10 0 per se n pa ngs a pa sar . 

P er usa haa n yan g  Pe rus aha an m inim a l m en gua sai 50  per sen  sa mp ai den gan 1 00 p ers en 
D om ina n  da ri pa ngsa  pas ar  dan  ta npa p es ain g yan g kua t. 

O ligop oli K etat  Pe nggab unga n e mp at per usa haa n terk em uka  yan g m em iliki pan gsa  
pa sar  60  per sen  sa m pa i  denga n 1 00 p ers en. 

O ligop oli Se dang   Pe nggab unga n e mp at per usa haa n terk em uka  yan g m em iliki pan gsa  
pa sar  40  per sen  sa m pa i  denga n 6 0 pe rse n. 

O ligop oli L on ggar   Pe nggab unga n e mp at per usa haa n terk em uka  yan g m em iliki pan gsa  
pa sar  dibaw a h 40  per se n. 

P er saing an  B an yak p esa ing ya ng ef ektif  dan tidak a da  satupu n ya ng m em iliki 
M o nop olistik   pa ngsa  pa sar  lebih da ri 10 p er sen 

Sumber:  Jaya , 2001

32
Analisis Struktur Pasar  Dan Perilaku Industri Sepeda Motor Di Jakarta Tahun 2009-2012

dalam penentuan harga, promosi, koordinasi Berdasarkan karakteristik  struktur pasar
kegiatan  dalam  pasar  danjuga  dalam industri sepeda motor dikategorikan sebagai
kebijakan produk. Perilaku industri terbagi pasar  oligopoli  yaitu  terdapat  banyaknya
menjadi  empat  jenis  antara  lain,  perilaku perusahaan  sepedamotor  yang  turut  serta
dalam strategi harga, perilaku dalam strategi dalam  kegiatan  pemasaran  sepeda  motor
produk perilaku dalam strategi promosi dan dengan  jenis  produkyang  homogen.
perilaku strategi distribusi. Contohnya, PT. Astra Honda Motor (AHM)
adalah produsen sepedamotor merek Honda,
Kinerja (Performance)
PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia, PT.
Struktur dan perilaku bisa menyebabkan Indomobil  Suzuki  International,  PT.
munculnya kinerja tertentu. Beberapa aspek Kawasaki Motor Indonesia, PT. Danmotors.
yang  termasuk  dalam  ukuran  kinerja  ini Kebijaksanaan  dari  satu  perusahaan
adalah  tingkat  keuntungan,  efisiensi  dan umumnya  selalu  diikuti  oleh  perusahaan
kemajuan  yang  dapat  diraih  perusahaan pesaing.  Misalnya,  periklanan  produk
dalam industri. Kinerja (performance) suatu (advertising) sepeda  motor,  pemberian
industri dapat didefinisikan sebagai gambar hadiah dalam rangka promosi penjualan, dan
tentang seberapa jauh hasil ekonomis yang pelayanan  khusus  tertentu  baik  dalam
mampu  diraih  industri  tersebut.  Kinerja pembelian  maupun  dalam  perbaikan  atau
dalam  perekonomian  secara  menyeluruh pelayanan  servis  purna  jual  (after sales
adalah  penilaian  tentang  bagaimana  suatu service), maka  perusahaan  yang  lain  juga
industri  tersebut  mencapai  tujuan-tujuan akan  melakukan  hal  yang  sama.  Tingkat
yang  ingin  dicapai  antara  lain  adalah kesulitan  untuk  masuk  kedalam  industri
perekonomian  yang  efisiensi,  full sepeda motor juga cukup besar karena selain
employment serta  perekonomian  yang diperlukan  tingkat  efisiensi  yang  tinggi
merata. (Wahyudi,2006) dalam  pengelolaan  sumber  daya  faktor-
faktor  produksi  juga  dibutuhkan  investasi
Pasar Oligopoli
modal yang besar untuk melakukan ekspansi
Pasar oligopoli adalah pasar yang terdiri atau  perluasan  pabrik  dan  penerapan
dari  sekelompok  kecil  perusahaan.  Pada teknologi produksi yang canggih.
umumnya  dalam  pasar  oligopoli  terdapat
empat  atau  delapan  perusahaan  terbesar Kekuatan Pasar (Market Power)
yang memiliki pangsa pasar (market share)
Market power adalah  kemapuan  yang
70  sampai  80  persen  dan  disamping  itu
dimiliki  oleh  seebuah  perusahaan  untuk
terdapat pula beberapa perusahaan dengan
mengontrol atau mempengaruhi harga atau
pangsa  pasar  yang  kecil.  Contoh  industri
kuantitas dari produk yang diperdagangkan
yang  termasuk  oligopoli  adalah  industri
dalam pasar. Sebuah perusahaan dikatakan
motor.

33
Media Ekonomi Vol. 20, No. 1, April 2012

memiliki  kekuatan  pasar  jika  perusahaan dan permintaan serta kemampuan produksi,


dapat  diperoleh  keuntungan  dengan sehingga diferensiasi produk yang dilakukan
menaikan harganya di atas biayamarginal. diharapkan  dapat  menguntungkan  kedua
Market power di gambarkan dengan simbol belah pihak. Artinya bagi konsumen produk
P > MC, yang artinya semakinjauh P harga tersebut harus sesuai dengan kebutuhan dan
dari  MC  (biaya  marjinal)  maka  semakin keinginannya,  sedangkan bagi  perusahaan
besar kekuatan pasar. dilihat  dari  biaya  yang  dikeluarkan  harus
Perolehan keutungan itu tergantung pada menghasilkan keuntungan yang maksimal.
tingkat  dimana  kosumen  dapat  mengganti
dengan pemasokan lain. Dalam konteks ini Penelitian Sebelumnya
terdapat  dua  pengertian  berbeda  antra
Dasar atau acuan yang berupa teori-teori
subsitusi sisi penawaran dan subsitusi sisi
atau temuan-temuan melalui hasil berbagai
permintaan. Pengertian relevan untuk kasus
penelitian sebelumnya merupakan hal yang
yang terdeferensiasi. (Wahyudi, 2006)
sangat  perlu  dan  dapat  dijadikan  sebagai
Skala Ekonomi (Economic Scale) data pendukung. Salah satu data pendukung
Skala efisiensi minimum adalah tingkat yang menurut peneliti perlu dijadikan bagian
output  terendah  yang  memungkinkan tersendiri adalah penelitian terdahulu yang
perusahaan  secara  penuh  memanfaatkan relevan dengan permasalahan yang sedang
economic of scale (McEachern,  2001). dibahas dalam penelitian ini.Dalam hal ini,
Jikaskala  efisiensi  minimum  suatu  per- fokus  penelitian  terdahulu  yang  dijadikan
usahaan adalah relative besar dibandingkan acuan adalah terkait dengan struktur pasar
output  industri  yang  bersangkutan,  maka dan persaingan industri sepeda motor.
hanya diperlukan beberapa perusahaan saja Ariani dan Sri Susilo (2003) melakukan
untuk  menghasilkan  output  lokal  yang studi mengenai struktur pasar dan perilaku
diminta pasar. dalam  industri  mobil  di  Indonesia.Riset
berdasarkan dara tahun 1999 dengan sumber
Differensiasi Produk data dari CIC indocommercial. Alat analisis
Diferensiasi  produk  adalah  upaya  dari yang di gunakan CR4 dan analisis strategi
sebuah  perusahaan  untuk  membedakan bersaing serta “lima kekuatan persaingan”
produknya dari produk pesaing dalam suatu dari  Potret  (1980).  Hasil  penelitian  itu
sifat  yang  membuatnya  lebih  diinginkan. menunjukan  bahwa  untuk  struktur  pasar
Beberapa  produk  dibedakan  dan  produk terdapat bentuk perusahaan oligopoli ketat
pesaing oleh kualitasnya. berdasarkan pada data kapasitas produksi,
Diferensiasi produk dilakukan berdasar data kapasitas produksi tiap agen tunggal,
sistem  informasi  pemasaran  perusahaan data  penjualan  jenis  kendaraan  niaga  dan
yang mengacu kepada kebutuhan, keinginan data  penjualan  jenis  kendaraan  sedan.

34
Analisis Struktur Pasar  Dan Perilaku Industri Sepeda Motor Di Jakarta Tahun 2009-2012

Sedangkan strategis yang diterapkan pada dengan  ketat.  Disamping  itu  mereka


industri mobil tersebut lebih dominan pada melakukan  strategi  tersebut  diharapkan
strategi bersaing bukan harga, baik berupa bahwa  produk  pasta  gigi  yang  sebenarya
promosi dan iklan, pelayanan purna jual, dan homogen  menjadi  lebih  terdiferensiasi  di
pengembangan produk. mata konsumen.
Sri Susilo dan Ariani (2003) melakukan Selanjutnya  studi  yang  dilakukan  oleh
studi industri lampu listrik di Indonesia dari Sri Susilo (1996) terhadap industri sepeda
sisi struktur pasar dan perilaku.Penelitian ini motor di Indonesia memperoleh kesimpulan
menggunakan produksi tahun 2000 dan data bahwa industri tersebut termaksuk ke dalam
bersumber CIC Indommercial. Alat analisis struktur  pasar  oligopoli  longgar  (loose
yang  digunakan  adalah  metode  rasio oligopoli). Produk sepeda motor termasuk
konsentrasi  CR 4 .  Temuan  penelitian produk  yang  terdiferensiasi  baik  dari
menunjukkan  bahwa  tingkat  konsentrasi kategori bebek, sport dan skuter maaupun
pasar  sebesar  65,68  perse,  maka  industri dari  volume  atau  kapasitasnya.  Dalam
lampu  listrik  di  Indonesia  termasuk kategori  yang  sama  persaingan  antara
oligopoli  ketat.  Pada  periku  perusahaan produk  lebih  pada  pelayanan  purna  jual
dalam  stuktur  pasar  industri  lamu  listrik, bukan pada persaingan harga. Mereka juga
perusahaan  cenderung  menggunakan ktif untuk melakukn pengembangan produk.
strategi  persaingan  bukan  harga.Setiap Data yang digunakan dalam studi tersebut
perusahaan  mengembangkan  strategi adalah  data  tahun  1994,  sedangkan  alat
bersaing  seperti  pengembangan  produk, analisis yang digunakan adalah CR4. Hasil
strategi  promosi,  iklan  dan  strategi studi menyimpulkan bahwa adanya aksi dan
penetapan jalur distribusi yang tepat. reaksi  (conjectural variation).. Aksi  dan
Sri  Susilo  dan  Sulistyanto  (1999) reaksi dapat dilihat misalnya jika pemimpin
melakukan  studi  terhadap  struktur  dan pasar  (market leader),  yaitu  produsen
perilaku  industri  pasta  gigi  di  Indonesia. Honda melakukan promosi dengan modus
Hasil studi menunjukan bahwa industri pasta tertentu, aksi tersebut kemudian akan diikuti
gigi tersebut termasuk dalam struktur pasar oleh  persaingan  dekatnya  seperti  Yamaha
oligopoli,  dengan  produk  yang  semi dan Suzuki.
terdiferensiasi.  Studi  yang  menggunakan Wahyudi  (2006)  melakukan  penelitian
data  tahun  1998  yang  bersumber  CIC tentang  analisis  struktur  pasar  dan
indocommercial.  Sedangkan  alat  analisis konsentrasi  industri  sepeda  motor  di
menggunakan  CR 4.   Riset  tersebut Indonesia  di  Indonesia  tahun  2000-
menyimpulkan  bahwa  perusahaan- 2005.Penelitian  ini  untuk  mengetahui
perusahaan  dalam  industri  mencoba perkembangan  industri  sepeda  motor  di
menerapkan strategi pengembangan produk Indonesia setelah krisis ekonomi dilihat dari

35
Media Ekonomi Vol. 20, No. 1, April 2012

struktur  pasar  industri  sepeda  motor  di Sepeda motor Indonesia), tabloid Otomotif,


Indonesia tahun 2000-2005.  Penelitian ini dan  berbagai  sumber  lain  yang  berkaitan
menggunakan data sekunder yang diambil dengan  industri  sepeda  motor.  Dengan
adalah  data  industri  yang  di  ambil  adalah menggunakan data runtun dari tahun 2006
data industri sepeda motor seluruh Indonesia sampai  tahun  2010,  data  variable  di  bagi
pada tahun 2000-2005. Tahun ini di ambil dalam  bentuk  tahun.  Dalam  studi  empiris
untuk  melihat  kondisi  struktur  industri mengenai  struktur  industri,  dua  indikator
sepeda  motor  Indonesia  setelah  krisis perusahaan  yang  digunakan  yaitu  rasio
ekonomi.Ada tujuh perusahan yang diteliti konsentasi  (CR)  dan  indeks  Herfindal
dalam  penelitian  ini.  Dalam  studi  empiris Hircsman  (IHH)  Sehingga  dari  hasil
mengenai  struktur  industri,  dua  indikator perhitungan  analisis  diperoleh  rata-rata
perusahaan  yang  digunakan  yaitu  rasio konsentrasi  industri  sepeda  motor  di
konsentasi  (CR)  dan  indeks  Herfindal Indonesia  di  atas  85%  untuk  perhitungan
Hircsman  (IHH)  Sehingga  dari  hasil konsentarsi industri menurut CR4. Dengan
perhitungan  analisis  diperoleh  rata-rata demikian,  struktur  industri  sepeda  motor
konsentrasi  industri  sepeda  motor  di dapat  di  golongkan  berstruktur  oligopoli.
Indonesia  di  atas  85%  untuk  perhitungan Dari IHH ternyata rata-rata adalah sebesar
konsentarsi  industri  menurut  CR4.  Dengan 0,40424191-0,423728983  yang  berarti
demikian,  struktur  industri  sepeda  motor struktur  dari  industri  sepeda  motor  di
dapat  di  golongkan  berstruktur  oligopoli. Indonesia berstruktur oligopoli kareana nilai
Dari IHH ternyata rata-rata adalah sebesar rata-rata IHH tidak mendekati 1.
0.35-0.44 yang berarti struktur dari industri
sepeda  motor  tidak  berstruktur  monopoli Kerangka Pemikiran
kareana nilai rata-rata IHH tidak mendekati Kerangka  pemikiran  adalah  suatu
1. konsep dasar tentang pemikiran dari industri
Diganegara (2012) melakukan penelitian yang  sedang  di  bahas  yaitu  konsep  dasar
tentang Analisis struktur pasar,perilaku dan persaingan industri sepeda  motor.  Beserta
kinerja industri sepeda motor di Indonesia struktur dasar, hal-hal yang mempengaruhi
tahun  2006-2010  .  Penelitian  ini  untuk perilaku  dan  dampaknya  kinerja  suatu
mengetahui struktur pasar sepeda motor di perusahaan dapat dilihat  Gambar 2 dapat
Indonesia yang di ukur dengan konsentrasi dilihat  struktur  pasar  dipengaruhi  oleh
pasar  dan  nilai  IHH  pada  industri  sepeda jumlah  ukuran dan distribusi penjual,ukuran
motor  tahun  2006-2010.  Data  ini  yang perusahaan,  dengan  diferensiasi  produk.
digunakan dalam penelitian adalah dengan Tapi  ketiga  faktor  ini  sangat  dipengaruhi
menggunakan  data  sekunder  dan  sumber oleh  kebijakan  pemerintah  yang  akan
data  di  ambil  dari AISI (Asosiasi Industri mempengaruhi faktor struktur secara tidak

36
Analisis Struktur Pasar  Dan Perilaku Industri Sepeda Motor Di Jakarta Tahun 2009-2012

Gambar 2
Kerangka Pemikiran

langsung yang akan mempengaruhi perilaku yaitu kebijakan pemerintah. Di mulai dari
perusahaan  sebagai  akibat  dari  struktur faktor-faktor  penyebab  industri  sepeda
pasar  yang  dihadapi.  Dalam  hal  ini motor    internal  yang  terdapat  di  dalam
pemerintah  akan  melihat  perilaku  dari industri  sepeda  motor  seperti  modal  yang
masing-masing  perusahaan  apakah  sudah banyak  untuk  membeli  bahan  baku  dan
sesuai dengan kebijakan yang telah dibuat upah, teknologi yang maju dan juga SDM
oleh  pemerintah.  Berdasarkan  latar (sumber daya manusia) yang tinggi. Hal ini
belakang,  landasan  teoritis  dan  penelitian semua demi meningkatkan produktifitas dan
sebelumnya maka penulisan menarik sebuah kualitas  sepeda motor yang bagus sehingga
kerangka pemikiran berupa analisis struktur para konsumen dapat mempercayai produk
pasar  atau  konsentrasi  industri  motor  dan sepeda  motor  tersebut.  Selanjutnya  faktor
faktor-faktor yang mempengaruhi di Jakarta eksternal  yaitu  terdapat  di  kebijakan
pada  tahun  2008-2012  dapat  dilihat  pada pemerintah seperti yang kita ketahui bahwa
gambar 2 kerangka pemikiran. adanya  kenaikan  uang  muka  sebesar  25-
Pada  kerangka pemikiran menjelaskan 30%  yang  membuat  pangsa  pasar  di
bahwa  terdapat  faktor-faktor  penyebab Indonesia  maupun  di  Jakarta  mengalami
industri  sepeda  motor    yaitu  internal  di penurunan. Setelah itu kita baru mengetahui
dalam industri sepeda motor dan eksternal penjualan  sepeda  motor  yaitu  terdapat  di

37
Media Ekonomi Vol. 20, No. 1, April 2012

struktur pasar dan perilaku penjualan.Dari Rasio  konsentrasi  digunakan  untuk


hasil  penjualan  kita  dapat  mengetahui ukuran  pasar  secara  keseluruhan  dan
struktur pasar apa yang berada di industri u k u r a n - u k u r a n   p e r u s a h a a n   ya n g
sepeda  motor  dan  dari  perilaku  pasar memimpin  pasar.  Rasio  konsentrasi
penjualan  dimana  perusahaan  mempunyai digunakan  untuk  mengukur  pangsa  pasar
kebijakan untuk menaikan atau menurunkan perusahaan terbesar terhadap total penjualan
harga  dan  juga  melakuakan  strategi industri.  Secara  matematis  CR  dapat  di
pemasaran  apa  yang  dapat  meningkatkan formulasikan sebagai berikut:
penjualan terhadap sepeda motor tersebut. 4
CR4 =Si i = 1,2,3,4….n
Metode Penelitia i=1
Di  dalam  penelitian  ini,  penulis Dimana :
mengemukakan  beberapa  langkah  untuk Si : Pangsa pasar perusahaan ke i
meneliti struktur pasar dan perilaku industri n  : Jumlah perusahaan yang terdapat dalam
sepeda motor di Jakarta 2009-2012.Pertama Industri sepeda motor
adalah membahas permasalahan yang telah
dikemukakan sebelumnya. Langkah kedua Indeks Herfindal Hischman (IHH)
adalah  menyajikan  data  total  produksi Struktur Pasar suatu industri dapat juga
sepeda  motor  berdasarkan  merk  dari dianlisis dengan menggunakan IHH (Indeks
beberapa  perusahaan  sepeda  motor  yang Herfindal Hirschman) yang merupakan hasil
tergabung dalam suatu asosiasi yakni AISI penjumlahan  kuadrat  pangsa  pasar-pasar
(Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) tiap-tiap perusahaan  dalam suatu  industri.
dan kemudian dilakukan perhitungan untuk Indeks  ini  bernilai  anatara  lebih  dari  0
mengetahui  struktur  pasar  dan  perilaku hingga  1.  Jika  IHH  mendekati  0,  berarti
masing-masing  perusahaan  sepeda  motor. struktur  industri  yang  bersangkutan
Pengujian dilakukan menggunakan metode cenderung ke pasar persaingan.
CR (Concentration Ratio) dan IHH (Indeks Sementara  jika  IHH  mendekati  IHH
Herfindal Hirschma). mendekati 1, maka struktur industri tersebut
cenderung  bersifat  monopoli.  Secara
Untuk mengukur rasio konsentrasi maka matematis  IHH  dapat  di  formulasikan
digunakan  satu  variable  independen  yaitu
sebagai berikut:
jumlah produksi dari beberapa perusahaan
sepeda  motor  dan  variable  dependen
struktur pasar, perilaku dan konsentrasi.

Metode Analisis Data


Rasio Konsentrasi (CR)

38
Analisis Struktur Pasar  Dan Perilaku Industri Sepeda Motor Di Jakarta Tahun 2009-2012

n  =  Jumlah  perusahaan  industri  Sepeda roda  dua  yaitu  Yamaha,  Honda,  Suzuki,
motor Kawasaki  dan  Kanzen,  diperoleh  total
Q=  Hasil  produksi  sepeda  motor  yang penjualan  sepeda  motor  Jakarta  831.530
diamati pada perusahaan ke-i unit.  Untuk  pangsa  pasar  (market share)
T = Jumlah produksi secara total urutan  pertama  adalah  Yamaha  57,785
persen , urutan kedua adalah Honda 34,460
HASIL DAN PEMBAHASAN persen,  peringkat  ketiga  adalah  Suzuki
5,791  persen,  urutan    keempat  Kawasaki
Struktur dan Tingkat Konsentrasi Pasar 1,925  persen  dan  urutan  kelima  adalah
Industri Sepeda Motor di Jakarta Kanzen 0,038 persen, dimana konsentrasi
pasar  dari  empat  perusahaan  (CR 4 )
Dari hasil analisis untuk pangsa pasar
terbesarpada industri sepeda motor tersebut
dan  struktur  industri  diperoleh  sebagai
adalah  Yamaha,  Honda,  Suzuki  dan
berikut.  Pada  tahun  2009,  dapat  di  lihat
Kawasaki  sebesar  99,961  persen.  Nilai
tabel 3 dari lima merk kendaraan bermotor

Tabel 3
Hasil Perhitungan Tingkat Konsentrasi Pasar Industri Sepeda Motor
Tahun 2009

Pangsa 
No  Merk  Penjualan Tahun 2009  CR (%)  IHH 
Pasar  (%) 

1  Yamaha  480.500  57,785  57,785  0,333911164 

2  Honda  286.548  34,460  92,245  0,118751449 

3  Suzuki  48.154  5,791  98,036  0,003353582 

4  Kawasaki  16.008  1,925  99,961  0,000370611 

5  Kanzen  320  0,038  100  1,48096E-07 

TOTAL 831.530 100 0,456386954

2,191123107 

Sumber:  Data diolah

39
Media Ekonomi Vol. 20, No. 1, April 2012

Tabel 4
Hasil Perhitungan Tingkat Konsentrasi Pasar Industri Sepeda Motor
Tahun 2010

Penjualan  Pangsa 
No  Merk  CR(%)  IHH 
Tahun 2010  Pasar (%) 

1  Yamaha  635.427  57,391  57,391  0,329374045 


2  Honda  388.098  35,052  92,443  0,201170879 
3  Suzuki  58.713  5,302  97,746  0,030433926 
4  Kawasaki  24.611  2,222  99,969  0,127571296 
5  Kanzen  338  0,030  100  0,001752025 
TOTAL 1.107.187 100 0,690302172
1,448640959 

Sumber:  Data diolah

Indeks  Herfindal  Hischman  (IHH) Untuk tahun  2010 dari data  tabel  4  di


berdasarkan  tabel  di  atas  ialah  sebesar atas dari lima merk kendaraan bermotor roda
0,4563,  artinya  struktur  pasar  industri dua  yaitu  Yamaha,  Honda,  Suzuki,
sepeda motor di Jakarta berstruktur adalah Kawasaki  dan  Kanzen,  diperoleh  total
oligopoli ketat. penjualan sepeda motor Jakarta 1.107.187
unit.  Untuk  pangsa  pasar  (market share)

Tabel 5
Hasil Perhitungan Tingkat Konsentrasi Pasar Industri Sepeda Motor
Tahun 2011
Penjualan  Pangsa 
No  M erk  Tahun 2011  P asar (%)  CR(%)  IHH 
1  Yamaha  625.690  54,859  54,859  0,300958438 
2  Honda   436.627  38,282  93,142  0,356576581 
3  S uzuki  54.746  4,800  97,942  0,047013021 
4  Kawas aki  23.326  2,045  99,987  0,020449438 
5  Kanz en  139  0,012  100  0,000121873 
   T OTAL 1.140.528 100 0,725119351
1,379083318 
           
Sumber : Data diolah

40
Analisis Struktur Pasar  Dan Perilaku Industri Sepeda Motor Di Jakarta Tahun 2009-2012

urutan  pertama  adalah  Yamaha  57,391 motor Jakarta 1.140.528 unit. Untuk pangsa


persen, urutan kedua adalah Honda 35,052 pasar (market share) urutan pertama adalah
persen, urutan ketiga adalah Suzuki 5,302 Yamaha 54,859 persen , urutan kedua adalah
persen,  urutan  keempat  Kawasaki  2,222 Honda 38,282 persen, urutan ketiga adalah
persen  dan  urutan  kelima  adalah  Kanzen Suzuki  4,800  persen,  urutan    keempat
0,030 persen, dimana konsentrasi pasar dari Kawasaki 2,045 persen dan urutan kelima
empat  perusahaan  (CR 4)  terbesar  pada adalah  Kanzen  0,012  persen,  dimana
industri  sepeda  motor  tersebut  adalah konsentrasi  pasar  dari  empat  perusahaan
Yamaha,  Honda,  Suzuki  dan  Kawasaki (CR4) terbesar pada industri sepeda motor
dengan  perolehan  pangsa  pasar  sebesar tersebut adalah Yamaha, Honda, Suzuki dan
99,969  persen  .  Nilai  Indeks  Herfindal Kawasaki  dengan  perolehan  pangsa  pasar
Hischman (IHH) berdasarkan tabel di atas sebesar  99,987  persen.  Nilai  Indeks
ialah sebesar 0,6903, artinya struktur pasar Herfindal  Hischman  (IHH)  berdasarkan
industri sepeda motor di Jakarta berstruktur tabel  di atas ialah  sebesar  0,7251,  artinya
oligopoli ketat. struktur  pasar    industri  sepeda  motor  di
Analisis tingkat konsentrasi pasar sepeda Jakarta adalah struktur oligopoli ketat.
motor berdasarkan, tabel 5 di atas, dari lima Penjualan  sepeda  motor  tahun  2012
merk  kendaraan  bermotor  roda  dua  yaitu pada tabel 6 dibawah ini, dari empat merk
Yamaha,  Honda,  Suzuki,  Kawasaki  dan kendaraan bermotor roda dua yaitu Yamaha,
Kanzen,  diperoleh  total  penjualan  sepeda Honda,  Suzuki  dan  Kawasaki,  diperoleh

Tabel 6
Hasil Perhitungan Tingkat Konsentrasi Pasar Industri Sepeda Motor
Tahun 2012

Penjualan  Pangsa 
No  M erk  CR (%)  IHH 
Tahun 2012  Pasar (% ) 
1  Yam aha   439.929  45,434  45,434  0,206426312 
2  Honda  437.870  45,221  90,655  0,20449856 
3  Suzuki  61.977  6,400  97,056  0,004096953 
4  Kawas aki  28.502  2,943  100  0,000866464 
5  Kanz en   -  -     - 
TO TAL 968.278 100 0,415888289
2,404491848 
             
     Sumber : Data diolah

41
Media Ekonomi Vol. 20, No. 1, April 2012

total  penjualan  sepeda  motor  Jakarta  dari


keempat merk kendaraan roda dua adalah
adalah  968.278  unit.  Untuk  pangsa  pasar
(market share)  urutan  pertama  adalah
Yamaha 45,434 persen, urutan kedua adalah
Honda 45,221 persen, urutan ketiga adalah
Suzuki 6,400 persen dan  urutan  keempat
Kawasaki 2,943 persen, dimana konsentrasi
pasar dari empat perusahaan (CR4) terbesar
pada industri sepeda motor  tersebut adalah Sumber: Data diolah
Yamaha,  Honda,  Suzuki  dan  Kawasaki
dengan perolehan sebesar 97,056 persen. Gambar 3
   Nilai Indeks Herfindal Hischman (IHH) Grafik CR4 pada Industri Sepeda
berdasarkan  table  di  atas  ialah  sebesar Motor Tahun 2009-2012
0,7251 artinya struktur pasar industri sepeda
motor di  Jakarta adalah struktur  oligopoli
ketat.

   Sumber:Pengolahan data
Gambar 4
Grafik Indeks Herfindal-Hischman pada Industri Sepeda Motor di Jakarta
Tahun 2009-2012

42
Analisis Struktur Pasar  Dan Perilaku Industri Sepeda Motor Di Jakarta Tahun 2009-2012

Perkembangan Konsentrasi dan Indeks perubahan  pada  nilai  Indeks  Herfindal


Herfindal Dalam Industri Sepeda Motor Hirschman  (IHH)  yang  berkisar  antara
di Jakarta Pada Tahun 2009-2012 0,4158-0,7251  yang  menunjukkan  bahwa
angka tersebut mendekati nol yang berarti
Berdasarkan  Gambar  3  dapat struktur  industri  sepeda  motor  di  Jakarta
dilihat  bahwa  perkembangan  konsentrasi adalah oligopoli. Hambatan masuk dalam
rasio dari lima perusahaan industri sepeda industri  ini  cukup  besar  sehingga  tidak
motor  terbesar  di  Jakarta  yaitu  Yamaha, mudah bagi pemain baru yang dapat masuk
Honda, Suzuki, Kawasaki dan Kanzen. dalam industri sepeda motor.
Pada Tahun  2009 CR4 sebesar 99,961
persen  yang  menunjukan  bahwa  angka
tersebut  termasuk  oligopoli  ketat.  Pada SIMPULAN DAN IMPLIKASI
tahun  2010  CR4  sebesar  99,969  persen
KEBIJAKAN
angka  tersebut  menunjukkan  terjadinya
Simpulan
peningkatan  konsentrasi  rasio  pasar  dari
99,961 persen dan termasuk oligopoli ketat.
Struktur ( Structure)
Pada tahun 2011 CR4 sebesar 99,987 persen
yang artinya terjadi peningkatan konsentrasi Dari hasil Konsentrasi Ratio(CR4) dari
rasio  dari  tahun  sebelumnya.  Selanjutnya empat perusahaan terbesar tahun 2009-2012
tahun  2012  CR4    mengalami  penurunan sebesar  97,056  persen  sampai  dengan
yang  jauh  dari  tahun-tahun  sebelumnya 99,969 persen dan nilai IHH sebesar 0,4158
akibat adanya kebijakan peningkatan uang sampai 0,7251 yang berarti bahwa industri
muka  untuk  penjualan  sepeda  motor sepeda  motor  di  Jakarta  berstruktur
sehingga  harga  motor  menjadi  mahal oligopoli  ketat.  Pada  tahun  2009  sampai
masyarakat  membuat  mengurangi dengan  2012  penjualan  sepeda  motor  di
pembelian  sepeda  motor  di  tahun  2012. Jakarta  di  kusai  oleh  sepeda  motor  merk
Pada tahun ini sepeda motor Kanzen tidak Yamaha, urutan kedua  sepeda motor merk
berpoduksi kembali di akibatkan karena ada Honda,  urutan  ketiga  sepeda  motor  merk
konflik  perusahaan  sehingga  meng- Suzuki, urutan keempat sepeda motor merk
akibatkan kerugian bagi perusahaan motor Kawasaki dan urutan kelima sepeda motor
Kanzen. merek  Kanzen  yang  hanya  memproduksi
Berdasarkan  gambar  4  dapat  dilihat hingga  tiga  tahun  yaitu  dari  tahun  2009
perubahan  nilai  Indeks  Herfindal sampi dengan 2011. Jika disimpulkan bahwa
Hirschman (IHH) dari tahun 2009 sampai persaingan  pasar  industri  sepeda  motor
2012.  Perubahan  yang  terjadi  pada  CR4 sangatlah  kuat.  Ditahun  2009  penjualan
tahun  2009  sampai  2012  mengakibatkan sepeda motor mencapi 831.530 unit lalu di

43
Media Ekonomi Vol. 20, No. 1, April 2012

tahun  2010  mengalami  peningkatan  yang 2. Strategi Produk


sangat  signifikan 1.107.187 unit,  di tahun
Industri  sepeda  motor  dalam  rangka
2011 sebesar  1.140.528 unit dan  di tahun
meningkatkan  keuntungan  perusahaan
2012  mengalami  penurunan  yang  sangat
adalah melakukan inovasi, menciptakan
derastis  sebesar  968.278  unit  hal  ini  di
produk  baru  serta  memberikan
sebabkan karena adanya peningkatan uang
ketersediaan produk dalam jumlah yang
muka    yang  mengakibatkan  masyarakat
cukup  dan  memberikan  pelayanan
Jakarta kurang minat untuk  membeli sepeda
terbaik  pada  saat  penjualan  maupun
motor.
setelah penjualan mulai dari showroom
dan bengkel.
a. Perilaku (Counduct)
3. Strategi Distribusi
1. Strategi Promosi
Strategi distribusi yang dilakukan dalam
Perusahaan  berusaha  untuk  mengenal
industri  sepeda  motor  adalah
produk  dengan  cara  mempromosikan
berdasarkan  kesepakatan  antara
produknya  melalui  iklan  di  telivisi,
produsen  dan  konsumen,  dimana
koran,  majalah,  billboard  dan  media
perusahaan  tidak  secara  langsung
massa  dengan  tujuan  agar  konsumen
menjual produk yang dihasilkan kepada
tertarik membeli produk tersebut. Iklan
para pembeli. Namun, melalui perantara
adalah salah satu bidang promosi yang
atau  penyaluran  produk  yaitu  main
penggunaannya dapat dilakukan secara
dealer dan direct dealer.
berkelanjutan sesuai dengan keinginan
dari pemesan. Yamaha mengoptimalkan 4. Strategi Harga
brand awareness melalui iklan televisi Strategi harga dilakukan industri sepeda
dan kegiatan berskala nasional. Honda motor perusahaan memberikan potongan
mempromosikan  keiritan  produknya harga  kepada  dealer yang  melakukan
dan,  lebih  mengandalkan  desain pembelian  dalam  jumlah  banyak  dan
revolusioner. Suzuki, memperkenalkan kebijakan  mengenai  jangka  waktu
varian produk terbarunya dengan pesan pembayaran bagi dealer untuk melunasi
iklan  juga  dibuat  dengan  semenarik pembayaran.
mungkin, informatif dan jelas sehingga
calon konsumen  dapat  menilai  produk Implikasi Kebijakan
berdasarkan  iklan  tersebut. Kawasaki,
Berdasarkan  kesimpulan  dari  hasil
mengambil  strategi  yang  unik  dengan
penelitian, maka saran yang dapat diberikan
fokus pada penjualan motor tipe Sport.
penelitian:

44
Analisis Struktur Pasar  Dan Perilaku Industri Sepeda Motor Di Jakarta Tahun 2009-2012

1. Perlunya  pengawasan  oleh pemerintah Bain, Joe. S. 1956. Industrial Organization,


untuk mengawasi kegiatan usaha sepeda Wiley, New York
motor  supaya  pendatang  baru  bisa Biro  Pusat  Statistik,  Statistik  Indonesia
bersaing terhadap industri sepeda motor laporan Tahunan Berbagai Edisi.
lama  dan  juga  adanya  kecendurungan Case, Karl E & Ray C Fair. 2007. Principles
pasar  industri sepeda motor di Jakarta of Economics. New Jersey,Printice
semakin kompetitif dan konsentrasi . Hall International.
2. Penentuan harga tetap merupakan faktor Diganegara,Yugi. 2007. Analaisis Struktur
dominan  dan  akan  sangat  menentukan Pasar Perilaku dan Kinerja Industri
produk tersebut sukses di pasaran, baik Sepeda MotorIndonesia Tahaun
produsen  besar  maupun  kecil  harus 2006-2010.
sudah  mulai  memperhatikan  tingkat Diganegara, Yugi. 2012. AnalaisisStruktur
perekonomian  masyarakat  di  Jakarta Pasar Perilaku dan Kinerja Industri
dalam  memproduksi  produknya  yang Sepeda Motor Indonesia Tahaun
berkualitas dan terjangkau oleh daya beli 2006-2010. Universitas  Trisakti
konsumen Jakarta. Fakultas Ekonomi Jakarta.
Herlambang, Sugiarto tedy.Bastro, Sudjana
3. Penetapan  harga  harus  disesuaikan
& Rachmad. Kelana, Said. Ekonom
dengan kualitas yang ditawarkan, harus
Mikro Sebuah Kajian Komprehensif.
ada  keseimbangan  antara  keduanya,
Honda Motor Capai Penjualan 292.338 unit
jangan  sampai  konsumen  punya
pada  Oktober  2009.  http://
pandangan pula bahwa rendahnya harga
www.infobanknews.com/2009/11/
motor  menunjukan  rendahnya  kualitas
honda-motor-capai-penjualan-292-
motor.
33 8-unit-p ada-okto ber-2009 /.
(Diakses 14 November 2009)
DAFTAR PUSTAKA Jaya,  Wihana  Kirana.  2001. Ekonomi
Industri: Konsep Dasar, Struktur
Andriningdiah,  Astri.  2007.  Analisis Perilaku dan Kinerja Pasar, Edisi 2,
Struktur Pasar Sepeda Motor di Yogyakarta: BPFE.
Indonesia Tahun 1997-2006, Krisnadewara, P Didit. 2007. Struktur pasar
Fakultas  Ekonomi  Universitas dan persaingan industri sepeda
Indonesia, Jakarta. motor Di Indonesia 1998-2005.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, Universitas Atma  jaya Yogyakarta
data  produksi  sepeda  motor Fakultas Ekonomi.
Indonesia. Kurniasari, Yanti.  2006. Analisis Struktur
Pasar dan Konsentrasi Industri

45
Media Ekonomi Vol. 20, No. 1, April 2012

Mobil di Indonesia Tahun 2004- Struktur  Pasar.  2011  http://ayurai


2008,  Fakultas  Ekonomi  Trisakti, management.blogspot.com/2011/01/
Jakarta. strukturpas.html. (Diakses 6 januari
Mengintip perseturuan Beat dan Mio. 2012. 2011)
http://edorusyanto.wordpress.com/ Wahyudi.2006.  Analisis Struktur Pasar
page/46/?archives-list=1.  (Diakses Industri Sepeda Motor Indonesia
18 Mei 2012) 15. Profil Perusahaan 2000-2005.Fakultas  Ekonomi
2009.http://www.astra-honda.com/ Trisakti, Jakarta.
index. php/about. (Diakses 22 april
2009)
Motor  Sport  Paling  Laris  di Indonesia.
2010.https://edorusyanto.
wordpress.com/2010/10/31/motor-
sport-paling-laris-di-indonesia/
.(Diakses 31 Oktober 2010)
Penjualan Motor Honda di Jakarta Naik 44
Persen. 2011. http://www.tempo.co/
read/news/2011/01/04/171303605/
Penjualan-Motor-Honda-di-Jakarta-
Naik-44-Persen.(Diakses  4  Januari
2011)
PT.  Kawasaki  Motor  Indonesia.Data
produksi sepeda motor tahun 2009-
2010.
Santosa, Budi. 2004. Analisis Struktur pasar
industri otomotif Indonesia diera
krisis 1997-2001. Media  Ekonomi
vol.1.  Tanggal  2 Agustrus  2004
Jakarta.
Sejarah Yamaha.2010.http://www.yamaha-
motor.com/.  (Diakses  26  maret
2010)
Strategi terbuka Astra Honda Motor. 2010.
http ://fo rum.vibizpo rtal.com/
showthread.php?t=18046.(Diakses
29 Desember 2010)

46

Anda mungkin juga menyukai